Jelang masuk TK, ada banyak perkembangan anak usia 5 tahun yang menandakan ia siap bersekolah yang dapat Mama perhatikan. Yuk, cari tahu apa yang dicapai anak tahun ini dan cara stimulasinya!
Perkembangan Anak Usia 5 Tahun
Kebanyakan anak usia 5 tahun sudah lebih aktif belajar, mandiri, bisa diatur, dan mulai bisa diajak kerja sama. Berikut perkembangan anak di usia 5 tahun selengkapnya dari berbagai aspek:
1. Perkembangan Kognitif Anak 5 Tahun
Kognitif adalah aktivitas mental yang memungkinkan anak mengaitkan, menilai, dan memahami suatu peristiwa untuk memperoleh pengetahuan. Dari aspek kognitif, anak usia 5 tahun sudah bisa:
- Menghitung angka 1-10 serta objek dengan jumlah lebih banyak.
- Menyebutkan minimal 4 warna dan 3 bentuk objek dengan benar.
- Menyebutkan huruf.
- Menyebutkan nama-nama hari dan bulan.
- Menggambar orang dengan menambahkan kepala, mata, mulut, hidung, tangan, dan kaki
- Memahami konsep waktu dan rutinitas sehari-hari. Misalnya sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam. Juga, konsep waktu hari ini, kemarin, besok.
2. Perkembangan Motorik Kasar Anak 5 Tahun
Motorik kasar adalah kemampuan bergerak yang melibatkan otot-otot besar tubuh, terutama di kaki dan lengan. Dari segi motorik kasarnya, perkembangan anak usia 5 tahun sudah bisa:
- Berdiri menggunakan satu kaki selama 10 detik.
- Berjalan mundur.
- Jalan berjinjit.
- Melompat lebih tinggi.
- Pintar berlari.
- Memanjat furnitur rumah tanpa bantuan.
- Naik-turun tangga tanpa berpegangan.
- Buang air kecil dan buang air besar sendiri di toilet.
- Menangkap bola berukuran besar.
- Menendang bola.
- Mengendarai sepeda roda tiga.
- Berenang.
Baca Juga: Berat Badan Anak 5 Tahun yang Ideal dan Cara Optimalkannya
3. Perkembangan Motorik Halus Anak 5 Tahun
Tak hanya motorik kasar, kemampuan motorik halus anak 5 tahun juga sudah semakin baik. Mama bisa melihat si Kecil di usia ini sudah bisa:
- Makan sendiri menggunakan sendok dan garpu.
- Menulis huruf dan angka 1-10 dengan terampil.
- Menutup dan membuka resleting.
- Memasang dan melepas kancing pakaian.
- Memakai pakaian sendiri.
- Mewarnai objek tidak keluar garis.
- Menyisir rambut sendiri.
- Menggosok gigi sendiri.
- Menggunakan pisau dan gunting mainan.
- Menggunting bentuk gambar sederhana.
- Mengikat tali sepatu sendiri.
- Menggambar segitiga, persegi, atau lingkaran yang dicontohkan.
4. Perkembangan Sosial Emosional Anak 5 Tahun
Sebagian besar anak usia 5 tahun sudah mulai lebih mandiri. Berikut contoh perkembangan anak usia 5 tahun dari segi sosial dan emosional:
- Semakin mandiri.
- Memperlihatkan rasa senang dan tidak senang.
- Senang bernyanyi dan menari.
- Senang bermain dengan teman-teman sebayanya.
- Mampu berbagi dan bergiliran saat bermain, meski ada juga yang belum bisa bekerja sama.
- Memahami aturan saat bermain, meski ada juga yang masih menuntut.
- Mengungkapkan rasa kesal dan marah secara verbal, bukan secara fisik.
- Mampu membuat orang lain senang.
5. Perkembangan Bahasa Anak 5 Tahun
Anak sudah semakin mahir bicara dan interaktif. Ia sudah menguasai lebih dari 10.000 kata dan mampu menggunakannya dalam kalimat panjang. Selain itu, anak 5 tahun sudah bisa:
- Mampu bercerita, juga menceritakan sesuatu yang sudah lalu.
- Terlibat dalam percakapan.
- Menggunakan imajinasi untuk membuat cerita.
- Mulai menanyakan banyak hal.
- Memahami 2-3 kalimat perintah. Contoh, “Adik minum susu, setelah itu sikat gigi, dan tidur”.
- Mengerti arti kata “berhenti” atau STOP.
Contoh Kegiatan untuk Stimulasi Anak Usia 5-6 Tahun
Supaya perkembangan anak usia 5 tahun semakin optimal, berikut ragam kegiatan yang bisa dilakukan si Kecil:
1. Sering Ngobrol dan Bercerita
Untuk bantu si Kecil makin ceriwis, Mama bisa ajak anak ngobrol dan bercerita. Mama bisa rutin menanyakan mengenai apa saja yang ia lihat dan lakukan di hari itu.
Ia juga dapat mendeskripsikan orang dan kejadian secara lebih rinci menggunakan kalimat yang lebih kompleks.
Saat melakukan kegiatan ini, Mama juga bisa mengajarkan pentingnya berperilaku dan berbicara dengan sopan. Misalnya dengan mengucapkan “terima kasih”, “tolong”, dan “maaf”.
2. Bermain Bersama Teman
Bermain mampu meningkatkan imajinasi serta mengasah kemampuan motoriknya. Ia juga bisa jadi pribadi yang lebih berani, percaya diri, terampil, dan punya perkembangan sosial dan emosional lebih baik.
Mama bisa mengajaknya bermain bersama, atau biarkan ia bermain dengan teman-teman sebayanya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini
3. Lakukan Aktivitas Fisik
Contoh kegiatan untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia 5 tahun berikutnya adalah dengan melakukan aktivitas fisik.
Mama bisa melakukan berbagai aktivitas fisik, mulai dari menari, melompat, berlari, jalan cepat, bersepeda, ataupun berenang. Selain mengasah perkembangan fisik, kegiatan ini bisa mengajarkan kemampuan sosial.
Mama dapat melakukan aktivitas fisik yang beragam tersebut setiap harinya selama 30-60 menit.
4. Jalan-Jalan ke Tempat Wisata
Si Kecil tentunya akan sangat senang diajak pergi mengunjungi museum, planetarium, kebun binatang, akuarium, atau tempat wisata keluarga lainnya.
Pasalnya, banyak hal baru yang bisa ia pelajari, seiring dengan rasa penasarannya yang masih tinggi.
Tidak hanya membantunya melatih perkembangan fisik, dengan beraktivitas di luar rumah si Kecil dapat mengembangkan kosakata dan pengetahuannya.
5. Menggambar, Mewarnai, dan Menggunting
Menggambar, mewarnai, dan menggunting juga bisa jadi contoh kegiatan bagi anak usia 5-6 tahun.
Coba ajak si Kecil menggambar bentuk kotak, persegi panjang, lingkaran, segitiga, hingga bunga ataupun manusia lengkap dengan bagian-bagian tubuhnya.
Selanjutnya, minta anak mewarnai menggunakan krayon atau pensil warna dan menggunting gambar yang dibuat dan menempelkannya di karton atau buku gambar.
6. Role Play
Contoh kegiatan lain untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia 5 tahun adalah role play atau bermain sandiwara.
Misalnya, Mama berpura-pura menjadi dokter dan si Kecil menjadi pasien. Bisa pula si Kecil menjadi koki dan Mama yang mencicipi makanannya.
Mama dan si Kecil juga dapat memainkan peran lainnya sesuai imajinasi si Kecil, seperti peran ibu dan anak, main perang-perangan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 10 Cara Mendidik agar Anak Jadi Pintar di Sekolah
Selain stimulasi, terus bantu lengkapi asupan nutrisinya setiap hari dengan memberikan menu makanan sehat dan susu untuk kecerdasan otak anak usia 5 tahun yang diperkaya Double Biotics FOS:GOS untuk mengoptimalkan imun serta kandungan DHA & EPA lebih tinggi untuk maksimalkan inteligensinya.
Mama juga bisa daftarkan diri di Nutriclub untuk mendapat lebih banyak konten parenting, kumpulan E-book panduan tumbuh kembang anak, promo menarik, dan akses tanya jawab dengan para ahli di Nutriclub Expert Advisor.
Lalu, akan seperti apa perkembangan anak usia 6 tahun nantinya, ya?