Tidur penting untuk memberi waktu sel-sel imun tubuhnya melawan kuman penyebab penyakit dan memperkuat efek imunisasi. Pastikan Mama tahu cara menidurkan bayi yang benar.
Cara Menidurkan Bayi yang Efektif dan Tanpa Rewel
Bayi belum bisa tidur senyenyak orang dewasa karena belum memahami konsep siang dan malam. Tapi, jangan khawatir karena ada berbagai cara ampuh dan efektif untuk menidurkan bayi:
1. Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengantuk
Jika bayi tampak menguap, mengucek mata, atau menjadi lebih rewel pada waktu yang sama setiap malam, ini tandanya si Kecil sudah mengantuk.
Jadi, segera hentikan bermain atau beraktivitas dan letakkan bayi di tempat tidurnya.
Hindari menaruh bayi di tempat tidur sudah dalam kondisi yang sangat kelelahan. Jika terlalu lelah, akibatnya bayi susah tidur dan mungkin akan tidur dengan gelisah.
2. Duduk Dekat Tempat Tidur Bayi
Cara menidurkan bayi selanjutnya adalah dengan Mama duduk di kursi di samping tempat tidur bayi sampai ia tertidur sendiri, tanpa menggendongnya.
Awalnya Mama boleh duduk tepat di samping tempat tidur bayi. Lalu, secara perlahan pindahkan kursi lebih jauh dari tempat tidur bayi sampai Mama berada di dekat pintu.
Setelah itu Mama dapat meninggalkan si Kecil tidur di kamar.
3. Ajarkan Bayi Konsep Siang dan Malam
Pada siang hari, ajak bayi untuk bermain agar ia tahu ini adalah waktunya aktif. Lalu di malam hari, bantu ia paham malam adalah waktu untuk tidur dengan cara-cara di bawah ini:
-
Mematikan lampu kamar tidur atau meredupkan cahaya.
-
Berbicara dengan suara yang pelan.
-
Tidak mengajak bayi bermain.
Baca Juga: Durasi Jam Tidur Bayi Normal Sesuai Usia dan Cara Tepat Mengaturnya
4. Metode Ferber
Salah satu cara menidurkan bayi yang efektif adalah melalui metode Ferber, alias memberikan kesempatan pada bayi untuk belajar tidur sendiri.
Mulai dari beberapa menit awal, lalu kemudian secara bertahap kurangi merespons rengekan bayi. Lama-kelamaan, bayi akan bisa untuk menenangkan dirinya sendiri.
Metode ini hampir mirip dengan “cry it out”. Akan tetapi, pada metode Ferber, Mama tetap merespons tangisan bayi tapi tidak langsung masuk ke kamar bayi untuk menenangkannya.
5. Metode Pick Up, Put Down
Jika bayi mulai menangis, Mama bisa masuk ke kamar dan menenangkannya dengan menepuk-nepuk bokongnya atau menggendongnya sejenak.
Mama juga bisa cari solusi lain untuk menenangkan tangisan bayi yang berkepanjangan di Health Immune Checker. Setelah si Kecil kembali tenang, letakkan kembali di tempat tidur.
Prosesnya mungkin perlu kesabaran ekstra karena bisa diulang beberapa kali sebelum bayi akhirnya tertidur lelap.
6. Tetapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Mama bisa mulai mengenalkan rutinitas sebelum tidur ketika bayi berusia 4 - 6 bulan. Rutinitas ini membantu menidurkan bayi sekaligus membantu bayi memahami waktunya tidur.
Beberapa rutinitas yang dapat dilakukan sebelum tidur, antara lain di bawah ini.
-
Mandi air hangat untuk memberi rasa nyaman pada bayi.
-
Bacakan buku cerita.
-
Nyanyikan lagu pengantar tidur.
-
Berikan bayi ciuman selamat malam atau memeluknya.
7. Menyalakan White Noise
Salah satu cara menidurkan bayi yang efektif adalah dengan menyetel white noise untuk membantu bayi tidur nyenyak.
White noise adalah suara konstan dan monoton, seperti suara kipas angin atau air yang mengalir, yang menciptakan suasana menenangkan bagi bayi karena mirip suasana dalam rahim Mama.
Efeknya membantu meredakan tangisan bayi dan membuat bayi tidur lebih cepat.
8. Buat Suasana Ruangan yang Nyaman
Suasana kamar juga berperan penting dalam kualitas tidur bayi.
Oleh karena itu, buatlah suasana ruangan yang senyaman mungkin bagi si Kecil. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin atau panas, serta minim distraksi.
Hindari menidurkan bayi di ruang tamu atau ruangan lain yang sering didatangi oleh banyak orang, karena aktivitas di sekitarnya dapat mengganggu proses tidur bayi.
Baca Juga: Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari dan 8 Cara Mengatasinya
9. Lampu Kamar Lebih Redup saat Tidur
Selain itu, cara menidurkan bayi yang efektif yakni dengan membiasakan meredupkan lampu saat waktunya tidur.
Ketika lampu diredupkan, bayi akan mulai memahami bahwa suasana yang gelap menandakan sudah waktunya untuk tidur.
Ruangan yang redup juga membantu menciptakan lingkungan tenang bagi bayi, yang mungkin akan membuatnya tidur lebih nyenyak.
10. Berikan Pijatan Lembut
Sebelum menidurkan bayi, Mama dapat memberikan pijatan lembut pada bayi untuk membantu si Kecil merasa tenang dan nyaman.
Selain itu, efek melakukan cara menidurkan bayi yang satu ini adalah waktu bayi untuk tertidur bisa menjadi lebih singkat. Tidur si Kecil pun menjadi lebih nyenyak.
11. Nyalakan Musik yang Menenangkan
Menyalakan lagu pengantar tidur atau Mama bersenandung juga termasuk cara yang efektif untuk menidurkan bayi.
Musik yang dipilih tidak harus selalu berupa musik klasik, yang terpenting ialah memilih musik yang dapat menenangkan si Kecil.
Misalnya lagu-lagu yang memiliki melodi yang lembut dan tempo yang lambat, atau suara alam seperti suara gemericik air atau hujan.
12. Pilih Baju Tidur yang Nyaman
Selain lingkungan tidur yang nyaman, pakaian tidur yang dikenakan bayi juga sangat penting untuk memberikan kenyamanan selama tidur.
Pilihlah piyama katun yang dapat menyerap keringat dengan baik atau sleepsuit yang memberikan sirkulasi udara yang baik saat bayi tidur.
Pastikan pakaian tidur bayi berukuran cukup longgar dan elastis agar mudah dikenakan, tapi tidak terlalu besar untuk menghindari kemungkinan pakaian menutupi wajah atau leher bayi.
13. Susui Bayi
Menyusui dapat membantu melepaskan hormon pemicu tidur untuk membuat bayi Mama cepat mengantuk dan mencegah bayi terbangun karena kelaparan.
Coba tawarkan menyusu lagi dalam 30 menit setelah selesai menyusu sebelum tidur. Susui hingga 20 menit, lalu sendawakan dan letakkan lagi di keranjang bayi.
3-4 jam setelah ia tidur, coba bangunkan (tanpa membuatnya terbangun sepenuhnya) untuk menyusu sebelum Mama tidur di antara pukul 22.00 hingga tengah malam.
14. Metode Cry It Out
Cara menidurkan bayi melalui metode "cry it out" bisa menjadi pilihan, dengan membiarkan bayi menangis sampai tertidur sendiri tanpa bantuan dari Mama atau Papa.
Pastikan dulu si Kecil sudah kenyang menyusui dan lingkungan tidurnya nyaman serta aman sehingga Mama dan Papa tidak perlu risau meninggalkannya sendirian.
Sebagai catatan, metode cry it out hanya boleh dilakukan minimal di usia 5 - 6 bulan.
Baca Juga: Mengenal 10 Arti Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya
15. Konsisten dan Sabar
Terakhir, Mama harus tetap konsisten dan sabar. Pola tidur bayi mungkin berbeda-beda. Ada yang tidur cepat, ada pula yang butuh waktu tertidur lebih lama.
Penting untuk memilih metode yang membuat Mama dan bayi merasa nyaman. Jika Mama tidak nyaman dengan metode tertentu, kemungkinan besar cara tersebut tidak akan berhasil.
Waspada Risiko SIDS saat Menidurkan Bayi
Setiap kali Mama menidurkan bayi, baik itu pada malam atau siang hari, perhatikan langkah-langkah berikut untuk menghindari risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).
-
Letakkan bayi dalam posisi tidur telentang, karena posisi ini telah terbukti mengurangi risiko SIDS.
-
Hindari penggunaan bantal, selimut, atau boneka di tempat tidur bayi.
-
Disarankan agar bayi tidur satu kamar dengan Mama untuk memudahkan pengawasan, namun sebaiknya bayi tidur di tempat tidur yang berbeda.
-
Pastikan permukaan kasur kokoh dan tidak ada celah di antara kasur yang dapat menyebabkan bayi terjepit.
Itu dia penjelasan lengkap seputar cara menidurkan bayi. Dari berbagai metode tersebut, kira-kira mana yang menurut Mama efektif untuk si Kecil?