Loading...
Banner Artikel 10 Stimulasi Anak 2 Tahun untuk Kembangkan Kecerdasannya Banner Artikel 10 Stimulasi Anak 2 Tahun untuk Kembangkan Kecerdasannya
Tumbuh Kembang

10 Stimulasi Anak 2 Tahun untuk Kembangkan Kecerdasannya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 02 November 2022

Diperbarui: 03 Oktober 2025


  • Mengapa Stimulasi Anak 2 Tahun Itu Penting?
  • Cara Stimulasi Anak 2 Tahun
  • Tips Mendukung Stimulasi Anak 2 Tahun

Stimulasi anak usia 2 tahun bukan sekadar bermain, tapi merupakan investasi penting untuk tumbuh kembang anak menjadi pemenang di masa depan. Lalu, kenapa stimulasi itu penting dan apa saja contoh aktivitasnya?

Mengapa Stimulasi Anak 2 Tahun Itu Penting?

Stimulasi pada anak usia 2 tahun penting karena otak mereka sedang berkembang pesat. Usia 2 tahun termasuk dalam rentang golden age (0-5 tahun), di mana koneksi saraf terbentuk sangat cepat dan mudah diperkuat.

Melalui stimulasi, anak bisa melatih motorik kasar seperti berjalan dan melompat, juga motorik halus seperti menyusun balok. Selain itu, bahasa dan komunikasi berkembang pesat lewat cerita, lagu, dan percakapan sehari-hari.

Tak kalah penting, stimulasi membantu anak belajar bersosialisasi, mengenali emosi, dan mulai mandiri. 

Cara Stimulasi Anak 2 Tahun

Stimulasi untuk anak usia 2 tahun sangat penting karena pada fase ini otak mereka berkembang sangat cepat dan peka terhadap rangsangan dari lingkungan. Contoh stimulasinya adalah:

1. Membacakan Ensiklopedia Bergambar

Sebagian besar anak umur 2 tahun memang belum bisa membaca. Namun, Mama Papa bisa membacakan buku setiap hari untuk menanamkan rasa cinta terhadap buku 

Pilihlah buku-buku edukatif yang bisa melatih kecerdasan otaknya seperti ensiklopedia bergambar.

Perpaduan antara melihat gambar menarik dan mendengarkan informasi sejarah, sains, dan budaya akan menstimulasi otak anak untuk terus belajar.

2. Membacakan Buku Cerita Bergambar atau Pop-Up

Bukan hanya ensiklopedia saja, membacakan buku cerita bergambar atau pop-up juga bisa stimulasi anak 2 tahun agar perkembangan otaknya optimal. 

Tidak hanya mengasah daya imajinasi si Kecil, membacakan buku juga memperkaya kosakata dan mempererat hubungan si Kecil dengan orang tua. 

Coba biasakan membacakan cerita menjelang anak tidur malam. Di waktu-waktu tersebut, anak lebih mudah mengingat dan fokus.

Baca Juga: 5 Cara Belajar Mengenal Huruf yang Efektif untuk Anak 1-3 Tahun

3. Mengajak Anak Bereksperimen Sains Sederhana

Buatlah aktivitas anak 2 tahun di rumah dengan eksperimen sains kecil-kecilan. Gunanya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya dilontarkan anak.

Lewat eksperimen, Mama Papa akan lebih mudah memperkenalkan gagasan-gagasan baru. Si Kecil pun lebih cepat tanggap untuk memahami dunia di sekitarnya.

Aktivitas anak 2 tahun ini juga bantu mengembangkan keterampilan dalam menetapkan tujuan, membuat perencanaan, dan belajar tentang pemecahan masalah dalam situasi abstrak. 

4. Bangun Percakapan Sehari-hari dengan Anak

Menurut UNICEF, terus membiasakan berbicara pada si Kecil akan bantu mendukung kemampuan berbahasanya, apalagi jika di usia 2 tahun belum bisa bicara lancar.

Misalnya saat sedang membuat kue bersama, bicarakan alasan mengapa adonan perlu diaduk secara perlahan atau kenapa memasukkan tepung harus sesuai takaran. 

Dengan bercakap-cakap bersama si Kecil, kamus kosakata si Kecil semakin luas dan ia semakin mahir berbicara dan membangun komunikasi dengan orang lain. 

5. Bermain Flashcard untuk Melatih Daya Ingat

Flashcard dapat menjadi media bermain dan belajar untuk stimulasi anak 2 tahun. Mainan ini bantu tingkatkan daya ingat si Kecil terhadap suatu informasi singkat. 

Lalu, informasi singkat ini digunakan untuk memicu timbulnya critical thinking si Kecil. Sebagai contoh, tunjukkan flashcard gambar gajah, lalu tanya si Kecil fakta-fakta yang diketahui tentang Gajah. 

Selanjutnya, tanggapi dengan responsif sehingga terjadilah diskusi yang lebih mendalam. 

6. Memecahkan Jigsaw Puzzle untuk Motorik Halus

Bermain jigsaw puzzle merupakan aktivitas anak 2 tahun di rumah yang dapat mengasah keterampilan motorik halus

Saat bermain, si Kecil perlu mengambil kepingan puzzle dan memasangnya dengan tepat. Kegiatan ini melatih koordinasi mata dan otot-otot jari tangan. 

Bukan hanya itu, proses memahami kecocokan antar kepingan puzzle juga meningkatkan spatial awareness, kemampuan menalar, dan kemampuan membuat keputusan.

Baca Juga: Cara Mengasah Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Sejak Dini

7. Bermain Peran Aneka Profesi (Roleplay)

Bermain peran alias roleplay merupakan salah satu stimulasi anak 2 tahun untuk mengembangkan daya imajinasi, kemampuan komunikasi, dan sosial-emosional.

Ajak memerankan berbagai macam profesi dan gunakan skenario yang ditemukan di keseharian. Dengan begitu, ia memahami cara dunia di sekitarnya bekerja. 

Ajak juga si Kecil untuk berpura-pura menjadi tokoh favorit atau yang diidolakan, misalnya menjadi Popeye si Pelaut atau Doraemon yang memiliki kantong ajaib. 

8. Menjelajah Alam Sekitar untuk Stimulasi Sensorik

Berikan kesempatan untuk mengeksplorasi alam sekitarnya, misalnya bermain di halaman belakang, hutan kota, pegunungan, atau pantai. 

Cara mengembangkan otak anak 2 tahun ini akan memberikan rasa bebas serta memantik imajinasi dan rasa penasaran anak pada banyak hal. 

Selain itu, menjelajah alam juga akan memperkuat fisik dan keterampilan motorik si Kecil. Sebab ia akan lebih bebas untuk bergerak saat berada di alam terbuka.

9. Menggambar dan Mewarnai untuk Melatih Motorik Halus

Mama bisa menyediakan selembar kertas atau kanvas polos dan berbagai alat mewarnai, seperti cat air, spidol, crayon, maupun pensil warna. 

Kemudian, biarkan ia mencoret-coret sesuka hati. Dengan begitu, otot-otot halus di tangan si Kecil semakin kuat dan genggaman alat mewarnainya semakin mantap. 

Stimulasi anak 2 tahun ini penting untuk mempersiapkan belajar menulis dan keterampilan tangan untuk bergerak lebih presisi. 

10. Menebak Sumber Suara untuk Melatih Pendengaran

Untuk melatih kepekaan indra pendengaran, ajaklah bermain sensory play menebak sumber bunyi, misalnya lonceng, peluit, atau suara hewan rekaman. 

Agar permainan semakin menarik, berikan hadiah berupa bintang magnet atau stempel setelah ia berhasil menyelesaikan permainan dengan baik. 

Tips Mendukung Stimulasi Anak 2 Tahun

Agar manfaat stimulasi didapat dengan maksimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti, apa sajakah itu?

  • Lakukan secara konsisten agar kemajuannya terlihat jelas.
  • Pastikan si Kecil sudah istirahat cukup dan kenyang agar si Kecil tidak kelelahan saat stimulasi.
  • Pastikan kegiatan bersifat dua arah dengan cara mendengarkan penjelasan si Kecil dan beri tanggapan yang responsif.
  • Motivasi dengan penuh kasih dan tidak memaksa.
  • Berikan berbagai stimulasi agar si Kecil tidak bosan dan melatih berbagai kemampuan.
  • Penuhi asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung perkembangan otak.

Melakukan pekerjaan rumah sederhana seperti bermain bersama, merapikan mainan, atau memilih baju juga bisa jadi bekal berharga untuk masa depannya.

Baca Juga: 20 Cara Mendidik Anak di Era Digital agar Cerdas dan Mandiri

Lalu selain memberikan stimulasi anak 2 tahun, Mama juga perlu meneruskan pemberian nutrisi optimal dari makanan bergizi seimbang dan susu pertumbuhan rendah gula (0 gr sukrosa).

Nutrilon Royal 3  satu-satunya formula teruji klinis yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula to Win". Dukung daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil demi persiapkan anak untuk menang. Belanja di NutriShop sekarang.

Nutrilon Royal 3
Teruji Klinis dengan kandungan double biotics
FOS:GOS dan DHA & EPA. Bantu dukung daya
Tahan tubuh dan Daya Pikir si Kecil
Pelajari Lebih Lanjut!

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Editorial Staff. (2017). First 1000 Days the Critical WindoW to Ensure that children Survive and Thrive. Accessed on September 20th 2025. https://www.unicef.org/southafrica/media/551/file/ZAF-First-1000-days-brief-2017.pdf
  2. Tim Penulis. (2023, February 11). BUKU PEDOMAN SDIDTK Edisi Revisi 23082022. Diakses pada 20 September 2025. https://apgpaud.org/akademik/buku-pedoman-sdidtk-edisi-revisi-23082022/
  3. Prime, H., Andrews, K., Markwell, A., Gonzalez, A., Janus, M., Tricco, A. C., Bennett, T., & Atkinson, L. (2023). Positive Parenting and Early Childhood Cognition: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Clinical Child and Family Psychology Review, 26(2), 362. https://doi.org/10.1007/s10567-022-00423-2
  4. Editorial Staff. (2025, March 13). Serve and Return: Back-and-forth exchanges. Accessed on September 20th 2025. https://developingchild.harvard.edu/key-concept/serve-and-return/
Artikel Terkait