Tidur merupakan aktivitas yang sangat penting untuk si Kecil. Salah satu cara termudah yang bisa Mama lakukan untuk membuat anak tidur nyenyak adalah dengan menciptakan aturan sebelum tidur atau yang biasa disebut juga sleep hygiene. Dibiasakan sejak dini, rutinitas di malam hari yang tepat akan berpengaruh pada kebiasaan dan pola tidur anak sampai ia dewasa nanti.
Simak penjelasan selengkapnya seputar sleep hygiene dan tips menerapkan aturan tidur untuk anak di bawah ini.
Cara Membuat Aturan Sebelum Tidur untuk Anak
Agar aturan sebelum tidur yang Mama rancang bisa berjalan lancar, Mama harus memahami dulu bahwa lama waktu tidur yang dibutuhkan setiap anak berbeda-beda tergantung usianya. Sebagai contoh jika anak Mama masih berusia 1-2 tahun, ia akan butuh tidur selama 12-14 jam yang termasuk tidur siang. Sementara jika usianya sekitar 3-6 tahun, waktu tidur anak berkurang jadi 11-13 jam dalam sehari karena mengikuti aktivitas fisiknya yang meningkat.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal. Penelitian menyebutkan anak di bawah 6 tahun yang waktu tidurnya kurang lebih berisiko mengalami penurunan performa akademis saat di sekolah dan obesitas atau kelebihan berat badan ketika dewasa. Di sisi lain, menerapkan aturan sebelum tidur sejak dini juga bisa melatih anak agar lebih mandiri dan disiplin.
Lantas, apa saja aturan sebelum tidur yang bisa Mama terapkan untuk anak?
1. Biasakan Mandi dan Sikat Gigi
Mama dan Papa tentu tidak betah pergi tidur dengan kondisi badan yang lengket dan kotor setelah seharian beraktivitas. Si Kecil pasti juga begitu! Pergi tidur dalam kondisi yang bersih akan membuat anak lebih mudah terlelap dan nyenyak.
Jadi, sebelum tidur, ajak si Kecil untuk mandi dan menyikat giginya. Mama boleh siapkan air hangat untuk si Kecil mandi agar ia tidak menggigil kedinginan setelahnya. Suhu hangat juga justru membantu si Kecil rileks sehingga tidurnya makin nyenyak. Aturan sebelum tidur ini juga berguna untuk memulai kebiasaan merawat gigi dengan benar sejak dini.
Jika si Kecil sudah lulus toilet training, ajaklah anak buang air di toilet sebelum tidur.
2. Kenakan Piyama atau Baju Tidur
Bagi anak-anak di usia dini, keteraturan dan konsistensi sangat penting untuk belajar tentang rutinitas. Nah, mengganti pakaian anak dengan piyama adalah cara “halus” untuk memberi tahu si Kecil untuk siap-siap tidur. Si Kecil pun belajar tentang cara menjaga kebersihan dirinya sendiri dengan mengganti baju hari-harinya dengan pakaian yang lebih bersih.
Mama juga bisa menggantikan popok sebelum anak tidur agar ia juga semakin nyaman.
3. Pilih Satu Aktivitas Menenangkan
Rutinitas sebelum tidur, seperti mandi dan berpakaian, baik untuk mendukung anak-anak belajar dan tumbuh. Rutinitas juga membangun rasa percaya diri, rasa ingin tahu, keterampilan sosial, pengendalian diri, keterampilan komunikasi, dan banyak lagi.
Jadi, akan lebih baik lagi jika Mama juga dapat menyediakan satu aktivitas yang menenangkan di malam hari untuk memberi tahu si Kecil bahwa waktu tidurnya telah tiba.
Beberapa aktivitas yang bisa Mama coba bersama anak adalah mendengarkan musik lembut yang menenangkan atau membacakan cerita. Pastikan si Kecil juga menyukainya, ya, supaya ia dapat terus melakukannya tanpa paksaan.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur Mempengaruhi Otak Anak
4. Batasi Screen Time
Screen time bisa mengganggu tidur si Kecil. Oleh karena itu, hindari aktivitas yang malah membuat mata melek dan “segar” tepat sebelum waktu tidur, seperti bermain gadget, menonton televisi, bermain video game, serta olahraga. Batasi penggunaan perangkat elektronik sampai setidaknya maksimal 1 jam sebelum waktu tidur.
5. Minum Susu Hangat
Ada cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum susu sebelum tidur dapat membantu anak tidur malam lebih nyenyak. Sebagian besar ahli setuju bahwa manfaat minum susu sebelum tidur terkait dengan kombinasi dari efek senyawa kimia dalam susu yang bernama triptofan dan efek psikologis dari mengonsumsi sesuatu yang hangat.
Tryptophan adalah asam amino yang mengandung protein dan memainkan peran penting dalam produksi senyawa kimia serotonin.
Serotonin meningkatkan mood, memicu relaksasi, dan bantu merangsang produksi hormon melatonin. Melatonin, juga dikenal sebagai hormon tidur, dilepaskan oleh otak untuk memicu rasa ngantuk yang mempersiapkan tubuh si Kecil memasuki fase tidur.
Jadi, pastikan juga untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi hariannya sebelum tidur dari tambahan susu pertumbuhan anak terfortifikasi Nutrilon Royal 3.
Susu Nutrilon Royal 3 dilengkapi formula ACTIDUOBIO+ yaitu perpaduan FOS:GOS dengan rasio 1:9 yang paling tinggi dan teruji klinis serta kandungan omega 3 & 6, zat besi, dan DHA untuk bantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak disertai dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat.
6. Buat Suasana Kamar Adem dan Redup
Aturan sebelum tidur yang pertama adalah dengan meredupkan lampu kamar. Lampu yang redup berguna untuk mendorong si Kecil tidur. Hindari tidur dengan lampu yang terlalu terang karena bisa menyebabkan si Kecil terbangun berulang kali, mengganggu siklus tidur, dan tidur jadi kurang nyenyak.
7. Jadwalkan Waktu Tidur yang Teratur
Waktu yang ideal bagi seorang anak untuk tidur adalah saat ia sudah terlihat mengantuk, tapi matanya masih melek. Jadi, jadwalkanlah waktu tidur mendekati momen-momen ideal ini.
Misalnya, si Kecil tampak selalu mulai ngantuk pada pukul 21.00. Pada pukul 20:30-20:45, anak sudah harus menyelesaikan rutinitas malamnya (sudah makan malam, minum susu, sampai mandi dan sikat gigi), kamarnya sudah adem dan redup, dan si Kecil sudah berada di tempat tidurnya untuk siap-siap tidur.
Di tempat tidur, Mama bisa bantu si Kecil lebih rileks dengan membacakan cerita atau menyanyikan lagu ninabobo.
Baca Juga: 5 Cara Membiasakan Gaya Hidup Sehat Pada Balita
Pentingnya Sleep Hygiene pada Anak
Pastikan menerapkan semua aturan sebelum tidur ini dengan konsisten, ya. Pastikan untuk melakukan rutinitas dalam urutan yang sama setiap harinya agar si Kecil mengetahui aktivitas apa lagi yang dilakukan selanjutnya.
Studi menjelaskan bahwa waktu tidur yang konsisten dapat meningkatkan kualitas tidur pada anak. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak yang menaati aturan sebelum tidur cenderung bisa tidur lebih cepat, lebih nyenyak, dan tidak sering terbangun di malam hari.
Menerapkan sleep hygiene juga dapat memperkuat bonding atau ikatan batin antara Mama Papa dan si Kecil.
Jika anak tampak masih kesulitan untuk mulai tidur, bermimpi buruk, atau masih suka terbangun di malam hari meski sudah menjalani sleep hygiene secara teratur, baiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kepercayaan Mama.
Mama juga bertanya langsung pada tim Nutriclub Expert Advisor yang siap 24/7 menjawab segala pertanyaan dan kekhawatiran Mama seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak. Gratis!