Berat badan bayi 3 bulan normalnya tidak kurang dari 3 kilogram dan tidak lebih dari 6,5 kilogram. Berapa berat badan ideal bayi 3 bulan dan cara menaikkannya jika masih kurang?
Berapa Berat Badan Bayi 3 Bulan yang Ideal?
Berat badan bayi yang sehat seharusnya mengalami kenaikan yang stabil setiap bulan. Dari bulan ke-2, berat badan bayi seharusnya bertambah minimal 800 gram di bulan ke-3 ini.
Berdasarkan Standar Antropometri Anak dari Kemenkes RI, berat badan bayi umur 3 bulan normalnya adalah:
-
Bayi perempuan 3 bulan: 3,8-5,5 kilogram (kg) dengan panjang badan 52-56 centimeter (cm)
-
Bayi laki-laki 3 bulan: 4-6 kg dengan panjang badan 53-58 cm.
Dua bayi berumur dan berjenis kelamin sama mungkin bisa tidak memiliki berat badan yang sama persis. Sebab, setiap bayi memiliki proses tumbuh kembang yang unik.
BB bayi 3 bulan juga dapat dipengaruhi beberapa faktor berbeda, seperti faktor genetik, masalah kesehatan selama masa kehamilan Mama, kelahiran prematur, atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Tabel Berat Badan Bayi Normal Usia 0-12 Bulan
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 3 Bulan
Meskipun berat badan bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, ada beberapa cara menaikkan berat badan bayi agar mencapai angka idealnya. Yaitu:
1. Perbaiki Perlekatan Menyusui
Teknik perlekatan yang tepat sangat berpengaruh pada kenaikan berat badan bayi 3 bulan. Jika salah justru bisa membuat bayi tidak mau menyusu karena tidak mendapat ASI sebanyak ia inginkan.
Berikut adalah cara perlekatan yang benar:
-
Gendong bayi di dada dan pastikan dagunya menempel ke payudara Mama.
-
Buka mulut bayi lebar-lebar.
-
Masukkan sebagian besar areola, terutama bagian bawahnya, ke dalam mulut bayi.
-
Pastikan apakah bibir bayi terlipat keluar dan terdengar bunyi menelan.
Setelah itu, cek pipi bayi. Perlekatan menyusui sudah tepat jika pipi bayi tidak kempot sebagai tanda ia memerah ASI bukan mengisap, dan tidak terdengar bunyi decak dari mulut.
2. Skin to Skin dengan Bayi
Salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan ideal pada bayi usia 3 bulan adalah dengan meningkatkan skin to skin bersama bayi.
Metode ini memiliki berbagai manfaat, termasuk untuk proses pertumbuhan bayi.
Dalam posisi ini, bayi cenderung merasa lebih nyaman, sehingga dapat mendorong si Kecil untuk menyusui lebih sering dan dengan lebih lancar.
Baca Juga: 8 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Sehat
3. Susui dari Dua Sisi Payudara
Biarkan bayi menghabiskan ASI pada satu payudara sebelum berganti ke sisi payudara yang lain agar si Kecil mendapatkan cukup ASI dan manfaat dari kandungan lemak ASI secara optimal.
Mama juga bisa dapatkan panduan cara menyusui bayi yang tepat selengkapnya di Panduan Menyusui, ya.
4. Meningkatkan Produksi ASI
ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. Jadi, Mama perlu memastikan produksi ASI melimpah supaya si Kecil bisa berat badan idealnya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah produksi ASI yaitu dengan:
-
meningkatkan frekuensi menyusui.
-
Memperbaiki cara menyusui.
-
memompa ASI di antara sesi menyusui
-
mengonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI, seperti bayam, kacang almond, kurma, dan alpukat.
Mama juga bisa, lho, konsultasi 24 jam seputar cara menaikkan berat badan si Kecil langsung dengan expert di The Parents Guide Academy.
Apa Pentingnya Memantau Berat Badan Bayi?
Monitoring berat badan penting untuk mengetahui apakah berat badan bayi naik sedikit, kurang, stagnan, atau naik terlalu banyak dengan cepat.
Berat badan bayi kurang, stagnan, atau hanya naik sedikit mungkin disebabkan masalah saat menyusui. Sementara jika berat badan bayi 3 bulan 8 kg atau lebih dari itu dapat dikatakan BB-nya berlebih.
Namun, berat badan bayi harus diukur setiap bulan bersama dengan panjang badan dan dicatat untuk memperlihatkan ke arah mana tren pertumbuhan bayi.
Dari data tersebut, Mama dapat mengetahui apakah bayi kekurangan gizi sehingga berat badannya kurang atau justru menunjukkan masalah kesehatan seperti stunting atau obesitas.
Asalkan si Kecil terus menunjukkan tren pertumbuhan ke arah positif dan tidak ada tanda-tanda masalah kesehatan, Mama tidak perlu khawatir karena berat badan bisa naik secara bertahap.
Semangat terus meng-ASI-hi si Kecil, Ma!