Loading...
cara-merawat-si-kecil-usia-1-tahun_large
Tumbuh Kembang

Cara Mendidik Anak 1 Tahun agar Cerdas dan Pantang Menyerah

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Cara Mengasuh Anak 1 Tahun

Tidak dapat disangkal bahwa selain memastikan kebutuhan gizi, gaya parenting Mama juga sangat berpengaruh agar anak bisa berkembang optimal. Karena, pola pengasuhan menunjukkan cara orang tua memperhatikan keinginan dan kebutuhan anak.

Pola asuh yang baik sangat erat kaitannya dengan perkembangan anak menjadi baik, dan sebaliknya. Lalu di usianya yang menginjak 1 tahun ini, gaya parenting apa yang tepat untuk membekali perjalanan kemenangan si Kecil?

Cara Mengasuh Anak 1 Tahun

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dan utama anak yang memberi pengaruh terbesar bagi perkembangannya. Keluarga, terutama Mama dan Papa, menjadi dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan anak ke depannya. Pengalaman interaksi di dalam keluarga akan menentukan pola dan tingkah laku anak terhadap orang lain dalam masyarakat.

Pola asuh yang baik merupakan pola asuh yang dinamis yang diterapkan sesuai dengan perkembangan anak. Sebab, dengan memahami tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak, Mama dan Papa akan bisa mengetahui apa yang terjadi pada usia tertentu dan bagaimana menyikapinya.

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengasuh anak usia 1 tahun? Berikut ulasannya:  

1. Tanamkan Growth Mindset

Growth mindset adalah pola pikir yang membuat anak percaya bahwa dengan kerja keras, ketekunan, kegigihan, dan kemauan tinggi untuk terus belajar hal-hal baru, bakat dan keterampilannya akan semakin berkembang. Anak yang memiliki growth mindset juga belajar melihat tantangan sebagai peluang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri. Sederhananya, I am not only born smart; I become smart because I can do anything.

Memiliki growth mindset membantu anak meyakini bahwa usaha dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Nah, untuk menumbuhkan growth mindset pada anak 1 tahun, Mama dapat memulai dari hal-hal sederhana. 

Contohnya saat si Kecil sedang belajar berjalan dan terjatuh. Mama dapat menumbuhkan growth mindset anak dengan mengajari anak menghadapi kegagalan tersebut.

Ketika anak menangis karena kaget atau sakit karena lututnya terantuk lantai, Mama dapat bantu memvalidasi perasaannya, dengan berkata “Adik kaget ya tiba-tiba jatuh? Sakit, ya lututnya? Yuk kita obatin dulu lukanya. Habis itu, coba lagi pelan-pelan, ya!” 

Jika si Kecil sudah lebih tenang, Mama dapat mengembalikan motivasi si Kecil untuk mencoba lagi dengan memuji proses belajar berjalannya. “Hebat sekali lho Adik tadi, sudah berani jalan sendiri. Yuk, kita coba lagi!” Selain itu, Mama juga dapat mengenalkan cara baru untuk belajar berjalan seperti mengajak si Kecil mendorong stroller mainan. 

Oh iya, Mama juga perlu memberikan kesempatan pada si Kecil untuk bereksperimen dengan caranya sendiri supaya ia semakin percaya diri untuk belajar berjalan tanpa bantuan.  

Baca juga: Durasi Jam Tidur Bayi Sesuai Usia dan Cara Tepat Mengaturnya

2. Terapkan Pola Makan Sehat

Mulai usia 1 tahun, si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga. Namun lebih baik tetap tanpa tambahan penyedap dari gula, garam, dan penyedap rasa yang terlalu banyak. 

Pemberian makan berkisar antara 3-4 kali dalam satu hari dengan porsi ¾ sampai satu mangkuk ukuran 250ml, dengan selingan snack yang sehat sebanyak 1-2 kali dalam sehari. 

Selain porsi dan frekuensi makannya, tentu hal utama yang harus jadi perhatian adalah asupan gizinya. Pada usia ini, pastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan bervariasi. Dalam artian, mendapatkan makronutrien seperti karbohidrat, protein (diutamakan dari sumber hewani), dan lemak sehat serta vitamin, dan mineral dalam jumlah yang tepat sesuai supaya tumbuh kembangnya optimal.

Pemenuhan gizi harian untuk anak 1 tahun juga bisa didampingi dengan nutrisi optimal dari pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu Nutrilon Royal 3 ACTIDUOBIO+ sebagai bekal si Kecil untuk Menang.

Nutrilon Royal 3 ACTIDUOBIO+ dilengkapi dengan dengan perpaduan FOS:GOS rasio 1:9 paling tinggi dan teruji klinis serta omega 3 & 6, zat besi, dan DHA yang bantu mendukung tumbuh kembang, imunitas, serta daya pikir anak. 

3. Berikan Stimulasi yang Tepat

Memberikan stimulasi sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya. 

Untuk anak usia 1 tahun, Mama dapat mengajak si Kecil bermain dengan mainan interaktif dan memberikan rangsangan sensorik melalui aktivitas sehari-hari. 

Misalnya mengajak si Kecil ngobrol di setiap kesempatan yang ada, menyanyi, membaca buku cerita bergambar, mendorong stroller boneka, atau lempar-tangkap bola. Aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik dan otaknya secara positif.

Lakukan semua aktivitas tersebut dengan antusias dan penuh kasih sayang ya, Ma. Selain itu, jangan pula memaksakan terlalu banyak aktivitas stimulasi. Sebab hal itu akan membuat si Kecil kelelahan dan menolak melakukan aktivitas lainnya. 

Baca juga: 15 Cara Ampuh Menyapih Anak agar Tidak Rewel pada Malam Hari

4. Ajarkan Mengenali Emosi

Berbeda dengan orang dewasa, anak usia 1 tahun masih mengalami kesulitan dalam mengenali emosi yang dirasakan. 

Karena itu, mereka cenderung rewel hingga tantrum ketika merasa tidak nyaman, tidak mendapatkan yang ia inginkan, merasakan emosi yang besar, atau melalui perubahan situasi yang mendadak.

Oleh karena itu, ia membutuhkan dukungan dari Mama dan Papa untuk membantu mereka mengenali dan menyatakan perasaan dengan cara yang baik sehingga ia lebih terampil dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. 

Mama dapat membantu anak-anak dengan memberikan "label" pada apa yang mereka rasakan dan ekspresi wajah yang ditunjukkan.

6. Latih Kemandirian Anak

Pada umur 1 tahun, si Kecil akan mulai menunjukkan keinginan untuk melakukan banyak hal tanpa bantuan Mama. Ini menjadi kesempatan emas bagi Mama untuk melatih kemandiriannya dengan cara: 

  • Membiarkan si Kecil menyelesaikan tugas sederhana seperti makan finger foods sendiri walaupun belepotan atau membuang diaper bekasnya ke tempat sampah.  

  • Membiarkan si Kecil memilih (berdasarkan pada 2 pilihan yang Mama tentukan), seperti sepatu warna apa yang akan dipakai hari ini.

  • Menciptakan rutinitas harian sehingga ia tahu apa yang akan dilakukan hari ini dan mengambil inisiatif. 

Pada prosesnya, mungkin Mama akan merasa gemas sendiri dan ingin membantu si Kecil untuk menyelesaikan apa yang sedang ia lakukan. Tapi tahan diri ya, Ma.

Baca juga: Kenali Perkembangan Psikomotorik pada Anak dan Cara Stimulasinya

7. Ciptakan Lingkungan yang Sehat dan Aman

Menciptakan lingkungan yang aman bagi anak usia 1 tahun sangat penting agar ia dapat bereksplorasi secara optimal.

Jadi, Mama perlu memastikan ruang lingkup tempat si Kecil bebas dari benda tajam, colokan listrik yang terbuka, serta benda-benda kecil yang mudah dimasukkan ke mulut dan membuat tersedak. 

Agar lebih aman, Mama juga dapat memasang pagar keselamatan pada ujung tangga dan pintu dapur. 

Selain itu, Mama juga perlu menjaga agar lingkungan rumah sehat. Terlebih ketika anak memiliki alergi tertentu. Mama perlu menyingkirkan alergen dari dalam rumah sehingga si Kecil dapat beraktivitas dan istirahat dengan nyaman.

8. Jadi Role Model Utama si Kecil 

Anak adalah peniru ulung. Ia diam-diam memperhatikan dan menyerap segala gerak-gerik orang-orang favoritnya, terutama Mama dan Papa sebagai pengasuh utama si Kecil.

Si Kecil akan melihat bagaimana cara Mama dan Papa berkomunikasi, menghadapi situasi tak terduga, mengelola emosi dan lain sebagainya. Ia akan menyerap semua itu bagaikan spons, apalagi di periode emas ini. 

Oleh karena itu, usahakan selalu menunjukkan sikap yang ingin Mama dan Papa lihat dari anak secara konsisten. 

Apabila Mama ingin si Kecil berbicara dengan lembut, biasakan untuk berbicara secara lembut kepada siapa pun. Apabila Mama ingin si Kecil mencintai kebersihan, tunjukkan bagaimana Mama selalu membersihkan barang-barang yang sudah selesai dipakai.  

9. Penuhi Kebutuhan Tidur si Kecil

Walaupun terlihat sederhana, tidur merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil. Pasalnya, tidur yang berkualitas dapat mendukung tumbuh kembang yang optimal karena 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan pada saat si Kecil terlelap. 

Kebutuhan jam tidur si Kecil saat berusia 1 tahun adalah 13 jam 45 menit per hari, dibagi dua waktu tidur yaitu tidur malam dan tidur siang. Tidur malam selama 11 jam 30 menit. Sedangkan tidur siang durasinya 2 jam 15 menit, waktu tersebut dibagi 2 kali tidur siang. 

Agar ia tidak sulit tidur di malam hari, pastikan si Kecil tidak terlalu lelah dan tidur siang yang cukup. Sebaiknya si Kecil tidak beraktivitas terlalu aktif di atas pukul 16.00. Jika pada waktu tersebut ia masih bergerak aktif, Si Kecil kemungkinan akan sulit tidur nyenyak.

Di sisi lain, adakalanya si Kecil terbangun setiap 2-3 jam karena haus atau lapar. Setelah terpenuhi, biarkan si Kecil kembali tertidur sendiri tanpa stimulasi yang berlebihan.

Baca juga: Apakah Benar Anak yang Aktif Cenderung Pintar?

Itulah beberapa cara mendidik anak 1 tahun yang dapat Mama terapkan di rumah supaya ia tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan tangguh. 

Parenting untuk anak usia dini memang bukan hal yang mudah. Wajar jika terkadang Mama merasa kewalahan. Terus semangat ya, Ma!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. NHS Choices. (2023). Baby and toddler play ideas. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/baby-and-toddler-play-ideas/
  2. Thinking and play: babies. (2022, December 20). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/play-learning/play-baby-development/thinking-play-babies
  3. Growth Mindset For Parents | Growth Mindset Parenting. (2017). Mindsetworks.com. https://www.mindsetworks.com/parents/growth-mindset-parenting#:~:text=One%20of%20the%20best%20ways,part%20of%20the%20learning%20process
  4. How to Teach Your Child to Have a Growth Mindset. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/tips-for-teaching-your-child-to-have-a-growth-mindset-4014842
  5. Kit. (2023). Mindset Kit - Three ways parents can instill a growth mindset, Growth Mindset for Parents. Mindset Kit. https://www.mindsetkit.org/growth-mindset-parents/how-parents-can-instill-growth-mindset/3-ways-parents-can-instill-growth-mindset
  6. Growing Independence: Tips for Parents of Toddlers and Twos. (2023). NAEYC. https://www.naeyc.org/our-work/families/growing-independence-tips-parents-toddlers-and-twos
  7. Emotions and play: toddlers. (2021, March 22). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/play-learning/play-toddler-development/emotions-play-toddlers#:~:text=start%20to%20feel%20fear%2C%20embarrassment,pain%20or%20'I%20did%20it!
  8. Role Models and Children. (2023). Aacap.org. https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/Children-and-Role-Models-099.aspx
Artikel Terkait