Loading...
Tahap Perkembangan Psikomotorik Anak dan Cara Stimulasinya - Nutriclub
Perkembangan Otak

Kenali Perkembangan Psikomotorik pada Anak dan Cara Stimulasinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 05 Juni 2023


  • Apa Itu Perkembangan Psikomotorik?
  • Tahapan Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Dini
  • Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Psikomotorik 
  • Bagaimana Cara Stimulasi Psikomotorik pada Anak?

Sebagai orang tua, Mama perlu memantau perkembangan si Kecil sejak dini. Salah satu aspek perkembangan yang harus diketahui yaitu perkembangan psikomotorik anak. Pada artikel ini, Mama akan memahami lebih lengkap seputar perkembangan psikomotorik pada anak usia dini dan bagaimana cara menstimulasinya.

Apa Itu Perkembangan Psikomotorik?

Perkembangan psikomotorik adalah perkembangan dalam mengontrol gerak-gerak tubuh yang terkoordinasi antara saraf dan otot. Keterampilan ini melibatkan bagian besar tubuh dengan gerakan kasar seperti duduk, berdiri, berjalan, berlari, dan meloncat. 

Lalu, setiap gerakan kasar tersebut dapat terkoordinasi dengan gerakan halus seperti meraih, memegang, melempar, dan sebagainya.

Perkembangan psikomotorik memang terlihat seperti perkembangan umum yang dicapai setiap anak. Untuk itu, jarang sekali orang tua memperhatikannya. Padahal, perkembangan psikomotorik berperan penting dalam proses tumbuh kembang setiap anak dan akan berpengaruh pada kehidupannya di masa mendatang. 

Selain itu, perkembangan psikomotorik tidak hanya berdampak pada kemampuan fisik anak, tapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosinya. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengomunikasikan pesan melalui gerakan, berinteraksi dengan orang lain, meningkatkan kemampuan berpikir, mengenal diri sendiri secara lebih baik, dan mengekspresikan diri dengan lebih efektif.

Baca Juga: Ajak Balita Mengeksplorasi Dunia di Sekitarnya

Tahapan Perkembangan Psikomotorik Anak Usia Dini

Tahap tumbuh kembang setiap anak memang berbeda-beda. Mungkin Mama sering melihat ada anak lain yang berumur yang sama dengan si Kecil tetapi sudah mempunyai kemampuan yang berbeda, sehingga sering menjadi kekhawatiran sendiri bagi orangtua.

Sebelum merasa waswas lebih jauh, simak ragam tahapan perkembangan psikomotorik anak usia dini yang harus Mama ketahui berikut ini.

1. Anak 1 Tahun 

Perkembangan psikomotorik anak pada usia ini mulai berkembang pesat. Mama akan melihat banyak kemampuan baru dari si Kecil. Anak usia 1 tahun sudah mulai bisa berjalan sendiri, berlari, dan naik tangga sambil berpegangan. Biarkan anak untuk bebas bermain di luar ruangan, Ma, tapi tetap awasi si Kecil, ya.

Selain itu, perkembangan kognitif dan emosional si Kecil mengalami banyak perubahan. Mulai dari menemukan hal-hal yang tersembunyi, mengikuti arahan dari Mama dan Papa, menangis ketika ditinggal orangtua, serta mulai merasakan malu di sekitar orang lain yang belum dikenalnya.

2. Anak 2 Tahun

Selanjutnya, perkembangan psikomotorik anak usia 2 tahun. Pada tahapan ini, si Kecil dapat berdiri dan berjalan lebih lancar, melempar bola dengan tangannya, memakai sendok, mulai mengenali bagian tubuh dan orang asing di lingkungan sekitarnya, serta memahami kegunaan benda-benda sehari-hari seperti sendok, handuk, dan mainan. 

Minum dalam cangkir sambil memegangnya dengan kedua tangan bukan hal sulit bagi anak pada usia ini. Bahkan, si Kecil dapat membungkuk untuk mengambil barang. Umumnya anak juga mulai mengenali lingkungan sekitarnya seperti rumah, taman, dan bermain dengan anak-anak lain atau teman sebayanya.

3. Anak 3 Tahun

Pada usia 3 tahun ini, perkembangan psikomotorik si Kecil ditandai dengan bisa melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti membuka sepatu dan kancing celana, serta menggunakan sendok, garpu, dan cangkir dengan lebih baik. Selain itu, anak usia 3 tahun mulai bisa mengenali beberapa perubahan alam dan membedakan orang, hewan, dan tumbuhan dalam gambar.

Anak juga mulai menunjukkan kemampuan yang lebih kompleks seperti memasang, menyekrup, dan menusuk sesuatu benda. Ia pun mulai menunjukkan rasa sosial yang lebih tinggi dengan teman dan menunjukkan kasih sayang kepada orang lain, termasuk anak kecil dan hewan peliharaan.

Kebanyakan anak-anak pada tahap ini mulai memahami aturan sosial dan kebiasaan kelompok yang ia ikuti, Ma. Bahkan, si Kecil juga sudah bisa menyapa orang dewasa yang sudah akrab dengannya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami tahapan perkembangan anak dan memberikan dukungan yang tepat untuk membantu anak-anak mencapai potensi penuhnya.

Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Anak Usia 3 Tahun? 

Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Psikomotorik 

Perkembangan keterampilan psikomotorik memungkinkan anak-anak untuk mengatur dunia luar melalui tubuhnya. Hal ini berkontribusi pada perkembangan intelektual, afektif, dan sosial si Kecil.

Adapun setiap perkembangan psikomotorik dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.

  • Keluarga dan lingkungan.

  • Nutrisi yang didapat oleh anak.

  • Gangguan emosional yang tinggi.

  • Jenis kelamin.

  • Kesehatan.

  • Pengaruh bentuk tubuh.

  • Pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf.

  • Pertumbuhan otot-otot.

  • Perubahan struktur jasmani.

Bagaimana Cara Stimulasi Psikomotorik pada Anak?

Meningkatkan keterampilan psikomotorik pada anak dapat distimulasi dengan dua cara berbeda. Pertama, menstimulasi keterampilan motorik kasar untuk menggerakkan seluruh tubuh secara lebih kompleks. Kedua, menstimulasi keterampilan motorik halus yang melibatkan koordinasi gerakan dari mata, tangan, dan otot-otot kecilnya. 

Melalui stimulasi juga dapat membuat anak menjadi lebih ingin tahu akan sesuatu, memperoleh pengalaman baru, dan meningkatkan variasi perilaku pada anak. Berikut ini cara menstimulasi psikomotorik pada si Kecil yang dapat Mama lakukan.

1. Pahami Karakter Anak

Orang tua perlu memahami dan menghargai perbedaan karakteristik pada anak. Tidak perlu membanding-bandingkan si Kecil dengan anak lain yang seumurannya, apalagi dari segi fisik. Perlakukan si Kecil setara dengan teman sebayanya agar tidak merusak mentalnya ketika berhadapan dengan anak lain.

2. Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

Memberikan asupan bergizi pada anak penting untuk meningkatkan keterampilan psikomotorik, Ma. Sebagai orang tua, sudah sewajarnya Mama perlu memberikan yang terbaik pada anak, terutama nutrisi yang ia perlukan. Berikan anak makanan dengan gizi yang seimbang, dan jangan memberikan makanan siap saji.

3. Luangkan Waktu untuk Anak Bermain

Memberikan ruang untuk bermain bagi anak menjadi salah satu cara tepat stimulasi psikomotorik anak. Dengan bermain, si Kecil akan banyak mempelajari segala hal dan bahkan mampu meningkatkan kekuatan fisik dan psikomotoriknya. Selain itu, bermain juga merupakan kebutuhan mendasar bagi anak yang harus Mama berikan.

4. Variasikan Kegiatan Belajar Si Kecil

Memberikan kegiatan belajar yang beragam pada si Kecil juga menjadi salah satu bentuk stimulasi psikomotorik yang penting. 

Semakin banyaknya variasi pembelajaran yang diberikan pada si Kecil, perkembangan psikomotoriknya juga akan semakin besar. Namun, setiap kegiatan yang diberikan haruslah yang diminati anak agar proses pembelajaran jadi menyenangkan.

Melalui cara-cara di atas, anak akan terstimulasi untuk menguasai tubuh dengan baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, kemampuan psikomotorik juga berpengaruh pada tingkat kognitif si Kecil, sehingga ia dapat berkonsentrasi, memperkuat kemampuan mengingat, dan berkreativitas.

Sedangkan pada segi sosial, kemampuan psikomotorik dapat membantu si Kecil lebih baik dalam berinteraksi dengan banyak orang, sehingga dapat membawa si Kecil untuk ke lingkungan yang lebih luas lagi. 

Nah, itu dia tahapan perkembangan psikomotorik pada anak usia dini, serta cara stimulasinya yang tepat.

Baca Juga: 5 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Mama, keterampilan psikomotorik adalah bekal anak untuk menjelajahi dunia dengan lebih percaya diri. Mari bersama-sama optimalkan psikomotorik anak dengan mengunduh 8 Winning Skills Stimulation Kit yang telah divalidasi expert!

Selain memberikan stimulasi yang tepat melalui aktivitas sehari-hari, pastikan kebutuhan gizi si Kecil terpenuhi dengan susu kecerdasan otak anak sebanyak tiga kali sehari.

Berikan susu yang mengandung FOS:GOS 1:9, DHA, dan EPA yang terbukti secara klinis memperkuat imunitas dan memaksimalkan perkembangan inteligensi si Kecil, menjadikan si Kecil jadi pemenang di masa depan.

Yuk, daftar di Nutriclub sekarang supaya Mama bisa dapatkan promo menarik dari pembelian susu Nutrilon dan akses ke berbagai konten parenting eksklusif yang tervalidasi expert!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak
  2. THE IMPORTANCE OF PSYCHOMOTRICITY IN THE DEVELOPMENT PERIOD OF THE ATHLETE - MBP School of coaches. (2021, May 17). MBP School of Coaches. https://mbpschool.com/en/the-importance-of-psychomotricity-in-the-development-period-of-the-athlete/
  3. Psychomotor Development - Intervention. (2020, February 6). Exploring Your Mind. https://exploringyourmind.com/psychomotor-development-intervention/
  4. ‌Borrego-Balsalobre, F. J., Martínez-Moreno, A., Morales-Baños, V., & Díaz-Suárez, A. (2021). Influence of the Psychomotor Profile in the Improvement of Learning in Early Childhood Education. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(23), 12655. https://doi.org/10.3390/ijerph182312655
  5. Definisi, A., Fisik, P., Psikomotorik, D., & Didik, P. (n.d.). URAIAN MATERI. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_09-03-2021_6047934408ef7.pdf
  6. Toddler Milestones: Your Baby’s Development at 1 Year - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/1-year/
Artikel Terkait