Loading...
tinggi anak 2 tahun - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Tinggi Anak 2 Tahun yang Normal dan Cara Menambahnya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 11 Juli 2024


  • Tinggi Anak 2 Tahun yang Ideal
  • Tips Memaksimalkan Tinggi Anak 2 Tahun

Jika di usia 1 tahun tinggi anak sekitar 72–78 sentimeter, kira-kira berapa kenaikan tinggi anak 2 tahun? Yuk, cari tahu tinggi badan anak yang ideal di umur 2 tahun dan cara menambah tingginya!

Tinggi Anak 2 Tahun yang Ideal

Menurut data grafik pertumbuhan anak dari WHO dan Kemenkes RI, tinggi badan anak usia 2 tahun yang ideal adalah antara: 

  • Anak laki-laki: 84,8 – 90,9 cm dengan berat badan sekitar 9,7 – 15,3 kg
  • Anak perempuan: 83,2 – 89,6 cm dengan berat badan 9 – 14,8 kg

Tidak semua anak akan memiliki tinggi yang sama persis. Sebab, pertumbuhan tinggi badan anak sangat dipengaruhi oleh genetik, kesehatan, aktivitas, hingga asupan nutrisi. 

Namun, perlu waspada apabila tinggi anak laki-laki sangat kurang dari 81.7 cm dan tinggi anak perempuan sangat kurang dari 80 cm di 2 tahun, karena ini dapat menandakan stunting.

Dideteksi cepat, stunting masih bisa diperbaiki dengan mengejar stimulasi dan asupan nutrisi yang tepat. Lewat dari usia 2 tahun, efek stunting bersifat irreversible dan tidak dapat diperbaiki.

Tips Memaksimalkan Tinggi Anak 2 Tahun

Dengan stimulasi dan nutrisi yang tepat, anak akan bisa terus tumbuh tinggi hingga masa remaja nanti. Berikut adalah beberapa cara menambah tinggi badan anak usia 2 tahun:

1. Perbanyak Makanan Tinggi Protein dan Kalsium 

Pertumbuhan tinggi badan sangat dipengaruhi oleh asupan protein hewani, zat besi, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, vitamin C, hingga vitamin D dalam porsi yang seimbang. 

Penelitian lain menunjukkan, probiotik (bakteri baik di usus yang juga banyak terkandung dalam makanan fermentasi seperti yogurt) juga dapat bantu meningkatkan pertumbuhan badan anak.

Agar bisa hidup di usus, probiotik perlu makanan dari serat khusus bernama prebiotik. Maka, berikan juga makanan sumber prebiotik seperti pisang, apel, tempe, dan sayuran hijau seperti asparagus.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Bergizi untuk Anak 2 Tahun

2. Optimalkan dengan Susu Pertumbuhan

Susu mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang kuat.

Namun agar manfaatnya lebih optimal, Mama perlu memberikan si Kecil susu tinggi kalsium yang terfortifikasi nutrisi penting lainnya, seperti Nutrilon Royal 3.

Nutrilon Royal juga satu-satunya susu yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal untuk membantu tumbuh kembang anak.

3. Pastikan Waktu Tidur Anak Cukup

Kebutuhan tidur selama 12-13 jam harus dipenuhi, terutama di malam hari, supaya tinggi anak 2 tahun optimal. 

Ketika tidur malam, kelenjar pituitari anak akan memproduksi growth hormone secara maksimal untuk membantu si Kecil tumbuh tinggi.  

Anak biasanya tidur lelap pada pukul 20.00 - 24.00 malam. Oleh karena itu, selalu usahakan si Kecil siap tidur pada pukul 19.00 malam agar ia bisa memenuhi waktu tidur minimal 12 jam.

4. Ajak Anak Olahraga

Supaya pertumbuhan tulang anak optimal, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan anak olahraga agar bergerak aktif minimal 1 jam setiap hari. 

Mama dapat mengajak si Kecil bermain basket dan bergelantungan di monkey bar di taman kompleks perumahan, melompat-lompat, sampai daftarkan les berenang seminggu sekali.

Ajarkan juga gerakan yoga seperti mountain pose, cobra pose, dan child’s pose untuk memperkuat otot dan memperbaiki postur tubuh si Kecil. 

Baca Juga: Bagaimana Olahraga Rutin Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

5. Biasakan Postur yang Baik

Jangan biasakan anak membungkuk atau menunduk saat berdiri dan duduk karena bisa membuat postur tubuhnya lebih pendek dari seharusnya, dan menghambat pertumbuhan.

Saat duduk, punggung harus lurus dengan bahu ke belakang dan bokong sepenuhnya menyentuh sandaran kursi. Turunkan dagu sedikit dan jaga agar bahu, leher, dan kepala tetap lurus tapi santai. 

Postur berdiri yang baik adalah kepala, bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki semuanya berada dalam satu garis lurus. Kedua kaki boleh sedikit terbuka tapi masih sejajar dengan lebar bahu. 

Jaga pandangan lurus ke depan setinggi mata dan pastikan anak tidak terbiasa menunduk atau menengadah.

6. Ajak Anak Berjemur

Supaya tinggi anak 2 tahun maksimal, ia perlu sering diajak beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan paparan vitamin D alami dari paparan sinar matahari. 

Sinar UVA dari cahaya matahari akan diubah oleh kulit menjadi vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.

Waktu yang dianjurkan oleh IDAI untuk mendapatkan sinar matahari secara langsung adalah pukul 10.00 pagi hingga 15.00 sore. 

Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Anak Usia 2 Tahun?

Kalau Mama mendapati tinggi si Kecil terlampau jauh di bawah atau di atas kurva pertumbuhan, segera hubungi dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan secepatnya. 

Apabila masih memiliki pertanyaan lain terkait tinggi anak usia 2 tahun atau masalah tumbuh kembang lainnya, Mama dan Papa dapat menghubungi Nutriclub Expert Advisor yang siap merespon 24 jam dalam seminggu.

Yuk daftar di Nutriclub sekarang untuk dapatkan promo dan hadiah eksklusif dari setiap pembelian produk susu Nutrilon. Dengan jadi member, Mama juga bisa dapatkan konten-konten digital eksklusif seperti Parenting E-book dan Podcast yang dimoderatori ahli di bidangnya.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. ‌Length/height-for-age. (2024). Who.int. https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/length-height-for-age
  2. Nair, A. (2018, June 26). How to Increase Height in Kids? FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/top-8-ways-to-increase-height-in-children/
  3. Silver, N. (2017, April 17). How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height#how-to-increase-height
  4. Min Hee Kim, & Lee, H.-J. (2016). Osteoporosis, vitamin C intake, and physical activity in Korean adults aged 50 years and over. Journal of Physical Therapy Science, 28(3), 725–730. https://doi.org/10.1589/jpts.28.725
  5. Ajmera, R. (2020, March 9). 11 Foods That Make You Taller. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-make-you-taller#11.-Milk
  6. Masztalerz-Kozubek, D., Zielinska, M. A., Rust, P., Majchrzak, D., & Hamulka, J. (2020). The Use of Added Salt and Sugar in the Diet of Polish and Austrian Toddlers. Associated Factors and Dietary Patterns, Feeding and Maternal Practices. International Journal of Environmental Research and Public Health/International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(14), 5025–5025. https://doi.org/10.3390/ijerph17145025
  7. Toddler sleep: what to expect. (2023, October 17). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/understanding-sleep/toddler-sleep#toddler-bedtime-routine-nav-title
  8. IDAI | Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Anak dan Remaja. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/manfaat-olahraga-bagi-kesehatan-anak-dan-remaja
  9. IDAI | Perlukah Suplemen Vitamin D? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
Artikel Terkait