Mama perlu tahu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Pasalnya, rasa percaya diri dibutuhkan si Kecil agar perkembangan mental, sosial, dan emosionalnya optimal.
Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Usia Dini
Rasa percaya diri adalah bekal penting bagi anak dalam menghadapi kehidupan di masa depan agar ia lebih siap menghadapi berbagai tantangan. Berikut cara meningkatkannya:
1. Tunjukkan Rasa Percaya Diri
Anak usia 3-5 tahun mungkin belum bisa memahami konsep percaya diri karena sifatnya yang abstrak. Agar si Kecil paham, Mama perlu memperlihatkan seperti apa rasa percaya diri.
Mama bisa menunjukkan gerak tubuh dan ekspresi bersemangat dengan mengucapkan, “Aku bisa! Aku mampu!” Lakukan hal ini ketika Mama menghadapi kesulitan.
Coba juga untuk memeragakannya langsung ketika si Kecil perlu melakukan suatu aktivitas yang menantang. Mama bisa mengucapkan, “Adek pasti bisa! Dicoba dulu, ayo!”
2. Tidak Kecewa Saat Anak Membuat Kesalahan
Anak-anak seringkali melakukan kesalahan. Ini adalah hal yang wajar karena anak masih dalam tahap belajar mengenai banyak hal.
Untuk membentuk karakter anak yang percaya diri, Mama jangan kecewa dan berlebihan memarahi si Kecil jika ia melakukan kesalahan. Hadapi dengan bijak dan ajari anak untuk bisa belajar dari kesalahan.
Tidak takut dengan kegagalan dan merefleksikan diri dari kesalahan adalah cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang efektif.
3. Ajarkan Bahwa Gagal Itu Normal
Mama pasti tahu bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Penting untuk mengenalkan konsep ini pada si Kecil sejak dini.
Saat gagal, wajar jika si Kecil merasa sedih atau sulit menerima. Namun, jika dibiarkan, ia bisa takut mencoba hal baru karena takut gagal lagi.
Agar tidak terjadi, bantu si Kecil memahami bahwa kegagalan itu biasa dan semua orang pernah mengalaminya. Ini akan membantunya bangkit dari rasa takut dan kembali bersemangat untuk mencoba.
Baca Juga: Mengenal Konsep Growth Mindset dan Pentingnya untuk Anak
4. Puji Usaha Anak
Mama tetap perlu memuji sebagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak meski ia mengalami kegagalan. Pujian bukan hanya untuk keberhasilan, tapi juga sebagai bentuk penghargaan atas usahanya.
Namun, pastikan pujian tidak diberikan secara berlebihan. Jika terlalu sering memuji hal yang sudah menjadi kebiasaan, justru bisa menurunkan rasa percaya diri anak.
Anak yang terus-menerus dipuji berisiko menjadi sombong atau meremehkan orang lain. Jadi, penting untuk memberikan pujian secara bijak.
5. Motivasi Anak untuk Melakukan Hal Baru
Rasa percaya diri anak biasanya terlihat saat ia menunjukkan keahliannya, misalnya ketika si Kecil antusias memperlihatkan hasil gambar kepada keluarga.
Jika si Kecil mahir menggambar, Mama bisa mendorongnya mencoba hal baru, seperti mewarnai dengan cat air atau krayon warna-warni.
Mengembangkan keterampilan baru ini tidak hanya mengasah rasa percaya diri, tapi juga mengasah otak dan meningkatkan daya imajinasi anak.
6. Bantu si Kecil Menemukan Minat dan Bakatnya
Memberikan wadah dan kesempatan untuk eksplorasi minat dan bakat si Kecil adalah cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang bagus dengan membangun identitas diri sejak dini.
Jadi, begini Ma, ketika anak diberi kebebasan mencoba hal yang menarik baginya, hal ini bisa membantu anak mengenal dirinya lebih baik. Dari sini, identitas diri anak akan terbangun.
Semakin kuat identitas diri, membuat anak jadi lebih percaya diri dalam membuat keputusan dan menghadapi tantangan.
Mama juga bisa mengunduh Stimulasi 8 Winning Skills yang telah divalidasi oleh ahli untuk mengoptimalkan 8 keterampilan penting si Kecil.
7. Bantu si Kecil Membuat Tujuan
Si kecil mungkin memiliki banyak keinginan, tetapi sering bingung cara mencapainya. Mama bisa membantu dengan meminta si Kecil membuat daftar hal-hal yang ingin diraih.
Jika si Kecil bercita-cita menjadi penyanyi, Mama dapat mengarahkan anak untuk mengikuti les vokal, mempelajari lagu, dan tampil percaya diri di depan orang lain.
Melibatkan anak untuk merencanakan tujuan tidak hanya memperkuat rasa percaya diri, tapi juga mengajarkan decision making skill dan problem solving skill yang penting untuk masa depan.
Baca Juga: 10 Cara Belajar Efektif untuk Anak dan Menyenangkan
8. LIbatkan si Kecil dalam Tugas Rumah Tangga
Anak usia 3-5 tahun akan senang dilibatkan dalam pekerjaan ringan, seperti menyiram tanaman atau membereskan mainan. Aktivitas ini membuatnya merasa menjadi bagian dari rutinitas keluarga.
Memberikan tugas harian sederhana juga efektif sebagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini. Anak belajar tanggung jawab sekaligus mendapatkan pengalaman positif dari tugas-tugas tersebut.
Saat tugas selesai, si Kecil akan merasa puas dan bangga atas pencapaiannya. Hal ini memperkuat keyakinannya bahwa ia mampu menghadapi tantangan baru.
9. Ajarkan Kita Tidak Perlu Sempurna
Sebagai orang dewasa, Papa dan Mama di rumah pasti memahami bahwa kehidupan tidaklah harus sempurna. Nah, hal ini perlu tersampaikan dalam diri si Kecil.
Alasannya, dengan memahami ketidaksempurnaan bisa menghindari anak dari ekspektasi yang tidak realistis terhadap diri sendiri. Bila si Kecil tidak memahaminya, ia akan sulit untuk menerima kegagalan.
Perasaan gagal bisa membuat anak takut mencoba, sehingga penting mengajarkan si Kecil menerima ketidaksempurnaan atau kekurangannya sejak dini.
10. Tunjukkan Kasih Sayang
Memberikan pujian, semangat, dan pelukan adalah cara sederhana untuk menunjukkan kasih sayang pada si Kecil, terutama saat ia merasa sedih. Kehadiran Mama sangat berarti baginya.
Baik saat ia menang dalam perlombaan maupun menghadapi kekalahan, dukungan Mama mampu membuatnya merasa dihargai. Hal ini penting untuk perkembangan emosinya.
Dengan merasakan dukungan di setiap situasi, si Kecil akan tumbuh menjadi lebih percaya diri. Kasih sayang Mama menjadi fondasi kuat untuk harga dirinya.
Baca Juga: 10 Cara Mendidik agar Anak Jadi Pintar di Sekolah
Manfaat Memiliki Rasa Percaya Diri
Jika berbagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak di atas dapat Mama terapkan sejak dini, ada berbagai manfaat yang didapatkan oleh si Kecil seperti hal-hal berikut:
- Siap menghadapi tantangan karena ia mau mencoba hal baru dan tidak mudah menyerah.
- Lebih mudah berbaur dengan orang baru. Hal ini tentu bisa memperluas jaringan pertemanan anak.
- Tumbuh dengan mandiri karena yakin dengan kemampuan dirinya sendiri.
- Dapat menerima kegagalan dan tidak mudah cemas maupun stres sehingga baik untuk kesehatan mentalnya.
Rasa percaya diri berkembang secara alami dalam diri anak. Namun, si Kecil butuh kehadiran Mama untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
Bila Mama memiliki pertanyaan seputar anak, tanyakan langsung pada tim Nutriclub Expert Advisors. Layanan terbuka untuk umum dan berlaku 24 jam, lho!
Untuk dapatkan lebih banyak artikel informatif seputar pola asuh dan cara meningkatkan kecerdasan otak anak, yuk daftar di Nutriclub. Ada berbagai penawaran serta promo menarik dari susu Nutrilon juga, lho.