Kata siapa belajar berhitung anak TK itu sulit? Jika Mama tahu cara jitunya, pembelajaran akan jadi mudah dan menyenangkan. Yuk, intip pentingnya anak belajar berhitung dan cara mengajarinya!
Kapan Anak Belajar Berhitung?
Si Kecil mulai mendengar dan meniru angka dalam keseharian di usia 1-2 tahun, tapi belum memahami urutan dan kuantitas sepenuhnya.
Menurut beberapa ahli, anak sudah bisa mengenal angka 1-10 di usia 2 tahun. Di TK, usia 3-5 tahun, keterampilan berhitung akan dipelajari lebih dalam sebagai dasar matematika yang bermanfaat.
Berhitung adalah keterampilan dasar pembelajaran matematika yang akan dipelajari di sekolah dasar. Namun, mulai belajar berhitung sejak TK dapat memberi banyak manfaat.
Manfaat Belajar Berhitung untuk Anak TK
Studi dari Journal of Neuroscience menunjukkan, anak yang belajar matematika dasar secara teratur, termasuk berhitung, memiliki otak yang lebih sehat. Selain itu, manfaatnya adalah:
- Mengembangkan rentang perhatian dan fokus yang lebih kuat.
- Mengajarkan anak menangani kegagalan, misalnya ketika salah menjumlahkan. Ketimbang menyerah, anak akan kembali berusaha menghitung ulang.
- Mendukung anak berprestasi di kelas.
- Mengajarkan anak berpikir kreatif dan membuat keputusan, yakni memilih rumus untuk mengerjakan dan menentukan jawabannya.
- Meningkatkan kepercayaan diri anak karena ia bangga akan pencapaiannya dalam menyelesaikan soal perhitungan.
- Membantu meningkatkan rasa ingin tahu dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada anak.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Efektif untuk Anak dan Menyenangkan
Cara Belajar Berhitung Anak TK yang Tepat
Bagaimana cara mengajari anak berhitung? Mama mungkin kebingungan menghadapi hal ini. Intip beberapa ide mengasah kemampuan berhitung anak TK.
1. Menghitung Mobil yang Diparkir
Pada usia 4–5 tahun, anak biasanya sudah dapat mengenali angka 1 hingga 20.
Jadi, Mama bisa mengajak si Kecil menghitung berapa banyak mobil yang terparkir di lapangan parkir, atau berapa banyak mobil yang punya warna sama.
Jika si Kecil salah menyebut angka, tak perlu khawatir. Mama dapat membantu mengoreksi sambil menunjukkan jumlahnya dengan jari, sehingga menjadikan aktivitas ini lebih seru dan edukatif.
2. Lompat Sambil Berhitung
Cara berhitung anak TK yang bisa mama terapkan kali ini cukup mudah, dan bisa dilakukan sesering mungkin, terutama saat suasana hati si Kecil sedang bagus.
Saat Mama dan si Kecil keluar rumah mengunjungi taman atau berbagai tempat lainnya, ajak si Kecil untuk melompat. Kemudian, mulai hitung bersama-sama setiap lompatannya.
Selain bagus untuk melatih kemampuan berhitung anak, melompat juga meningkatkan kekuatan otot kaki dan keseimbangan tubuhnya.
3. Belajar Lewat Lagu Anak
Belajar sambil bernyanyi adalah hal yang menyenangkan bagi anak, Ma! Lewat nyanyian, anak juga belajar untuk mengingat liriknya.
Ada banyak sekali pilihan lagu berhitung dari 1-10 untuk si Kecil. Mama bisa menyanyikan lagunya bersama ketika di perjalanan, menyiram tanaman, atau dilakukan sambil menari bersama.
4. Masukkan Mainan ke Dalam Kotak
Di usia 3-5 tahun, anak sudah bisa diberikan pekerjaan rumah yang ringan, misalnya merapikan mainan.
Selain mengajarkan tanggung jawab dan kerapian, memasukkan mainan ke dalam kotak bisa jadi cara belajar berhitung anak TK, lho!
Sambil berhitung si Kecil tentu tidak akan merasa berat hati untuk membereskan mainannya.
Baca Juga: Cara Mengajari Anak Menulis yang Efektif dan Menyenangkan
5. Menghitung dengan Jari
Si Kecil mungkin sudah hafal urutan angka, namun ia belum bisa menunjukkan jumlahnya dengan jari. Cara termudah untuk meningkatkan kemampuan ini adalah belajar langsung dengan jarinya.
Cobalah untuk menyebut angka dan minta anak untuk menunjukkan banyaknya dengan jari. Awali dengan angka secara urut dan rutin, kemudian lakukan secara acak.
6. Main Jual-Beli
Pada usia 3-5 tahun, anak suka bermain peran seperti dokter dengan pasien, koki dengan pelanggan, atau pedagang dengan pembeli. Mama bisa menyelipkan latihan berhitung di waktu bermain ini.
Misalnya, meminta anak untuk menghitung jumlah barang yang dibeli atau menghitung barang yang sejenis secara berurutan dan menjumlahkan keseluruhannya.
Jika kemampuan belajar berhitung anak TK sudah cukup mahir, Mama juga bisa meminta anak menyebutkan harga dan total penjumlahan belanjanya.
7. Menyusun Balok
Permainan menyusun balok sangat direkomendasikan karena berdampak positif untuk perkembangan otak anak dalam aspek kreativitas, imajinasi, dan matematika.
Jadi, setelah balok tersusun, Mama bisa meminta si Kecil untuk mengurutkan balok dengan angka. Mama bisa menambah atau mengurangi jumlah balok yang ada.
Tidak hanya mengurutkan, si Kecil juga bisa bermain penjumlahan dan penambahan balok.
8. Bermain Dadu
Dadu biasanya digunakan dalam permainan ular tangga, monopoli, atau permainan papan lainnya. Dalam permainan ini, Mama dapat mengasah kemampuan berhitung si Kecil.
Minta anak mengocok dadu kemudian menunjuk titik sambil menyebutkan urutan angka dan menjumlahkannya.
Jika dilakukan sambil bermain ular tangga, perhitungan angka juga bisa diterapkan di setiap lompatan per kotaknya.
9. Bermain Busy Book Angka
Sekarang ini, buku anak-anak tidak hanya untuk dibaca. Lewat busy book, anak dapat melakukan banyak aktivitas, seperti menghitung, mengikat tali, mengancingkan, memasang dan mencocokan.
Setiap busy book punya tema khusus, mulai dari angka, hewan, sayuran, profesi, dan lain-lain. Ketika akan mengasah kemampuan berhitung anak TK, pilih buku yang bertema angka.
Di dalam buku, si Kecil belajar untuk mengenal bentuk angka, belajar menuliskan angka tersebut, bahkan menghitung gambar yang ditampilkan dengan stiker.
10. Menghitung Uang Koin
Mama mungkin punya banyak koin sisa belanja di rumah. Gunakan koin ini sebagai media seru untuk anak belajar berhitung.
Ajak anak memasukkan koin ke celengan sambil menghitung jumlahnya. Selain belajar matematika, anak juga bisa diajari kebiasaan menabung lewat cara ini.
Baca Juga: 18 Cara Mengajari Anak Membaca yang Efektif Tanpa Mengeja
Agar berbagai cara di atas efektif bantu belajar berhitung anak TK, teruslah lengkapi nutrisinya hariannya dengan susu untuk kecerdasan otak anak yang dilengkapi FOS:GOS 1:9 teruji klinis, DHA & EPA lebih tinggi, hingga zat besi yang terbukti bantu maksimalkan inteligensi si Kecil.
Mama juga bisa bertanya langsung pada tim Nutriclub Expert Advisors yang dapat dihubungi 24 jam kapanpun Mama butuh jawaban cepat seputar tumbuh kembang anak dan kesehatannya.
Jangan lupa daftarkan diri Mama di Nutriclub untuk dapatkan lebih banyak konten eksklusif terverifikasi expert seputar parenting anak dan tips-tips stimulasinya, ya!