Loading...
nutrisi-agar-anak-cerdas
Perkembangan Otak

8 Pilihan Makanan yang Membuat Otak Anak Cerdas dan Pintar

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 07 September 2021


  • Rekomendasi Nutrisi Otak agar Anak Cerdas

Perlu Mama pahami bahwa kebutuhan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal tidak hanya diperlukan pada 3 tahun pertama usianya tapi juga setelahnya, yakni di usia 6-9 tahun. Selain itu, nutrisi yang baik juga dapat mendukung perkembangan fungsi kognitif anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah beragam penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan gizi.

Lantas, apa saja makanan yang membuat anak cerdas dan pintar? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel ini, Ma! Namun sebelum itu, kenali dulu ragam nutrisi yang tepat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil. 

Rekomendasi Nutrisi Otak agar Anak Cerdas

Nutrisi yang perlu Mama berikan pada anak dibagi menjadi makronutrisi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, serta mikronutrisi yang tidak kalah penting berupa vitamin dan mineral. Berikut adalah sejumlah rekomendasi nutrisi makanan yang mendukung agar anak cerdas.

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber makanan utama yang akan diproses tubuh untuk dijadikan energi. Sebagai makanan pokok, anak membutuhkan asupan karbohidrat sebanyak 45-55% dari total kebutuhan energi/hari. 

Karbohidrat itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. 

Berbeda dengan karbohidrat simpleks yang lebih cepat dan mudah diserap tubuh, karbohidrat kompleks memiliki susunan kimia yang lebih rumit, mengandung serat, vitamin, serta mineral yang lebih tinggi sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh. 

2. Protein

Protein adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan memperbaiki beragam organ dan jaringan, termasuk otak dan juga sel-sel imun tubuh. Asupan protein yang dibutuhkan oleh anak sebesar 20-25% dari total kebutuhan energi/hari. 

Supaya kebutuhan protein anak tercukupi, ada beberapa sumber makanan yang bisa Mama berikan. Mulai dari protein hewani yang berasal dari hewan, seperti telur, keju, susu, ikan daging ayam, daging sapi, dan udang. Serta protein nabati yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan yaitu kacang-kacangan dan brokoli.

3. Lemak

Lemak dengan jenis dan jumlah yang tepat sangat baik untuk anak. Asupan lemak yang dibutuhkan anak sebesar 30-35% dari total kebutuhan energi/hari. Lemak dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, juga membantu penyerapan berbagai jenis vitamin agar lebih baik. 

Si Kecil membutuhkan asam lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6. Kedua jenis asam lemak esensial ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia.

Padahal, fungsinya sangat penting, yakni untuk meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah penyakit kronis akibat inflamasi lainnya.

4. Kalsium

Anak-anak membutuhkan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang, saraf, jantung dan ototnya. Mama bisa mendapatkannya dari susu, yogurt, edamame, brokoli, kacang almond, dan keju.8 

5. Zat Besi

Nutrisi lain yang juga penting untuk ketajaman fungsi kognitif anak adalah zat besi. Zat besi adalah mineral pembentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

Selain itu, zat besi berperan penting dalam mendukung kerja sistem imun tubuh dan meredakan inflamasi. Kurangnya zat besi dapat menimbulkan penyakit anemia.

Mama bisa memberikan asupan zat besi melalui bahan makanan seperti daging, hati ayam, bayam, tahu, kacang-kacangan, dan sereal yang sudah difortifikasi.

6. Asam Folat

Asam folat adalah nama lain dari vitamin B9. Asam folat dapat menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan mengurangi risiko kelainan kongenital pada anak. Asam folat bisa didapatkan dari hati, sayuran hijau seperti bayam, gandum, dan jeruk.

7. Serat

Serat dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan anak, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker di kemudian hari. Makanan yang mengandung serat bisa didapatkan dari oatmeal, roti gandum, buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang.

8. Vitamin A

Vitamin A berperan penting untuk penglihatan anak dan mencegah terkena penyakit infeksi. Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan. Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah wortel, kentang, bayam, brokoli, minyak ikan, dan kuning telur.

9. Vitamin C

Vitamin C sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja sistem imun tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi vitamin C secara rutin, si Kecil dapat terhindar dari penyakit flu serta mempercepat penyembuhan luka. Vitamin C dapat ditemukan pada jeruk, jambu, stroberi, dan mangga.

10. Zinc

Terakhir, nutrisi yang tak kalah penting untuk mengasah kognitif anak agar cerdas adalah zinc. Zinc adalah mineral yang berperan membantu produksi lebih dari 70 enzim yang ada di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-masing, termasuk sistem pencernaan, metabolisme, dan pertumbuhan anak. 

Anak yang kekurangan zinc akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Zinc bisa didapatkan dari daging, kerang, kacang-kacangan, produk susu, dan telur. 

Daftar Makanan yang Membuat Anak Cerdas dan Pintar

Berikut adalah berbagai daftar makanan yang bisa Mama berikan untuk mendukung perkembangan kognitif anak agar cerdas dan pintar. 

1. Ikan Berlemak

Salah satu pilihan makanan yang dapat membantu fungsi otak cerdas dan pintar adalah ikan berlemak. Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang baik untuk perkembangan dan kesehatan sel-sel otak si Kecil.

Otak akan menggunakan asam lemak omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf. Jenis lemak esensial ini juga penting dalam mengasah memori ingatan, sekaligus memperbaiki suasana hati.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang makan ikan secara teratur cenderung memiliki lebih banyak bagian gelap berwarna abu-abu di otak mereka. Bagian ini mengandung sebagian besar sel saraf yang berfungsi untuk mengendalikan pengambilan keputusan, ingatan, dan emosi. 

Contoh ikan berlemak yang bisa Mama berikan pada si Kecil adalah ikan salmon, sarden, tuna, kembung, kerang, hingga udang.

2. Telur

Telur adalah bahan makanan yang pasti disukai si Kecil. Namun, sudah tahukah Mama kalau telur ternyata bagus untuk mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif anak?

Salah satu alasan utamanya adalah karena kandungan protein dalam telur yang membantu mempercepat pembentukan jaringan otak. Akan tetapi, nutrisi terpenting yang paling bermanfaat untuk tumbuh kembang otak anak berasal dari kolin di bagian kuning telur. 

Menurut sebuah studi terbaru pada tahun 2020 yang dimuat pada jurnal Nutrients, menambahkan makanan mengandung kolin, seperti telur, selama 1000 hari pertama kehidupannya dapat mendukung perkembangan sistem saraf dan fungsi kognitif si Kecil. 

Selain protein dan kolin, telur juga memiliki kandungan vitamin B12 dan selenium yang tak kalah baik bagi perkembangan otaknya. 

Mama bisa mengolah telur menjadi telur mata sapi, telur rebus, dijadikan isian sandwich, dan lainnya. Tapi, perhatikan pula cara Mama mengolah telur untuk dijadikan lauk makanan pendamping ASI (MPASI).

Pastikan memasak telur sampai benar-benar matang, ya, karena makan telur mentah atau tidak matang berisiko membuat si Kecil terpapar bakteri Salmonella. 

3. Sayuran Hijau Gelap

Sayuran berwarna hijau juga termasuk dalam daftar pilihan makanan yang dapat mendukung fungsi kognitif anak agar si Kecil bisa belajar lebih optimal. Kenapa demikian? 

Sayuran berwarna hijau, seperti bayam, brokoli, pakchoy, sawi hijau, kangkung, merupakan sumber terbaik zat besi dan asam folat. Melansir dari laman UCLA Health, asam folat dibutuhkan untuk perkembangan fungsi kognitifnya. 

Sementara itu, zat besi berperan penting untuk perkembangan dan pertumbuhan hippocampus, yakni bagian dari otak yang bertanggung jawab dalam pembelajaran dan mengingat informasi baru.

Selain menambah sayuran hijau dalam menu makanan anak sehari-hari, tak ada salahnya Mama mengolah bahan makanan ini sebagai minuman smoothies agar ia tidak bosan. Namun, ingat untuk selalu mencuci sayur-sayuran sampai bersih sebelum diolah dan dikonsumsi ya, Ma.

4. Hati Sapi dan Ayam

Kandungan zat besi di dalam kedua jenis bahan makanan ini sangat penting untuk menghasilkan sel darah merah. Sel darah merah sendiri bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak.

Ketika otak kekurangan oksigen, otak tidak bisa berfungsi optimal untuk menjalankan keterampilan kognitifnya, seperti belajar serta menangkap dan mengingat informasi. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi si Kecil mendapatkan menu makanan yang kaya akan sumber zat besi seperti yang berasal dari hati sapi, hati ayam, dan daging tanpa lemak. 

5. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan, termasuk di antaranya kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan kacang kedelai merupakan alternatif makanan nabati lainnya yang bermanfaat untuk perkembangan otak si Kecil. 

Karena kacang-kacangan merupakan sumber protein dan ragam zat nutrisi lainnya untuk mendukung perkembangan fungsi kognitif, seperti zat besi, kalium, magnesium, asam lemak omega-3, dan asam folat. 

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung zinc yang tak kalah penting bagi perkembangan kognitif, terutama kemampuannya dalam belajar dan mengingat informasi.

6. Yogurt 

Tahukah Bunda kalau produk olahan susu seperti yogurt juga termasuk bagus untuk mengoptimalkan perkembangan otak dan fungsi kognitif si Kecil, sehingga membuatnya tumbuh cerdas dan pintar? 

Ya! Sebab, yogurt selain tinggi protein juga menjadi sumber yodium yang dibutuhkan otak si Kecil.

Beberapa studi menyebutkan bahwa anak-anak yang tidak mengonsumsi cukup yodium cenderung mengalami gangguan kognitif dibandingkan dengan anak-anak yang rutin mengonsumsi yodium. 

Menariknya, yogurt juga mengandung berbagai zat nutrisi lainnya yang baik untuk perkembangan dan fungsi kognitif, seperti protein, kolin, zinc, vitamin B12, dan selenium. 

7. Buah Beri

Kelompok buah-buahan beri, termasuk stroberi, blueberry, dan blackberry mengandung antosianin yang memberikan efek antioksidan dan anti peradangan, sehingga tepat disebut sebagai makanan yang dapat mendukung fungsi kognitif anak. 

Zat antioksidan sendiri dapat membantu menangkal radikal bebas yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit. Selain itu, zat antioksidan juga bisa merangsang aliran darah dan oksigen ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

8. Kunyit

Makanan yang membuat otak cerdas dan pintar berikutnya adalah kunyit. Rempah-rempah ini mengandung senyawa bernama kurkumin. 

Kurkumin mengandung antioksidan dan anti radang yang dipercaya dapat meningkatkan daya ingat dan membantu pertumbuhan sel-sel otak yang baru. 

Jadi, Mama bisa mulai mengolah bahan makanan dengan rempah seperti kunyit untuk menu makan anak, lho!

Baca Juga: Nutrisi Tepat untuk Optimalkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Selain memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi seimbang dari makanan sehat, memberikan susu untuk kecerdasan otak anak dapat menjadi langkah penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

Dengan kombinasi prebiotik FOS:GOS, Omega 3 & 6, serta 12 vitamin dan 9 mineral, nutrisi ini bantu memperkuat daya tahan tubuh sekaligus mendukung perkembangan kognitif yang optimal.

Konsumsi susu secara rutin dapat bantu si Kecil mempersiapkan diri untuk jadi pemenang di masa depan dengan kecerdasan dan kesehatan yang prima.

Mama juga bisa, lho, cari tahu sejauh mana perkembangan keterampilan belajar anak melalui tes 8 Winning Skills yang diidentifikasi dari kesehariannya. Dapatkan gratis Stimulation Kit di akhir tesnya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. American Academy of Family Physicians. Nutrition Tips for Kids [Internet]. Leawood: American Academy of Family Physicians; 2000 [updated 2000; cited 2021 Aug 10]. Available from: https://familydoctor.org/nutrition-tips-for-kids/
  2. CDC. Childhood Nutrition Facts [Internet]. Atlanta: CDC; 2021 [updated 2021; cited 2021 Aug 10]. Available from: https://www.cdc.gov/healthyschools/nutrition/facts.htm
  3. Billch KA. 9 Must-Eat Nutrients for Children [Internet]. New York: Parents; 2005 [updated 2005; cited 2021 Aug 10] Available from: https://www.parents.com/kids/nutrition/healthy-eating/must-eat-nutrients/
  4. Kidshealth. Learning About Carbohydrates (for Kids) [Internet] Wilmington: Nemours Kidshealth; 2017 [updated 2017; cited 2021 Aug 10] Available from: https://kidshealth.org/en/kids/carb.html
  5. MayoClinic Staff. What nutrients does your child need now? [Internet]. Rochester: MFMER; 2021. [updated 2021; cited 2021 Aug 10] Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335  
  6. Hudson N. Essential fatty acids in your child’s diet [Internet]. San Fransisco: BabyCenter; 2019 [updated 2019; cited 2021 Aug 10] Available from: https://www.babycenter.com/toddler/feeding/essential-fatty-acids-in-your-childs-diet_10324690
  7. Kidshealth. Calcium (for Parents) - Nemours Kidshealth [Internet]. Wilmington: Nemours Kidshealth; 2021 [updated 2021; cited 2021 Aug 10] Available from: https://kidshealth.org/en/parents/calcium.html
  8. Kidshealth. Iron (for Parents) - Nemours Kidshealth [Internet]. Wilmington: Nemours Kidshealth; 2017 [updated 2017; cited 2021 Aug 10] Available from: https://kidshealth.org/en/parents/iron.html
  9. Nairz M, Weiss G. Iron in infection and immunity. Mol Aspects Med. 2020 Oct 1;75:100864. 
  10. US Preventive Services Task Force, Bibbins-Domingo K, Grossman DC, Curry SJ, Davidson KW, Epling JW, et al. Folic Acid Supplementation for the Prevention of Neural Tube Defects: US Preventive Services Task Force Recommendation Statement. JAMA. 2017 Jan 10;317(2):183. 
  11. Shaw G. A Nutritionist Speaks: How to Promote Your Child’s Digestive Health [Internet]. New York: WebMD; 2012 [updated 2012; cited 2021 Aug 10]. Available from: https://www.webmd.com/children/features/digestive-health
  12. Kidshealth. Vitamins (for Kids) - Nemours Kidshealth [Internet] Wilmington: Nemours Kidshealth; 2017 [updated 2017; cited 2021 Aug 10].Available from: https://kidshealth.org/en/kids/vitamin.html
  13. West H. The 10 Best Foods That Are High in Zinc [Internet]. San Fransisco: Healthline; 2018 [updated 2018; cited 2021 Aug 10]. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-high-in-zinc
  14. Jennings, K.-A. (2021, June 4). 11 Best Foods to Boost Your Brain and Memory. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/11-brain-foods#TOC_TITLE_HDR_5
  15. Baby brain food: 7 foods to fuel brain development. (2022). Uclahealth.org; UCLA Health. https://www.uclahealth.org/news/baby-brain-food-7-foods-to-fuel-brain-development
  16. McCarthy, C. (2018, January 23). The crucial brain foods all children need - Harvard Health. Harvard Health; Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/brain-food-children-nutrition-2018012313168
  17. Pregnancy diet: The 12 best foods for pregnancy. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/what-to-eat-when-pregnant-the-12-best-foods_10392775
Artikel Terkait