Loading...
Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Ketahui Cara Penanganannya - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Ini Cara Mengatasinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 19 September 2022


  • Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara?

Idealnya, anak usia 2 tahun sudah bisa mengucapkan 1-2 kata bermakna, seperti “mama” dan “makan”. Lalu, bagaimana jika anak 2 tahun belum bisa bicara? Kenali penyebab dan cara stimulasinya!

Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Paling lambat anak bisa bicara di usia 18-30 bulan. Jika di rentang usia ini, ia tidak mengucapkan kata secara jelas, bisa jadi anak mengalami speech delay. Berikut kemungkinan penyebabnya:

1. Kurangnya Stimulasi

Kurangnya stimulasi yang dilakukan Mama Papa pada anak menjadi penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara. 

Padahal, melakukan stimulasi dengan mengajak anak bicara sangat berperan penting dalam perkembangan bahasa atau bicara anak. 

2. Masalah Pendengaran Anak

Anak adalah peniru ulung yang akan mengikuti perkataan yang didengar. Jika pendengarannya bermasalah, ia akan sulit memahami dan menguasai kata-kata spesifik. 

Akibatnya, si Kecil menjadi terbatas dalam meniru kata-kata dan menggunakan bahasa dengan lancar atau benar.

Ciri-ciri anak mengalami gangguan pendengaran memang tidak terlihat secara jelas. Namun, bila tidak segera diatasi, ini dapat menjadi pertanda anak terlambat bicara (speech delay).

3. Gangguan Spektrum Autisme

Penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara kerap dihubungkan dengan gangguan spektrum autisme, yakni kelainan perkembangan saraf yang memengaruhi perilaku dan komunikasi anak. 

Apabila ia mengalami keterlambatan bicara akibat autisme biasanya akan disertai gejala lain. 

Di antaranya mengucapkan frasa kata dan menunjukkan perilaku yang berulang, sulit komunikasi verbal dan nonverbal, hingga mengalami gangguan interaksi sosial.

Baca Juga: Kenali Fase Terrible Two pada Anak dan Cara Mengatasinya

Midbanner Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Ketahui Cara Penanganannya

4. Terlalu Sering Bermain Gadget

Jika si Kecil terlalu sering bermain gadget, maka bisa jadi ini yang menyebabkan anak terlambat bicara, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 3 tahun. 

Paparan gadget atau terlalu banyak screen time pada anak cenderung membuatnya berprilaku pasif hingga malas berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah yang memicu keterlambatan bicara pada anak. 

Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa semakin lama anak menghabiskan waktu menggunakan gadget, dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif dan bicaranya. 

5. Gangguan Oral-Motorik

Banyak anak di atas usia 2 tahun mengalami terlambat bicara, karena memiliki gangguan di area otak pengatur kemampuan bicara, yang bertanggung jawab mengeluarkan kata-kata tertentu. 

Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi apraksia, yakni kondisi ketika anak mengalami kesulitan mengoordinasikan otot dan bagian tubuh yang digunakan untuk bicara, seperti bibir, lidah, dan rahang. 

6. Bibir Sumbing

Bibir sumbing merupakan salah satu contoh gangguan organ mulut yang bisa memengaruhi kemampuan bicara anak. 

Lipatan bawah lidah (frenulum) pendek juga menyebabkan anak sulit mengucapkan kata, mengoordinasikan antara bibir, lidah, serta rahang sehingga bersuara menjadi lebih sulit.

Kondisi tersebut kerap dikenal sebagai gangguan artikulasi. 

7. Masalah Organ Mulut

Keterlambatan bicara dapat menandakan adanya masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit mulut. 

Kondisi ini dapat membuat anak sulit mengeluarkan kata-kata tertentu yang mengandung huruf-huruf berikut: 

  • D
  • L
  • R
  • S
  • T
  • Z
  • Th

Baca Juga: Ciri dan Penyebab Anak Terlambat Bicara yang Perlu Diketahui

8. Infeksi Telinga

Infeksi telinga dapat menyebabkan anak 2 tahun belum bisa bicara. Infeksi ini ditandai adanya peradangan dan infeksi pada telinga bagian tengah. 

Jika Mama curiga anak mengalami kondisi ini, segera periksakan ke dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT), ya.

9. Gangguan Saraf

Gangguan saraf juga menyebabkan anak umur 2 tahun belum bisa bicara, sehingga dapat memengaruhi otot yang diperlukan untuk berbicara. 

Gangguan saraf ini di antaranya kondisi cerebral palsy, distrofi otot, dan cedera otak traumatis.

Pada cerebral palsy, gangguan perkembangan atau kecacatan lainnya juga dapat memengaruhi kemampuan si Kecil dalam bicara.

10. Gangguan Intelektual

Gangguan intelektual merupakan kondisi kemampuan kognitif yang mengalami hambatan, sehingga tidak mencapai tahap perkembangan yang optimal. 

Ini ditandai dengan keterampilan berpikir si Kecil yang melemah sehingga menyebabkannya memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata, dan sulit komunikasi verbal saat berinteraksi sosial. 

Baca Juga: Ide Kegiatan Anak 1-2 Tahun untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara?

Untuk melatih anak lancar bicara sesuai tahapan usianya, Mama dan Papa bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Sering Ajak Anak Bicara

Mengajak si Kecil bicara lebih sering adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk anak 2 tahun belum bisa bicara menjadi lebih ceriwis. 

Sebaiknya rutin ajak ia berkomunikasi sedini mungkin, agar ia terbiasa mendengarkan kata-kata. Narasikan setiap hal yang sedang Mama lakukan bersamanya. 

Misal saat mandi, Mama bisa membahas seperti apa aroma sabunnya, sampai warna baju yang akan dikenakan. Cara ini lama kelamaan akan memancingnya untuk ikut berbicara.

2. Berikan Pertanyaan

Stimulasi agar anak 2 tahun bisa bicara adalah dengan sering-sering memberikan pertanyaan kepada si Kecil. Tanyakan apa yang sedang ia rasakan maupun dilihatnnya.

Mama juga bisa mengajukan pilihan misalnya saat hendak makan. Cara ini memberi kesempatan si Kecil untuk berusaha menjawab dengan mengerahkan segala kemampuannya. 

Jika ia memberi jawaban yang kurang jelas, Mama bisa membenarkan kata-katanya agar ia tahu kosakata yang benar dan menirunya di lain waktu.

3. Perbaiki Kata-Kata yang Salah

Ada kalanya saat saat anak 2 tahun belum bisa bicara, si Kecil akan sering mengucapkan kata-kata kurang tepat. Misalnya ketika ia minta minum, mungkin ia menyebutnya dengan “Mimi”. 

Jika melihat mainannya jatuh, si Kecil pun mengatakan “Tatoh”. Bila si Kecil melakukan hal tersebut, tugas Mama adalah memperbaiki kata-kata tersebut. 

Katakan “Minum” dan “Jatuh” dengan artikulasi lebih jelas, sehingga si Kecil mengenal kosakata yang benar serta terlatih untuk bisa mengatakannya dengan jelas.

4. Sebut Nama Setiap Objek yang Dilihat

Anak usia 2 tahun belum bisa bicara dapat Mama stimulasi dengan selalu menyebut nama dari setiap objek yang si Kecil lihat sehari–hari. 

Cara ini sederhana, tetapi akan mudah diingat serta ditiru pelafalannya oleh si Kecil sebagai bekal dasarnya untuk berbicara.

Contohnya ketika sedang membuat sarapan di dapur, beri tahu si Kecil kalau benda yang Mama pegang adalah selai kacang, piring, sendok, dan gelas. 

5. Bermain Pretend Play

Pretend play atau bermain peran juga bisa menjadi cara melatih anak cepat bicara, sebab sekaligus mengasah kemampuannya untuk bicara. 

Dengan main dokter-dokteran misalnya, anak akan mendapat banyak kosakata baru yang bisa jadi tidak didapatkan di kehidupan sehari-hari. 

Si Kecil pun bisa belajar cara berkomunikasi lebih terstruktur melalui diskusi layaknya pasien dan dokter. 

Baca Juga: Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak Usia 2 Tahun

6. Hindari Penggunaan Gadget

Saat mengetahui anak terlambat bicara, pastikan Mama tidak memberi si Kecil gadget

Ini karena umumnya anak membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan di sekitarnya. 

Daripada bermain gadget, Mama bisa memperbanyak kegiatan si Kecil dengan bermain sambil belajar untuk mengisi hari-harinya. 

7. Beri Perhatian Penuh Saat Bicara Padanya

Usahakan selalu beri perhatian penuh saat berbicara dengan si Kecil. Tunjukkan ketertarikan dan tatap matanya tepat saat ia mencoba mengeluarkan kata-kata. 

Pancinglah si Kecil untuk berbicara, misalnya dengan bertanya apa dan mengapa. Beri respon terkait apa yang dikatakannya, agar si Kecil paham cara komunikasi dua arah sesungguhnya. 

Stimulasi ini dinilai akan membuat anak lebih percaya diri untuk bicara, karena melihat Mama begitu mendukungnya.

8. Latih Komunikasi Nonverbal

Apabila anak 2 tahun belum bisa bicara, Mama bisa melatihnya komunikasi nonverbal untuk menstimulasinya berkomunikasi. 

Umumnya si Kecil akan lebih mudah memahami bahasa nonverbal, karena ia bisa sekaligus menunjukkan ekspresinya. 

9. Bacakan Buku

Buku jadi media untuk mengenalkan si Kecil dengan lebih banyak kosakata. Saat membacakan buku, minta si Kecil untuk menyebut nama benda di buku tersebut agar ia terbiasa berbicara.

Membacakan buku tidak cuma melatih anak usia 2 tahun agar jadi cepat berbicara. Namun, juga mengasah kemampuan literasi dan minat baca si Kecil sejak dini. 

Ia pun bisa belajar memahami alur cerita, bahkan mengambil nilai moral dari yang diceritakan buku tersebut. 

Baca Juga: Cara Stimulasi untuk Melatih Kecerdasan Anak Usia 2 Tahun

10. Berinteraksi dengan Anak Lain

Cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara selanjut dapat dengan membuat rutinitas agar si Kecil dapat berinteraksi dengan anak lain, yang punya kemampuan berbahasa lebih baik. 

Misalnya, dengan mengikuti kursus atau masuk pre school (prasekolah). 

11. Playdate

Mama juga bisa mengadakan playdate di suatu tempat, bersama teman-teman yang memiliki anak sepantaran si Kecil.

Semakin banyak interaksi sosial, maka semakin terlatih juga si Kecil untuk berkomunikasi.

12. Bernyanyi Bersama

Bernyanyi juga dapat jadi alternatif kegiatan menyenangkan bagi si Kecil yang cenderung menunjukkan tanda-tanda speech delay. Karena, ia bisa mendapat banyak kosakata.

Irama dari lagu tersebut juga sangat mudah diikuti anak, sehingga dapat menstimulasi untuk mengucapkan banyak rangkaian kata dan kalimat.

Menyanyi dinilai dapat merangsang otot-otot terkait dengan pernapasan, fonasi, artikulasi, dan resonansi. Semua aspek ini memengaruhi peningkatan kemampuan bicara si Kecil. 

13. Perhatikan Tekstur Makanannya

Pemberian makanan padat saat usianya 1 tahun (seperti makanan orang dewasa), akan buat mulutnya lebih aktif mengunyah. 

Aktivitas mengunyah ini akan melatih otot-otot rongga mulut mulai dari rahang, lidah, serta bibir yang menjadi bagian terpenting untuk ia berbicara nanti. 

Sebaliknya, bila otot mulut tidak dilatih, dapat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemampuannya berbicaranya. 

Selain itu, Mama bisa lengkapi asupan nutrisi hariannya dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu Nutrilon Royal 3

Susu Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya susu pertumbuhan tinggi kalsium dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA lebih tinggi, yang teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan intelegensi anak.

Diperkaya pula oleh 12 vitamin dan 9 mineral penting yang bantu tumbuh kembang si Kecil agar optimal.

Jika anak 2 tahun belum bisa bicara juga meskipun sudah diberi stimulasi, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter sub spesialis tumbuh kembang anak. 

Si Kecil kemungkinan akan dirujuk ke terapis untuk menstimulasi kemampuan bahasa dan bicara dengan cara-cara yang lebih efektif.

Mama butuh lebih banyak informasi seputar perkembangan si Kecil? Yuk, tanya langsung dengan ahli tumbuh kembang anak hingga konsultasi nutrisi dengan menghubungi Nutriclub Expert Advisor. Atur jadwal konsultasinya sekarang, Ma!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Stages of Speech and Language Development. (2023). Tameside.gov.uk. https://www.tameside.gov.uk/ChildrenSocialCare/Stages-of-Speech-and-Language-Development
  2. For Patients and Families. (2023). Hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/all-childrens-hospital/patient-families
  3. familydoctor.org editorial staff. (2023, October 10). Speech and Language Delay - familydoctor.org. Familydoctor.org. https://familydoctor.org/condition/speech-and-language-delay/
  4. Pietrangelo, A. (2019, October 30). Does My Toddler Have a Speech Delay? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#what-you-can-do
  5. Lyden, C. (2012, July 15). Why chewing is important for speech development. Stuff. http://www.stuff.co.nz/life-style/parenting/baby/health/7089181/Why-chewing-is-important-for-speech-development
  6. Benefits of pretend/imaginary play | Therapies For Kids. (2020, August 10). Therapies for Kids. https://therapiesforkids.com.au/blog/benefits-of-pretend-imaginary-play/
  7. Verywell. (2013). Causes of Toddler Speech Delays. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/causes-of-toddler-speech-delays-289665
  8. Rizky Anugrah Putra, Ashadi Ashadi, & Muhammad Fahruddin Aziz. (2022). Excessive Gadget Exposure and Children Speech Delay: The Case of Autism Spectrum Risk Factor. Script Journal, 7(01), 176–195. https://doi.org/10.24903/sj.v7i01.1077
  9. When Do Babies Start Talking? – Children’s Health. (2022). Childrens.com. https://www.childrens.com/health-wellness/when-do-babies-start-talking
  10. Pharm, J. (2021, June 23). At What Age Do Late Talkers Talk? MedicineNet; MedicineNet. https://www.medicinenet.com/at_what_age_do_late_talkers_talk/article.htm
Artikel Terkait