Loading...
7 Aktivitas Stimulasi untuk Perkembangan Bayi 2 Bulan - Nutriclub
Tumbuh Kembang

7 Aktivitas Stimulasi untuk Bayi 2 Bulan

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 15 Februari 2023


  • Bayi 2 Bulan Sudah Bisa Apa?
  • Aktivitas Stimulasi untuk Bayi 2 Bulan
  • Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 2 Bulan yang Perlu Diwaspadai

Tahukah, Ma? Hanya dalam waktu 2 bulan saja, bayi ternyata sudah mengalami banyak perkembangan baru yang ia perlihatkan dibandingkan bulan sebelumnya. Agar tumbuh kembangnya makin optimal, Mama perlu mendukungnya dengan ragam stimulasi yang menarik. 

Kenapa demikian? Sebab, sejak bayi berusia 2 bulan, kemampuan penglihatan dan pendengarannya sudah mulai berkembang, diiringi dengan otot-otot tubuhnya mulai terbentuk. Bayi sudah bisa menggerakkan kepalanya sendiri dan bisa melihat dengan lebih baik

Untuk itu, Mama perlu tahu berbagai ide aktivitas stimulasi untuk bayi 2 bulan selengkapnya di sini. Tapi sebelum itu, penting juga untuk lebih dulu memahami seperti apa perkembangan bayi di bulan ke-2 ini.

Bayi 2 Bulan Sudah Bisa Apa?

Menginjak usia 2 bulan, si Kecil akan mengalami beberapa perkembangan baru. Sebagai orang tua, Mama dan Papa perlu mengetahui setiap milestone yang dialami si Kecil untuk mengetahui apakah ia sudah berada di “jalur” yang tepat atau tidak.

Berikut adalah beberapa milestone yang dicapai bayi di umur 2 bulan:

  • Bayi sudah bisa melihat dengan jelas dan mengamati wajah orang di sekitarnya. 

  • Bayi bisa mengenali suara yang sering didengarnya, juga mulai bisa merespon suara dengan senyuman ketika Mama atau Papa mengajaknya berbicara. 

  • Bayi bisa mengangkat kepalanya saat sedang telentang atau berbaring.

  • Bayi bisa mengangkat tubuh bagian atas ketika sedang tengkurap atau tummy time.

  • Bayi bisa memasukkan tangan ke dalam mulut.

  • Bayi bisa meraih, memegang, menggenggam, dan menggoyangkan benda menggunakan tangan.

  • Bayi bisa melihat dan mengamati wajah orang di dekatnya. 

  • Bayi bisa mengikuti arah benda yang bergerak. 

  • Bayi bisa menoleh, menengok, dan tersenyum saat melihat atau mendengar suara Mama, Papa, atau orang yang dikenalnya.

  • Mulai berceloteh, seperti mengeluarkan suara ‘oh’ dan ‘ah’.

  • Mulai berusaha meniru suara dan ekspresi orang tua atau orang lain yang sedang mengajaknya bermain atau berbicara.

  • Bayi bisa tersenyum saat diajak bicara.

Baca Juga: 6 Cara Stimulasi yang Tepat untuk Bayi 1 Bulan

Aktivitas Stimulasi untuk Bayi 2 Bulan

Cara stimulasi bayi 2 bulan yang tepat sebaiknya harus mengikuti milestone yang sudah dicapai si Kecil, Ma. Tujuannya adalah agar aktivitas yang Mama lakukan sesuai dengan kemampuan bayi di usianya sekarang ini. 

Karena, memberikan stimulasi terlalu dini alias tidak sesuai usianya bisa membuat bayi mengalami stimulasi berlebih (overstimulation). Hal ini bisa terjadi ketika bayi merasa capek atau kewalahan setelah melakukan banyak aktivitas di luar batas kemampuannya. 

Nah, untuk mencapai tumbuh kembang bayi yang optimal, ada berbagai cara untuk menstimulasi bayi di rumah. Apa saja beragam aktivitas stimulasi bayi usia 2 bulan yang bisa Mama lakukan? 

1. Melatih Bayi Tengkurap (Tummy Time)

Salah satu cara stimulasi bayi 2 bulan yang bisa Mama lakukan di rumah adalah dengan melatih bayi tengkurap atau tummy time. 

Melatih bayi tengkurap dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan bahunya agar lebih kuat, juga meningkatkan perkembangan motorik kasarnya. 

Selain itu, tummy time adalah pondasi perkembangan bayi bulan-bulan berikutnya untuk ia dapat berguling-guling, merangkak, duduk, bahkan berjalan. 

Lalu, bagaimana cara melakukan tummy time? Pertama-tama, coba biarkan si Kecil dalam posisi tengkurap. 

Sebaiknya, lakukan di permukaan yang datar ya, Ma, seperti di lantai yang dilapisi matras busa tipis atau selimut. Karena kalau dilakukan di atas permukaan lunak, contohnya di atas kasur, bayi rentan terguling sendiri.

Agar lebih menyenangkan, pindahkan atau goyangkan mainan untuk mendorongnya agar terpancing meraih dan mengambilnya sebagai stimulasi bayi agar bisa tengkurap di usia 2 bulan ini. Pilihlah mainan yang lembut, aman, dan berwarna menarik untuk menarik perhatian bayi. 

Lakukan tummy time selama 1-3 menit tiap harinya. Pastikan Mama dan Papa mengawasi si Kecil selama proses tummy time.

2. Sering-Sering Ajak Bayi Bicara

Bayi usia 2 bulan sudah bisa mendengarkan suara dan menoleh ke sumber suara di dekatnya. Bahkan, si Kecil sekarang juga bisa memperhatikan wajah Mama Papanya saat berbicara. 

Nah, agar anak bisa cepat bicara tak ada salahnya Mama Papa lebih sering lagi mengajaknya bicara atau ngobrol. Cara stimulasi bayi 2 bulan ini dapat meningkatkan kemampuan pendengaran dan membantu keterampilan kemampuan sosialnya nanti. 

Ajak bayi ngobrol saat Mama sedang mengerjakan berbagai kegiatan sehari-hari di rumah. Misalnya, saat tummy time, memandikan bayi, memakaikan pakaian, mengganti popok, serta ketika menyusu. 

Mama juga bisa sekalian mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘mama’, ayah, ‘papa’, atau ‘kakak’. 

Mama Papa juga bisa sering merespon atau membalas suara dan ocehan si Kecil. Saat merespon dan bicara dengan bayi, Mama bisa melakukan kontak mata dengan penuh kasih sayang. Selain saat bicara, waktu paling tepat melakukan kontak mata adalah saat menyusui dan tummy time.

Coba tatap mata bayi sambil tersenyum atau mengajaknya bicara. Mama juga bisa bercanda seraya memanggil namanya untuk menstimulasi si Kecil menoleh. 

3. Sering Tersenyum Kepadanya

Mama juga bisa mengusahakan untuk selalu tersenyum saat melakukan kontak mata dengan bayi. Ketika melihat Bunda tersenyum, ia akan melepas hormon alami dalam tubuhnya yang membuat bayi merasa aman dan nyaman. 

Tak hanya itu, tersenyum pada bayi juga mampu mendukung perkembangan kognitifnya dan membangun bonding yang kuat dengan Mama, lho. Dengan begitu, lama kelamaan bayi akan terstimulasi untuk meresponnya dengan tersenyum. 

4. Banyak Berikan Sentuhan

Ternyata bayi sangat senang bila Mama Papanya sering memberinya sentuhan, lho! Stimulasi ini membuatnya merasa sangat nyaman, tenang, dan dicintai. 

Oleh karena itu, coba berikan bayi 2 bulan lebih banyak stimulasi sentuhan, seperti menggendong, mengayun, memeluk, mengelus, atau memberinya pijatan lembut. 

Memberikan pijatan lembut bisa membantu menenangkan si Kecil saat sedang rewel. Waktu yang tepat lainnya untuk memberikan pijatan adalah setelah mandi. 

Baca Juga: 10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Wajib Mama Tahu

5. Beri Mainan Gantung

Cara stimulasi bayi 2 bulan berikutnya adalah dengan memberikan mainan gantung yang bisa digerakkan. Mama bisa menempatkannya di atas tempat tidur bayi, atau di samping si Kecil saat ia sedang belajar tengkurap. 

Mainan yang bergerak akan menarik perhatian bayi. Memberikan mainan gantung juga bisa sekaligus menstimulasi penglihatan si Kecil. Untuk itu, alangkah baiknya Mama memberikan mainan gantung dengan warna-warna yang menarik atau mencolok. 

Memberikan mainan gantung dapat membantu merangsang kemampuan motoriknya dalam meraih benda lewat mainan ini.

6. Membacakan Buku

Membacakan buku ternyata bisa menjadi cara stimulasi bayi 2 bulan agar semakin cerdas. Walaupun ia belum paham dengan cerita yang dibacakan, menurut Centers for Disease Control and Prevention, mendengarkan Mama membaca bisa merangsang fungsi kognitif otaknya untuk meningkatkan imajinasi dan koleksi kosakatanya di kemudian hari. 

Mama bisa membacakan buku cerita bergambar yang timbul dengan ilustrasi warna menarik. Ajak si Kecil untuk ikut memegang dan membolak-balikkan halaman buku tersebut. Tunjukkan nama-nama benda atau hewan yang terdapat dalam buku. Misalnya, “Ini mobil!”, “Ini kuda!”, dan lain sebagainya.

Bacakan buku dengan suara lantang, serta mimik wajah dan gestur yang ekspresif. Ia pasti akan senang melihat berbagai gambar dengan warna menarik seraya mendengarkan suara Mama.

7. Biasakan Bertemu Banyak Orang

Stimulasi bayi yang satu ini dilakukan agar tidak membuat bayi selalu bergantung pada Mama. Kebetulan saat usianya memasuki 2-3 bulan, bayi akan gemar tersenyum. Jadi, inilah momen yang tepat bagi orang tua untuk mengenalkannya kepada orang lain, terutama keluarga besar, seperti nenek, kakek, om, tante, hingga tetangga di sekitar rumah.

Membiasakan bayi bertemu banyak orang sangat penting agar ia terbiasa dalam lingkungan sosial. Dengan begitu, ia tidak akan mudah rewel ketika mendadak dikelilingi orang banyak, atau lepas dari gendongan Mama untuk beberapa saat. 

Namun, Mama perlu bersabar dan melakukannya pelan-pelan, ya. Cara ini memang membutuhkan waktu karena tidak semua bayi bisa langsung akrab dengan orang lain. 

Butuh informasi lain mengenai stimulasi tumbuh kembang si Kecil? Mama bisa download eksklusif e-book atau mendengarkan podcast parenting melalui website Nutriclub. Jadikan ini bekal untuk menang si Kecil, agar nantinya ia tumbuh menjadi pemenang di masa depan!

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan dan Tips Stimulasinya

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 2 Bulan yang Perlu Diwaspadai

Selama memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan, sangat wajar jika Mama dan Papa bertanya-tanya, dan mungkin sedikit khawatir, tentang apakah si Kecil sudah mencapai milestone sesuai target atau belum.

Umumnya, kebanyakan bayi dapat meraih keterampilan baru pada usia yang sama. Meski demikian, ada pula yang tidak. Jadi, sangat lumrah untuk memperhatikan ada beberapa bayi yang bisa cepat belajar, sementara yang lainnya mungkin butuh sedikit waktu sampai bisa percaya diri. 

Nah, apabila bayi menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter, ya! 

  • Bayi belum bisa tersenyum selama 8 minggu.

  • Bayi terus gelisah dan rewel. 

  • Bayi masih terus mengepalkan tangannya.

  • Bayi tidak terkejut mendengar suara yang kencang dan keras.

  • Bayi tidak semangat bermain.

  • Bayi tidak menyusu dengan lancar.

Sebab, hal-hal ini bisa saja menandakan bahwa bayi mengalami gangguan atau masalah kesehatan yang menghambat tumbuh kembangnya.

Begitu pula jika ada hal-hal lain yang mencurigakan terkait tumbuh kembangnya. Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak ya, Ma. 

Mama juga bisa bertanya langsung dengan team Nutriclub Expert Advisor untuk berkonsultasi mengenai perkembangan dan kesehatan si Kecil.

Semoga artikel ini membantu ya, Ma!

Baca Juga: 8 Aktivitas Stimulasi untuk Perkembangan Bayi 3 Bulan

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Your baby’s growth and development - 2 months old. (2022, November 17). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-2-months-old
  2. Rohit Garoo. (2016, March 18). Interesting Activities For Two-Month Old Baby : Yes, We’re Serious. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/two-month-old-baby-activities_00394343/
  3. Chertoff, J. (2021, May 27). Guide to Tummy Time: When to Start and How to Make Tummy Time Fun. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/tummy-time#how-to
  4. Your baby’s developmental milestones at 2 months. (2020). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-2-months
  5. Eye Contact With Babies: Why It’s So Important – Nurtured Birth. (2022). Nurturedbirth.com.au. https://nurturedbirth.com.au/eye-contact-with-babies/
  6. 1-2 months: newborn development. (2022, December 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/development/development-tracker/1-2-months
  7. CDC. (2023, January 9). Important Milestones: Your Baby By Two Months. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2mo.html
Artikel Terkait