Loading...
Perkembangan anak usia 4 tahun  - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Perkembangan Anak Usia 4 Tahun & Cara Stimulasinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Perkembangan Anak Usia 4 Tahun
  • Cara Stimulasi Anak 4 Tahun

Memasuki usia pra-sekolah, anak sudah semakin pintar. Kira-kira anak 4 tahun sudah bisa apa saja, ya? Berikut ini adalah perkembangan anak usia 4 tahun yang dapat Mama amati dari perilaku sehari-hari. 

Perkembangan Anak Usia 4 Tahun

Ada setidaknya 5 aspek perkembangan anak 4 tahun yang perlu Mama amati yaitu kognitif, motorik kasar, motorik halus, sosial-emosional, dan bahasa. 

1. Perkembangan Kognitif Anak 4 Tahun

Perkembangan anak usia 4 tahun di aspek kognitif biasanya ditunjukkan dengan tercapainya keterampilan berikut: 

  • Bisa menyebutkan paling tidak 4 warna dari sebuah benda. 
  • Ketika Mama membacakan sebuah cerita yang familiar, ia bisa menebak atau melanjutkan cerita dari halaman selanjutnya. 
  • Bisa menggambar orang dengan tiga atau lebih bagian tubuh.
  • Memahami lawan kata sederhana, misalnya tinggi vs pendek. 
  • Mengerti nama dari suatu huruf dan angka tanpa urutan tertentu. 
  • Bisa berhitung sampai 10.
  • Mungkin sudah bisa membedakan antara kanan dan kiri. 
  • Mungkin sudah mengetahui alamat rumahnya.
  • Mulai mengerti konsep waktu.

2. Perkembangan Motorik Kasar Anak 4 Tahun

Motorik kasar adalah gerakan yang memanfaatkan otot besar di kaki, tangan, dan torso tubuh. Pada usia ini, biasanya perkembangan motorik kasar si Kecil ditunjukkan dengan keterampilan:

  • Hampir selalu bisa menangkap bola berukuran besar. 
  • Mahir melompat mundur. 
  • Mahir melompat sambil berlari. 
  • Menuruni tangga dengan kaki bergantian tanpa berpegangan. 
  • Berdiri dengan satu kaki selama 10 detik atau lebih. 
  • Mungkin sudah bisa melompat dengan satu kaki.
  • Mahir jungkir balik. 
  • Berayun dan memanjat pada suatu benda. 

3. Perkembangan Motorik Halus Anak 4 Tahun

Perkembangan anak usia 4 tahun di keterampilan motorik halus akan ditunjukkan dengan tercapainya beberapa keterampilan untuk melakukan gerakkan kecil secara presisi, seperti mampu: 

  • Mengambil makanan sendiri (dengan pengawasan Mama).  
  • Menuang minum sendiri (dengan pengawasan Mama).  
  • Melepas kancing sendiri. 
  • Memegang krayon atau pensil menggunakan jari dan jempol, bukan digenggam. 
  • Menggunting menggunakan gunting khusus anak-anak. 
  • Menulis nama depan dan beberapa huruf acak. 
  • Menggambar lingkaran. 
  • Menggambar bagian tubuh dan pakaian dengan detail.
  • Bisa sikat gigi namun masih perlu dibantu agar bersih.
  • Bisa makan menggunakan garpu dan sendok sendiri. 

Baca Juga: 10 Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Usia Dini

4. Perkembangan Sosial Emosional Anak 4 Tahun

Anak usia 4 tahun memiliki perkembangan sosial-emosional yang cukup pesat sehingga ia pada umumnya menunjukkan kemampuan untuk: 

  • Senang bermain bersama teman. 
  • Ingin membuat teman merasa senang. 
  • Ingin terlihat sama seperti teman-temannya. 
  • Mengerti dan cenderung mau mematuhi perintah. 
  • Mau bergantian dan berbagi. 
  • Memakai dan melepas pakaian dengan bantuan yang minimal. 
  • Terlibat dalam permainan imajinasi dengan plot atau jalan cerita yang kuat. Contoh pura-pura jadi dokter dan pasien di rumah sakit. 
  • Menunjukkan kemandirian yang lebih besar. 
  • Mungkin bisa berkunjung ke tetangga sebelah rumah sendirian.
  • Cenderung mengekspresikan rasa marah secara verbal daripada bahasa tubuh.
  • Memahami perbedaan antara fantasi dan dunia nyata. 

5. Perkembangan Bahasa Anak 4 Tahun

Dari aspek bahasa dan komunikasi, perkembangan anak usia 4 tahun juga menarik untuk diamati. Berikut milestone perkembangan bahasa anak di usia 4 tahun:

  • Berbicara dengan kalimat yang terdiri dari 4 kata atau lebih. 
  • Berbicara menggunakan kata-kata yang 100% dapat dipahami oleh orang asing (bukan keluarga inti). 
  • Mengucapkan kata-kata dari cerita atau beberapa penggal lirik dari sebuah lagu. 
  • Menceritakan paling tidak 1 aktivitas yang dilakukan hari ini. Misal, “Tadi Adik berenang.” 
  • Bisa menjawab pertanyaan sederhana, misalnya “Fungsi sisir untuk apa?”
  • Mungkin bisa memberitahu Mama perasaan dan ide-idenya.
  • Mulai menanyakan banyak hal. 
  • Menggunakan kata-kata penghubung seperti “jadi” dan “tapi”. 
  • Menggunakan kata-kata yang mengandung emosi kompleks seperti “bingung”, “kecewa”, dan “senang”. 
  • Menggunakan kata-kata yang menerangkan apa yang sedang terjadi di dalam otaknya, seperti “aku tidak tahu” atau “aku tidak ingat”.
  • Memahami penggunaan kata yang menunjukkan tempat seperti “di atas, dan “di bawah”. 
  • Memahami penggunaan kata yang menunjukkan kejadian di masa depan misalnya “akan”. 

Baca Juga: 7 Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

Cara Stimulasi Anak 4 Tahun

Mama bisa bantu memaksimalkan perkembangan anak usia 4 tahun dengan memberikan stimulasi yang tepat secara konsisten. Berikut beberapa aktivitas stimulasi yang dapat Mama lakukan:

1. Bermain Bersama Teman

Berikan kesempatan pada si Kecil untuk bertemu dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Bisa dengan mengajak si Kecil ke playground atau menjadwalkan playdate. 

Hal ini akan bantu kembangakan keterampilan sosial-emosional anak. Sebab, saat bermain ia akan mengeksplorasi dan mengekspresikan rasa senang, kesal, sedih, bahkan marah. 

Selain itu, kegiatan ini juga akan membangun keterampilan bahasa dan kognitif si Kecil karena terjadi percakapan dua arah dan upaya pemecahan masalah saat bermain bersama. 

2. Bermain Peran

Saat bermain peran, baik sendiri maupun bersama teman, si Kecil akan berusaha melakukan percakapan menggunakan susunan kalimat dan cara berbicara seperti tokoh yang diperankan. 

Ia juga akan coba membuat dan mencari cara pemecahan masalah. Proses bermain tersebut akan bantu perkembangan anak usia 4 tahun di bidang bahasa, sosial-emosional, dan kognitifnya. 

Selain itu, si Kecil juga menggunakan tubuhnya untuk melakukan banyak gerakan yang dapat menstimulasi motoriknya, seperti melepas kancing baju boneka atau mendorong troli mainan.

Baca Juga: 10 Cara Mendidik agar Anak Jadi Pintar di Sekolah

3. Ajak Eksplorasi Alam

Berjalan-jalan di pantai, main ke kebun teh, atau sekedar jalan-jalan di taman kota akan menjadi aktivitas yang sangat bermanfaat bagi si Kecil. 

Sebab saat bermain di alam, si Kecil akan melakukan banyak manipulasi fisik seperti berlari, melompat, melempar, bergelantungan, dan sebagainya. 

Hal ini akan sangat baik untuk mendukung perkembangan motorik kasar dan halus si Kecil. Sebelum bermain keluar ruangan, pastikan si Kecil sudah pakai tabir surya ya, Ma. 

4. Menggambar dan Mewarnai

Dua kegiatan menyenangkan ini sangat baik untuk dukung perkembangan anak usia 4 tahun dari aspek motorik halusnya. Mama hanya perlu sediakan pensil, krayon, dan spidol aneka warna. 

Mulanya Mama bisa membiarkan anak menggambar dengan bebas. Setelah selesai, Mama bisa mengajak menuliskan namanya di bagian bawah dan minta ia menceritakan isi gambarnya. 

Motorik halus yang baik akan menjadi pondasi utama anak agar lebih mahir belajar menulis ketika sudah masuk usia sekolah. 

5. Membaca Buku Bersama

Mama dan Papa perlu mengajak anak membaca buku bersama secara rutin agar perkembangan bahasanya semakin optimal dan menumbuhkan rasa suka membaca. 

Pilih buku cerita yang sesuai dengan kelompok usia anak dan memiliki gambar yang baik. Bacakan buku dengan intonasi dan raut muka yang dinamis. 

Hal ini akan membantu anak memahami keterkaitan antara suatu kosakata dengan emosi tertentu. Jadi, membaca juga baik bagi perkembangan sosial-emosional anak, Ma. 

Baca Juga: Ingin Anak Lancar Membaca Tanpa Mengeja? Yuk, Simak Tipsnya!

Selain memberikan stimulasi yang tepat dan konsisten, Mama juga perlu terus optimalkan perkembangan anak usia 4 tahun dengan memenuhi kebutuhan gizinya dari makanan bergizi seimbang yang didampingi susu pertumbuhan terfortifikasi. 

Pastikan Mama pilih susu untuk kecerdasan otak anak usia 4 tahun yang diperkaya DHA dan EPA lebih tinggi, serta omega-3 dan FOS:GOS rasio 1:9 untuk optimalkan perkembangannya. 

Jangan lupa, dapatkan tips stimulasi dan panduan parenting eksklusif yang terverifikasi expert dengan bergabung bersama Nutriclub!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Ece Demir‐Lira, Ö., Applebaum, L. R., Goldin‐Meadow, S., & Levine, S. C. (2019). Parents’ early book reading to children: Relation to children’s later language and literacy outcomes controlling for other parent language input. Developmental Science, 22(3). https://doi.org/10.1111/desc.12764
  2. Editorial Team. Drawing, scribbling and writing: activities for children 1-6 years. (2023, September 8). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/guides/activity-guides/letters-words-and-stories/drawing,-scribbling-and-writing-activities-for-children-3-6-years
  3. Editorial Team. Pretend Play: Ways Children Can Exercise Their Imagination. (2023, March 24). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/pretend-play-ways-children-can-exercise-their-imagination.aspx
  4. Editorial Team. The Power of Play: How Fun and Games Help Children Thrive. (2019, November 25). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx
  5. Editorial Team. Language development: 4-5 years. (2023, December 19). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/preschoolers/development/language-development/language-4-5-years
  6. Editorial Team. Developmental Milestones: 4 to 5 Year Olds. (2009, November 2). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Developmental-Milestones-4-to-5-Year-Olds.aspx
  7. Conti-Ramsden, G., & Durkin, K. (2012). Language Development and Assessment in the Preschool Period. Neuropsychology Review, 22(4), 384–401. https://doi.org/10.1007/s11065-012-9208-z
  8. CDC. (2024, September 26). What developmental milestones is your 4-year-old reaching? Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-4yr.html#openTellsStory
Artikel Terkait