Mengetahui pada umur berapa bayi bisa bicara memang jadi satu hal penting. Maka itu, ketahui kapan bayi mulai bicara dan cara tepat menstimulasinya dalam artikel berikut ini!
Umur Berapa Bayi Bisa Bicara?
Bayi idealnya sudah mulai bicara di umur 12-18 bulan sebanyak 20 kata. Di usia ini, bayi juga sudah bisa memanggil “Mama” dan “Papa”.
Memasuki usia 2 tahun, bayi sudah bisa bicara untuk mengungkapkan kebutuhan mereka dan memahami beberapa kata sederhana.
Paling lambat umur berapa bayi bisa bicara lancar dan mengerti percakapan sederhana adalah pada usia 3 tahun.
Tahapan Kemampuan Bicara Bayi
Untuk memastikan apakah kemampuan bicara bayi sudah sesuai tahapan usianya atau belum, Mama dan Papa perlu melihat tahapan perkembangan bahasa bayi tiap bulannya. Berikut penjelasannya:
1. Bayi Usia 0-3 Bulan
Di tiga bulan pertama kehidupannya, menangis merupakan caranya untuk mengutarakan keinginannya akan sesuatu atau memperlihatkan emosinya.
Di usia 2 bulan ke 3 bulan, bayi Mama mulai mengeluarkan suara, seperti “uuh” atau “aah” yang dikenal sebagai cooing.
Selain itu, si Kecil juga senang mengeluarkan hasil bunyi-bunyian termasuk suara mirip berkumur.
2. Bayi Usia 4-6 Bulan
Menginjak usia 4-6 bulan, bayi sudah mulai bisa babbling, yaitu berceloteh menggunakan suku kata tunggal. Misalnya ya-ya-ya-ya, da-da-da-da, ba-ba-ba-ba, dan ma-ma-ma-ma.
Memasuki enam bulan kehidupannya, bayi dapat merespon ketika namanya dipanggil dan mengenali emosi nada bicara orang di sekitarnya.
Baca Juga: 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini dan Cara Stimulasinya
3. Bayi Usia 7-9 Bulan
Pada usia 7-9 bulan, bayi sudah paham nama-nama orang dan kata-kata seperti, “ya” dan “tidak”. Kata-kata sederhana seperti mama dan papa meski tanpa arti juga terlontar dari mulutnya.
Ia mungkin akan menciptakan beberapa suara sendiri, serta merangkai beberapa vokal saat babbling. Misalnya, “eh”, “oh”, atau “ya”.
4. Bayi Usia 10-12 Bulan
Jelang bayi usia 10 bulan, ia sudah bisa menengok saat dipanggil namanya serta paham beberapa instruksi sederhana.
Bila butuh atau ingin sesuatu, ia akan menunjuk. Kemudian, melambaikan tangan untuk berpisah dari Mama atau Papa, serta mengangkat tangan ke atas minta digendong.
Di usia ini si Kecil juga mulai kerap meniru kata-kata atau bunyi yang didengar. Di usia ini, bayi sudah memahami kurang lebih sebanyak 70 kata.
Cara agar Bayi Cepat Bicara
Terlepas dari di umur berapa bayi bisa bicara, Perkembangan bahasa adalah proses individual yang unik dan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk stimulasi Berikut adalah ragam cara agar bayi dapat cepat bicara:
1. Ajak Bayi Ngobrol Sesering Mungkin
Di tahap ini, penting untuk mengajak si Kecil ngobrol sesering mungkin sebagai salah satu stimulasinya.
Mama bisa rutin mengajak bayi ngobrol dalam setiap kegiatan sehari-hari. Misalnya saat Mama memandikan, mengganti popok, dan memakaikan pakaian bayi.
Tak ada salahnya Mama menarasikan kegiatan tersebut pada si Kecil, seperti wangi sabun yang dipakai saat memandikannya, atau warna pakaian yang Mama pakaikan pada bayi.
2. Selalu Respon Ocehan Bayi
Saat si Kecil mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, Mama perlu terus memberinya respons dengan antusias.
Lakukan langkah ini meski mungkin Mama tidak mengerti betul apa yang diucapkan oleh si Kecil. Misalnya dengan “Kenapa Nak, ngantuk, ya?”
Ketika bayi mengeluarkan ocehan dari mulutnya, Mama dan Papa harus memberinya respons yang antusias. Dengan demikian, bayi akan jadi semangat untuk bicara dan berkomunikasi.
3. Kenalkan Objek di Sekitar
Di usia 10 menuju bayi 11 bulan, Mama dan Papa bisa mengenalkan berbagai nama objek yang ada di sekitar.
Misalnya barang yang ada di rumah, atau nama pohon atau bunga yang dilihat si Kecil saat sedang jalan-jalan di sekitar komplek. Begitu pula dengan nama-nama anggota tubuh.
4. Sebut Nama Anggota Keluarga
Selain memperkenalkan nama benda atau mainan untuk stimulasi yang ada di sekitar bayi, penting bagi Mama dan Papa mengenalkan nama-nama anggota keluarga yang sering dilihatnya sehari-hari.
Jika dilakukan berulang, dapat menambah kosakata yang berbeda dan membantu bayi bisa bicara dengan cepat.
Baca Juga: Stimulasi yang Tepat untuk Bayi Usia 11 Bulan
5. Ajari Bahasa Isyarat
Mama juga bisa sambil mengajarkan bayi bahasa isyarat agar si Kecil cepat belajar bicara dan mengekspresikan diri.
Sebagai contoh jika Mama ingin mengenalkan kata “selamat tinggal”, tunjukkan bahasa isyaratnya dengan melambai-lambaikan tangan.
Tujuannya adalah agar si Kecil bisa cepat bicara, mampu mempelajari tandanya, serta mengaitkan kata verbal dengan bahasa isyaratnya.
6. Bacakan Buku Cerita
Ajak si Kecil membaca buku sebelum tidur di malam hari. Mama bisa memilihkan buku bergambar 3 dimensi dengan gambar pop up atau yang muncul.
Tujuannya adalah agar si Kecil tertarik, sekaligus dapat meningkatkan kosakata baru lewat kata-kata yang Mama lontarkan.
7. Bernyanyi Bersama
Si Kecil tentu akan senang apabila diajak bernyanyi. Nah, Mama dan Papa dapat melakukan aktivitas menyenangkan ini sebagai stimulasi bayi sehari-hari.
Coba setel dan ajak ia bernyanyi lagu-lagu favoritnya. Contohnya “Twinkle Twinkle Little Star”, “The Itsy Bitsy Spider”, “Five Little Monkeys”, atau “Old MacDonald Had a Farm”.
Dengan rutin didengarkan dan dinyanyikan, si Kecil akan memperoleh berbagai macam kosakata baru guna meningkatkan perkembangan bahasanya.
Tanda-Tanda Bayi Terlambat Bicara
IDAI menjabarkan, umur berapa bayi bisa bicara pertama kali pasti berbeda-beda. Namun, waspada gejala terlambat bicara jika si Kecil tidak menengok ketika dipanggil namanya, atau tidak mengoceh di usia 2-6 bulan.
Selain itu, penyebab keterlambatan bicara pada bayi bisa dilihat dari tanda-tanda berikut:
- Kemampuan bicara berkurang padahal sebelumnya sudah tercapai.
- Tidak dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti “Mama” atau “Papa” dengan jelas di usia 12-15 bulan.
- Bayi usia 12 bulan belum mengoceh atau babbling.
- Tidak konsisten memberikan respon terhadap suara atau bunyi.
- Belum mengeluarkan suara sama sekali sampai ia berusia 6 bulan.
Baca Juga: 5 Ide Stimulasi untuk Optimalkan Perkembangan Bayi 12 Bulan
Itu dia informasi mengenai umur berapa bayi bisa bicara dan cara stimulasinya.
Bila Mama merasa kemampuan bahasa si Kecil cenderung lambat, jangan sungkan untuk segera konsultasi ke dokter anak untuk memastikan apa penyebab dan solusinya.
Mama juga bisa bertanya langsung ke tim Nutriclub Expert Advisor yang siap sedia 24 jam menjawab pertanyaan Mama terkait tumbuh kembang si Kecil.