Loading...
Kecerdasan interpersonal anak - Nutriclub
Perkembangan Otak

Kenali Kecerdasan Interpersonal Anak, Ciri, dan Cara Melatihnya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 14 November 2023


  • Apa Itu Kecerdasan Interpersonal?
  • Mengapa Kecerdasan Interpersonal Penting untuk Anak?
  • Ciri-Ciri Kecerdasan Interpersonal pada Anak
  • Cara Melatih Kecerdasan Interpersonal pada Anak

Kecerdasan interpersonal pada anak adalah hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Sebab, kemampuan anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak saat dewasa. Cari tahu apa saja ciri-ciri dan cara mengembangkan salah satu jenis kecerdasan ini pada anak dalam artikel berikut!

Apa Itu Kecerdasan Interpersonal?

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan anak dalam memahami emosi dan perilaku orang lain. Meskipun mungkin terlihat sepele dibandingkan dengan kecerdasan intelektual, sebenarnya jenis kecerdasan ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Anak dengan kecerdasan interpersonal yang baik cenderung lebih mudah membangun hubungan yang sehat, mengatasi konflik, dan bekerja sama dengan orang lain dibanding anak yang tidak mengembangkan kecerdasan ini.

Mengapa Kecerdasan Interpersonal Penting untuk Anak?

Kecerdasan interpersonal adalah salah satu jenis kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh profesor psikologi dan pakar pendidikan dari Universitas Harvard bernama Howard Gardner.

Kecerdasan ini sebetulnya lebih dari sekadar kemampuan untuk berteman, Ma. Kemampuan ini memungkinkan si Kecil untuk memahami, merespon, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. 

Selain itu, kemampuan ini memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan sosial dan emosional anak. Saat anak mengembangkan kecerdasan interpersonal sejak dini, anak akan lebih mampu menjalin hubungan yang sehat dengan teman sebaya, mengatasi konflik, dan belajar untuk berempati. 

Oleh karena itu, penting bagi Mama dan Papa untuk menanamkan kecerdasan interpersonal pada anak sejak dini sebagai bekal yang berharga untuk sepanjang hidup si Kecil.

Baca Juga: 4 Ciri Kecerdasan Spasial pada Anak dan Cara Melatihnya

Ciri-Ciri Kecerdasan Interpersonal pada Anak

Pada dasarnya, setiap anak terlahir dengan keunikan masing-masing. Namun, anak-anak sering kali memiliki naluri alami dalam memahami emosi dan situasi orang terdekat, terlebih lagi ketika si Kecil masih dalam tahap perkembangan.

Misalnya, anak mungkin bisa merasakan perubahan suasana hati orang tua hanya dengan sedikit interaksi atau bahkan tanpa kata-kata. Sayangnya, kemampuan ini terkadang mulai memudar ketika anak-anak tumbuh dewasa, terutama karena adanya pengaruh lingkungan. 

Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal cenderung lebih menonjol daripada anak-anak lain dalam situasi interaksi sosial. Kemampuan ini terlihat ketika anak lebih menikmati diskusi, berdebat, atau berpartisipasi dalam kerja kelompok.

Di bawah ini ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan interpersonal.

  • Memiliki kemampuan berbicara secara verbal dengan orang lain.

  • Mampu menyesuaikan diri dengan baik dalam berbagai situasi.

  • Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

  • Sangat terampil dalam membaca emosi orang di sekitarnya.

  • Mahir dalam berkomunikasi nonverbal, seperti dalam ekspresi wajah dan gerakan tubuh.

  • Mampu memandang situasi dari berbagai perspektif yang berbeda.

  • Mampu menciptakan hubungan positif dengan orang lain.

  • Mampu menyelesaikan konflik dalam sebuah kelompok.

  • Kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan kebutuhan orang lain.

  • Tingkat percaya diri yang lebih tinggi.

  • Sifat yang ramah, mudah bergaul, dan disukai oleh banyak orang karena kemampuan sosialnya.

  • Mampu memotivasi dan memengaruhi orang lain dengan cara yang positif.

  • Mampu membantu orang lain mengatasi kesulitan dan menawarkan solusi.

  • Memiliki empati yang tinggi dan dapat merasakan perasaan orang lain.

  • Semakin sering berinteraksi dengan orang lain, semakin merasa senang.

  • Lebih suka bermain secara tim atau kelompok dibanding bermain sendirian.

Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan interpersonal yang berbeda. Tidak semua karakteristik yang telah dijelaskan di atas perlu ada dalam setiap anak. Hal yang paling penting adalah bagaimana Mama dan Papa dapat mengenali tanda-tanda kecil yang mungkin ditunjukkan oleh si Kecil, sehingga dapat mengembangkan potensi kecerdasannya dengan optimal.

Cara Melatih Kecerdasan Interpersonal pada Anak

Kecerdasan interpersonal memang adalah kemampuan alami yang dimiliki sebagian anak, tapi perlu Mama pahami bahwa keterampilan ini juga dapat dipelajari dan dikembangkan pada anak sejak dini.

Karena itulah, kecerdasan interpersonal bukanlah sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang dapat terus berkembang dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu dan pengalaman.

Berikut ini beberapa cara mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak.

1. Beri Anak Kesempatan Berinteraksi dengan Orang Lain

Anak dengan kecerdasan interpersonal cenderung antusias ketika berinteraksi dengan orang lain. Untuk membantu mengembangkan keterampilan ini, Mama dapat merancang kegiatan yang mendorong anak untuk melakukan wawancara atau interaksi singkat dengan anggota keluarga atau teman sebayanya.

Selain memperluas perkembangan bahasa, aktivitas ini juga membantu anak melatih empati, dan belajar untuk memahami pandangan dan pengalaman orang lain. 

2. Ajari Anak untuk Mengenali Perasaan Orang Lain

Penting untuk mengajarkan kepada anak tentang kemampuan mengenali perasaan orang lain melalui ekspresi non-verbal. Kemampuan untuk memahami ekspresi wajah dan gerakan tubuh orang lain adalah keterampilan yang sangat penting. 

Dalam proses ini, anak akan belajar untuk lebih peka terhadap perasaan orang di sekitarnya, sehingga akan mengajarkan anak untuk menyampingkan keinginannya sendiri demi kepentingan orang lain. 

Baca Juga: Dukung Kecerdasan Emosional Anak Melalui Pola Asuh Baik

3. Sering Bermain Peran atau Role Play

Bermain peran atau role play adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan bersosialisasi pada anak. Saat bermain, anak-anak memiliki kesempatan untuk melihat dunia melalui sudut pandang yang berbeda, merasakan berbagai emosi, dan belajar bagaimana merespons perasaan orang lain.

4. Latih Anak untuk Menjadi Pendengar yang Aktif

Mengajarkan anak untuk menjadi pendengar yang aktif memang bisa menjadi tugas yang cukup menantang. Namun, keterampilan ini dapat diasah sejak usia dini. 

Salah satu cara untuk melatih anak dalam hal ini adalah dengan membacakan buku cerita kepada anak. Lalu, minta anak untuk menjelaskan kembali cerita tersebut. 

Selain itu, Mama juga bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait cerita tersebut kepada anak, sehingga ia dapat merespons dengan baik dan menunjukkan bahwa anak telah mendengarkan dengan saksama. 

5. Tunjukkan Rasa Kasih Sayang kepada Anak

Rasa cinta dan kasih sayang yang diberikan secara konsisten kepada si Kecil berpengaruh pada kecerdasan interpersonal anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh cinta dan kasih sayang cenderung memiliki kemampuan sosial yang lebih baik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak ragu-ragu dalam mengekspresikan kasih sayang kepada anak. Sebab tindakan ini membuat si Kecil merasa dihargai, diperhatikan, dan dicintai. Ketika anak merasa dicintai, anak menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan kecerdasan interpersonalnya.

6. Ajak si Kecil Bertemu dengan Orang Baru

Selanjutnya, untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak, Mama dapat mendorong si Kecil untuk bertemu dengan orang-orang baru. Misalnya, membawa si Kecil ke pesta ulang tahun atau family gathering, hingga playdate bersama anak-anak teman Mama.

Ini akan memberikan anak kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya, mengenal berbagai karakter dan latar belakang.

Selain itu, kunjungan ke taman bermain, perpustakaan, atau tempat-tempat umum lainnya juga dapat memberikan anak kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam orang. Hal ini akan membantu anak mengembangkan keterampilan komunikasinya.

Itu dia beberapa hal yang perlu Mama ketahui tentang kecerdasan interpersonal pada anak. Jadi, jangan batasi anak dalam mengembangkan aspek sosialnya. Dengan memberikan dukungan, dan kesempatan untuk bersosialisasi, Mama dapat membantu si Kecil mengoptimalkan kecerdasan interpersonalnya.

Yuk, terus bimbing si Kecil dengan Growth Mindset untuk mendukung kecerdasannya!

Pastikan kebutuhan gizi hariannya terpenuhi melalui makanan bergizi dan susu kecerdasan otak anak.

Pastikan Mama berikan susu yang mengandung Omega 3&6, zat besi, DHA, serta FOS:GOS 1:9, yang terbukti klinis mendukung daya tangkap dan tumbuh kembang optimal si Kecil.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Multiple Intelligence Theory. (2022). UTHSC; UTHSC. https://www.uthsc.edu/tlc/intelligence-theory.php
  2. ‌Lynch, M. (2021, March 18). How to Teach Kids with Interpersonal Intelligence - The Edvocate. The Edvocate. https://www.theedadvocate.org/how-to-teach-kids-with-interpersonal-intelligence/
  3. ‌Ii, B., Pustaka, K., & Teori, A. (n.d.). https://eprints.uny.ac.id/14828/2/BAB%20II.pdf
  4. ‌Verywell. (2020). How Children With Interpersonal Learning Style Learn Best. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/interpersonal-learning-styles-2162780
  5. ‌Interpersonal Intelligence in Kids: What It Is and How It Develops. (2018, August 3). You Are Mom. https://youaremom.com/children/interpersonal-intelligence/
  6. ‌Verywell. (2023). Gardner’s Theory of Multiple Intelligences. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/gardners-theory-of-multiple-intelligences-2795161
Artikel Terkait