Loading...
sukses-700x278
Tumbuh Kembang

10 Cara Mendidik Anak agar Sukses dan Cerdas di Masa Depan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Cara Mendidik Anak agar Sukses dan Cerdas di Masa Depan

Mama pasti sudah paham benar bahwa cara mendidik anak yang tepat menentukan kesuksesannya di masa depan. Orang tua mana yang tidak bangga melihat anak-anaknya di kemudian hari sukses dan berhasil meraih prestasi tertentu yang diakui oleh masyarakat? Namun, dibutuhkan cara mendidik anak yang tepat agar Mama bisa membimbingnya agar menang di setiap langkah.

Simak tipsnya di sini!

Cara Mendidik Anak agar Sukses dan Cerdas di Masa Depan

Sebetulnya, Ma, tidak ada cara yang pasti benar atau salah dalam mendidik si Kecil menjadi sukses. Ini karena setiap orang tua tentu memiliki caranya masing-masing dalam mendidik anak yang sukses, bukan? 

Beberapa Mama dan Papa mungkin ada yang merasa anaknya sudah sukses apabila meraih berbagai pencapaian dalam bidang akademis atau masuk sekolah favorit. Namun, ada pula orang tua yang menganggap bahwa anaknya sudah sukses ketika mereka telah melakukan sesuatu bagi orang-orang di sekitarnya.

Namun terlepas dari itu, sebetulnya ada beberapa cara mendidik anak agar sukses dan cerdas di masa depan yang bisa Mama dan Papa terapkan di rumah, yaitu:

1. Dukung si Kecil untuk Coba Hal Baru

Salah satu cara mendidik anak agar sukses dan cerdas di masa depan adalah dengan mendukungnya untuk coba berbagai hal baru. Mama dan Papa bisa menanyakan pada si Kecil apakah ada sesuatu yang baru yang ingin ia coba, lalu semangati mereka untuk mulai melakukannya. 

Sebagai contoh, jika si Kecil ingin coba belajar memainkan alat musik tertentu. Maka, dukung keinginannya untuk mengeksplorasi dengan bantu menyediakan perlengkapan yang ia butuhkan, bimbing mereka saat belajar, hingga mendaftarkan anak untuk mengikuti les alat musik. 

Apabila ia menemukan kesulitan, jangan langsung tergoda untuk turun tangan. Ajak si Kecil untu brainstorming sambil memotivasinya untuk mencari apa lagi yang hal-hal yang bisa mereka coba. 

Baca Juga: Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

2. Tanamkan Growth Mindset

Cara berikutnya adalah dengan mengajari si Kecil agar pantang menyerah. Ajarkan si Kecil untuk terus berusaha menyelesaikan masalah yang menurutnya sulit meski mungkin belum bisa menemukan solusi akhirnya. Ini adalah salah satu fondasi utama dari prinsip Growth Mindset.

Ada banyak masalah yang hanya perlu satu solusi. Namun, ada juga masalah atau tantangan yang bisa diselesaikan dengan banyak cara. Jadi, minta si Kecil untuk tidak menyerah, dan dorong ia agar mau mengulang atau mencoba menyelesaikannya sekali lagi.

Mama juga bisa, lho, optimalkan cara mendidik anak dengan E-Book panduan dari para expert di laman Growth Mindset untuk persiapkan si Kecil yang siang menang di setiap langkah.

3. Bekali Anak dengan Kemampuan yang Dibutuhkan dalam Kehidupannya

Mama dan Papa bisa ajarkan si Kecil dengan kemampuan-kemampuan yang mereka butuhkan dalam kehidupannya sehari-hari. Selain itu, jangan lupa untuk melatih kemampuan tersebut dengan usaha anak sendiri. 

Paparkan anak dalam berbagai pengalaman hidup yang berbeda sehingga anak dapat memahami hal tersebut. Dengan demikian, Mama dan Papa telah membangun kemampuan anak dalam bertanggung jawab. Dalam keseharian anak, berikanlah dukungan secara totalitas, baik dari segi psikologis, finansial, emosional, intelektual, maupun spiritual.

4. Jangan Terlalu Berlebihan Memuji Anak

Ketika anak melakukan sesuatu yang positif, Mama dan Papa hendaknya memberikan pujian. Memberikan pujian dapat membangun rasa percaya diri, bahwa ia memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu hal dengan baik. 

Namun, Mama perlu menghindari untuk memuji hasil yang dicapai anak Mama secara berlebihan, seperti "Kamu adalah penyanyi yang sangat berbakat! " atau "Kamu sangat cerdas!". 

Akan lebih baik jika Mama dan Papa menilai proses kerja anak, seperti memujinya saat mereka tekun belajar, atau memuji saat mereka telah berlatih keras atau berhasil menyelesaikan masalah yang sulit. Tujuan dari proses ini adalah agar anak selalu terpacu untuk berusaha keras dan menanamkan growth mindset dibandingkan fixed mindset.

Kondisi ini akan membuat anak menghargai usaha, bukan hanya menengok hasil akhir. Ketika anak menunjukkan talenta atau bakat yang baik, sediakanlah peluang bagi mereka untuk mengembangkan hal tersebut dengan optimal. Dukungan orang tua terhadap anak merupakan salah satu hal yang penting dalam kunci kesuksesan yang akan dicapai olehnya.

5. Dorong Anak Banyak Bertanya

Anak usia dini umumnya sedang dalam tahap banyak bertanya karena rasa ingin tahunya yang tinggi. Terkadang, menjawab pertanyaannya secara terus-menerus itu melelahkan, dan mungkin Mama juga tidak bisa langsung tahu jawabannya. 

Akan tetapi, penting bagi Mama untuk mendorong si Kecil agar selalu mau menanyakan berbagai hal. Sebagai contoh, saat anak sedang bermain role play menggunakan boneka favoritnya, Mama bisa menanyakan peran atau cerita apa yang ia buat. Tanyakan juga mengapa ia memilih peran atau cerita tersebut. 

Pancing anak untuk bercerita, dan kalau ia mengeluarkan pertanyaan yang sulit untuk dijawab, tetap berikan jawaban yang sederhana tapi masuk akal. Terkesan sederhana memang, tapi membiarkan anak bertanya banyak hal membantu anak berpikir kritis. 

6. Jadi Role Model yang Baik

Mama dan Papa merupakan idola si Kecil. Jadi, cara mendidik anak agar sukses dan cerdas adalah dengan menjadi contoh nyata. 

Misalkan, jika Mama ingin si Kecil mencintai buku maka berikan contoh untuk membaca di sore hari sambil duduk santai, atau tiap sebelum tidur di malam hari. 

Ajak anak terlibat aktif dalam aktivitas membaca Mama dengan membacakan buku cerita

Sebelum mendidik anak dengan baik agar cerdas dan sukses, Mama dan Papa perlu belajar cara menjadi orang tua yang baik terlebih dahulu. Misalnya, dengan mencontohkan melakuka kegiatan yang positif di depan anak dalam hal kebersihan diri, giat beribadah, rajin bekerja, dan lain-lain.

Membiasakan anak untuk berkata tolong saat meminta bantuan, maaf jika melakukan kesalahan, dan terima kasih ketika diberi bantuan adalah hal yang bijaksana.

Mengucapkan kata 'Tolong', 'Maaf', dan 'Terima kasih' tidak akan membuat anak menjadi lebih rendah daripada anak lain, justru ini menjadi bekal baginya dalam membina hubungan dengan orang lain kelak saat ia dewasa.

Selain itu, orang tua juga dilarang untuk mengajarkan anak berbohong. Anak-anak masih sangat masih polos, kata-kata orang tua adalah sesuatu yang ia pegang teguh. Maka, ketika orang tua berbohong anak akan menganggap hal tersebut adalah suatu hal yang biasa sehingga di kemudian hari ia juga akan melakukannya. 

Contohnya, memberikan ancaman, sering kali orang tua menganggap bahwa ancaman adalah solusi terbaik untuk membuat anak disiplin. Namun hal ini tidaklah benar, sebaiknya berikan pemahaman pada anak tentang konsekuensi dari setiap perbuatannya. Misalnya, jika tidak mau mandi, maka badannya akan bau dan lain sebagainya.

7. Ajarkan Anak Tidak Takut Gagal

"Belajarlah dari suatu kesalahan ke kesalahan berikutnya tanpa kehilangan antusias!" Hal ini juga perlu Mama dan Papa tanamkan kepada anak. Mereka tidak perlu merasa minder atau takut ketika gagal, karena itu merupakan langkah awal dari kesuksesan yang akan diraihnya di kemudian hari.

Anak harus selalu mampu terbuka terhadap kegagalan, mau belajar serta bertahan dalam berbagai rintangan yang ada di depannya. Agar dapat mengembangkan ketahanan anak, Mama dapat mulai mempercayakan si Kecil untuk menyelesaikan beberapa masalahnya sendiri, serta berani mengambil risiko untuk tidak selalu "mendikte" anak secara terus menerus.

Akuilah dan perlihatkan bahwa mengalami kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Mengajari si Kecil bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan akan membebaskannya untuk mencoba tantangan baru. Dalam prosesnya, si Kecil akan belajar dan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak untuknya.

8. Jangan Memaksa Anak Belajar

Mama dan Papa sebaiknya tidak memaksa si Kecil, ya. Pasalnya, cara ini dapat membuat si Kecil menjadi seseorang yang sulit untuk menentukan pilihan saat dewasa kelak.

Ingat, Ma, jangan membuat proses belajar menjadi sesuatu yang membebankan si Kecil. Misalkan, ia sedang belajar berhitung dan ia sekarang sudah pintar melakukannya. 

Namun, pada satu waktu bisa jadi ia tidak tahu jawaban dari pertanyaan Mama dan menangis karenanya. Hal ini wajar saja kok terjadi, Ma. Sekali-kali membantu menjawab bukan berarti Mama gagal dalam mengajarkannya berhitung. 

Baca Juga: 10 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Belajar

9. Pertahankan Komunikasi yang Baik

Berkomunikasilah dengan anak-anak karena hal ini sangat penting dan menjadi salah satu cara mendidik anak dengan baik. Jika Mama dan Papa ingin si Kecil hidup bahagia dan sukses, komunikasi yang baik merupakan salah satu kuncinya. 

Mama dan Papa bisa sering-sering mendengarkan dan memberikan perhatian lebih ketika mereka sedang mengutarakan pembicaraan. Terlebih, anak-anak biasanya senang bercerita tentang apa yang ia lakukan.

Oleh karena itu, orang tua harus merespon hal tersebut dengan positif. Ajak mereka untuk sering berkomunikasi, misalnya menanyakan tentang kegiatannya dalam sehari atau selama di sekolah, menanyakan tentang perasaannya, dan lain-lain. 

Letakkan gadget Mama ketika si Kecil sedang bercerita. Pemberian respon yang positif terhadap cerita anak, tentu akan membuat anak menjadi lebih komunikatif.

10. Bersikap Tegas dan Konsisten

Anak memerlukan aturan dan konsistensi dalam hidupnya sedini mungkin agar terbiasa menjadi pribadi yang disiplin. Dengan demikian, ia bisa sukses di kemudian hari. 

Jadi, Mama dan Papa juga harus selalu kompak dan konsisten dalam menerapkan peraturan di rumah agar si Kecil mengerti. Sebisa mungkin jangan sampai ada perbedaan pendapat mengenai peraturan yang akan diterapkan di depan si Kecil. 

Misalkan, Mama hanya membolehkan anak menonton televisi kurang dari 30 menit dalam sehari, tapi Papa membolehkan si Kecil main lebih lama.

Pasalnya, si Kecil bisa saja bingung mengenai mana peraturan yang boleh dilakukan dan tidak. Akibatnya, ia mungkin akan sulit belajar menerapkan pola hidup yang baik.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun

Penting juga untuk melengkapi stimulasi dari kegiatan sehari-hari dengan asupan nutrisi yang optimal dari makanan bergizi serta tambahan susu pertumbuhan seperti Nutrilon Royal 4 sebanyak tiga kali sehari sebagai Bekal si Kecil untuk Menang.

Susu Nutrilon Royal 4 dilengkapi dengan ACTIDUOBIO+, yaitu kombinasi FOS:GOS 1:9 yang paling tinggi dan telah teruji klinis serta kandungan Omega 3 & 6 serta zat besi dan DHA yang lebih tinggi untuk bantu mengoptimalkan daya tangkap dan proses pembelajaran si Kecil agar ia tumbuh jadi anak pemenang di masa kini dan masa depan.

Yuk, daftarkan diri Mama di MyNutriclub sekarang untuk dapatkan penawaran dan promo menarik seputar susu Nutrilon serta konten-konten digital eksklusif seperti Podcast, Parenting E-book, hingga Kulwap yang dimoderatori oleh ahli di bidangnya.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Ma!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Verywell. (2016). How to Teach Your Child to Have a Growth Mindset. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/tips-for-teaching-your-child-to-have-a-growth-mindset-4014842#toc-how-do-you-develop-a-growth-mindset-in-your-children
  2. Baer D, Gillett R. Science Says Parents of Successful Kids Have These 11 Things in Common. http://www.businessinsider.com/how-parents-set-their-kids-up-for-success-2015-11/?IR=T#1-they-make-their-kids-do-chores-1
  3. Levine M. Raising Successful Children. http://www.nytimes.com/2012/08/05/opinion/sunday/raising-successful-children.html
  4. Murphy B. Science Says Parents of the Most Successful Kids Do These 10 Things. https://www.inc.com/bill-murphy-jr/science-says-parents-of-the-most-successful-kids-do-these-10-things.html
  5. Umoh R. The Longest-Running Study of Genius Kids Reveals What It Takes to be Highly Successful. https://www.cnbc.com/2017/11/10/longest-study-of-genius-kids-reveals-what-it-takes-to-be-successful.html
  6. Wong D. How to Raise Happy, Successful Child: 25 Tips Backed by Science. https://www.daniel-wong.com/2015/10/19/raise-happy-successful-child/
  7. NHS Choices. (2023). Teaching your child everyday skills. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/teaching-your-child-everyday-skills/
Artikel Terkait