Walaupun balita sudah mendapat nutrisi dari makanannya, namun kandungan nutrisi susu tetap merupakan bagian penting dalam menu makan balita yang sedang tumbuh. Karena itu, penting bagi Ibu untuk mengambil tindakan ketika balita mulai tidak menyukai susu.
Susu mengandung berbagai nutrisi penting untuk kesehatan dan pertumbuhan si Kecil. Sebagai panduan, si Kecil membutuhkan sedikitnya 350 ml susu, yang bisa diolah menjadi minuman dan dicampur sereal, atau Ibu olah sebagai makanannya. Jumlah maksimum yang harus diminum si Kecil adalah 600 ml per hari.
Tips 'Menyelipkan' Susu ke Dalam Menu Si Kecil
Si Kecil sering mengalami tahap rewel makan, terutama bila berhubungan dengan susu. Namun, Ibu bisa melakukan beberapa cara untuk menyiasatinya. Tips berikut ini mungkin dapat dicoba:
• Tambahkan stroberi ke dalam susu dan beri nama 'stroberi susu'
• Tuang susu ke dalam gelas yang menarik agar si Kecil semangat meminumnya.
• Ubah cara penyajian susu, bila biasanya si Kecil minum susu dingin, coba sajikan segelas susu hangat yang lezat.
• Tawarkan semangkuk sereal dan susu atau bubur havermut plus susu untuk si Kecil di pagi hari.
• Tingkatkan kreativitas Ibu dengan membuat puree kentang (dengan campuran susu), pancake, atau puding susu.
Did you know?
”Saat si Kecil menginjak usia satu hingga lima tahun, normal apabila nafsu makannya naik dan turun. Ketahui selengkapnya di sini.“
Selain susu, produk olahan susu juga dapat Ibu masukkan ke dalam menu makan si Kecil.
• Keju, siram saus keju di atas sayuran rebus/salad
• Sajikan yogurt sebagai makanan selingan
• Es krim, puding, atau milk shake merupakan pilihan olahan susu yang mungkin digemari si Kecil
Jangan lupa untuk sebisa mungkin tetap tenang dan selalu membujuknya bila si Kecil rewel. Susu pertumbuhan dari Nutricia dengan gizi seimbang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Susu ini sesuai untuk usia 1 hingga 3 tahun untuk melengkapi menu si Kecil. Dapatkan info selengkapnya di sini.