Si Kecil Mulai Bicara? Optimalkan Tahap Perkembangan Verbalnya!

Selama tahun-tahun pertama kehidupan, otak anak berkembang dengan cepat dan membentuk fondasi untuk proses belajar di masa mendatang. Interaksi yang dimiliki si Kecil dengan orang dewasa mempengaruhi bagaimana Ia berkembang dan belajar. Oleh karena itu, pendidik memiliki peran penting dalam memberikan interaksi yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, terutama kemampuan bahasa anak dan komunikasinya.

Meskipun tahun pertama sangat penting untuk pengembangan bahasa si Kecil, proses belajar terus berlanjut karena belajar bahasa merupakan proses seumur hidup.

Seiring pertumbuhan si kecil, ia akan secara bertahap mengulang kata-kata atau petunjuk yang Ia didengar dari sekelilingnya dan mencoba menggunakannya untuk mengungkapkan kebutuhan dan perasaan. Meskipun si kecil mungkin tidak banyak bicara di tahun-tahun awalnya, Ia sudah dapat mengerti banyak hal yang terjadi di sekitarnya.

Perlu diingat bahwa berkomunikasi tidak hanya terbatas pada mengucapkan kata-kata. Komunikasi juga mencakup keinginan si kecil untuk terhubung dengan orang lain dengan bertukar ide dan perasaan, baik secara verbal maupun non-verbal.

Kemampuan Verbal Anak Usia 1 tahun

Pada usia ini, si kecil yang berumur 1 tahun sedang membangun pengertian dasar bahasa. Dia mendengar dan berusaha memahami apa yang orang lain katakan di sekitarnya dan terus membangun kosa katanya. Kini Ia dapat memahami ungkapan umum dan petunjuk sederhana yang digunakan dalam situasi rutin. Meski ia memahami banyak hal yang terjadi, ia masih akan mengalami kesulitan dengan pengucapannya. Selama tahun ini, Ibu akan melihat kemampuan bahasa anak berkembang, umumnya berkembang dari membuat suara sambil menunjuk pada sesuatu, hingga mengatakan satu atau dua patah kata, dan bereksperimen dengan kombinasi kata sederhana.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 1 tahun:

• Pergi jalan-jalan dan ajak si Kecil bicara tentang segala sesuatu yang dilihat di sekitar. Dengarkan apa yang Ia katakan juga.
• Minta si kecil untuk membuat bunyi vokal, seperti huruf vokal dan konsonan contohnya "ma," "da," dan "ba."
• Ajarkan si kecil untuk meniru tindakan Ibu, termasuk bertepuk tangan, meniupkan ciuman, dan mainkan permainan jari seperti “itsy bitsy spider”.
• Perkenalkan suara hewan untuk mengasosiasikan suara dengan arti tertentu: "Anjing itu bunyinya guk-guk"
• Bacakan cerita pada si kecil. Pilih buku berwarna yang mudah dipegang dan memiliki gambar besar yang tidak terlalu mendetil. Tanyakan kepada si kecil, "Apa ini?" Dan ajak Ia menyebutkan nama benda-benda yang sudah dikenal di buku tersebut.

Kemampuan Verbal Anak Usia 2 tahun

Pada usia ini, si kecil tidak hanya mengerti sebagian besar dari apa yang Ibu katakan kepadanya, tetapi juga berbicara dengan kosa kata yang berkembang pesat. Sepanjang tahun ini, Ia akan berkembang dari kalimat dengan dua atau tiga kata seperti “minum air" menjadi kalimat sederhana dengan lima sampai enam kata seperti “Di mana bolanya, Bu?" Dia juga akan mulai menggunakan kata ganti (aku, kamu, aku, kami, mereka) dan mengerti konsep "milikku". Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 2 tahun:

• Nyanyikan lagu sederhana dan ulangi lagu anak-anak untuk menunjukkan ritme dan pola bicara. Dorong si kecil untuk berpartisipasi dan bernyanyi bersama.
• Tempatkan benda-benda yang sudah dikenal dalam wadah. Mintalah si kecil memilih sebuah benda, memberinya nama dan memberi tahu cara menggunakannya. Misalnya, "Ini bolaku. Aku bisa memantulkannya."
• Gunakan foto orang-orang yang sudah dikenal atau foto keluarga yang mudah diingat, dan ceritakan kembali apa yang terjadi atau buat sebuah cerita baru.
• Sebutkan bagian tubuh, dan tunjukkan  apa fungsi bagian tubuh itu. "Ini hidungku. Aku bisa mencium bau bunga, parfum dan sabun.“

Kemampuan Verbal Anak Usia 3 tahun

Kemampuan berbicara anak berumur 3 tahun berkembang dengan cepat. Ia belajar banyak kata baru dan mulai melakukan kemajuan besar dalam pengucapan sehingga dapat berkomunikasi dalam kalimat sederhana dan menyempurnakan tata bahasanya. Pada usia ini, Ia menjadi lebih mampu mendengarkan dan memahami percakapan, cerita, lagu, dan puisi. Ibu akan melihat si kecil juga memulai percakapan membicarakan hal-hal yang diminatinya, dan dapat berbicara dengan cukup jelas pada orang asing agar memahaminya. Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 3 tahun:

• Tanyakan pertanyaan terbuka yang tidak memiliki jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ pada si kecil. Ini akan membantunya membentuk opini dan mempraktikkan penggunaan kata-kata yang berbeda untuk mengekspresikan pemikirannya.
• Mainkan permainan telepon. Kita dan si kecil dapat memegang telepon mainan di telinga dan membicarakan apa yang terjadi pada hari itu atau apa yang si kecil ingin lakukan nanti.
• Buatlah scrap book dari benda-benda yang telah dikenalnya atau hal-hal yang tidak asing, dengan memotong gambarnya dari majalah. Ibu dan si kecil kemudian dapat membuka scrap book tersebut dan membicarakan hal di dalamnya dan kira-kira apa yang dapat ditambahkan.
• Ulangi apa yang si kecil katakan untuk menunjukkan kepadanya bahwa kita mengerti. Kita kemudian bisa membangun dan memperluas apa yang ia katakan. Misalnya: "Mau jus? Ibu punya jus jeruk. Adik mau jus jeruk?“

Kemampuan Verbal Anak Usia 4 tahun

Kemajuan kemampuan bahasa anak berumur 4 tahun berlangsung dengan cepat. Ia mulai berkomunikasi dalam kalimat kompleks dan majemuk, hanya mengalami sedikit kesalahan pengucapan dan memperluas kosa kata setiap hari. Ia dapat mengikuti instruksi yang terdiri dari beberapa langkah dan memahami penjelasan yang diberikan untuk hal-hal yang dapat Ia lihat. Si Kecil yang berusia empat tahun sudah sering memulai percakapan, cenderung tidak mudah kehilangan minat dan tidak lagi mengubah topik pembicaraan hanya menjadi topik yang mereka sukai, serta menjadi lebih baik dalam berbagi pengalaman pribadi.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 4 tahun:

• Narasikan dengan suara yang jelas saat mereka terlibat dalam aktivitas. “Adik lagi bermain petak umpet dengan Ahmad. Menurut adik, Ahmad bersembunyi di mana?"
• Bantulah si kecil untuk belajar kata-kata baru setiap hari. Sebelum tidur coba membaca buku cerita bersama, dan minta Ia yang menceritakan untuk mengajarinya membaca. Beri semangat padanya dengan mengajukan pertanyaan tentang cerita tersebut.
• Berbicara dan mendengarkan si kecil. Lakukan kontak mata pada level mereka. Ajukan pertanyaan seperti, "Jika ini terjadi, apa yang akan adik lakukan?" atau "Apa cerita sebelum tidur favorit adik dan mengapa?"
• Tanyakan pada si kecil tentang bagian favoritnya dalam sebuah lagu dan nyanyikan bersama-sama.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Kemampuan Imajinasi Balita

Kemampuan Verbal Anak Usia 5 tahun

Kemampuan berbahasa si Kecil berusia 5 tahun sudah berkembang dengan baik dan mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas, berbicara dalam kalimat kompleks dan majemuk, menggunakan tata bahasa yang benar hampir sepanjang waktu, dan memiliki kosa kata yang terus berkembang dengan cepat. Di usia ini, Ia akan senang memulai percakapan dan berbicara dengan orang lain, dapat menunggu giliran berbicara selama percakapan dalam kelompok, dan biasanya dapat menyertakan rincian yang sesuai saat membagikan pengalaman pribadi.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 5 tahun:

• Manfaatkan aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat berada di dapur, dorong si kecil untuk menyebutkan peralatan yang dibutuhkan. Diskusikan makanan pada menu; warna, tekstur, dan rasanya.
• Bantu si kecil mengikuti petunjuk yang terdiri dari dua hingga tiga langkah. Misalnya: "Tolong pergi ke kamar, dan ambilkan buku adik untuk Ibu."
• Berikan deskripsi atau petunjuk pada suatu objek, dan minta si kecil untuk mengidentifikasi apa yang Ibu gambarkan. Misalnya: "Kita biasa menggunakannya untuk menyapu lantai" (jawabannya: sapu). "Bisa panas atau dingin, tidak ada warnanya" (jawabannya: air)
• Minta si kecil untuk memberikan arahan. Ikuti petunjuknya saat dia menjelaskan bagaimana membangun menara blok.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Keterampilan Sosial & Interaktif Pada Anak

Kemampuan Verbal Anak Usia 6 tahun

Kemampuan bahasa anak 6 tahun menjadi semakin sempurna sepanjang tahun. Kosa katanya dengan cepat meningkat, dan bahasanya juga berkembang melampaui sebatas proses komunikasi menjadi dasar proses belajar, termasuk perkembangan kemampuan membaca secara mandiri. Secara umum, Ia memiliki pengucapan kata-kata jelas dan  mampu menggunakan bentuk gramatikal yang rumit secara akurat. Pada usia ini, kemampuan bahasanya juga akan sejalan dengan keterampilan kognitif dan menjadi  dasar bagi perkembangan akademis.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan verbal si kecil yang berumur 6 tahun:

• Mulailah untuk membentuk dan menjelaskan kategori. Misalnya: mengidentifikasi benda yang tidak termasuk dalam kelompok benda serupa seperti "topi tidak sekelompok dengan kue dan apel karena kita tidak bisa memakan topi"
• Sambil menonton TV, bicarakan apa yang bisa dilihat si kecil di setiap adegan. Minta Ia menebak apa yang mungkin terjadi selanjutnya.
• Saat di minimarket, minta si kecil untuk membicarakan apa yang dapat dilihatnya di sekelilingnya saat berjalan di lorong yang berbeda. Bicarakan tentang ukuran, bobot, bentuk dan warna dari benda yang berbeda.
• Terus bangun kosa katanya. Ibu bisa mengenalkan kata baru setiap hari dan menjelaskan artinya, atau menggunakannya dalam konteks yang mudah dipahami.

Mama perlu mengontrol pertumbuhan anak dengan pola makan yang sehat dan memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Ketika si Kecil berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu maksimalkan inteligensinya dengan susu kecerdasan otak anak yang mengandung FOS:GOS 1:9, Omega 3&6, serta DHA EPA.

Nutrisi ini terbukti klinis memperkuat daya tahan tubuh dan perkembangan kecerdasan si Kecil, mempersiapkannya untuk jadi pemenang di masa depan.

Yuk, daftar di Nutriclub sekarang agar Mama bisa jadi expert terbaik seputar tumbuh kembang si Kecil dengan bekal konten-konten parenting eksklusif tervalidasi ahli di bidangnya.