Mendengar bayi menangis saat tidur pasti membuat Mama ikut terbangun di tengah malam karena khawatir. Lalu, apa penyebab tangisan si Kecil dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab Bayi Menangis saat Tidur
Menangis adalah cara utama bayi berkomunikasi sampai setidaknya berusia 5 bulan nanti.
Bayi pun bisa menangis kapan saja saat ia merasa tidak nyaman atau tidak enak dalam dirinya, termasuk saat tidur. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Merasa Lapar
Penyebab bayi menangis biasanya karena si Kecil merasa lapar dan belum menyusu.
Selain menangis, biasanya bayi yang ingin menyusu menunjukkan tanda-tanda lain seperti mengepalkan tangan ke mulut, memutar kepala ke arah payudara, dan mengecap bibir.
Bayi baru lahir biasanya harus diberi ASI sebanyak 8-12 kali dalam rentang waktu 24 jam. Durasi menyusui bervariasi, tetapi umumnya berkisar 10-15 menit setiap kali sesi menyusui.
2. Sistem Saraf Belum Berkembang
Sistem saraf pada bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga sulit untuk mengendalikan refleks tubuhnya dengan baik.
Kondisi ini dapat menyebabkan bayi menangis saat tidur sambil melakukan gerakan seperti menendang atau menggerakkan tangan.
Selain itu, karena kemampuan mengendalikan diri masih terbatas, bayi juga mungkin menangis saat tidur tanpa alasan yang jelas.
3. Tidur Siang Terlalu Lama
Tidur siang yang terlalu lama bisa menjadi penyebab bayi sulit tidur nyenyak di malam hari, Ma.
Akibatnya, bayi mungkin akan gelisah, menendang, sering mengubah posisi, bahkan menangis saat tidur di malam hari.
Meskipun Mama mungkin menikmati waktu santai saat bayi tidur di siang hari, namun perlu diingat bahwa hal ini bisa berdampak pada pola tidur bayi di malam hari.
Baca Juga: Wonder Week, Penyebab Bayi Sering Menangis Tanpa Alasan Jelas
4. Suhu yang Terlalu Panas atau Dingin
Bayi menangis saat tidur juga dapat dipicu oleh suhu ruangan yang tidak nyaman, baik terlalu dingin maupun terlalu panas.
Karena bayi memiliki tubuh yang lebih sensitif daripada orang dewasa, perubahan suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kenyamanan si Kecil, Ma.
Maka dari itu, selalu periksa suhu ruangan agar bayi merasa nyaman. Cara mudahnya, ketika Mama merasa terlalu panas atau terlalu dingin, kemungkinan besar bayi juga merasakannya.
5. Tidur Terlalu Sebentar
Durasi tidur bayi yang terlalu sebentar memiliki dampak yang sama buruknya dengan tidur berlebihan.
Saat kurang tidur, bayi cenderung lebih mudah rewel dan menangis karena masih merasa kelelahan dan mengantuk.
6. Popok yang Basah
Salah satu penyebab umum bayi menangis saat tidur adalah popok yang sudah kotor atau basah.
Ketika popok bayi sudah basah, bayi akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur.
Oleh karena itu, saat si Kecil menangis saat tidur, Mama perlu memeriksa popoknya terlebih dahulu karena kemungkinan itu bisa jadi penyebabnya.
7. Sakit
Karena sistem imunnya belum berkembang seperti orang dewasa, bayi cenderung sangat sensitif terhadap perubahan di lingkungannya, termasuk suara, sentuhan, dan bahkan aroma.
Maka ketika bayi merasa sakit, kemungkinan besar Mama akan melihat bayi menangis lebih sering dari biasanya.
Jika bayi terlihat semakin lemas dan tangisannya semakin terdengar lirih, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
8. Kolik
Yang terakhir, penyebab bayi menangis saat tidur mungkin adalah kolik. Ini kondisi di mana bayi menangis lebih dari tiga jam sehari, selama lebih dari satu minggu berturut-turut.
Bayi yang mengalami kolik cenderung menangis terus-menerus tanpa alasan yang jelas, sulit untuk ditenangkan, dan sering mengalami gangguan tidur.
Hal ini bisa menjadi tantangan untuk Mama dan Papa, namun kolik umumnya akan membaik dan biasanya akan hilang pada usia bayi sekitar tiga hingga empat bulan.
9. Perut Kembung
Jika bayi menangis waktu masih tertidur sambil menggeliat atau melengkungkan perutnya, ini pertanda perut kembung, Ma.
Hal ini umum terjadi karena sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya matang dan bayi sering menelan udara saat menyusu.
Salah satu cara mengatasinya yaitu gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda, dan dorong kedua kakinya sampai menyentuh dada bayi untuk membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.
10. Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi dapat menjadi salah satu penyebab bayi menangis saat tidur. Biasanya, proses pertumbuhan gigi pada bayi dimulai sekitar usia 4 bulan.
Ketika gigi mulai muncul di gusi, rasa sakit tersebut dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan akan sering menangis, termasuk saat tidur.
Tanda-tanda tumbuh gigi lainnya yang perlu Mama tahu yaitu bayi akan mengeluarkan air liur berlebihan dan menggigit benda apa saja yang ada di sekitarnya.
11. Overstimulasi
Bayi menangis waktu tidur juga bisa disebabkan oleh kelelahan akibat overstimulasi. Kondisi ini terjadi ketika bayi terpapar oleh terlalu banyak aktivitas sehingga bayi mungkin menjadi gelisah dan bayi lebih rewel.
Beberapa tanda-tanda lain overstimulasi pada bayi yaitu:
-
Menjadi mudah lelah
-
Tampak kesal atau memalingkan wajah
-
Menggenggam atau menendang-nendang tangan
-
Sering menangis, terutama jika overstimulasi sudah berlangsung dalam waktu yang lama.
12. Efek Imunisasi
Kadang, efek imunisasi bisa membuat bayi tidak enak badan dan sedikit demam yang menyebabkan si Kecil jadi mudah rewel dan sulit tidur nyenyak.
Tidak perlu khawatir karena sebenarnya ini adalah pertanda bahwa sistem imun bayi sedang bekerja dengan baik untuk meningkatkan kekebalannya.
Mama juga bisa, lho, temukan cara mengatasi tangisan bayi di Health Immune Checker secara gratis!
13. Merasa Takut Terbangun Tengah Malam
Menurut penelitian, bayi yang menangis saat tidur mungkin sedang memproses sesuatu yang terjadi sebelumnya.
Ini artinya, apa yang membuat bayi menangis saat tidur lebih merupakan kenangan, bukan mimpi. Misalnya, mengingat ia merasa kewalahan karena overstimulasi.
Bayi yang terbangun tengah malam karena merasa takut atau marah cenderung menangis dengan membuka mata.
Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Menangis Terus dan Cara Mengatasinya
Cara Menenangkan Bayi yang Menangis saat Tidur
Setelah mengetahui penyebab tangisan bayi saat tidur, ada berbagai cara yang dapat Mama lakukan untuk meredakan tangisannya. Berikut ini cara mengatasinya
1. Lakukan Rutinitas Sebelum Tidur
Bentuk rutinitas yang sama setiap malam sebelum bayi tidur.
Rutinitas sebelum tidur membantu mengajarkan bayi untuk mengenali perbedaan antara siang dan malam serta membantu bayi membentuk pola tidur yang baik.
Beberapa kegiatan yang bisa dimasukkan dalam rutinitas sebelum tidur termasuk menyusui bayi, mandi dengan air hangat, dan membacakan buku cerita.
2. Setel Lagu Pengantar Tidur
Salah satu cara mengatasi bayi menangis saat tidur adalah dengan menyalakan white noise atau lagu pengantar tidur atau musik yang menenangkan. Mama juga bisa bernyanyi dengan lembut untuk si Kecil.
Musik yang lembut akan menciptakan lingkungan yang menenangkan bagi bayi, sehingga si Kecil bisa kembali tidur dengan nyenyak.
3. Jaga agar Kamar Bayi Tetap Gelap
Saat bayi menangis di malam hari, upayakan agar tidak menyalakan lampu di kamar bayi. Tujuannya agar bayi memahami bahwa saat ini masih malam dan waktu untuk tidur.
Ini juga bisa menjadi salah satu cara efektif untuk membentuk pola tidur yang teratur bagi bayi.
Sebaliknya, saat siang hari, biarkan bayi terkena cahaya alami sebanyak mungkin, misalnya dengan membuka tirai jendela di dalam kamar.
4. Timang Bayi dengan Lembut
Cobalah untuk menggendong dan mengayun bayi dengan lembut ketika bayi menangis di waktu tidurnya.
Gerakan ini dapat membantu menenangkan bayi dan mengurangi tangisannya.
Sejak dalam kandungan, bayi telah terbiasa dengan gerakan ayunan yang lembut, sehingga akan membuatnya merasa nyaman.
5. Usap Perlahan Perutnya
Saat bayi menangis, cobalah untuk mengusap perutnya dengan lembut dan bersenandung lagu tidur untuk si Kecil.
Cara ini membuat bayi merasa nyaman dan tidak sendirian, karena Mama berada di dekatnya.
Baca Juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Ini Penyebabnya
6. Perhatikan Kenyamanan Bayi
Sebelum bayi tidur, Mama perlu memastikan kenyamanan si Kecil agar bisa tidur dengan nyenyak. Mama bisa memeriksa beberapa hal.
Kondisi popok atau kasur bayi apakah dalam keadaan basah atau tidak, serta pakaian yang dikenakan bayi tidak terlalu sempit atau kebesaran agar tidak mengganggu gerakannya.
Bayi juga sensitif terhadap gangguan kecil. Pastikan kamar tidur bayi nyaman, bersih, dan tenang. Usahakan lampu tidak terlalu terang dan hindari kebisingan yang dapat mengganggu tidurnya.
Dari informasi di atas, Mama jadi tahu penyebab dan cara mengatasi bayi menangis saat tidur, kan?
Mama juga bisa dapatkan berbagai panduan tumbuh kembang bayi sesuai usianya serta konsultasi 24 jam langsung dengan expertnya di The Parent's Guide Academy, lho!