Seiring dengan bertambahnya usia balita, ia akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada beragam aspek di kehidupannya. Salah satu perkembangan yang dapat Ibu pantau adalah perkembangan fisiknya, berikut adalah informasi untuk memantau grafik pertumbuhan balita.
Grafik Pertumbuhan pada Balita
Pertumbuhan fisik balita akan beriringan dengan pertambahan usianya, Ibu dan dokter akan senantiasa memantau grafik pertumbuhan si Kecil agar dapat mengenali bila terdapat gangguan pertumbuhan dan mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang mendasarinya.
Semakin dini pola pertumbuhan yang tidak normal terdeteksi, penanganan masalah gizi atau sosial dapat dilakukan lebih cepat. Itulah sebabnya, Ibu sebaiknya memahami cara memantau grafik pertumbuhan si Kecil, sehingga dapat mendiskusikannya dengan dokter bila terjadi penyimpangan pola pertumbuhan.
Kurva untuk Memantau Pertumbuhan Anak
Terdapat perbedaan kurva antara pertumbuhan anak lelaki dengan anak perempuan.
- Anak usia 0-5 tahun menggunakan kurva WHO 2005, yang bisa diunduh di:
- Anak usia 0-2 tahun http://www.who.int/childgrowth/standards/weight_for_length/en/
- Anak usia 2-5 tahun http://www.who.int/childgrowth/standards/weight_for_height/en/
- Sementara, untuk anak usia 5-18 tahun dapat diukur menggunakan standar CDC 2000, yang bisa diunduh di: Anak laki-laki: http://www.cdc.gov/growthcharts/data/set2clinical/cj41l071.pdf, aAnak perempuan: http://www.cdc.gov/growthcharts/data/set2clinical/cj41l072.pdf
Sementara untuk mengukur kurva lingkar kepala, dapat dilakukan dengan menggunakan kurva Nellhaus yang bisa diakses melalui http://www.karensadoptionlinks.com/hc.pdf
Did you know?
”Tahap tumbuh kembang si Kecil terbagi menjadi dua. Tumbuh adalah perubahan fisik yang dapat diukur, kembang adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Ketahui selengkapnya di sini.“
Apa Saja yang Harus Diukur untuk Memantau Pertumbuhan Balita?
Pertumbuhan balita mencakup beberapa parameter, yaitu:
- Panjang atau tinggi badan berbanding usia (length atau height-for-age) untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki panjang atau tinggi badan yang sesuai dengan usia mereka.
- Berat badan berbanding usia (weight-for-age) untuk mengetahui apakah seorang anak memiliki berat badan yang sesuai dengan usia mereka.
- Berat badan berbanding panjang badan (weight-for-length) untuk mengetahui apakah berat badan seorang anak proporsional sesuai tinggi badannya. Weight-for-length adalah parameter yang paling tepat untuk mengetahui status gizi anak.
- Lingkar kepala sesuai usia (head circumference-for-age) untuk memberikan informasi tentang perkembangan otak.
Bagaimana Cara Plot ke Kurva Pertumbuhan?
Kurva pertumbuhan umumnya terdiri dari sumbu horisontal (usia si Kecil) dan sumbu vertikal (berat badan dalam kg, tinggi badan dalam cm, atau lingkar kepala dalam cm). Pertama-tama tandai usia si kecil saat ini dan ikuti garis ke atas hingga mencapai angka berat badan/ tinggi badan/ lingkar kepala yang dicapai saat ini.
Kurva weight-for-height atau weight-for-length terdiri dari sumbu horisontal panjang/tinggi badan dan sumbu vertikal berat badan. Pertama-tama tandai tinggi badan si Kecil saat ini (lihat sumbu horisontal) lalu ikuti garis ke atas hingga mencapai angka berat badan yang dicapai saat ini.
Kurva WHO untuk anak usia 0-5 tahun terdiri dari 7 garis bersisian yang menunjukkan Z-score (-3, -2, -1, 0, +1, +2, dan +3). Secara umum pertumbuhan dikatakan baik bila tetap berada pada kolom yang sama, tidak melebihi garis Z-score +2 dan tidak kurang dari Z-score -2. Kurva CDC 2000 terdiri dari garis yang berbeda, yaitu garis persentil.
Tiap garis tersebut mewakili persentil yang berbeda : 5th, 10th, 25th, 50th, 75th, 90th, dan 95th. Persentil 50th menunjukkan rata-rata nilai pada umur tersebut. Seiring pertambahan usia si Kecil, hasil pengukuran berat dan tinggi badan diharapkan tetap dekat dengan pengukuran sebelumnya atau tetap dekat dengan persentil sebelumnya. Jika ditemukan pengukuran yang flat atau turun dibandingkan pengukuran sebelumya, segera konsultasikan dengan dokter.
Agar Ibu dapat menggunakan grafik pertumbuhan ini dengan benar, berikut cara mengukur berat dan tinggi badan. Plotkan hasil pengukuran ke dalam grafik pertumbuhan untuk mengetahui pertumbuhan si Kecil.
Dukung grafik pertumbuhan si kecil dengan benar dengan nutrisi terbaik di sini
Ukuran Pertumbuhan Bayi
Berat Badan
Berat badan si Kecil diukur selama masa anak, yaitu pada waktu lahir, lalu minggu pertama kehidupannya sebagai bagian dari penilaian kecukupan asupan makanan. Setelah kecukupan asupan makan terpenuhi, si Kecil akan ditimbang lagi pada bulan ke dua, tiga dan keempat.
Berat badan dapat diukur lebih sering bila ada masalah kesehatan atau perkembangan yang dikhawatirkan, tetapi tidak lebih dari setiap bulan sampai anak berusia 6 bulan, setiap dua bulan antara usia 6 bulan sampai 12 bulan, dan selanjutnya setiap tahun hingga menjelang ia masuk sekolah.
Cara pengukuran berat badan si Kecil sampai usia 2 tahun adalah ditimbang dalam keadaan telanjang, setelah usia dua tahun ia dapat ditimbang dengan pakaian yang ringan kecuali sepatu dan kaus kaki.
Timbangan si Kecil dapat digunakan untuk batita sampai berat 10 kg. Anak yang beratnya sudah lebih dari 10 kg seharusnya menggunakan timbangan duduk atau berdiri. Untuk menjaga keakuratan pengukuran, timbangan perlu dikalibrasi minimal sekali dalam setahun.
Panjang atau Tinggi Badan
Cara mengukur panjang badan anak sampai berusia dua tahun adalah dengan cara berbaring. Di atas usia 2 tahun, pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara berdiri.
Panjang badan si Kecil diukur tanpa menggunakan pakaian, termasuk popok yang dapat memperpendek pengukuran tinggi badan. Pengukuran bisa dilakukan oleh dua orang untuk mendapatkan hasil yang akurat. Anak akan dibaringkan pada punggungnya dengan seorang memegang kepala anak tersebut dengan kedua tangan. Sudut mata anak sejajar dengan telinga (dikenal sebagai Frankfort Plane). Orang kedua dengan lembut meluruskan lutut dan menekuk tumit 90 derajat.
Pada anak di atas usia dua tahun, mereka boleh mengenakan pakaian ringan tanpa kaus kaki dan sepatu. Mereka harus berdiri tegak lurus dengan tumit, pantat dan bahu menyentuh stadiometer atau papan pengukur di dinding dan melihat lurus kedepan dengan sudut mata terletak sejajar dengan tengah telinga.
Lingkar Kepala
Lingkar kepala diukur pada saat lahir dan usia enam sampai delapan minggu. Jika ada garis yang melewati persentil ke atas atau ke bawah, menandakan hidropcephalus atau microcephaly, lalu dua pengukuran lebih lanjut dilakukan setiap periode empat minggu.
Jika ada masalah dalam pengukuran lingkar kepala maka perkembangan neurologis anak tersebut harus diperhatikan. Lingkar kepala seharusnya diukur tiga kali dengan pendekatan millimeter terdekat. Pita pengukur diletakan ditengah dahi untuk memastikan pita tersebut mengitari diameter terbesar dari tulang kepala.
Expert Review: dr. Pustika Efar, SpA
Dukung grafik pertumbuhan si kecil dengan benar dengan nutrisi terbaik di sini