Tidak terasa, bayi kecil Mama sekarang sudah tumbuh semakin besar. Menginjak usia 1 tahun, anak usia 1 tahun umumnya sudah bisa berjalan, Ma. Namun, apakah termasuk normal jika anak 1 tahun belum bisa jalan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.
Normalkah Anak 1 Tahun Belum Bisa Jalan?
Anak 1 tahun yang belum bisa jalan adalah normal. Anak belajar berjalan antara usia 10 hingga 18 bulan. Sebagian besar anak mulai mengambil langkah pertama mereka pada ulang tahun pertamanya. Meskipun, banyak juga yang butuh waktu lebih lama untuk mencapai fase berjalan ini.
Semua sepakat bahwa salah satu momen yang paling menyenangkan dan tak terlupakan bagi orangtua adalah saat si Kecil mulai belajar berjalan. Dan, tahukah Mama bahwa pada dasarnya belajar jalan merupakan sebuah proses yang tidak mudah bagi anak?
Untuk dapat berjalan, anak membutuhkan kekuatan otot, keseimbangan, koordinasi, serta keahlian untuk berdiri dan menopang berat badannya dari satu kaki ke kaki lainnya. Si Kecil memperoleh keterampilan ini secara bertahap selama tahun pertamanya.
Dimulai dari saat anak usia 4 bulan, ia mulai dapat melakukan mini push-up atau mampu mengangkat kepala dan dadanya dari lantai saat tengkurap. Di usia ini, ia sedang membangun kemampuan koordinasinya. Si Kecil akan mulai meraih objek, yang membantunya untuk tetap tegak saat berjalan.
Selanjutnya, di usia 7 hingga 10 bulan, kemampuan anak sudah bertambah sehingga mulai merangkak. Gaya merangkak anak pun berbeda-beda, Ma. Ada yang merayap menggunakan perut atau menarik badannya dengan lengan.
Pada usia sekitar 9 bulan, anak mulai mencoba berdiri sambil berpegangan pada furnitur. Setelah menguasai posisi berdiri, si Kecil kemudian akan mencoba melangkah dari satu perabot ke perabot lainnya untuk mencari pegangan. Biasanya anak mulai berani mengambil beberapa langkah di usia 10 atau 11 bulan.
Jadi, cobalah untuk tidak terlalu khawatir jika si Kecil membutuhkan waktu belajar lebih lama ya, Ma. Selama anak 1 tahun sudah mampu berdiri dan tertarik untuk bergerak, Mama tidak perlu khawatir.
Namun, jika anak terlihat tidak antusias untuk bergerak atau tidak bisa menahan beban apa pun di kakinya, sebaiknya Mama segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca Juga: Ajak Balita Mengeksplorasi Dunia di Sekitarnya
Bagaimana Cara agar Anak 1 Tahun Cepat Jalan?
Meskipun setiap anak memiliki kecepatan masing-masing untuk mengembangkan kemampuannya, Mama tetap perlu memberikan stimulasi agar perkembangan si Kecil sesuai usianya.
Ada banyak cara untuk mendorong anak supaya cepat jalan, tetapi yang terbaik adalah membiarkan si Kecil memiliki banyak kesempatan untuk bereksplorasi dengan tubuhnya dan mencobanya sendiri.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara stimulasi agar anak 1 tahun cepat jalan.
1. Pegang Tangan Si Kecil
Mama bisa mendorong si Kecil untuk melangkah dengan cara berjalan bersama si Kecil sambil memegang tangannya. Latihan agar anak cepat jalan ini merupakan cara stimulasi yang bagus untuk melatih keseimbangan dan membantu anak agar terbiasa dengan gerakan berjalan.
2. Berikan Mainan Dorong
Cara agar anak 1 tahun Mama cepat jalan selanjutnya yaitu dengan memberikannya mainan dorong, seperti push walker atau mainan troli belanja. Pastikan untuk mencari mainan yang kokoh serta mempunyai pegangan agar dapat digenggam oleh si Kecil. Selain itu, mainan harus memiliki roda besar sehingga membuatnya sulit untuk terbalik.
Mainan dorong akan memberikan dukungan yang diperlukan oleh anak untuk melatih kaki, memperbaiki keseimbangan, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Namun, jangan berikan baby walker untuk si Kecil ya, Ma! Penggunaan baby walker sudah tidak lagi disarankan untuk anak, sebab alat tersebut dapat memperlambat perkembangan motorik, menghambat perkembangan kurva tulang belakang, serta memengaruhi postur anak.
3. Biarkan Anak Coba Berjalan Tanpa Alas Kaki
Disarankan untuk membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki sesering mungkin agar anak 1 tahun Mama cepat jalan. Namun, pastikan lantai atau bidang pijaknya sudah aman dari benda-benda yang berbahaya, Ma.
Cara ini dapat mengembangkan otot-otot kaki dan pergelangan kakinya, serta membantu dalam perkembangan lengkungan kaki. Selain itu, dengan berjalan tanpa alas kaki, anak dapat belajar keseimbangan dan koordinasi secara lebih efektif.
Jika Mama ingin membelikan alas kaki untuk si Kecil, pilihlah sepatu yang memiliki sol fleksibel dan hindari model boots tinggi yang menutupi pergelangan kakinya. Sebab, model sepatu tersebut dapat membatasi gerakan kaki anak sehingga bisa menghambat si Kecil belajar jalan.
Baca Juga: 6 Ide Aktivitas Stimulasi untuk Anak Usia 1 Tahun
4. Pancing Anak dengan Mainan
Cara agar anak 1 tahun cepat jalan berikutnya adalah dengan "memancing" si Kecil menggunakan mainan favoritnya. Stimulasi ini sama seperti yang dilakukan ketika anak belajar merangkak, Ma.
Tempatkan mainan jauh dari jangkauannya ketika anak sedang berdiri. Saat melihat mainannya, si Kecil akan mencoba berjalan untuk meraihnya. Dalam beberapa langkah, anak mungkin bisa terjatuh karena belum bisa seimbang. Jika terjadi seperti ini, Mama tidak perlu panik, karena ini merupakan fase belajar jalan.
5. Perbanyak Waktu di Lantai
Anak tidak bisa berjalan mungkin karena ia tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk berlatih. Misalnya, karena terlalu banyak di stroller dan baby chair, atau sering digendong Mama. Oleh karena itu, biarkan anak lebih banyak bermain di lantai, sehingga ia dapat menggunakan keterampilan motoriknya sendiri.
Namun, pastikan area bermain sudah aman dari benda-benda berbahaya. Mama juga bisa mengatur furnitur seperti sofa, meja, atau kursi agar si Kecil dapat merambat berjalan sambil berpegangan.
6. Pancing Anak untuk Melangkah ke Arah Mama
Setelah anak sudah bisa berdiri, Mama dapat mendorongnya untuk mulai berjalan dengan cara berdiri atau berlutut di depan si Kecil sambil mengulurkan tangan.
Selain itu, Mama dapat memegang kedua tangan anak dan memberinya kebebasan untuk berjalan ke arah Mama.
Dengan memberikan stimulasi tersebut, tentunya Mama dapat membantu si Kecil dalam proses belajar berjalan dan meningkatkan kepercayaan diri pada anak dalam mengambil langkah pertamanya.
Semoga beberapa tips ini dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak 1 tahun Mama, ya!
Baca Juga: Tahap Perkembangan Fisik Anak Usia 1-5 Tahun
Kapan Anak Harus Dibawa ke Dokter?
Setiap orangtua pasti menantikan langkah pertama anak ketika berjalan. Namun, kesabaran menjadi kunci utama dalam hal ini.
Setiap anak mengalami perkembangan yang berbeda-beda di setiap usianya. Yang perlu Mama lakukan yaitu terus memberikan stimulasi yang aman dan menyenangkan agar anak Mama cepat jalan.
Yang perlu diperhatikan adalah adanya keterlambatan perkembangan pada anak. Terkadang, keterlambatan dalam berjalan dapat menandakan keterlambatan perkembangan atau masalah medis lainnya sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut.
Berikut ini beberapa tanda anak 1 tahun belum bisa jalan yang harus Mama waspadai.
-
Tidak bisa berdiri sama sekali meskipun dengan bantuan pada usia 12 bulan.
-
Tidak menunjukkan langkah pertamanya sendiri pada usia 15 bulan.
-
Tidak bisa berjalan pada usia 18 bulan.
-
Tidak berjalan dengan stabil pada usia 2 tahun.
-
Memiliki gaya berjalan yang tidak biasa pada usia 3 tahun.
-
Kakinya tampak terlalu kaku.
Ketika si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, pastikan Mama mendiskusikannya dengan dokter anak, karena ini mungkin menunjukkan masalah saraf, sendi, atau tulang belakang pada si Kecil.
Jangan lupa, Mama bisa unduh E-Book eksklusif Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama untuk optimalkan masa emas si Kecil dengan tips stimulasi aktivitas bayi dari para ahli. Gratis!