Perkembangan bayi 7 bulan sudah mulai bisa mendorong badannya dengan tangan dan kaki dalam posisi merangkak untuk berganti ke posisi duduk. Lalu, bayi 7 bulan bisa apa lagi, ya?
Bayi Umur 7 Bulan Seharusnya Sudah Bisa Apa?
Selain pertumbuhan fisik, bayi umur 7 bulan sudah bisa menunjukkan banyak perkembangan baru dari aspek kognitif, bahasa, sampai motorik. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Scooting dan Merayap
Perkembangan bayi 7 bulan paling signifikan adalah ia semakin mahir merangkak dengan teknik “scooting”. Scooting adalah cara bayi merangkak dengan menggeser bokongnya.
Si Kecil bisa juga mulai merayap dalam posisi tengkurap, dengan posisi perut menyentuh lantai, lalu menggeser tubuh mengandalkan lengan dan kaki.
Di usia bayi bisa merangkak, si Kecil umumnya mudah penasaran sehingga ingin bisa bergerak meraih benda sekelilingnya, termasuk yang jauh dari pandangan mata.
2. Mulai Belajar Duduk
Selain merangkak, bayi usia 7 bulan harusnya sudah bisa memutar badan dan menegakkan punggung untuk duduk lebih lama.
Beberapa bayi bisa duduk sendiri di usia 7 bulan tanpa disandarkan oleh Mama atau disangga bantal.
Ini karena bayi sekarang sudah bisa menegakkan punggung dan memutar tubuhnya, sehingga ia bisa bermain lebih lama sambil duduk.
Baca Juga: Normalkah Jika Bayi Tidak Merangkak?
3. Pintar Berceloteh
Pada perkembangan bayi 7 bulan ini, sebagian besar bayi sudah pintar berceloteh “ba-ba-ba-ba”, “ma-ma-ma”, “ba-ga”, “ma-ga”, “mmmm”, “bbbbb”, “pa-pa-pa”.
Ia juga akan berkomunikasi melalui berbagai ekspresi wajah dan gerakan tubuh. Tapi, kata-kata yang diucapkan ini tidak punya arti dan si Kecil pun belum paham apa yang diucapkan.
Selama ia berceloteh, sebisa mungkin respon si Kecil dengan meniru suara ocehannya dan jawab seantusias mungkin. Ajak juga si Kecil bicara dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
4. Mahir Komunikasi Nonverbal
Di usia ini pula, si Kecil sudah mampu berkomunikasi secara nonverbal.
Sebagai contoh, ia tahu bahwa melambaikan tangan artinya pamitan, sehingga ia akan coba melakukannya ketika harus berpisah dengan nenek dan kakek yang berkunjung ke rumah.
5. Paham Ucapan Mama
Bayi umur 7 bulan sudah bisa paham ucapan yang dilontarkan oleh orang tuanya. Contoh, sudah mengerti kata ‘tidak’ dan ‘jangan’ meski ia mungkin tidak akan mematuhi sepenuhnya.
6. Menunjukkan Ekspresi Gemas
Ia juga sudah mampu menunjukkan berbagai ekspresi menggemaskan. Mulai tersenyum, cemberut, maupun ekspresi kecewa.
Terkadang, ekspresi tersebut yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan Mama dan Papanya.
7. Memegang Benda dengan Dua Tangan
Di perkembangan bayi 7 bulan, ia sudah mahir memegang benda menggunakan kedua tangannya. Misalnya botol susu atau sippy cup.
Beberapa bayi juga sudah ada yang mampu memegang sendok. Ibu jari dan jari telunjuknya sudah bisa mengambil objek kecil, seperti finger food.
Baca Juga: 9 Pilihan Mainan Edukasi untuk Bayi 7 Bulan
8. Tumbuh Gigi
Mama bisa jadi mulai menyadari ada gigi yang muncul dari gusi si Kecil. Hal ini biasanya menyebabkan produksi air liur si Kecil menjadi berlebihan dan membuatnya mengeces.
Agar nyaman, Mama bisa memberinya mainan lembut untuk digigit (teether) atau potongan buah-buahan dingin. Suhu dingin bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat tumbuh gigi.
9. Kenal Wajah Orang di Sekitarnya
Pada perkembangan bayi 7 bulan, ia sudah bisa mengenali wajah-wajah anggota keluarga besar selain keluarga intinya. Misalnya kakek, nenek, om, tante, bahkan kakak sepupunya.
Namun saat bertemu dengan orang-orang di luar keluarganya sendiri, si Kecil mungkin akan takut atau menangis.
Wajar saja, Ma. Ini karena ia butuh waktu untuk mengenal orang-orang yang jarang ditemui setiap harinya.
10. Menunjukkan Sedih atau Kekecewaan
Di usia ini, si Kecil mungkin akan menunjukkan sedih atau kecewa bila harus berpisah dengan Mama untuk sementara waktu (separation anxiety). Misalnya, saat pergi ke kamar mandi.
Untuk mengatasi kecemasan ini, Mama bisa berikan si Kecil pelukan dan ciuman hangat sebelum meninggalkannya. Lalu, katakan padanya bahwa Mama akan kembali sebentar lagi.
Mungkin si Kecil belum bisa mengerti bahwa Mama akan kembali dalam beberapa jam, tetapi pelukan dan ciuman dapat membuatnya nyaman dan merasa aman bersama pengasuhnya.
Baca Juga: Berat Badan Bayi 7 Bulan yang Ideal dan Cara Mencapainya
Waspadai Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Jika bayi belum bisa duduk dan merangkak, jangan dulu khawatir. Sebab, usia bayi belajar merangkak biasanya mulai di usia 7-10 bulan.
Penting diingat bahwa setiap bayi dapat berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Mama perlu waspada tanda-tanda keterlambatan bila bayi 7 bulan belum bisa hal-hal berikut:
- Menanggapi apa pun saat melihat wajah Mama dan Papa.
- Merespon apa pun ketika mendengar suara Mama dan Papa.
- Mengeluarkan suara apa pun.
- Tertarik dengan benda ataupun suara di sekitarnya.
- Membuka jari-jari tangan atau menendang.
- Sering menekuk kedua kaki.
- Terkejut saat mendengar bunyi atau suara cukup keras.
- Merasa tidak gembira, maupun gelisah.
Perkembangan Bayi 7 Bulan ke 8 Bulan
Jelang usia 8 bulan, si Kecil semakin aktif merangkak dan menjelajah ke sana kemari. Ia sudah bisa berpegangan pada sofa atau meja, kemudian mendorong dirinya ke posisi berdiri.
Kemudian, di perkembangan bayi 8 bulan nanti, si Kecil sudah mulai paham makna dari kata “mama”, “papa”, “dadah”, dan “susu”. Di usia 8 bulan, si Kecil juga mulai belajar sebab akibat.
Contohnya, bila ia menjatuhkan makanan atau mainan, Mamanya akan bergerak untuk mengambilnya atau bila ia menangis, Mama akan segera menghampirinya.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai perkembangan bayi usia 7 bulan serta tanda-tanda keterlambatan yang harus Mama perhatikan.
Jika masih punya pertanyaan seputar perkembangan si Kecil di bulan ini, yuk segera tanyakan langsung pada Nutriclub Expert Advisor.