Pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan perlu terus dipantau untuk mengetahui apakah gizinya sudah optimal dan pertumbuhannya lurus sesuai kurva WHO.
Berapa Normal BB Bayi Naik Tiap Bulan?
Selama tiga bulan pertama, berat badan bayi biasanya bertambah sekitar 800–900 gram setiap bulan. Memasuki bulan keempat, kenaikannya melambat menjadi sekitar 600 gram per bulan.
Di usia 5 bulan, berat badan bayi biasanya bertambah sekitar 500 gram, lalu naik sekitar 400 gram saat usia 6 bulan. Berikut detail minimal kenaikan pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan:
Usia Bayi |
Pertambahan Berat Badan Minimal |
Bayi 1 bulan |
800 gram |
Bayi 2 bulan |
900 gram |
Bayi 3 bulan |
800 gram |
Bayi 4 bulan |
600 gram |
Bayi 5 Bulan |
500 gram |
Bayi 6 bulan |
400 gram |
Pada bulan-bulan tertentu, kenaikan berat badan bisa lebih besar karena bayi sedang mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan.
Namun, Mama tidak perlu khawatir karena setiap bayi tumbuh dengan cara yang berbeda. Selama si Kecil mencapai milestone sesuai usianya, pertambahan berat badan yang bervariasi masih tergolong normal.
Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 Bulan yang Ideal
Pertambahan berat badan bayi akan mencapai puncaknya pada 6 bulan pertama. Di bawah ini pertumbuhan berat badan bayi usia 0-6 bulan menurut kurva (WHO) yang perlu Mama ketahui:
1. Berat Badan Ideal Bayi 1 Bulan
Berat badan bayi 1 bulan idealnya naik 800 gram dari berat lahir. Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO, rata-rata berat bayi ideal pada usia 1 bulan adalah:
- Bayi laki-laki: 3,4-5,1 kg dengan panjang badan 50,8-56,7 cm.
- Bayi perempuan: 3,2-4,8 kg dengan panjang badan 49,8-55,6 cm.
Berdasarkan angka tersebut, bayi 1 bulan dengan berat 5 kg termasuk normal, terutama bila ia adalah bayi laki-laki. Namun, Mama tetap harus memantaunya agar si Kecil tidak overweight.
2. Berat Badan Ideal Bayi 2 Bulan
Pada usia 2 bulan, bayi akan mengalami kenaikan berat badan minimal 900 gram dari bulan sebelumnya. Bayi 2 bulan normal memiliki berat badan 6 kg, berikut rinciannya:
- Bayi laki-laki: 4,3-6,3 kg dengan panjang badan 51-57 cm
- Bayi perempuan: 3,9-5,8 kg dengan panjang badan 50-55 cm.
3. Berat Badan Ideal Bayi 3 Bulan
Pertambahan berat badan bayi 3 bulan yang normal minimal 800 gram dari bulan sebelumnya. Berikut adalah berat badan ideal bayi usia 3 bulan menurut kurva pertumbuhan WHO:
- Bayi laki-laki: 5,0-7,2 kg dengan panjang badan 57,6-65,3 cm.
- Bayi perempuan: 4,5-6,6 kg dengan panjang badan 55,8-63,8 cm.
Meski Mama mungkin khawatir karena menganggapnya terlalu rendah, tapi bayi 3 bulan dengan berat badan 5 kg itu wajar kok, Ma.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 3 Bulan dan Cara Mengoptimalkannya
4. Berat Badan Ideal Bayi 4 Bulan
Umumnya, berat badan bayi di usia 4 bulan akan bertambah 2 kali lipat dari berat badan lahirnya. Berikut adalah berat badan ideal bayi 4 bulan berdasarkan WHO:
- Bayi laki-laki: 5,6 - 7,8 kg dengan panjang badan sekitar 59,7 - 66 cm.
- Bayi perempuan: 5,0 - 7,3 kg dengan panjang badan sekitar 57,8 - 66,4 cm.
5. Berat Badan Ideal Bayi 5 Bulan
Memasuki bulan ke-5, berat badan bayi biasanya naik sekitar 500 gram dari bulan sebelumnya. Berat badan ideal bayi 5 bulan menurut kurva pertumbuhan WHO adalah:
- Bayi laki-laki: 6,0-8,4 kg dengan panjang badan 62-70 cm.
- Bayi perempuan: 5,4-7,8 kg dengan panjang badan 60-78 cm.
Bayi 5 bulan yang memiliki berat badan 5 kg tergolong tidak normal, itu adalah tanda si Kecil kekurangan berat badan.
6. Berat Badan Ideal Bayi 6 Bulan
Berat badan bayi akan bertambah sekitar 400 gram di bulan ini. Adapun berat badan bayi 6 bulan yang ideal menurut WHO adalah:
- Bayi laki-laki: 6,4 - 8,8 kg dengan panjang badan 63,3 - 69,8 cm.
- Bayi perempuan: 5,7 - 8,2 kg dengan panjang badan 61,2 - 68,0 cm.
Mama bisa mendukung pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan dengan mengikuti Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama. Download gratis!
Baca Juga: Mengenal Weight Faltering, Faktor Risiko Stunting pada Anak
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Jangan langsung khawatir jika ada sedikit perbedaan dalam kenaikan berat badannya, karena bayi tumbuh dengan kecepatan bervariasi. Berikut adalah beberapa cara menambah berat badan bayi tiap bulan:
1. Menyusui Bayi Lebih Sering
Untuk mencapai pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan yang ideal, kuncinya adalah menyusui sesering mungkin untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi.
Berikan ASI setiap 2-3 jam sekali dan jangan menunggu hingga bayi menunjukkan tanda-tanda lapar.
2. Meningkatkan Produksi ASI
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi agar berat badan bayi usia 0-6 bulan bisa bertambah, Mama perlu meningkatkan produksi ASI.
Konsumsilah makanan penambah ASI, seperti bayam, brokoli, oat, daun katuk, kacang almond, dan alpukat.
3. Memijat Payudara
Saluran susu yang tersumbat dapat menghambat aliran ASI, membuat bayi kurang puas saat menyusu, hal ini mengakibatkan pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan terhambat.
Pijat dengan lembut area sekitar dada menuju arah puting untuk membantu mencegah sumbatan dan memastikan aliran ASI lancar.
4. Mengajak Bayi untuk Bergerak
Agar bayi tidak overweight, Mama bisa mengajaknya berolahraga sejak dini. Salah satu cara yang efektif adalah meletakkan bayi di matras empuk dalam posisi tengkurap (tummy time).
Cara ini tidak hanya membantu bayi mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga menstimulasi perkembangan motoriknya.
5. Memperbaiki Perlekatan saat Menyusui
Berat badan yang kurang juga bisa disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat. Berikut adalah cara menyusui yang benar.
- Gendong bayi menghadap ke arah dada Mama, kemudian dekatkan dagunya ke payudara.
- Bantu bayi membuka mulutnya lebar-lebar dan masukkan puting serta sebagian besar areola ke dalam mulut bayi.
- Perlekatan bisa dianggap benar jika terdengar suara bayi meneguk dan menelan ASI.
Baca Juga: 8 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Sehat
Pastikan pertumbuhan berat badan bayi 0-6 bulan sesuai dengan grafik perkembangan WHO dengan rutin membawa si Kecil ke dokter untuk diukur berat badan, panjang badan, dan lingkar kepalanya.
Mama juga bisa bertanya mengenai stimulasi dan tumbuh kembang bayi melalui Nutriclub Expert Advisor yang siap menjawab segala kekhawatiran Mama. Yuk, jadwalkan konsultasi sekarang juga!