Loading...
Bayi kena campak sebelum imunisasi campak - Nutriclub.
Perkembangan Otak

Harus Bagaimana Jika Bayi Kena Campak Sebelum Imunisasi?

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 12 September 2024


  • Bolehkah Kejar Imunisasi Campak Saat Bayi Masih Kena Campak?
  • Harus Bagaimana Jika Bayi Kena Campak Sebelum Imunisasi?
  • Setelah Kena Campak Apa Boleh Imunisasi Campak?

Imunisasi campak pertama kali diberikan di usia 9 bulan. Lalu, bagaimana jika bayi kena campak sebelum imunisasi campak? Apakah imunisasinya boleh dikejar setelah sembuh nanti?

Bolehkah Kejar Imunisasi Campak Saat Bayi Masih Kena Campak?

Bisa ada kemungkinan bayi kena campak sebelum imunisasi campak pertama kali di usia 9 bulan, karena sistem imun tubuhnya belum bekerja optimal. 

Meski begitu, vaksin campak tidak boleh didapatkan saat bayi masih sakit dan menunjukkan gejala campak.

Sebab, vaksin campak terbuat dari virus hidup yang dilemahkan. Virus dari vaksin seharusnya hanya memicu infeksi ringan untuk melatih sistem imun belajar mengenali virus penyebab penyakit yang sebenarnya.

Jika bayi kena campak sebelum imunisasi campak, sistem imunnya justru sedang disibukkan melawan infeksi hidup. Imun bayi mungkin tidak punya waktu untuk benar-benar “belajar” untuk membangun kekebalan sehingga efek vaksin jadi tidak optimal.

Lalu ketika “bertemu” dengan virus campak asli yang sedang menginfeksi, interaksi ini bukan tidak mungkin dapat memicu gejala penyakit yang lebih parah

Baca Juga: Manfaat dan Jadwal Pemberian Vaksin MR untuk Bayi

Harus Bagaimana Jika Bayi Kena Campak Sebelum Imunisasi?

Campak mungkin berkembang menjadi kondisi serius, terutama pada kelompok usia di bawah 5 tahun. Maka dari itu, ia harus segera dibawa ke dokter ketika menunjukkan gejala campak.  

1. Konsultasi ke Dokter

Sebenarnya tidak ada langkah pengobatan spesifik untuk menangani virus campak. Namun, dokter akan memberikan obat-obatan untuk meringankan gejalanya.

Pada beberapa kasus, bayi kena campak sebelum imunisasi campak lebih tinggi risiko komplikasi.

Jika ia mengalami komplikasi berupa infeksi mata, infeksi telinga, atau pneumonia, dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik harus dihabiskan sesuai dosis dan jangka waktu pemberian obat yang telah ditentukan dokter.

2. Cukupi Kebutuhan Nutrisi

Asupan nutrisi yang optimal dapat membantu sistem imun bayi bekerja lebih efektif melawan virus campak.

Oleh karena itu, Mama perlu terus memberikan ASI pada si Kecil. Sebab, hingga ia berusia 12 bulan, ASI masih menjadi sumber nutrisi utama bayi. 

Jika si Kecil sudah MPASI, di rumah Mama perlu memberikan MPASI kaya nutrisi penting untuk imun, seperti MPASI yang tinggi zat besi, DHA & EPA, juga prebiotik.

Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi menu seperti apa saja yang sebaiknya diberikan. 

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Campak dan Alergi pada Anak

3. Berikan Suplementasi Vitamin A

Pada umumnya, dokter akan memberikan dua dosis suplemen vitamin A. Pemberian masing-masing dosisnya perlu diberi jeda selama 24 jam. 

Tindakan suplementasi ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan vitamin A, mencegah kerusakan mata, mencegah risiko kebutaan, dan mencegah risiko kematian akibat campak.

4. Berikan Obat Demam

Dokter biasanya juga memberikan obat penurun panas parasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam bayi

Berikan sesuai dengan dosis yang telah diresepkan dokter. Dengan begitu, si Kecil merasa lebih nyaman dan bisa beristirahat dengan lebih baik.  

Ketahui juga tips menangani si Kecil yang rewel karena demam setelah imunisasi lewat Health Immune Checker.

5. Biarkan Bayi Lebih Sering Tidur

Jika bayi kena campak sebelum imunisasi campak, Mama perlu memastikan ia mendapatkan istirahat yang cukup supaya si Kecil lebih cepat pulih. 

Ciptakan suasana kamar yang nyaman dengan meredupkan lampu, menjaga suhu kamar tetap sejuk, dan menjaga ketenangan supaya bayi lebih mudah beristirahat. 

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Bayi 0-12 Bulan Terbaru dari IDAI

Setelah Kena Campak Apa Boleh Imunisasi Campak?

Bayi yang sudah pernah terkena campak boleh mendapatkan imunisasi campak, asalkan benar-benar sudah sembuh.

Kekebalan alami yang didapatkan bayi setelah kena campak sifatnya hanya sementara dan akan hilang setelah beberapa tahun. Agar tidak tertular lagi, bayi harus diimunisasi untuk perkuat sistem imunnya. 

Bayi yang belum imunisasi campak pada usia 9-12 bulan boleh melakukan imunisasi kejar kapanpun. Jika usianya di atas 12 bulan, bayi yang belum pernah vaksin campak akan  mendapatkan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). 

Mama bisa ketahui kiat-kiat lain untuk tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil terhadap infeksi virus dan penyakit berbahaya dengan mengunduh E-book Imunitas di 1000 HPK. Gratis!

E-book ini dirancang secara eksklusif oleh Tim Ahli Nutriclub untuk memandu Mama dan Papa dukung daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama sehingga ia dapat tumbuh sehat serta cemerlang sebagai pemenang. 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. IDAI | Apakah Infeksi Campak? (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/apakah-infeksi-campak

  2. IDAI | Tanya Jawab Campak dan MMR. (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/tanya-jawab-campak-dan-mmr

  3. IDAI | Melengkapi/ Mengejar Imunisasi (Bagian II). (2023). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-ii

  4. Measles in babies and children. (2024, March 6). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/measles-in-babies-and-children#what-is

  5. NHS Choices. (2024). Measles. https://www.nhs.uk/conditions/measles/

  6. Clinic, C. (2024, March 15). The MMR vaccine can protect you and your child against three serious viral infections: measles, mumps and rubella. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/procedures/mmr-vaccine

  7. IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi?utm_source=newsletter&utm_medium=email&utm_campaign=idai-newsletter&utm_content=Booklet+Pemberian+Makanan+Pendamping+Air+Susu+Ibu+%28MPASI%29

  8. Felman, A. (2019, January 18). What to know about antibiotics. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/10278#how-to-use

Artikel Terkait