Memasuki usia 4 bulan, si Kecil mulai bisa membentuk kosakata. Pastikan Mama memberikan stimulasi yang tepat pada si Kecil agar perkembangannya optimal. Kami dari Tim Ahli Nutriclub akan menjelaskan kepada Mama tentang perkembangan bayi di usia 4 bulan.
Mulai Membentuk Kata-kata
Mulai usia 4 sampai 6 bulan, si Kecil mulai membangun kemampuan untuk membentuk kata-kata, misalnya "ma-ma" atau "da-da". Mama bisa mendorong kemampuan si Kecil dengan cara menirukan ekspresi wajah dan suara si Kecil, dan Si Kecil pun akan meniru balik. Misalnya, ucapkan "baa" dan ia akan menirukan suara Mama. Si Kecil belajar pentingnya bahasa melalui reaksi Mama saat ia bersuara atau berusaha mengucapkan sesuatu.
Minimalisir Gangguan saat Menyusu
Memasuki usia 4-6 bulan, nutrisi si Kecil sudah tercukupi dengan ASI/PASI. Para ilmuwan menemukan bahwa menunda MPASI hingga usia 6 bulan dapat menurunkan risiko alergi pada si Kecil. Oleh karena itu, Mama bisa memberikan makanan padat ke si Kecil saat ia berusia 6 bulan.
Sebagian besar bayi di usia 4 bulan sudah mencapai 2 kali berat badan waktu lahir, dan berat badannya akan terus bertambah. Pada waktu ini, kandungan ASI Mama juga sudah berubah. ASI Mama mengandung lebih banyak lemak dan mineral, sesuai dengan kebutuhan si Kecil saat ini. Namun, si Kecil mudah teralihkan perhatiannya saat menyusu. Ia akan mudah mengalihkan pandangannya ke suara di sekitarnya, misalnya suara kakak, ayah, TV, dan lain sebagainya. Minimalisir gangguan ini dengan menyusui si Kecil di kamar yang sepi dan redup.
Bereksplorasi
Doronglah si Kecil untuk bereksplorasi dengan beragam benda. Misalnya, biarkan ia bermain dengan popok bersih. Perhatikan bagaimana ia memasukkannya ke mulut, memegang, dan meremasnya. Mama juga bisa memberikan mainan kerincingan kepada si Kecil, dan lihat betapa senangnya si Kecil saat ia menghasilkan suara dengan menggoyangkan mainannya.
Di usianya saat ini, si Kecil juga senang bermain dengan tangan dan kakinya. Ia senang melakukan satu hal berulang kali sampai ia menemukan hasilnya. Sehingga, Mama dapat menemukan si Kecil sedang asyik bermain di tempat tidurnya. Selain itu, si Kecil juga mulai senang tertawa. Misalnya, saat wajah Mama muncul dari bawah selimut, atau saat ia bermain dengan mainan yang muncul dari kotaknya. Mama bisa membuat si Kecil tertawa dengan menciptakan suara-suara lucu atau bersiul di hadapannya.
Melihat Warna
Waktu baru lahir, si Kecil hanya mampu membedakan dua warna kontras, misalnya hitam dan putih. Namun, saat ini penglihatannya berkembang dan ia mulai bisa membedakan warna merah, kuning, dan hijau. Untuk membantu si Kecil mengeksplorasi berbagai warna, berikan si Kecil mainan yang berwarna-warni, misalnya buku, bola, mainan, dan pakaian.
Tengkurap dan Mengangkat Dada
Menjelang usia 5 bulan, perkembangan fisik si Kecil bertambah secara pesat. Jika Mama menaruh si Kecil pada posisi telentang dan menarik kedua tangannya ke posisi duduk, maka ia akan menegakkan kepala dan bahunya. Jika Mama menaruh si Kecil dengan posisi tengkurap, ia akan mengangkat dadanya, lalu meluruskan lengan dan kakinya hingga punggungnya melengkung. Hal ini baik untuk mempersiapkan kemampuan si Kecil untuk bisa duduk sendiri.
Mungkin beberapa minggu yang lalu, jika Mama menarik si Kecil perlahan ke posisi duduk, maka kepalanya akan jatuh ke belakang. Tetapi, sekarang si Kecil sudah bisa mengantisipasi gerakan yang Mama lakukan, dan kepalanya akan mengikuti tubuhnya membentuk garis lurus. Saat tulang belakang si Kecil sudah tegak dan bisa duduk tanpa dibantu, kedua tangannya akan bebas bereksplorasi meraih benda atau mainan yang menarik perhatiannya. Namun, jika si Kecil belum bisa duduk tanpa dibantu, letakkan si Kecil di pojok sofa atau di pangkuan Mama agar posisinya lebih stabil.
Berikut ini berbagai stimulasi yang dapat Mama berikan pada si Kecil yang berusia 4 bulan untuk mencapai perkembangan optimal. Berikut ini beberapa stimulasi anak usia 4 bulan.
1. Kemampuan gerak kasar
Menyangga berat
Angkat si Kecil melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri. Perlahan-lahan, turunkan badan si Kecil hingga kedua kaki menyentuh meja, tempat tidur, atau pangkuan Mama. Coba agar si Kecil mau mengayunkan badan dengan gerakan naik turun, serta menyangga sebagian berat badan si Kecil dengan kedua kakinya.
Mengembangkan kontrol terhadap kepala
Agar otot-otot leher si Kecil kuat, gerakan kepalanya perlu dilatih. Caranya adalah dengan meletakkan si Kecil pada posisi telentang. Pegang kedua pergelangan tangannya, tarik perlahan-lahan ke arah Mama hingga badan si Kecil terangkat ke posisi setengah duduk. Jika si Kecil belum dapat mengontrol kepalanya (kepala tidak ikut terangkat), jangan lakukan latihan ini, tunggu sampai otot-otot leher si Kecil lebih kuat.
2. Kemampuan gerak halus
Memegang benda dengan kuat
Letakkan sebuah mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan si Kecil. Setelah ia menggenggam mainan tersebut, tarik pelan-pelan untuk melatih si Kecil memegang dengan kuat.
3. Kemampuan berbicara dan berbahasa
Mencari sumber suara
Ajari si Kecil memalingkan wajahnya ke arah sumber suara. Mula-mula, pegang muka si Kecil dan palingkan perlahan-lahan ke arah sumber suara. Atau, bawa si Kecil mendekati sumber suara.
4. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian
Bermain cilukba
Pegang kain atau koran untuk menutupi wajah Mama dari pandangan si Kecil. Katakan cilukba ketika si Kecil dapat melihat wajah Mama lagi, dan lakukan hal ini berulang kali. Intinya, usahakan si Kecil tidak dapat melihat wajah Mama untuk beberapa saat, kemudian tiba-tiba wajah Mama muncul kembali dengan gembira dan berseri-seri.
Itu tadi apa saja tumbuh kembang bayi usia 4 bulan yang biasanya dialami Si Kecil. Mama perlu dengan cermat memperhatikan setiap proses perubahan yang terjadi pada Si Kecil dari berbagai aspek.
Untuk membantu Mama mencari tahu lebih banyak soal tumbuh kembang Si Kecil, bisa dengan mengakses tools yang disediakan oleh situs Nutriclub. Mama bisa memanfaatkan berbagai tools seperti:
- Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Risiko alergi yang bisa dialami Si Kecil bisa diketahui melalui tools ini.
- Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Coba hitung anggaran masa depan Si Kecil baik kebutuhan untuk masa depannya maupun kesehariannya dengan tools ini.
- Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Berbagai kebutuhan biaya pendidikan Si Kecil bisa diperkirakan melalui tools ini.
- Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Cari tahu kemungkinan Si Kecil mengalami gejala alergi berdasarkan dari beberapa tes yang dilakukan.
- Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Mama bisa tahu cara bagaimana menangani anak demam, pemberian ASI yang baik, dan menenangkan bayi saat menangis berkepanjangan.
- Cari Tahu Apakah Si Kecil Sudah Cukup Terampil. Tools ONE STEP AHEAD ACADEMY yang bantu mengetahui potensi yang dimiliki Si Kecil melalui beberapa tes yang berhubungan dengan nutrisi, keterampilan, dan karakter.
- Cari Tahu Ketangguhan Si Kecil. Temukan apa saja perkembangan karakter yang dimiliki si Kecil dari kesehariannya.