Loading...
hindari-perilaku-buruk-balita-di-prasekolah_large
Tumbuh Kembang

Hindari Perilaku Buruk Balita Di Prasekolah

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


Pada fase tertentu balita bisa menunjukan sikap yang tidak baik pada lingkungan sosialnya. Berikut adalah tips untuk menghindari perilaku buruk balita di prasekolah.

Saat si Kecil mulai belajar untuk mandiri, ini artinya juga akan semakin banyak masalah pada perilaku si Kecil. Bersiaplah untuk memberikan respon terhadap masalah perilaku yang umum pada balita dengan strategi mendisiplinkan yang efektif.

Pastikan perilaku ini tidak akan terus ia lakukan hingga ke jenjang sekolah dasar nantinya. Berikut adalah masalah perilaku yang umum dilakukan oleh balita di prasekolah:

Memukul Teman Bermain

Menjadi anak prasekolah adalah fase yang berat bagi si Kecil Mereka sudah mulai memiliki kosa kata dan kemampuan untuk mengekspresikan apa yang ia pikirkan, namun saat ada hal yang salah, mereka tidak selalu bisa mengeluarkan kata-kata dengan cepat atau dengan detail yang baik. Beberapa anak justru memukul teman bermain mereka saat ia tidak mampu untuk mengekspresikan keinginannya dengan kata-kata.

Bagaimana Menangani Ini: Ajari si Kecil untuk menggunakan kata-kata dalam menyelesaikan masalah. Ini akan memotivasi si Kecil untuk belajar bagaimana cara bernegosiasi dengan orang lain.

Did you know?

”Tiga tujuan utama dari setiap program prasekolah adalah mempersiapkan si Kecil untuk mendengarkan, mengikuti arahan, dan bisa bekerja sama di dalam sebuah kelompok. Ketahui selengkapnya di sini“

LIHAT LENGKAP

Berbohong

Anak-anak pada usia ini tidak memahami bahwa mengatakan sesuatu yang tidak benar adalah hal yang salah. Ada dua jenis kebohongan, yang pertama adalah untuk melindungi dirinya dan yang kedua untuk membanggakan dirinya. Si Kecil biasanya berbohong karena bagi dia perbedaan antara fantasi dan kenyataan masih belum jelas bedanya.

Bagaimana Menangani ini: Jelaskan apa kebohongannya tanpa nada menghakimi atau marah. Jangan hukum si Kecil karena berbohong, berikan ia pelajaran tentang pentingnya berkata yang benar.

Melempar Benda

Saat merasa marah atau putus asa si Kecil kadang melemparkan barang untuk mendapatkan perhatian Ibu.

Bagaimana Menangani Ini: Si Kecil kadang tidak menyadari mana hal baik atau tidak baik, ia juga belum menyadari sebesar apa kekuatannya dan seberat apa benda yang ia lempar. Maka Ibu perlu mengajari ia untuk memanggil dengan sopan bila memerlukan perhatian Ibu.

Ia juga perlu tahu barang apa yang boleh dilempar. Si Kecil juga harus diberikan pengertian, misalnya benda yang lembut seperti bantal, boneka atau bola mainan dan hanya boleh di lempar jika berada di atas kasur atau di lapangan.

Ajak si Kecil untuk memiliki sikap terbaik dan bangun kemandiriannya, berikan juga si Kecil asupan nutrisi terbaiknya di sini.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama

Sumber:

-Adams, R. E., R. H. Passman. Developmental Psychology 15, 1979; pp. 269-74.

- Haslam, N. Child Psychiatry and Human Development 22, 1992; pp. 237-47.

Artikel Terkait