Berat badan bayi 7 bulan idealnya naik minimal 300 gram dari bulan sebelumnya. Kalau begitu, berapa berat badan yang ideal? Kalau masih kurang, bagaimana cara tepat menaikkannya?
Berat Badan Ideal Bayi 7 Bulan Menurut WHO
Berdasarkan Grafik Pertumbuhan WHO, berat badan bayi 7 bulan idealnya adalah:
- Bayi laki-laki: 6,7-9,2 kg dengan panjang badan 64,8 - 75,7 cm.
- Bayi perempuan: 6-8,6 kg dengan panjang badan 62,7-74,2 cm.
Tidak perlu langsung panik jika BB si Kecil sedikit kurang atau sedikit lebih tinggi dari patokan di atas selama ia masih aktif, rutin menyusu, dan mau makan MPASI.
Setiap bayi tumbuh dengan cara yang berbeda dan dipengaruhi faktor yang berbeda pula. Untuk informasi tumbuh kembang bayi yang lebih lengkap, Mama bisa mengunduh E-Book Panduan Mendukung 1000 HPK Anak.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Bayi
Terdapat faktor yang memengaruhi berat badan bayi, mulai dari genetika sampai lingkungan.
1. Genetika
Bayi pada umumnya mewarisi separuh gennya dari ibu dan separuh lagi dari ayahnya.
Tinggi badan dan berat badan ibu dan ayah berdampak pada berat bayi, begitu pula tinggi badan dan berat badan ayah.
Beberapa bayi punya tubuh lebih kecil atau lebih besar dari bayi seusianya karena faktor keturunan keluarga.
2. Pola Makan
Pemberian ASI punya dampak besar pada berat badan bayi. Selain ASI, saat bayi memasuki usia 6 bulan, mereka sudah harus memulai MPASI.
MPASI harus mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak sehat, vitamin, zat besi, dan zinc.
Contoh MPASI seperti kacang-kacangan, daging, ikan, telur, sayur, buah, juga produk susu seperti keju dan yogurt. Konsumsi MPASI bergizi juga akan mengurangi risiko stunting.
3. Kesehatan Bayi
Kondisi kesehatan sangat memengaruhi berat badan bayi 7 bulan. Contohnya:
- Bayi prematur lebih sulit menyusu karena otot-otot mereka lebih lambat berkembang.
- Down syndrome menyebabkan bayi susah menyusu dan menelan.
- Gangguan metabolisme seperti hipoglikemia, galaktosemia, atau fenilketonuria dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.
- Fibrosis kistik dapat mempersulit penyerapan kalori si Kecil.
- Alergi atau intoleransi makanan dapat membatasi makanan apa yang bisa dimakan oleh anak.
- GERD dapat menyebabkan si Kecil sering muntah.
- Diare kronis dapat menghalangi bayi memenuhi kecukupan nutrisinya.
- Bibir sumbing pada anak bisa mempersulit si Kecil saat menyusu, ia memerlukan bantuan botol untuk bisa mendapatkan nutrisi dari ASI.
4. Lingkungan Bayi
Lingkungan sekitar dan pola asuh juga bisa memberikan pengaruh pada berat badan bayi, Ma.
Orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai sinyal lapar bayi, serta cara memberikan ASI dan MPASI yang baik berisiko memiliki anak dengan berat badan yang tidak sesuai.
Masalah ekonomi, stres akibat kondisi rumah, dan gangguan kesehatan atau disabilitas orang tua juga akan mempersulit anak mendapatkan gizi seimbang.
Baca Juga: Tabel Berat Badan Bayi Ideal Usia 0-12 Bulan Menurut WHO
Tanda-Tanda Berat Badan Bayi Tidak Sesuai
Berdasarkan standar WHO di atas, berat badan bayi 7 bulan dikatakan tidak sesuai bila sangat kurang dari atau lebih dari angka di grafik.
1. Tanda Berat Badan Bayi Sangat Kurang (Severely Underweight)
Berat badan bayi laki-laki usia 7 bulan kurang dari 5,9 kg dan berat badan bayi perempuan kurang dari 5,3 kg sudah masuk ke dalam kategori berat badan rendah.
Selain dari pengukuran angka, tanda lain bayi tidak dapat cukup kalori yaitu:
- Terlihat tidak tertarik dengan lingkungan sekitar.
- Mengantuk terus-menerus.
- Sering menangis dan rewel.
- Tidak mencapai milestone di usianya, seperti berguling, duduk dari posisi tengkurap, dan aktif merangkak.
2. Penyebab Berat Badan Bayi Kurang (Underweight)
Ada beberapa alasan mengapa terjadi kenaikan berat badan yang lambat, di antaranya:
- Mama tidak menyadari sinyal lapar si Kecil.
- Peletakan dan posisi menyusui yang kurang baik.
- Alergi atau intoleransi yang membuat si Kecil sulit mendapatkan nutrisi.
- Kondisi kesehatan yang menyebabkan muntah dan diare.
Untuk mengatasi berat badan bayi 7 bulan yang rendah, pastikan posisi menyusu benar supaya ia bisa mendapatkan lebih banyak ASI, serta berikan si Kecil MPASI bergizi seimbang.
Selain itu perhatikan kebiasaan hidup bersih dan juga lengkapi imunisasi sesuai jadwal agar si Kecil tidak gampang sakit.
3. Tanda Berat Badan Bayi Berlebih
Berat badan bayi laki-laki dikatakan berlebih jika angkanya di atas 10,3 kg dan mencapai 11,4 kg, sedangkan bayi perempuan dikatakan punya berat badan lebih jika angka timbangannya lebih dari 9,8 kg.
Berat badan berlebih sangat berpengaruh pada keterlambatan motorik, seperti terlambat merangkak dan terlambat berjalan. Anak dengan berat badan berlebih juga berisiko mengalami obesitas saat dewasa nanti.
Jika Mama memiliki kekhawatiran tentang berat badan bayi 7 bulan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Mama juga bisa bertanya langsung dengan para ahli di Nutriclub Expert Advisor. Gratis, lho!
Cara Menambah Berat Badan Bayi 7 Bulan
Berat badan bayi yang masih kurang bisa dikejar dengan cara yang tepat. Lalu, bagaimana cara menaikkan berat badan bayi?
1. Melanjutkan Pemberian ASI
Total kebutuhan kalori harian bayi pada usia 7 bulan adalah 600 kilokalori (kkal). Sekitar 400 kkal berasal dari ASI dan sisanya dari MPASI.
Oleh karena itu, Mama masih perlu memberikan ASI sebanyak 5-6 kali dalam sehari supaya si Kecil mendapatkan asupan yang cukup, yaitu sekitar 700-887 ml.
2. Berikan MPASI Bergizi Seimbang
Supaya berat badan bayi 7 bulan ideal, berikanlah menu MPASI 7 bulan dengan variasi makanan dan nilai gizi yang seimbang.
Ini termasuk serat, karbohidrat, protein, dan lemak, hingga zat besi, zinc, prebiotik, dan asam lemak esensial seperti omega-3, DHA & EPA.
Supaya setiap suap makanan si Kecil kaya akan nutrisi, Mama dapat menggabungkan bahan makanan aneka jenis dan warna. Contohnya membuat puree kentang, brokoli, dan ikan salmon.
Baca Juga: 11 Resep MPASI 7 Bulan Penambah Berat Badan yang Simpel
3. Menambahkan Asupan Lemak
Selanjutnya, Mama dapat menaikkan berat badan bayi dengan menambahkan asupan sumber lemak pada MPASI seperti dari keju, santan, minyak zaitun, atau unsalted butter.
Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 120 kalori dan satu sendok teh unsalted butter mengandung 102 kalori.
Sementara satu slice keju cheddar (28 gram) mengandung sekitar 113 kalori dan satu sendok teh santan mengandung 30 kalori.
4. Menaikkan Tekstur MPASI
Tekstur MPASI bayi 7 bulan harusnya sudah bisa dinaikkan menjadi bubur puree kental yang sedikit menggumpal.
Jumlah kalori dalam MPASI yang bertekstur lebih kasar umumnya lebih banyak untuk membantu meningkatkan berat badan bayi.
5. Berikan Protein Hewani
Ada beberapa jenis daging yang tinggi kandungan kalori, seperti daging paha ayam, ikan laut, dan kalkun giling.
Mama bisa olah protein hewani untuk MPASI sekreatif mungkin untuk meningkatkan berat badan si Kecil. Misalnya dimasak menjadi puree salmon mentega.
Selain kaya protein, ikan tersebut juga kaya omega 3 (DHA, EPA, ALA) yang sangat baik untuk dukung perkembangan kognitif dan daya tangkap si Kecil.
6. Tawarkan Buah Tinggi Kalori
Untuk menaikkan berat badan bayi 7 bulan, pilih buah yang tinggi kalori seperti pisang, alpukat, dan pir.
Olah menjadi puree buah dengan topping keju parut atau sajikan sebagai smoothie yang dicampur dengan full-fat yogurt tanpa tambahan gula.
7. Mengatur Jadwal Makan
Jadwal makan yang konsisten bukan hanya bantu si Kecil lahap makan, tapi juga bantu si Kecil mengenal rasa kenyang dan lapar secara alami.
Dengan begitu, asupan nutrisi hariannya lebih mudah untuk dipenuhi. Ia juga dapat mengontrol agar tidak makan berlebihan di masa depan sehingga terhindar dari obesitas.
Untuk menyusun jadwal makan yang ideal, sesuaikan dengan kebiasaan tidur dan kondisi lingkungan tempat tinggal si Kecil.
Baca Juga: 15 Camilan Bayi 7 Bulan Homemade yang Bergizi
8. Ajak Makan Bersama
Membiasakan bayi makan sendiri ditemani Mama, Papa, dan anggota keluarga lainnya dapat meningkatkan motivasinya untuk makan dan mencoba makanan baru.
Maka sebisa mungkin, luangkan waktu Mama dan Papa untuk makan bersama minimal 1 kali dalam sehari.
Saat makan, jauhkan distraksi lain seperti smartphone, tablet, laptop, dan televisi. Fokus pada kegiatan sambil berkomunikasi secara interaktif dengan si Kecil.
9. Buat Waktu Makan Menyenangkan
Agar si Kecil makan dengan lebih lahap dan segera naik berat badannya, Mama dapat mengajak si Kecil makan di lingkungan yang lebih menyenangkan.
Misalnya dengan piknik di halaman belakang di pagi yang cerah, atau meletakkan meja makan di pinggir kolam renang dan makan malam bersama di sana.
Gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan si Kecil pada rasa dan jenis makanan baru. Pastikan Mama mengenalkan satu jenis makanan baru saja pada tiap kesempatan, ya.
10. Pastikan Bayi Tidur Cukup
Durasi tidur juga perlu diperhatikan supaya berat badan bayi 7 bulan meningkat mengikuti kurva pertumbuhan di usianya.
Idealnya, bayi 7 bulan butuh tidur selama 13-14 jam dalam sehari. Jika bayi kurang tidur, ia akan kelelahan karena banyak beraktivitas sehingga menolak makan dan BB-nya bisa turun.
Jika strateginya tepat, berat badan bayi akan bertambah pada bulan berikutnya. Lalu, berapa BB ideal bayi usia 8 bulan? Yuk, pantau terus tumbuh kembang si Kecil di Nutriclub!