Loading...
masalah-tidur-balita_large
Tumbuh Kembang

Masalah Tidur Balita: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Penyebab Sulit Tidur pada Balita
  • Cara Mulai Rutinitas Anak

Idealnya balita tidur sekitar 11 jam setiap malam hari dan ditambah 1,5 jam di siang hari. Tapi, tidak selamanya balita akan mengikuti kondisi ideal tersebut. Ketahui lebih jauh tentang masalah tidur balita.

Penyebab Sulit Tidur pada Balita

Wajar apabila dalam beberapa fase si Kecil mengalami kondisi susah tidur, sering terbangun di malam hari atau bangun terlalu pagi.

Ada berbagai penyebab si Kecil sulit tidur. Mungkin saat ia harus tidur di malam hari, si Kecil belum mengantuk dan ia tengah asik bermain atau bercengkerama dengan ayah dan ibunya yang baru pulang kantor.

Tidak ada cara pasti mengetahui penyebab sulit tidur pada si Kecil. Namun ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasinya.

Perhatikan Menu Makanan Anak

Balita yang makannya sedikit tapi sering, biasanya tidak kuat untuk tidak makan dalam waktu lama (sepanjang malam). Ia menjadi rewel dan sulit tidur karena perutnya lapar.

 

Terlalu aktif sebelumnya

Kegembiraan dan permainan sebelum waktu tidur bisa juga menyebabkan si Kecil tidak bisa tidur dan gelisah. Upayakan agar si Kecil rileks menjelang waktu tidur. Baringkan ia dengan nyaman dan putarkan lagu yang menenangkan. Ciptakan rutinitas tidur yang teratur.

Ketidaknyamanan

Udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, atau baju tidur yang tidak nyaman, bisa menjadi penyebab lain si Kecil sulit tidur. Atur suhu ruang dan kenakan baju tidur dari katun yang mudah menyerap keringat.

Did you know?

”Seiring dengan perkembangan usianya, kebutuhan tidur si Kecil akan berubah. Jika sebelumnya ia membutuhkan waktu tidur siang 2-3 jam sebanyak 1-2 kali, kini ia bisa tidur siang 1 kali selama 2 jam. Ketahui selengkapnya di sini.

Cara Mulai Rutinitas Anak

Masalah tidur si Kecil akan teratasi bila Ibu menciptakan rutinitas sederhana sebelum tidur, termasuk meluangkan waktu 15-20 menit untuk cooling down setelah beraktivitas.

Pada saat seperti ini Ibu bisa  membacakan cerita, membelainya, mengusap badannya dengan handuk hangat agar si Kecil merasa nyaman dan mudah tidur di malam hari.

Pastikan ia mengenakan baju tidur yang nyaman dan suhu ruang yang cukup. Suasana rumah yang tenang dan lampu temaram juga membuat balita Ibu mengenal perbedaan malam dan siang.

Beberapa tes berikut bisa mengatasi rasa gelisah si Kecil, yang dapat membantu tidurnya:

  • Pastikan si Kecil sudah kenyang di siang hari sesuai waktu makannya. Perlahan coba hilangkan kebiasaan makan sedikit tetapi sering. Jika si Kecil masih terbangun di malam hari dan meminta susu, coba ganti susu dengan air putih.
  • Jika si Kecil tidak segera tertidur, tetaplah tenang dan rileks. Baringkan si Kecil, belai ia dengan lembut lalu tinggalkan kamarnya. Tunggu selama lima sampai sepuluh menit sebelum Ibu kembali karena dia memanggil.
  • Bila si Kecil terbangun di malam hari, lakukan hal yang sama, dengan meminimalkan bicara, suara dan cahaya di sekitarnya.
Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait