Anak dengan berat badan kurang perlu perhatian khusus, karena jika dibiarkan bisa memengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitifnya. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar tumbuh kembang si Kecil tetap optimal.
Apa Penyebab Berat Badan Anak Kurang?
Anak dengan berat badan di bawah usianya bisa menjadi salah satu tanda bahwa ia kurang nutrisi. Agar Mama lebih paham, berikut adalah beberapa penyebab berat badan kurang pada anak:
1. Asupan Kalori Kurang
Penyebab kurangnya berat badan anak yang pertama dan paling umum terjadi adalah asupan kalori yang kurang. Kondisi ini umumnya terjadi karena anak susah makan atau picky eater.
Perlu Mama tahu bahwa berdasarkan Kemenkes, anak usia 1 tahun dengan berat badan 10-13 kg setidaknya butuh sekitar 1,350 kkal/hari.
2. Kesulitan Makan Akibat Kondisi Tertentu
Selain karena anak susah makan atau picky eating, anak yang berat badannya rendah juga terjadi karena kondisi kesehatan tertentu.
Misalnya pada anak dengan kondisi autis yang cenderung tidak suka makanan dengan rasa atau tekstur tertentu, atau kesulitan menelan pada anak dengan cerebral palsy.
3. Ada Masalah Pencernaan
Berat badan kurang pada anak juga dapat terjadi pada anak yang mengalami kondisi kesehatan yang menyerang pencernaannya.
Misalnya seperti penyakit celiac yang merupakan jenis autoimun yang menyebabkan anak tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Selain itu, Crohn’s disease yang merupakan kondisi peradangan pada lapisan saluran pencernaan yang dapat membuatnya sakit perut, hingga hilang nafsu makan.
4. Ada Intoleransi Makanan
Anak dengan intoleransi makanan cenderung memiliki berat badan kurang karena tubuhnya kesulitan mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan tertentu.
Akibatnya, anak tidak mendapatkan kalori dan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan optimal.
5. Infeksi Penyakit Berulang
Penyebab anak kurus selanjutnya adalah infeksi yang terjadi karena bakteri atau virus tertentu. Pasalnya, tubuh cenderung akan menggunakan lebih banyak kalori untuk melawan infeksi.
Misalnya, anak dengan infeksi pernapasan seperti bronkitis memiliki berat badan rendah karena ia kesulitan bernapas dan nafsu makannya berkurang.
6. Masalah Tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid. Jika hormon yang dihasilkan berlebihan dan masuk ke dalam aliran darah, tubuh akan menggunakan energi lebih cepat.
Inilah yang membuat anak akan dengan kelenjar getah bening yang terlalu aktif cenderung memiliki berat badan kurang.
7. Faktor Genetik
Selain beberapa penyebab di atas, kondisi anak berat badan rendah juga bisa terjadi karena faktor genetik. Jika ini penyebabnya, maka Mama perlu mengonsultasikan hal ini lebih lanjut ke dokter gizi anak.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh, mendapat rencana nutrisi yang optimal, hingga mencegah masalah kesehatan yang berisiko muncul kelak.
Baca juga: 8 Jenis Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Harus Diwaspadai
Bahaya Berat Badan Anak Kurang
Anak yang memiliki berat badan kurang tak hanya berisiko mengalami masalah kesehatan jangka pendek tapi juga panjang. Berikut ini adalah bahayanya yang perlu Mama waspadai:
- Anak lebih mudah sakit. Kurangnya energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi. Akibatnya anak jadi sering sakit.
- Anemia. Kurangnya nutrisi dapat membuat tubuh kekurangan sel darah merah yang dapat memicu anemia dan membuat anak lebih mudah lelah.
- Keterlambatan perkembangan. Progres perkembangan anak tidak sesuai dengan seusianya, seperti fase perkembangan yang lambat atau terhenti.
- Kemampuan belajar terhambat. Kurangnya nutrisi untuk otak dapat membuat perkembangan otak anak tidak optimal.
- Masalah pada gigi, kulit, dan rambut. Gejala fisik ini dapat muncul karena anak tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya.
Agar kondisi berat badan anak tidak membahayakan tumbuh kembangnya, Mama perlu tahu cara mengatasinya yang tepat.
Cara Mengatasi Berat Badan Kurang
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar berat badan si Kecil tidak kurang:
1. Tingkatkan Asupan Karbohidrat
Jika anak kekurangan berat badan, Mama perlu meningkatkan asupan karbohidratnya. Pasalnya tubuh akan memecah glukosa dalam karbohidrat sebagai energi untuk tubuh berfungsi.
Mama bisa memberikannya makanan seperti nasi, roti, buah-buahan, sayur, dan sereal.
2. Memberikan Camilan Kaya Lemak
Agar berat badannya terus meningkat, pastikan Mama juga memberikannya camilan yang kaya lemak. Mama bisa memberikan camilan seperti biskuit selai kacang, keju, dan beragam jenis kue.
3. Memberikan Minuman Tinggi Kalori
Agar berat badan anak meningkat, penting bagi Mama untuk memerhatikan asupan kalorinya. Berikan ragam makanan yang tinggi kalori misalnya seperti buah alpukat, kuning telur, atau mashed potato.
4. Membiasakan Pola Makan Baik
Agar berat badannya meningkat dan nutrisinya terpenuhi dengan baik, pastikan Mama menerapkan pola makan sehat untuk si Kecil.
Untuk membuatnya lebih semangat makan, Mama juga bisa mulai kebiasaan makan bersama si Kecil.
Baca juga: 15 Makanan Anak 1 Tahun yang Bagus dan yang Perlu Dihindari
5. Cukupi Asupan Vitamin Penting
Kurang nutrisi juga bisa membuatnya lebih kurus dibandingkan teman seumurannya. Setiap harinya ia membutuhkan vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan zat besi.
Selain memenuhi kebutuhan vitamin untuk daya tahan tubuh dan otak anak dari menu hariannya, pastikan Mama juga tetap memberikannya ASI eksklusif.
Mama bisa memantau kondisi si Kecil sebelum, selama, dan setelah menyusui menggunakan fitur Health Immune Checker secara gratis, untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat.
6. Perkenalkan Berbagai Jenis Makanan
Tidak terpapar beragam jenis makanan tidak hanya bisa membuatnya bosan tapi juga kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Jadi, cobalah untuk mengenalkan berbagai jenis makanan kepadanya. Mama perlu lebih sering mengenalkan makanan baru agar ia terbiasa dengan jenis makanan tersebut.
Mama juga bisa melakukannya sambil bermain agar ia lebih semangat.
7. Atasi Masalah Kesehatan Anak
Kurang berat badan bisa disebabkan oleh masalah kesehatan seperti infeksi. Jika ini penyebabnya, maka cobalah untuk mengatasi masalah kesehatan ini dengan memeriksakannya ke dokter.
Untuk mengatasi anak berat badan kurang, Mama perlu memperbaiki asupan nutrisinya dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang.
Pantau terus tumbuh kembangnya dan pastikan segala nutrisinya terpenuhi. Jika perlu, Mama juga bisa konsultasikan kondisinya lebih lanjut ke dokter.
Selain itu, Mama juga bisa bertanya kepada tim Nutriclub Expert Advisor yang akan memberikan informasi mengenai nutrisi untuk imunitas anak.
Agar Mama selalu update dengan informasi seputar nutrisi serta pertumbuhan dan perkembangan anak, yuk daftar di Nutriclub sekarang!