Rasanya pasti bangga, ya, melihat si Kecil sudah bisa melakukan banyak hal baru di tahun pertamanya ini. Untuk semakin mengoptimalkan perkembangan anak di usia 1 tahun, Mama juga perlu mendukungnya dengan stimulasi yang tepat.
Yang perlu dipahami, stimulasi yang tepat idealnya adalah aktivitas yang sesuai dengan kemampuan si Kecil saat ini dan mengikuti arah pencapaian yang akan diraih bayi setiap bulan. Tujuannya untuk menghindari bayi mengalami overstimulasi yang membuatnya cepat merasa lelah dan rewel sehingga tidak mau lagi bermain.
Oleh karena itu, Mama perlu tahu dulu sudah sejauh apa perkembangan anak pada usia 1 tahun ini sehingga stimulasi yang diberikan juga sesuai usianya.
Anak Usia 1 Tahun Sudah Bisa Apa Saja?
Dikutip dari laman resmi UNICEF, perkembangan anak usia satu tahun mencakup perkembangan sosial dan emosi, bahasa dan komunikasi, perkembangan otak, pergerakan dan perkembangan fisik, hingga nutrisi.
Secara umum, berikut adalah beberapa milestone yang sudah dicapai anak di usia 1 tahun
-
Melambaikan tangan dan mengucapkan “bye-bye” atau “dadah”.
-
Si Kecil akan memberi Mama buku ketika ia ingin Mama bercerita.
-
Menangis ketika Mama dan Papa pergi.
-
Si Kecil akan mengulurkan tangan atau kakinya untuk membantu berpakaian.
-
Mengulangi suara untuk menarik perhatian Mama.
-
Mengucapkan kata-kata dasar, seperti "mama", "papa", “susu”, “mamam”.
-
Menanggapi permintaan sederhana yang Mama berikan, misalnya mengangguk ketika Mama minta tolong “Nak, tolong ambilkan bola biru itu” dan berjalan untuk mengambil bolanya.
-
Si Kecil akan mencoba mengulangi kata-kata yang Mama ucapkan.
-
Si Kecil akan menirukan gerakan dan gerak tubuh.
-
Membenturkan objek secara bersamaan.
-
Minum dari cangkir dan menggunakan sendok untuk makan dengan benar.
-
Menemukan hal-hal yang tersembunyi.
-
Si Kecil bisa melihat atau menunjuk objek yang tepat ketika disebut, misalnya “Nak, mana kucingnya?”.
-
Dapat melepaskan objek dari genggaman tanpa bantuan.
-
Si Kecil meletakkan benda-benda di dalam wadah dan bisa mengeluarkannya.
-
Dapat berjalan beberapa langkah tanpa ditatih.
-
Duduk sendiri dari berdiri atau dari posisi berbaring. Anak juga biisa bangkit berdiri dari posisi duduk.
-
Menarik badannya ke atas untuk berdiri dan berjalan sambil memegang furniture.
Baca Juga: Cara Orang Tua Mendidik Akan Menentukan Karakter Anak
Ide Aktivitas untuk Stimulasi Anak 1 Tahun
Ada empat bidang utama perkembangan, yaitu motorik (fisik), bahasa dan komunikasi, sosial dan emosional, dan kognitif. Perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana kecerdasan anak tumbuh, dan termasuk keterampilan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah. Keterampilan ini menjadi salah satu bekal untuk menang si Kecil karena akan memengaruhi semua bidang perkembangan lainnya.
Tiga tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting untuk pembelajaran dan perkembangan. Banyak orang tua bertanya bagaimana mereka dapat membantu perkembangan anak mereka. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memberikan stimulasi yang tepat secara berkelanjutan melalui aktivitas sehari-hari seperti bermain, membaca, dan belajar.
Berikut adalah beberapa ide aktivitas stimulasi untuk anak 1 tahun agar tumbuh kembang si Kecil sesuai milestone-nya:
1. Membacakan Buku
Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan kognitif, bahasa, serta sosial emosional anak. Pada usia ini, anak-anak memang belum bisa membaca tapi akan sangat suka melihat buku yang bergambar dan penuh warna-warni.
Bahkan sebelum si Kecil dapat mengenali huruf atau kata, mendengar kata-kata dan melihat gambar akan membangun hubungan antara keduanya dalam pikiran anak.
Mengulangi buku yang sama semakin membangun pengenalan antara kata-kata yang Mama ucapkan dan gambar di halaman. Jadi ketika sedang membacakan buku, coba minta si Kecil untuk menunjuk ke gambar tertentu di halaman, seperti “Di mana anjingnya?”
Mama juga bisa perkaya pengalaman membaca anak lewat pertanyaan-pertanyaan di luar dari topik atau alur cerita buku. Misalnya, tunjuk gambar bebek dan ajukan pertanyaan seperti "Seperti apa sih suara bebek, Nak?"
Sedang cari buku cerita yang bagus dan mendidik untuk si Kecil? Mama bisa unduh cerpen Petualangan Marlo Mencari Mama yang Hilang atau Ulang Tahun Pertama Lala secara gratis!
2. Berhitung dengan Jari
Belajar berhitung biasanya akan diajarkan di sekolah. Namun, Mama bisa pelan-pelan memperkenalkan si Kecil dengan angka-angka yang mudah diingat mulai di usia 1 tahun ini, Misalnya belajar angka 1-5 terlebih dulu.
Salah satu caranya, Mama bisa menunjukkan pada si Kecil cara berhitung dengan menyentuh setiap jari tangan dan kaki mereka saat Mama melafalkan angka. Cara lainnya, Mama bisa urutkan mainan atau snack favorit si Kecil dan ucapkan angkanya dengan lantang agar si Kecil ingat.
3. Bermain Balok
Dari batu bata plastik bermerek, balok susun kayu sederhana, atau mainan berbasis konstruksi lainnya, pembuatan balok bisa membantu si Kecil mengembangkan keterampilan motorik halus dan meningkatkan koordinasi tangan-matanya.
Mama sudah coba memberikan stimulasi anak 1 tahun yang ini?
4. Permainan Memancing
Permainan memancing relatif umum — mulai dari permainan papan hingga mainan bak mandi. Jadi, Mama bisa memilih perangkat pura-pura memancing dan amati cara si Kecil memancing.
Permainan memancing merupakan stimulasi anak 1 tahun yang bisa meningkatkan keterampilan motoriknya, loh Ma!
5. Sembunyi Mainan
Sembunyikan salah satu mainan anak di suatu tempat di dalam rumah. Minta si Kecil untuk mencoba menemukannya, dan beri ia petunjuk dengan memberi tahu apakah mainan itu menjadi lebih “hangat” (artinya posisi si Kecil makin dekat dengan tempat persembunyiannya) atau lebih “dingin” (si Kecil justru makin menjauhi tempat persembunyian mainannya).
Ini akan melatih keterampilan anak untuk mendengarkan, memecahkan masalah, dan menguatkan memori.
6. Urutkan Mainan Berdasarkan Warna dan Ukuran
Jika Mama sedang mencari cara mengenalkan warna dan angka untuk si Kecil, coba permainan mengurutkan ini.
Jangan dulu gunakan mainan atau benda yang terlalu banyak karena anak-anak belum paham betul mengenai konsep angka. Mulailah dengan maksimal 3-5 buah benda terlebih dahulu agar mereka dapat memahami konsepnya.
Misalnya, Mama bisa minta si Kecil “Nak, coba kumpulkan 3 benda yang berwarna biru, yuk.” atau “Coba, menurut Adik mana mainan yang paling kecil?” kemudian setelah ia mengambil mainannya, minta ia lagi mengambil mainan yang ukurannya paling besar di antara sekumpulan itu.
Permainan ini selain mengajarkan anak tentang warna serta konsep angka dan ukuran, juga melatih si Kecil untuk fokus dan berpikir logis.
Permainan apa yang mau Mama coba bersama si Kecil hari ini? Yuk, jadikan beragam aktivitas stimulasi ini sebagai bekal untuk menang si Kecil agar ia bisa tumbuh menjadi pemenang di masa depan!
Mama juga bisa, lho, cari tahu sejauh mana perkembangan keterampilan si Kecil melalui tes 8 Winning Skills yang diidentifikasi dari kesehariannya. Dapatkan gratis Stimulation Kit Gratis di akhir tesnya!