Loading...
Berat badan bayi 1 bulan - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal dan Cara Menambahnya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 08 Juli 2024


  • Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?
  • Penyebab Berat Badan Bayi 1 Bulan di Bawah Standar
  • Cara Menjaga Berat Badan Bayi 1 Bulan agar Tetap Ideal

Penting bagi Mama mengetahui berat badan bayi 1 bulan yang normal. Dengan begitu, Mama bisa mengusahakan berat badannya jika belum mencapai ideal sesuai standar bulan ini. 

Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?

Normalnya, berat badan bayi usia 1 bulan menurut WHO dan Standar Antropometri Anak Kemenkes RI adalah sebagai berikut:

  • Bayi laki-laki: 3,4 - 5,1 kg dengan panjang badan mencapai 50,8 - 60,6 cm.
  • Bayi perempuan: 3,2 - 4,8 kg dengan panjang badan mencapai 49,8 - 59,5 cm.

Lalu, apakah normal bila bayi 1 bulan memiliki berat 3 kg? Jawabannya tergantung pada berat lahir dan pertambahan berat badan bayi tersebut. 

Bayi yang lahir dengan berat 2,5 kg dan pada usia 1 bulan beratnya mencapai 3 kilogram, maka dikatakan normal. 

Sementara bayi lahir dengan berat 3,5 kg dan pada usia 1 bulan beratnya hanya 3 kg, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pertumbuhan.

Penyebab Berat Badan Bayi 1 Bulan di Bawah Standar

Jika berat badan bayi usia 1 bulan masih di bawah angka WHO dan Standar Kemenkes RI, ada beberapa faktor penyebab yang mungkin mendasarinya, yaitu:

1. Kurangnya Asupan Nutrisi dari ASI

Bayi yang tidak cukup ASI, mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk pertumbuhan yang optimal. 

Kondisi ini bisa terjadi jika Mama memiliki masalah dengan produksi ASI atau bayi mengalami kesulitan dalam menyusu. 

2. Pelekatan Saat Menyusui Kurang Tepat

Berat badan bayi 1 bulan belum ideal bisa juga karena cara pelekatan menyusui yang kurang tepat. Akibatnya, si Kecil tidak mendapat ASI sebanyak yang ia perlukan. 

3. Bayi Kuning

Kondisi bayi kuning (ikterus neonatorum) bisa membuat si Kecil merasa mengantuk terus-menerus, bahkan tidak ingin menyusu. 

Alhasil, si Kecil tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup dari ASI.

4. Bayi Lahir Prematur

Bayi lahir prematur (sebelum usia kehamilan 37 minggu) sering kali memiliki berat badan lahir lebih rendah. 

Umumnya, bayi prematur memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai berat badan ideal dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa bayi mungkin mengalami kondisi medis tertentu sehingga memengaruhi kemampuan si Kecil untuk menyusu dan tumbuh dengan optimal. 

Misalnya penyakit Celiac, diare, alergi, Down syndrome, atau penyakit bawaan lahir. 

Baca Juga: Panduan Berat Badan Bayi Normal Usia 0-12 Bulan

Cara Menjaga Berat Badan Bayi 1 Bulan agar Tetap Ideal

Berat bayi 1 bulan umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi dari ASI. Berikut cara yang bisa Mama lakukan untuk menambah berat badan bayi:

1. Berikan ASI Lebih Banyak

Salah satu cara menaikkan berat bayi 1 bulan agar ideal adalah menyusui si Kecil lebih sering. Jangan tunggu sampai bayi tampak lapar, susui bayi minimal 2-3 jam sekali. 

Tingkatkan frekuensi menyusui bayi hingga berat badannya naik secara signifikan. 

2. Perbaiki Posisi Pelekatan Saat Menyusui

Berat badan bayi usia 1 bulan tidak mencapai ideal bisa karena posisi pelekatan menyusui nya kurang tepat. Untuk itu, perhatikan posisi pelekatan saat menyusui agar bayi cukup ASI:

  • Dekatkan tubuh bayi menghadap ke arah Mama. Pastikan dagu si Kecil menempel tepat ke area puting payudara Mama.
  • Buka mulut bayi lebar-lebar, lalu masukkan puting payudara dan sebagian besar bagian bawah areola ke dalam mulut bayi. 
  • Perhatikan bibir bayi apakah tampak melipat ke arah luar (seperti tampak dower).

Jika bayi mengisap dengan pelan dan mendalam disertai bunyi tegukan, maka ini tandanya cara menyusui sudah benar. 

3. Tingkatkan Produksi ASI

Apabila produksi ASI Mama sedikit, coba tingkatkan dengan konsumsi makanan ASI booster, seperti alpukat, oatmeal, jamur, sayuran hijau, kacang-kacangan, kunyit, biji chia, dan biji rami.

Jangan lupa, rutin memerah ASI dan melakukan pijat laktasi guna menjaga produksi ASI tetap lancar. Langkah ini juga dapat bantu mengurai sumbatan pada kelenjar susu di saluran ASI.

4. Lakukan Skin to Skin 

Kontak kulit ke kulit (skin-to-skin) ternyata juga sangat baik untuk meningkatkan produksi ASI. 

Ini karena saat skin-to-skin bisa merangsang produksi hormon oksitosin, yang dapat bantu meningkatkan produksi ASI.

Dalam dekapan Mama, si Kecil juga akan merasa aman dan nyaman sehingga mendorong nalurinya untuk menyusui lebih sering.

5. Bangunkan Bayi Saat Menyusu

Bayi baru lahir sampai berusia 1 bulan memang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun jika sudah masuk waktunya menyusu, coba bangunkan si Kecil sebentar saja, Ma. 

Mama bisa bangunkan dengan mengubah posisi saat menyusui, membelai pipinya, mengelus telapak kakinya secara perlahan, atau menyendawakan bayi. 

6. Pastikan Bayi Mendapat Lemak ASI

Cara menjaga berat badan bayi 1 bulan agar tetap ideal dengan menyusuinya cukup lama sehingga ia mendapatkan asupan lemak dari ASI. 

Pastikan bayi sudah menghabiskan satu payudara terlebih dulu sampai ia mendapatkan lemak ASI (hindmilk). Bila bayi masih belum kenyang, baru pindahkan ke sisi payudara lainnya. 

Baca Juga: Ukuran Lingkar Kepala Bayi yang Normal Sesuai Usianya

Itu dia penjelasan seputar berat bayi 1 bulan yang normal menurut WHO dan cara menjaganya agar tetap ideal. 

Jika berat badannya di bawah standar, Mama dapat menghubungi Nutriclub Expert Advisor untuk konsultasi langsung dan tanya jawab mengenai keluhan si Kecil dengan ahlinya.

Semoga artikel ini bermanfaat, Ma!

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Parents. (2018). 13 Best Foods for Breastfeeding Moms. Parents. https://www.parents.com/baby/breastfeeding/breast-milk/12-superfoods-for-breastfeeding-moms/
  2. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1321/teknik-menyusu-yang-benar
  3. IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
  4. Verywell. (2017). Reasons Your Breastfed Baby Is Not Growing as Expected. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breastfed-baby-is-gaining-weight-slowly-4114196#toc-how-to-help-your-baby-gain-weight
  5. Why Isn’t Your Baby Gaining Weight? And When Should You Worry? (2014). Nationwidechildrens.org. https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2014/03/why-isnt-your-baby-gaining-weight-and-when-should-you-worry
  6. Cara Melakukan Pijat Payudara Untuk Memperlancar ASI. (2019). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-melakukan-pijat-payudara-untuk-memperlancar-asi
  7. Managing Poor Weight Gain in Your Breastfed Infant. (2020, February 11). Hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/breastfeeding-your-baby/mismanaged-breastfeeding
Artikel Terkait