Perkembangan anak 2 tahun ditandai dengan keterampilan berkomunikasi dan pemahaman terhadap konsep waktu. Apa saja aspek perkembangan yang terjadi di usia 2 tahun ini?
Perkembangan Anak 2 Tahun
Perkembangan anak usia 2 tahun bisa dilihat dari aspek kognitif, motorik, sosial dan emosional, serta bahasa dan komunikasi. Berikut penjelasannya:
1. Perkembangan Kognitif Anak Usia 2 Tahun
Imajinasi anak usia 2 tahun mulai berkembang pesat. Bermain play pretend atau berpura-pura menjadi permainan favoritnya. Maka itu, ia sangat menikmati bermain peran sebagai dokter.
Secara kognitif, anak 2 tahun sudah bisa:
-
Menyebut objek dengan nama-nama yang tepat.
-
Mampu menyusun atau mengelompokkan benda-benda berdasarkan ukuran dan warna, serta bermain puzzle.
-
Mengikuti perintah sederhana yang diminta. Misalnya mengambil buku, mengembalikan sepatu pada tempatnya, dan membuang sampah.
-
Mulai paham konsep waktu, seperti “sekarang”, “nanti”, “sebentar lagi”.
-
Mampu menunjukkan nama-nama hewan, benda, atau warna yang terdapat dalam buku cerita.
-
Mampu menyusun 4 buah balok, atau lebih.
2. Perkembangan Motorik Anak Usia 2 Tahun
Perkembangan anak 2 tahun dari keterampilan motorik juga patut diperhatikan. Keterampilan motorik kasar anak 2 tahun ditandai dengan kelincahannya bergerak, termasuk naik turun tangga, melompat, serta berlari lebih cepat.
Sementara dari keterampilan motorik halus, anak 2 tahun sudah semakin lihai menggunakan tangan dan jemarinya untuk mengoperasikan benda di sekitar.
Misalnya membuka pintu atau wadah tertutup tanpa bantuan Mama, juga membuka celananya sendiri.
3. Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia 2 Tahun
Di usia 2 tahun ini, anak semakin mandiri. Ia mulai bisa melakukan beberapa hal sendiri, seperti mencuci tangan dan mengeringkannya, memakai pakaian sendiri, hingga menggosok gigi.
Ia juga kerap meniru tindakan Mama Papa, juga bicara kepada boneka favoritnya layaknya Mama bicara dengan si Kecil.
Anak Mama mungkin lebih sering tantrum karena masih sulit mengatur dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Kenali Fase Terrible Two pada Anak dan Cara Mengatasinya
4. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak Usia 2 Tahun
Perkembangan anak 2 tahun selanjutnya terlihat dari kemampuan bahasa dan komunikasinya yang semakin lancar. Ucapannya mulai lebih jelas dan bisa dimengerti oleh orang lain.
Anak usia 2 tahun sudah bisa bicara banyak rangkaian 2-3 kata, dan bisa mengulang ucapan atau perkataan yang diucapkan orang sekitarnya.
Ia juga paham arti dari bahasa tubuh, seperti anggukan kepala berarti tanda “iya” dan menggeleng tandanya “tidak”.
Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak 2 Tahun
Berikut beberapa tips yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang di usia 2 tahun:
1. Bermain Sambil Belajar
Mama bisa mengajak si Kecil bermain sambil belajar sebagai cara mengoptimalkan perkembangan anak. Mama dapat sambil mengajaknya mempelajari sesuatu.
Misalnya menghitung anak tangga bersama, bermain balok susun, mencari pasangan mainan, dan menyebutkan bagian-bagian tubuh.
Pastikan si Kecil memiliki banyak waktu untuk mengeksplor dengan kedua tangan dan kakinya.
2. Biarkan Anak Bersosialisasi
Di umur 2 tahun, anak-anak sudah siap bersosialisasi dengan teman-temannya. Jadi, coba biarkan si Kecil bermain dan bergaul dengan teman sebayanya.
Saat bermain dengan orang lain, anak akan belajar bermain secara bergiliran atau pentingnya berbagi menggunakan mainan.
Tetap perhatikan pergaulannya, karena si Kecil mungkin akan membutuhkan bantuan Mama dalam menyelesaikan masalah dan mengontrol emosinya.
3. Perintahkan Instruksi Sederhana
Cara mengoptimalkan perkembangan anak 2 tahun berikutnya adalah dengan memerintahkan anak instruksi sederhana.
Mama dan Papa dapat mengarahkan beberapa instruksi sederhana yang mudah dipahami si Kecil.
Contohnya mengambil remote televisi, mengembalikan mainan pada lemari, atau meletakkan pakaian kotor ke dalam keranjang.
Baca Juga: 5 Cara Stimulasi untuk Melatih Kecerdasan Anak Usia 2 Tahun
4. Tetapkan Peraturan
Mulailah terapkan peraturan-peraturan yang mudah dan konsekuensinya dengan perlahan dan konsisten di rumah.
Misalnya, minta si Kecil untuk selalu membereskan mainannya setelah dipakai. Pastikan Mama memberinya pujian jika ia sudah bersikap baik.
5. Sering Ajak Ngobrol
Jika anak 2 tahun belum bisa bicara, Mama Papa bisa sering-sering mengajaknya ngobrol. Misalnya, menyebutkan nama-nama benda yang ada di rumah ataupun nama-nama anggota tubuh.
Di usia ini, Mama dapat menjelaskan bahwa “ini kursi besar”, “ini kursi hijau,” atau “ini kursi besar merah”.
Ceritakan hal-hal yang sedang Mama lakukan saat itu kepada si Kecil, seperti saat menyiapkan makan siang untuk si Kecil, Mama bisa ceritakan bahan-bahan apa saja yang digunakan.
6. Rutin Bacakan Buku Cerita
Rutin membacakan buku juga bisa jadi tips mengoptimalkan perkembangan anak 2 tahun. Biarkan si Kecil memilih buku kesukaan dan baca dengan suara lantang dan mimik wajah ekspresif.
Sesekali, libatkan ia dengan menanyakan ada objek apa saja dalam buku cerita tersebut.
Membacakan buku cerita secara rutin juga dapat menumbuhkan minat membaca pada anak sejak kecil, Ma.
Baca Juga: Ide Kegiatan Anak 1-2 Tahun untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya
7. Ajak Bermain di Luar Rumah
Ajak anak untuk bermain di rumah sambil melakukan aktivitas fisik, seperti melompat, berlari, atau bermain tangkap bola.
Bermain di luar ruangan dapat bantu mengembangkan keterampilan motorik kasar, keseimbangan, dan koordinasi.
Dengan ini, anak juga mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungannya, belajar mengenai alam, dan melatih keterampilan sosial dengan anak-anak lain.
8. Ajarkan Angka dan Alfabet
Mengajarkan si Kecil macam-macam angka dan alfabet penting untuk membangun pondasi keterampilan berhitung dan berbahasa agar anak menjadi pemenang di masa depan.
Gunakan benda seperti makanan atau mainan edukasi anak 2 tahun untuk berlatih berhitung. Ajari anak alfabet dengan menunjuk huruf pada tanda, buku, atau mainan, serta bernyanyi lagu alfabet.
Mama juga bisa menggunakan teka-teki, permainan, atau kartu bergambar untuk membuat proses pembelajaran jadi menyenangkan dan menarik.
9. Lanjutkan Minum Susu Pertumbuhan
Selain dari stimulasi, penting dukung tumbuh kembang anak agar jadi pemenang di setiap langkah melalui asupan nutrisi yang tepat agar bergizi lengkap dan seimbang.
Tak hanya lewat dari asupan makanan, Mama bisa memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti susu Nutrilon Royal 3.
Susu Nutrilon Royal 3 sudah teruji saintifik mengandung Double Biotics FOS:GOS DHA EPA yang tinggi, sehingga menjadi nutrisi optimal untuk "The Formula For Winning Child", sekaligus mendukung imun tubuh si Kecil.
Baca Juga: Cara Menambah Tinggi Badan Anak 2 Tahun agar Ideal
Hal yang Perlu Diperhatikan pada Perkembangan Anak 2 Tahun
Di usia 2 tahun, berat badan anak laki-laki naik menjadi sekitar 10-13 kg dengan tinggi badan 81,7 - 97,0 cm, sedangkan untuk perempuan berat badannya di kisaran 9-13 kg dengan tinggi 80,0 - 96,1 cm.
Supaya lebih yakin apakah tumbuh kembang anak usia 2 tahun sudah sesuai dari segi fisiknya atau belum, IDAI merekomendasikan Mama rutin memeriksakan si Kecil ke dokter anak.
Mama juga perlu memperhatikan setiap capaian yang dimiliki si Kecil dan waspadai jika si Kecil menunjukkan perilaku berikut:
-
Anak menunjukkan tanda keterlambatan bicara.
-
Bermasalah saat jauh sedikit dari orang tua (separation anxiety).
-
Tidak berinteraksi dengan orang-orang di luar keluarganya.
-
Enggan bermain dengan anak sebayanya.
-
Menghindari kontak mata.
-
Tidak mampu melempar bola, meloncat, atau menaiki tangga dengan kaki bergantian.
-
Bermasalah dalam mencorat-coret.
-
Tidak bisa membuat kalimat dan ucapannya sulit dimengerti oleh orang lain.
Mama juga bisa menanyakan segala hal terkait tumbuh kembang si Kecil langsung dengan tim Nutriclub Expert Advisor. Yuk, tanya sekarang, Ma!