Tumbuh gigi pada bayi pertama kalinya menjadi momen yang membahagiakan. Namun, kondisi ini sering kali membuat Mama frustasi. Memahami gejala, tahapan, hingga cara merawatnya akan sangat membantu, Ma!
Tanda Awal Bayi Tumbuh Gigi
Apa saja gejala bayi tumbuh gigi? Berikut berbagai tanda si Kecil tumbuh gigi yang biasanya terjadi.
1. Gusi Bayi Terlihat Bengkak dan Merah
Gusi merupakan tempat melekatnya gigi, Ma. Jika gigi akan tumbuh, wajar jika gusi mengalami iritasi.
Kondisi iritasi ini menyebabkan gusi tampak lebih merah dari area gusi lainnya dan mengalami pembengkakan.
2. Kenaikan Suhu Tubuh
Gigi yang akan tumbuh mendorong jaringan gusi dan menimbulkan iritasi. Nah, kondisi ini dapat memicu respons peradangan ringan.
Pada proses tersebut, tubuh melepaskan zat peradangan yang sedikit menaikkan suhu tubuh.
Bagaimana ciri demam tumbuh gigi? Demam tumbuh gigi hanya menaikkan sedikit suhu tubuh, ya, Ma. Jadi, tidak sampai lebih dari 38° Celsius.
3. Terus Meneteskan Air Liur
Tidak hanya kenaikan suhu tubuh, tumbuh gigi pada bayi juga merangsang air liur terus keluar. Akibatnya, mulut bayi hingga sekitar pipinya sering basah oleh air liur.
Namun perlu Mama pahami bahwa keluarnya air liur ini bertujuan untuk melunakkan gusi sehingga membantu pertumbuhan gigi jadi lebih optimal, Ma!
4. Pipi Bayi Kemerahan
Tanda tumbuh gigi pada bayi seringkali ditandai dengan keluarnya air liur yang terus-menerus. Jika dibiarkan menempel di pipi, hal ini bisa menyebabkan kulitnya kering.
Jika Mama abaikan, kemerahan, dan iritasi bisa terjadi. Meski biasanya tidak berbahaya, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi jika ada kulit pecah yang terluka.
Agar kondisi ini tidak terjadi, Mama harus rajin membersihkan pipi bayi dengan handuk bersih dan mengoleskan pelembap khusus untuk bayi.
5. Terus Menggigit
Saat gigi bayi tumbuh, akan ada tekanan di sekitar gusi. Terkadang, kondisi ini juga menimbulkan rasa nyeri.
Akibat ketidaknyamanan ini, Mama mungkin sering mendapati si Kecil menggigit mainan. Saat menyusu, ia juga sering kali menggigit puting susu Mama.
6. Memasukkan Benda atau Tangan ke Mulut
Memasukkan benda ke mulut adalah cara bayi untuk mengeksplorasi lingkungan dan belajar tentang tekstur, rasa, dan sensasi benda lewat mulutnya. Tumbuh gigi pada bayi juga menimbulkan gejala serupa.
Bedanya, si Kecil cenderung sambil menunjukkan ekspresi tidak nyaman atau terlihat seperti menahan nyeri saat memasukkan tangan atau mainannya ke mulut.
7. Sering Menyentuh Pipi dan Telinganya
Gusi yang terasa nyeri akibat gigi tumbuh dapat menjalar hingga ke area telinga. Kondisi ini membuat si Kecil terus-menerus menyentuh pipi dan menggaruk telinganya.
Rasa nyeri yang menjalar terjadi karena jalur saraf di sekitar gusi terhubung dengan saraf di sekitar telinga.
8. Rewel
Tumbuh gigi pada bayi mungkin tidak menimbulkan gangguan. Namun, beberapa bayi bisa sangat terganggu. Hal ini membuatnya mudah rewel karena terganggu dengan pertumbuhan giginya.
9. Gangguan Tidur
Rasa tidak nyaman dan nyeri saat tumbuh gigi dapat membuat bayi mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun di malam hari.
Bayi mungkin merasa terganggu ketika tidur, karena posisi tidur atau gesekan dengan bantal bisa memperburuk rasa sakit pada gusi.
10. Perubahan pada Tekstur Feses
Ma, bayi bisa mengalami feses yang lebih encer saat tumbuh gigi, karena rasa sakit pada gusi membuatnya cenderung menyusu atau minum lebih banyak, sehingga asupan cairan meningkat.
Namun, jika bayi mengalami diare sepanjang hari, Mama perlu lebih waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Penyebab Pertumbuhan Gigi Bayi Tidak Normal dan Ciri-Cirinya
Tahapan Tumbuh Gigi pada Bayi
Gigi pertama bayi umumnya tumbuh antara usia 4 hingga 12 bulan, biasanya sekitar usia 6 bulan. Gigi susu membantu bayi berbicara dan mengunyah makanan, meski prosesnya sering menimbulkan ketidaknyamanan.
Lalu, berapa lama proses bayi tumbuh gigi, ya? Setiap gigi butuh 1-7 hari untuk menembus gusi, dengan gejala nyeri yang bisa berlangsung hingga dua minggu.
Berikut adalah proses tumbuh gigi pada bayi pada usia 4 bulan atau lebih.
- Gigi pertama yang muncul biasanya dua gigi depan bawah (gigi seri tengah).
- Diikuti empat gigi depan atas (gigi seri tengah dan lateral) dalam waktu 4 hingga 8 minggu.
- Dua bulan kemudian, gigi seri lateral bawah (dua gigi yang mengapit gigi depan bawah).
- Gigi geraham pertama (gigi belakang yang digunakan untuk menggiling makanan) dan gigi taring tumbuh selanjutnya.
Jarang terjadi, bayi lahir dengan satu atau dua gigi, atau giginya muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan.
Jika pertumbuhan gigi bayi mengganggu proses makan atau gigi goyang yang berisiko menyebabkan tersedak, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Ketahui Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi dan Tahap Pertumbuhannya
Cara Meringankan Rasa Sakit saat Bayi Tumbuh Gigi
Tanda-tanda tumbuh gigi bisa membuat si Kecil kurang nafsu makan dan sensitif. Tenang, Mama bisa meringankan ketidaknyamannya dengan beberapa langkah berikut.
1. Beri Teether Bayi
Teether adalah mainan khusus untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Namun, pastikan Mama mensterilkan mainan untuk bayi ini dengan benar.
Cukup bersihkan mainan bayi ini dengan merendamnya di air hangat dan simpan di kulkas. Jangan memasukkannya ke dalam air panas, ya, Ma!
Perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan plastik rusak dan kemungkinan masuk ke mulut bayi ketika dimainkan.
2. Sediakan Makanan Dingin
Jika bayi belum MPASI, pastikan ia tetap mendapat ASI, Ma. Jika sudah, Mama bisa memberikannya makanan padat atau finger food yang disajikan dingin.
Sensasi dingin bisa mengurangi rasa nyeri pada gusi bayi. Mama juga bisa memberikan si Kecil biskuit yang dirancang khusus untuk bayi tumbuh gigi.
3. Gunakan Kain Dingin
Kain lap basah yang dibekukan selama 30 menit dapat menjadi cara praktis untuk membantu meringankan nyeri tumbuh gigi pada bayi. Caranya, cukup tempelkan di sekitar pipi yang kemerahan.
Pastikan untuk mengeluarkan kain dari freezer sebelum menjadi sangat keras dan mencucinya setelah setiap kali digunakan.
4. Minum Obat yang Diresepkan Dokter
Cara di atas umumnya ampuh dalam mengatasi nyeri tumbuh gigi yang mengganggu. Namun jika si Kecil masih saja rewel, mungkin obat pereda nyeri, seperti Paracetamol dibutuhkan.
Akan tetapi, perlu Mama perhatikan bahwa pemberian obat hanya boleh dilakukan jika dokter meresepkan.
Mengasuh si Kecil yang tumbuh gigi memang penuh tantangan, Ma! Jika ada pertanyaan seputar perkembangan ini atau tips parenting, tanyakan langsung pada tim Nutriclub Expert Advisors. Layanan ini tersedia 24 jam untuk Mama!