Loading...
Apakah Normal Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk? - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Apakah Normal Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk?

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 14 Juli 2023


  • Normalkah Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk?
  • Tanda Bayi Sudah Siap Belajar Duduk
  • Bagaimana Cara agar Bayi Cepat Duduk?
  • Kapan Mama Harus Khawatir?

 

Menginjak usia 6 bulan, umumnya bayi sudah bisa duduk sendiri dengan atau tanpa bantuan. Belajar duduk tidak hanya sebagai milestone saja, namun juga memberikan bayi perspektif baru saat melihat sekitarnya, Ma.

Si Kecil akan mengembangkan otot-otot di punggung, perut, leher, dan kakinya secara bertahap agar cukup kuat untuk duduk tegak. Meski begitu, ada bayi usia 6 bulan yang belum bisa duduk. Melihat kondisi tersebut, Mama dan Papa mungkin menjadi khawatir.

Lantas, apakah normal bayi 6 bulan belum bisa duduk? Apa tanda-tanda bayi siap belajar duduk? Bagaimanakah cara stimulasi yang tepat agar bayi cepat duduk? Untuk menjawab segala pertanyaan tersebut, Mama bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Normalkah Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk?

Bayi secara bertahap akan belajar duduk mandiri antara usia 3 bulan sampai usia 9 bulan. Otot-otot yang digunakannya berkembang secara bertahap sejak lahir, dan akhirnya ia cukup kuat untuk duduk sendiri saat berusia sekitar 6 hingga 7 bulan. 

Bayi membutuhkan kontrol kepala yang baik untuk duduk. Stimulasi yang paling bagus untuk melatih kontrol kepalanya, yaitu tummy time. Pada awalnya, si Kecil mungkin tidak suka tengkurap, tetapi sangat penting untuk mendorong bayi untuk melakukan tummy time secara rutin sejak dini.

Selanjutnya, bayi akan mencari cara untuk menopang dirinya dengan lengan dan menahan dadanya dari lantai, seperti mini-push-up. Kemampuan ini biasanya dapat dilakukan pada bayi usia 5 bulan sampai 6 bulan.

Bayi akan dapat duduk dengan baik dengan dukungan, mengangkat kepala dan menegakkan punggungnya. Awalnya, si Kecil duduk dalam posisi tripod, dengan kakinya ke samping dan tangannya terentang di antara keduanya untuk menopang tubuhnya.

Si Kecil mungkin dapat duduk sejenak tanpa bantuan Mama. Oleh karena itu, pastikan Mama tetap berada di dekat si Kecil untuk memberikan dukungan, atau kelilingi bayi dengan bantal untuk menghindari jika ia jatuh.

Pada saat bayi berusia sekitar 8 bulan, ia seharusnya sudah dapat duduk dan seimbang dengan baik tanpa disangga bantal atau dibantu Mama. 

Jadi, jika ada pertanyaan apakah normal bayi 6 bulan belum bisa duduk, jawabannya adalah normal, Ma. Sebab, rata-rata bayi baru bisa duduk tegak di usia 8 bulan, Ma. 

Jadi, jangan lagi khawatir ya Ma, melihat bayi usia 6 bulan belum juga bisa duduk. Apalagi mengingat kecepatan bayi dalam menguasai suatu keterampilan bisa berbeda-beda, Ma. 

Apabila bayi masih belum bisa duduk sendiri di usia 9 bulan, Mama perlu konsultasikan lebih lanjut ke dokter. 

Baca Juga: 14 Tips Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 6 Bulan

 

Tanda Bayi Sudah Siap Belajar Duduk

Mempelajari cara duduk merupakan suatu proses yang tidak mudah bagi bayi. Tubuh bayi harus memiliki kekuatan yang cukup pada punggung, leher, dan otot inti untuk mempertahankan postur tubuh tetap tegak saat duduk. Si Kecil juga harus menyeimbangkan dan memposisikan kakinya agar tidak terjatuh.

Maka dari itu, bayi usia 6 bulan perlu diberikan stimulasi yang sesuai untuk membantu si Kecil belajar duduk mandiri. 

Mama pun perlu memahami beberapa indikator bahwa bayi sudah siap untuk belajar duduk. Sebab, jika si Kecil berada dalam posisi itu terlalu lama sebelum benar-benar siap, hal itu dapat mengganggu perkembangan alami keterampilan bayi.

Walaupun belum bisa duduk dengan sempurna, bayi 6 bulan mungkin menunjukkan satu atau lebih tanda-tanda berikut. Ini merupakan tanda bahwa bayi mulai belajar untuk duduk secara bertahap.

Berikut tanda-tanda bayi siap duduk yang bisa Mama dan Papa perhatikan:

  • Bayi memiliki kontrol kepala yang baik serta gerakan tubuhnya lebih terarah.
  • Bayi cenderung mendorong diri saat berbaring telungkup.
  • Bisa berguling dua arah.
  • Bayi mulai duduk dalam waktu singkat ketika Mama memposisikannya tegak.
  • Bayi melakukan posisi tripod, atau duduk selonjor dengan ditopang salah satu atau kedua tangannya di lantai.

Bagaimana Cara agar Bayi Cepat Duduk?

Pada dasarnya, setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri. Ada yang lebih cepat, ada pula yang perkembangannya lebih lambat dari usianya. 

Ketimbang terus khawatir, Mama lebih baik memberikan stimulasi yang tepat agar perkembangan si Kecil semakin optimal, termasuk untuk kemampuan duduk mandiri. 

Berikut contoh stimulasi yang bisa Mama berikan jika bayi usia 6 bulan belum bisa duduk dengan sempurna:

1. Perbanyak Waktu Bermain di Lantai

Cara stimulasi agar bayi 6 bulan yang belum bisa duduk adalah dengan memperbanyak waktu bermain di atas lantai.

Sebab, lebih banyak waktu di lantai dapat membantu mendorong kemandirian si Kecil, daripada menempatkan bayi dalam posisi duduk.

Lakukan stimulasi ini sambil memberikan mainan bayi yang sesuai usianya, setidaknya 2 atau 3 kali dalam sehari.

2. Pancing Si Kecil dengan Mainan

Selanjutnya, Mama bisa juga “memancing” si Kecil dengan mainan. Cara stimulasinya, coba letakkan mainan di depan kaki bayi saat ia duduk. 

Kecil mungkin akan menopang dirinya sendiri saat bermain. Mama juga bisa meletakkan mainan di dekat bagian atas kakinya untuk menarik perhatian bayi. Kemudian angkat mainan tersebut hingga setinggi matanya. Nantinya, si Kecil akan meraih mainan sambil duduk.

Latihan ini secara berulang kali bisa membantu bayi 6 bulan yang belum bisa duduk jadi lebih berkembang kemampuannya.

3. Duduk di Pangkuan Mama

Cara stimulasi untuk bayi 6 bulan yang belum bisa duduk selanjutnya adalah dengan memangku si Kecil. Biarkan bayi duduk di pangkuan Mama sebagai latihan supaya si Kecil bisa cepat duduk. 

Sementara dada Mama sebagai topangan bayi agar tidak terjatuh. Ketika melakukan stimulasi ini, Mama bisa ajak si Kecil sambil membacakan buku atau mengajaknya bertepuk tangan bersama.

Baca Juga: 8 Cara Mengenalkan Makanan MPASI pada Si Kecil

4. Beri Bantal di Sekelilingnya

Agar perkembangan bayi 6 bulan yang belum bisa duduk jadi lebih terasah, lakukan stimulasi dengan meletakkan bantal di sekeliling bayi. Biarkan si Kecil berlatih duduk dengan ditopang oleh bantal.

Setelah bayi terbiasa dengan hal ini, letakkan mainan dalam jangkauannya agar belajar duduk lebih menyenangkan. Semakin banyak bayi berlatih duduk dengan bantuan, semakin besar kemungkinan ia mencoba duduk sendiri tanpa bantal atau bantuan Mama untuk menopang tubuhnya.

5. Perbanyak Tummy Time

Perbanyak waktu tengkurap atau tummy time pada si Kecil juga jadi stimulasi penting untuk bayi usia 6 bulan yang belum bisa duduk. Ketika tengkurap, bayi akan mengangkat kepala dan dadanya.

Kegiatan ini dapat membantu si Kecil memperkuat otot leher dan mengembangkan kontrol kepala yang diperlukan untuk duduk.

6. Ajak Bayi Melihat ke Atas

Ketika si Kecil sedang melakukan tummy time, Mama bisa dorong bayi untuk melihat ke atas dan mengangkat kepalanya. Gunakan mainan cerah yang mengeluarkan suara agar si Kecil semakin tertarik. 

Stimulasi untuk bayi usia 6 bulan yang belum bisa duduk ini juga bermanfaat untuk memastikan indera pendengaran dan penglihatan bayi dalam keadaan normal.

7. Ajari Bayi Bangun dari Posisi Telentang

Terakhir, stimulasi untuk bayi 6 bulan yang belum bisa duduk adalah dengan melatih si Kecil bangun dari posisi telentang. 

Caranya, baringkan bayi dalam posisi telentang. Selanjutnya, pegang lengan si Kecil, dan tarik perlahan ke arah Mama sampai bayi dalam posisi duduk. Stimulasi ini akan mendorong kekuatan otot-otot inti si Kecil yang diperlukan untuk duduk.

Kapan Mama Harus Khawatir?

Masih dalam kondisi yang normal jika bayi belum bisa duduk di usia 6 bulan. Perlu diingat jika setiap bayi memiliki waktu yang berbeda-beda untuk menunjukkan kemampuannya. 

Akan tetapi, apabila Mama mencurigai ada masalah dengan perkembangan si Kecil, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Berikut ini beberapa red flag yang perlu Mama waspadai, antara lain:

  • Bayi tidak bisa mengangkat kepala saat ia berusia 4 bulan.
  • Tidak bisa duduk tanpa dukungan pada usia 9 bulan.
  • Tidak melakukan gerakan secara stabil.
  • Otot si Kecil sering tegang atau kaku.

Nah, itu dia berbagai penjelasan lengkap mengenai kemampuan duduk pada bayi usia 6 bulan. Sekaligus penjelasan bahwa bayi usia 6 bulan yang belum bisa duduk tidak selalu menjadi pertanda bahwa bayi tidak sehat. Jika muncul peringatan yang telah disebutkan di atas, Mama bisa segera membawa si Kecil ke dokter. 

Mama juga bisa mengunduh ebook eksklusif Panduan Dukung 1000 Hari Pertama Anak untuk optimalkan masa emas si Kecil dengan tips stimulasi dari para ahli sebagai bekalnya tumbuh sehat dan kuat.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Marcin, A. (2023, March 14). When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop This Skill? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#when-to-seek-help
  2. ‌Developmental milestones: sitting. (2023). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a6505/developmental-milestones-sitting
  3. ‌Parents. (2022). When Do Babies Sit Up? Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/stages-of-sitting/
  4. ‌Brown, M. (2015, September 30). When Your Baby Will Sit Up — With Your Help and Alone. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/sit-up/
  5. ‌How and when babies start sitting up. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-sitting_6505
  6. Verywell. (2022). How to Help a Baby Sit Up. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-help-a-baby-sit-up-5213803
Artikel Terkait