Anak susah makan adalah masalah klasik orangtua.
Sayangnya masih banyak orangtua yang justru membiarkan dan menganggap anak susah makan sebagai hal yang wajar. Padahal, kondisi ini berpengaruh terhadap berat badan anak. Berat badan yang tidak ideal atau kurang bisa menimbulkan masalah pada kesehatannya di kemudian hari.
Penelitian yang dilakukan terhadap 985 bayi yang dievaluasi sampai usia 8 tahun atau usia sekolah, menunjukkan anak dengan berat badan lahir rendah dan berat badan kurang atau tidak sesuai dengan usianya, menunjukkan skor kognitif dan akademik lebih rendah dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan ideal. Anak yang memiliki berat badan kurang juga berisiko mengalami gagal tumbuh dan risiko infeksi lebih tinggi. ¹
Kondisi berat badang kurang bisa dilihat beberapa indikasi yaitu tampak kurus dibandingkan teman sebaya, susah makan atau pemilih makanan, kurang aktif dan pertumbuhannya kurang dibanding teman seusianya. ²
Bila Anda melihat gejala-gejala di atas, segera lakukan sesuatu sebelum berlarut. Konsultasikan masalah Anda pada dokter.
Selain berkonsultasi pada dokter, sebaiknya Anda juga mengecek sendiri berat badan anak dengan berpedoman pada kurva pertumbuhan WHO. Setelah Anda tahu berat badan anak, selanjutnya cek di tabel ini untuk mengetahui apakah berat badan anak normal atau terlalu kurus.
Kategori dan Ambang Batas status gizi berdasarkan indeks, berat badan anak menurut umur (0-60 bulan). ³
Indeks |
Kategori (Status Gizi) |
Ambang Batas (Z Score) |
Berat Badan Menurut Umur (BB/U) Anak umur 0-60 bulan |
Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik |
<-3 SD -3 SD - < -2 SD -2 SD - 2 SD |
Berat Badan Menurut Panjang Badan/Tinggi Badan Anak Umur 0-60 bulan |
Sangat kurus Kurus Normal |
< -3 SD -3 SD - <-2 SD - 2 SD - 2 SD |
Contoh BB kurang:
Kezia berusia 2 tahun dengan berat badan 8.5 kg. Dalam 2 bulan terakhir, berat badan Kezia tidak mengalami peningkatan. Apakah berat badan Kezia sudah ideal?
Berat badan Kezia termasuk kurang karena berat badan ideal untuk usia Kezia adalah pada rentang 10-15 kg.
Jika setelah melalui pengukuran berat badan, berat anak ternyata memang kurang, segera konsultasikan pada dokter untuk meningkatkan berat badan anak.
Alasan anak susah makan biasanya bermacam, bisa karena tidak suka dengan makanan yang Anda berikan, bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, atau karena ia pemilih.
Maka itu, cobalah buat menu lengkap yang berbeda setiap hari agar tidak bosan. Ikuti kemauan anak, dan catat apa yang ia suka dan tidak. Selain itu, kenalkan anak pada makanan sehat sedini mungkin agar selera anak terbiasa pada makanan sehat. Jika masih juga susah makan, sediakan kudapan tinggi kalori seperti buah untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.
Untuk menambah nutrisi anak, tambahkan formula padat nutrisi. Formula padat nutrisi menyediakan energi1.5 kkal/ml yang berguna untuk meningkatkan asupan makanan dan status gizi anak. Uji klinis membuktikan formula padat nutrisi dapat meningkatkan berat badan dalam 4 minggu. Formula ini juga kaya akan serat pangan yang dapat menjaga kesehatan saluran cerna. 4