Tahukah Mama berapa berat badan anak 1 tahun yang ideal? Kisarannya ternyata berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Cari tahu juga cara mencapainya jika BB si Kecil masih kurang ideal!
Berat Badan Anak 1 Tahun yang Ideal
Menurut grafik pertumbuhan WHO, berat badan anak usia 1 tahun idealnya adalah:
-
Anak laki-laki 1 tahun: 7,7-10,8 kg, dengan tinggi badan 71,0-78,1 cm.
-
Anak perempuan 1 tahun: 7,0-10,1 kg dengan tinggi badan 68,9-76,6 cm.
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan anak 1 tahun dikatakan ideal bila berat badannya saat ini tiga kali lipat dari berat lahirnya.
Setiap anak punya kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda, Ma. Maka untuk memastikan si Kecil bertumbuh optimal sesuai jalur, bawalah ke dokter untuk diperiksa secara rutin.
IDAI menyarankan Mama untuk rutin menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak di dokter setiap 3 bulan sampai usianya 3 tahun nanti.
Cara Mencapai Berat Badan Anak yang Ideal
Agar si Kecil bisa mencapai berat badan yang ideal, Mama bisa menerapkan cara-cara di bawah ini:
1. Ciptakan Jadwal Makan Teratur
Cara paling umum untuk menaikkan berat badan anak 1 tahun adalah membuat jadwal makan.
Buat jadwal tiga makan besar, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam setiap 4-5 jam sekali. Lalu, jadwalkan dua kali makan camilan, dua jam setelah atau sebelum waktu makan utama.
Menjadwalkan makan secara teratur setiap hari membantu memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.
2. Ciptakan Mealtime yang Menyenangkan
Salah satu kesulitan dalam menambah berat badan anak 1 tahun adalah menghadapi anak yang susah makan.
Untuk mengatasi anak susah makan, Mama harus pintar membuat suasana makan yang menyenangkan. Misalnya, mengajak keluarga makan bersama.
Jangan omeli anak bila ia tidak bisa menghabiskan makanannya. Ini akan membuat anak jadi stres dan menjadikan waktu makan sebagai pengalaman traumatis.
3. Meningkatkan Asupan Kalori Harian
Pastikan anak mendapatkan asupan kalori harian yang ia butuhkan. Jadi, berikan ia makanan penuh gizi agar ia tumbuh sehat dan kuat.
Hindari makanan dengan kalori kosong seperti permen, soda, jus kemasan, minuman berenergi, dan susu dengan perisa.
Sebaliknya, pilih nasi merah, jagung, ubi, maupun oat (gandum) untuk memenuhi kebutuhan kalorinya.
Mama juga bisa tanyakan langsung ke Nutriclub Expert Advisor soal cara-cara memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya.
Baca Juga: 6 Cara agar Berat Badan Anak yang Kurus Cepat Naik
4. Penuhi Asupan Protein Anak
Anak umur 1 tahun membutuhkan 20 gram protein per hari untuk diolah menjadi cadangan energi dan menambah massa otot sehingga badan anak terlihat lebih berisi.
Mama dapat memastikan kebutuhan protein si Kecil terpenuhi dari makanan berikut:
-
Daging sapi
-
Daging ayam
-
Ikan
-
Telur
-
Tahu
-
Tempe
-
Oatmeal
-
Selai kacang
-
Kacang polong
-
Brokoli
-
Alpukat
-
Pisang
Sebagai camilan, Mama bisa berikan yogurt untuk si Kecil dengan topping buah dan kacang-kacangan.
Yogurt mengandung protein hewani dari susu yang tinggi protein dan kalsium, sekaligus probiotik untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.
5. Minum Susu Pertumbuhan
Susu adalah sumber Lengkapi kebutuhan gizi si Kecil dengan pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya formula yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA lebih tinggi.
Kandungan Ini menjadikan Nutrilon nutrisi optimal "Formula to Win" yang teruji klinis perkuat imunitas dan maksimalkan tumbuh kembangnya untuk persiapkan si Kecil jadi pemenang.
6. Berikan Lemak Baik
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, anak perlu mendapatkan lemak baik 45 gram per hari, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6, untuk menambah berat badannya.
Mama bisa mendapatkan asupan lemak baik untuk anak dari:
-
Minyak zaitun
-
Minyak kanola
-
Alpukat
-
Butter atau margarin
-
Daging sapi tanpa lemak
-
Ikan laut (salmon, tuna, sarden, kembung)
-
Kacang dan biji-bijian
Namun agar berat badan anak 1 tahun ideal dengan cara yang sehat, asupan gizinya harus seimbang sesuai kebutuhan di usianya.
Artinya, Mama tetap harus memberikan menu makan yang bergizi lengkap. Sebab, asupan gizi lain seperti zat besi, vitamin C, kalsium, hingga vitamin A dan D sama pentingnya dengan protein dan lemak.
Baca Juga: 5 Menu Makan Anak 1 Tahun dan Nutrisi yang Harus Dipenuhinya
7. Libatkan Anak Menyiapkan Makanan
Jika anak tidak mau makan, Mama bisa menanyakan menu makanan apa yang ia ingin nikmati hari ini.
Lalu, coba libatkan si Kecil dalam persiapan makan agar ia jadi lebih tertarik dengan makanan yang disajikan.
Misalnya, ajak ia mengaduk adonan atau menuangkan bahan masakan. Tentunya tetap dalam pengawasan Mama, ya.
Menjalani proses memasak yang cukup panjang dan menggugah indera perasa dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak.
8. Anak Harus Tidur Cukup
Berat badan anak 1 tahun bisa stagnan atau cenderung turun jika terbiasa kurang tidur atau suka tidur larut malam. Ini karena kurang tidur dapat mengganggu proses pertumbuhan fisik anak.
Mendapatkan tidur cukup dan nyenyak membuat tubuh anak memproduksi lebih banyak ghrelin (hormon pemicu lapar) dan mengurangi produksi hormon pemicu kenyang (leptin).
Jika ada lebih banyak ghrelin dalam tubuh, anak jadi cepat lapar dan terpicu makan lebih banyak sehingga berat badannya bertambah.
Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO
Kapan Perlu Membawa Anak ke Dokter?
Berat badan anak 1 tahun Mama mungkin berbeda dengan anak lain yang usianya sepantar. Ini adalah hal yang normal.
Namun jika anak 1 tahun punya berat badan 6 kg atau bahkan kurang dari itu artinya sudah masuk ke dalam kategori berat badan kurang (underweight).
Selain itu, waspada juga jika berat badan anak stagnan atau berkurang dan disertai gejala-gejala berikut:
-
Berat badan anak terus turun pada setiap pengecekan di klinik.
-
Baju yang ia pakai di usia sebelumnya masih muat sampai sekarang.
-
Tulang di tubuh si Kecil menonjol
Oleh karenanya, pastikan berat badan anak berjalan sesuai standar dengan cara membawanya ke posyandu atau klinik secara teratur.
Bila Mama curiga ada kelainan dalam pertumbuhan anak, apalagi disebabkan oleh masalah kesehatan, segera bawa anak ke dokter.
Mama juga bisa dapatkan lebih banyak tips eksklusif seputar pemenuhan gizi dan panduan tumbuh kembang anak yang tervalidasi ahli dengan mendaftar di Nutriclub, lho!