Si Kecil akan tumbuh semakin besar saat ia berusia 3 bulan dan Si Kecil akan menjadi semakin peduli dengan lingkungan sekitar. Pada usia ini, sebagai orang tua kita perlu mengatur semua jadwal harian si kecil, sehingga dengan jadwal yang teratur maka akan memberikan waktu luang yang cukup bagi Mama untuk bisa sejenak beristirahat. Berikut adalah tahap – tahap penting yang perlu Mama ketahui tentang perkembangan Si Kecil ketika berusia 3 bulan.
Keterampilan Motorik Anak 3 Bulan
Refleks primitif yang dimiliki Si Kecil ketika masih dalam bulan- bulan pertama kehidupan akan mulai berkurang bahkan sampai menghilang, salah satunya adalah refleks Moro/ refleks kaget pada Si Kecil. Mama juga mungkin dapat memperhatikan kekuatan otot leher Si Kecil yang mulai membaik dengan cara memegang bayi dalam posisi tegak dan akan terlihat bahwa sangat sedikit atau bahkan tidak ada bagian kepala yang goyah.
Bayi berusia 3 bulan juga mulai memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang cukup untuk menopang kepala dan dada mereka dengan tangan sambil berbaring tengkurap dan kekuatan bagian otot tungkai bawah yang cukup untuk merentangkan kaki dan menendang.
Saat memperhatikan Si Kecil, Mama juga dapat melihat beberapa tanda awal koordinasi tangan dan mata. Tangan Si Kecil dapat membuka dan menutup, menyatukan, menggesek mainan yang bergantungan, meraih mainan atau bermain sebentar, dan memasukkan barang – barang ke mulut.1,2
Tumbuh Kembang Anak Usia 3 Bulan
Tidur
Sistem saraf Si Kecil ketika berusia 3 bulan sudah matang dan perutnya sudah mulai dapat menampung lebih banyak ASI atau susu formula. Perubahan ini memungkinkan Si Kecil untuk dapat tidur dalam 6 hingga 7 jam sekaligus, yang berarti tidur nyenyak untuk Mama juga. Jika Si Kecil terbangun di tengah malam, tunggu sekitar 30 detik sebelum Mama kembali menyusui Si Kecil, karena terkadang Si kecil hanya akan menangis dalam beberapa saat dan kemudian akan kembali tertidur.
Ketika tangisan tidak berhenti dan Mama pergi ke kamar Si Kecil, lakukan hal – hal yang mengajarkan bahwa malam adalah waktu untuk tidur, seperti sambil menyusui Si Kecil dan mengganti popoknya dalam gelap dan segera kembalikan Si Kecil ke tempat tidurnya.
Jadwal tidur siang Si Kecil juga harus menjadi lebih rutin sekarang. Sebagian besar bayi usia 3 bulan membutuhkan waktu tidur siang sekitar 1,5 hingga 2 jam setiap harinya.
Panca Indra
Pada usia 3 bulan, Si Kecil akan menjadi manusia yang unik dan mulai bereaksi dan berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. Tangisan sudah tidak menjadi metode komunikasi utama Si Kecil. Bahkan bayi berusia 3 bulan seharusnya tidak menangis lebih dari 1 jam setiap harinya. Jika ini terjadi, coba periksakan Si Kecil ke dokter untuk melihat apakah terdapat masalah lainnya. Si Kecil akan mulai berkomunikasi dengan cara lain seperti bersuara dan membuat suara vocal seperti “oh” atau “ah”. Ajaklah Si Kecil berbicara setiap kali Mama berinteraksi dengannya, sehingga Si Kecil akan melihat ekspresi wajah, mulai membentuk suaranya dan gerakannya sendiri.
Setiap bayi memiliki tumbuh kembang yang sedikit berbeda. Jangan khawatir jika Si kecil yang berusia 3 bulan mengalami beberapa keterlambatan dibandingkan dengan teman sebayanya, terutama jika Si Kecil lahir prematur. Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Mama jika Si Kecil tidak bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menanggapi suara-suara
- Mengikuti orang atau benda dengan matanya
- Tersenyum
- Mencapai objek1,5
Pantau terus tumbuh kembang Si kecil dengan seksama dan ajarkan Si Kecil dengan perlahan. Jika Mama ada pertanyaan atau Si Kecil mengalami hal yang tidak Mama pahami sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak ya.
Sementara itu, Mama juga bisa terus mencari tahu tentang tumbuh kembang bayi lewat berbagai tools yang tersedia pada situs Nutriclub.co.id. Di sini Mama dapat mencari tahu berbagai hal terkait Si Kecil. Tools yang bisa digunakan di antaranya:
- Cari Tahu Apakah Si Kecil Sudah Cukup Terampil. Ini merupakan tools ONE STEP AHEAD ACADEMY yang akan menganalisa apa saja potensi Si Kecil melalui tes yang berkaitan dengan keterampilan, nutrisi, dan karakter.
- Cari Tahu Ketangguhan Si Kecil. Ketahui perkembangan karakter si Kecil lewat kesehariannya selama ini.
- Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Risiko adanya alergi yang disebabkan karena faktor keturunan bisa dianalisis melalui tools ini.
- Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Mama dapat memperkirakan berapa besar anggaran masa depan Si Kecil baik dari keseharian maupun masa yang akan datang.
- Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Perkiraan biaya pendidikan Si Kecil bisa dikalkulasikan melalui tools ini.
- Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Apakah mungkin Si Kecil mengalami gejala alergi? Mama bisa mengetahui jawabannya berdasarkan dari beberapa tes yang ada di tools ini.
- Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Hal-hal terkait cara mengatasi demam pada Si Kecil, pemberian ASI yang baik, bayi menangis berkepanjangan, atau kondisi lainnya akan dibahas dalam tools ini.