Mama perlu tahu cara membersihkan lidah bayi yang benar. Hal ini karena kebersihan mulut merupakan bagian penting dalam perawatan bayi. Bahkan, sejak ia minum ASI pertamanya.
Cara Membersihkan Lidah Bayi
Jika tidak dilakukan dengan benar, proses pembersihan lidah bisa buat si Kecil tidak nyaman dan rewel. Maka, penting untuk memahami cara tepat membersihkan lidah bayi berikut:
1. Cara Membersihkan Lidah Bayi dengan Kain Kasa
Pada bayi usia 0-6 bulan yang masih menerima ASI, cukup bersihkan lidah menggunakan kain kasa steril yang direndam dalam air matang hangat. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu.
- Letakkan bayi telentang di pangkuan Mama dengan menyangga belakang kepalanya.
- Lilitkan kain kasa steril di jari telunjuk dan rendam dalam air matang hangat.
- Usap lidah bayi dengan gerakan melingkar yang lembut dan perlahan untuk menghindari jari masuk ke tenggorokan bayi.
- Bersihkan juga gusi bayi dan bagian dalam pipinya dengan lembut.
Jika bayi tidak mau membuka mulutnya, letakkan jari Mama di dekat mulutnya dan tunggu hingga bayi membuka mulutnya secara perlahan.
Setelah itu, masukkan jari Mama dengan lembut dan bersihkan lidahnya dengan hati-hati.
2. Cara Membersihkan Lidah Bayi dengan Sikat Gigi
Jika si Kecil berusia di atas 6 bulan dan mulai tumbuh gigi, coba bersihkan lidahnya menggunakan sikat gigi lembut khusus bayi dan pasta gigi mengandung fluoride.
Berikut cara membersihkan lidah bayi usia 6 bulan ke atas menggunakan sikat gigi.
- Cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir.
- Posisikan bayi duduk di atas baby chair atau dipangku dengan kepala bersandar pada dada Mama.
- Gosok lidah bayi dengan gerakan melingkar yang lembut menggunakan sikat gigi.
- Lanjutkan dengan menyikat gigi, gusi, dan bagian dalam pipinya dengan gerakan menggosok lembut ke satu arah.
Setelah berusia 24 bulan (2 tahun), Mama dapat gunakan pasta gigi sebanyak ukuran kacang polong. Ajarkan bayi untuk tidak menelan pasta gigi sembari berlatih untuk berkumur.
Lakukan dengan lembut dan hindari menekan lidah terlalu keras agar bayi tidak tersedak.
Baca Juga: Panduan Perawatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui
Apa yang Terjadi Jika Lidah Bayi Tidak Dibersihkan?
Jika lidah bayi tidak rutin dibersihkan, sisa ASI bisa menumpuk di dalam mulutnya. Hal ini menyebabkan bakteri berkembang biak pada air liur bayi dan meningkatkan risiko infeksi jamur.
Salah satu jenis infeksi jamur yang umum terjadi pada bayi adalah sariawan. Gejala sariawan bisa dilihat dari adanya luka putih berwarna krem di dalam mulutnya.
Kebersihan mulut bayi yang tidak terjaga juga dapat menyebabkan plak menumpuk. Lama kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan gigi rusak dan berlubang.
Perbedaan Lidah Putih Akibat ASI dan Sariawan
Lidah bayi putih akibat sisa ASI dan sariawan memang terlihat mirip. Namun, sejatinya keduanya memiliki perbedaan.
Sisa ASI bisa hilang ketika dibersihkan dengan kain kasa, sedangkan sariawan tidak akan hilang begitu saja. Sariawan membutuhkan obat antijamur untuk menghentikan infeksi.
Jadi, bila Mama mencurigai terdapat lapisan putih yang sulit dihilangkan dari lidah bayi, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Perkembangan Motorik Bayi Usia 0-12 Bulan yang Wajib Diketahui
Kapan Waktu yang Tepat Membersihkan Lidah Bayi?
Waktu yang tepat membersihkan lidah bayi adalah sesaat setelah menyusu atau saat mandi. Lakukan kegiatan ini secara rutin untuk membuat rutinitas yang baik bagi si Kecil sejak dini.
Membersihkan lidah bayi sebaiknya sudah dilakukan sejak dini dan tidak perlu menunggu sampai gigi pertama tumbuh.
Saat gigi bayi mulai tumbuh, sikat gigi bayi tiap pagi hari saat mandi dan sebelum tidur malam.
Mama juga bisa konsultasikan tumbuh kembang si Kecil melalui Nutriclub Expert Advisor yang siap menjawab segala kekhawatiran Mama. Jangan ragu, jadwalkan konsultasi sekarang juga!