Umur berapa bayi bisa duduk, ya? Cari tahu jawaban kapan bayi bisa duduk, tahapan, serta cara stimulasinya di artikel ini yuk, Ma!
Umur Berapa Bayi Bisa Duduk?
Bayi idealnya sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan di usia 9 bulan. Pada umumnya, bayi mulai bisa duduk sendiri di usia 7 bulan tapi masih membutuhkan sedikit bantuan.
Perlu diingat bahwa bayi tidak otomatis bisa langsung duduk sendiri. Ia akan belajar untuk duduk setelah bisa berguling dan tengkurap.
Si Kecil mungkin mulai mencoba bangkit duduk dari tengkurap dengan memiringkan badan dan perlahan-lahan belajar menggunakan lengan untuk menopang badannya.
Dua keterampilan ini penting karena kemampuan memutar posisi tubuh dan menahan kepala tetap tegak adalah pondasi untuk si Kecil bisa duduk sendiri.
Setiap bayi pun berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda, sehingga tepatnya di umur berapa bayi bisa duduk juga tidak ada yang sama persis antara satu sama lain.
Beberapa bayi mungkin bisa duduk lebih awal. Beberapa bayi sudah mulai didudukkan di usia 5-6 bulan dengan menopang punggungnya. Tapi, tak sedikit juga bayi yang belajar duduk lebih lama sampai akhirnya bisa sendiri.
Semua perbedaan ini adalah hal yang wajar. Yang paling penting, si Kecil terus berkembang ke arah yang positif.
Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri?
Tahapan Bayi Belajar Duduk Bulan ke Bulan
Bayi belajar duduk secara bertahap sesuai pertambahan usianya. Secara umum, seperti inilah tahapan bayi belajar duduk dari bulan ke bulan:
-
Usia 3-4 bulan: bayi belajar duduk pertama kali, setelah mahir berguling dan tengkurap.
-
Usia 4-5 bulan: bayi bisa Mama bangunkan ke posisi duduk, tapi ia belum bisa mempertahankan posisi duduknya sendiri untuk waktu yang lama.
-
Usia 5-6 bulan: Bayi umumnya sudah bisa duduk dengan dibantu,
-
Usia 6-7 bulan: bisa duduk sebentar tanpa bantuan.
-
Usia 7-9 bulan: bisa bangun sendiri untuk duduk tanpa bantuan dan bisa duduk lebih lama.
Menginjak usia 9 bulan, si Kecil sudah bisa duduk dan bangun lebih lancar tanpa bantuan. Mama kini tidak perlu lagi membantunya duduk dengan tangan atau bantal.
Apa Saja Tanda Bayi Siap Belajar Duduk?
Selain mengetahui umur berapa bayi bisa duduk, yang lebih penting adalah mengenali tanda-tanda ketika ia sudah siap belajar duduk.
Umumnya, bayi dikatakan siap duduk ketika ia sudah lebih sering menunjukkan gestur seperti di bawah ini:
-
Bayi tengkurap sambil mengangkat kepala.
-
Memiringkan badan.
-
Tangan mulai bisa menopang badan.
-
Duduk selama beberapa detik.
Jika si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan di atas, Mama bisa mulai memberinya stimulasi yang tepat agar bayi bisa duduk sendiri dan lebih lama.
Baca Juga: Apakah Normal Bayi Usia 10 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri?
Cara Melatih Bayi agar Bisa Duduk
Terlepas dari umur berapa bayi bisa duduk, Mama perlu memberikan stimulasi yang sesuai.
Cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak yang bisa Mama lakukan antara lain:
1. Biarkan Bayi Duduk di Lantai
Agar si Kecil bisa duduk di usia yang tepat, berikan ia stimulasi dengan membiarkannya duduk di lantai dengan alas. Gunakan alas seperti matras atau playmat supaya lebih aman ya, Ma.
Cara ini akan membuat si Kecil mengenali ‘medan’ tempatnya duduk, sehingga kontrol otot dan koordinasi yang dibutuhkan untuk duduk tegak pun semakin terlatih.
2. Tummy Time Lebih Sering
Memperbanyak tummy time sangat efektif untuk merangsang otot-otot leher dan punggung atas si Kecil.
Kekuatan otot tubuh sangat penting untuk membantu bayi bisa duduk dengan lancar. Dengan begitu, si Kecil pun semakin kuat untuk menopang dan menahan kepalanya.
3. Dudukkan di Pangkuan
Mama juga bisa memberikan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak dengan mendudukkannya di pangkuan Mama.
Lakukan cara agar bayi cepat duduk ini sembari membacakan dan menunjukkan buku cerita yang menarik perhatiannya, sehingga si Kecil juga menikmati setiap detik momen ini bersama Mama.
4. Sangga dengan Bantal atau Tangan
Selain mendudukkannya di pangkuan, Mama juga bisa melatih si Kecil untuk duduk dengan menyangga tubuhnya menggunakan bantal atau tangan.
Caranya, tuntun si Kecil duduk di matras, lalu tahan bokongnya menggunakan tangan atau bantal.
5. Beri Mainan untuk Memancingnya Duduk
Cara agar bayi cepat duduk berikutnya adalah dengan memberi si Kecil mainan saat tummy time.
Mainan dapat membuat si Kecil terpancing untuk duduk bahkan merangkak karena mengikuti gerakan mainan tersebut.
Lantas, mainan apa yang sebaiknya diberikan pada si Kecil? Mama dapat memberikan mainan yang colorful, bergerak, dan berbunyi seperti bola atau boneka lucu yang mengeluarkan suara.
Hindari mainan yang memiliki sisi tajam dan bagian kecil yang mudah dilepas untuk menghindari risiko si Kecil cedera hingga tersedak.
6. Perhatikan Keamanan di Area Sekeliling si Kecil
Saat mengajari si Kecil supaya cepat duduk, pastikan Mama selalu memperhatikan keamanan di area sekelilingnya, ya.
Jauhkan furnitur berat serta benda berujung runcing atau tajam yang membahayakan di sekeliling bayi karena dapat meningkatkan risiko cedera yang serius.
Mengetahui umur berapa bayi bisa duduk bukan hanya menjawab rasa penasaran terhadap milestone si Kecil.
Acuan umur ini juga dapat memotivasi Mama untuk memberikan si Kecil stimulasi-stimulasi yang tepat semaksimal mungkin.
Untuk dapatkan lebih banyak artikel informatif seputar tumbuh kembang si Kecil dari bulan ke bulan, Mama bisa mengakses The Parents’ Guide Academy.
Apa Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya?
Duduk merupakan salah satu keterampilan motorik yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot bahu, leher, punggung, perut, dan pinggang.
Akan tetapi, hindari melakukannya terlalu dini hanya karena sudah mengetahui umur berapa bayi bisa duduk ya, Ma.
Mengajarkan bayi duduk sendiri sebelum waktunya bisa membuat si Kecil berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti:
-
Perkembangan otot terhambat.
-
Cedera.
-
Otot tubuh melemah.
-
Perkembangan kemampuan lain terhambat.
Mama perlu bersabar mengajarkan si Kecil duduk hingga usianya paling tidak 6 bulan atau setelah menunjukkan kesiapan.
Baca Juga: Normalkah Jika Bayi Tidak Merangkak?
Bagaimana Jika Bayi Terlambat Duduk?
Bayi paling lambat bisa duduk sendiri di usia 9 bulan. Jika setelah 9 bulan bayi belum bisa duduk, ini dapat menandakan adanya keterlambatan perkembangan motorik kasar.
Jadi, segera bawa si Kecil mengunjungi dokter spesialis anak untuk mengetahui penyebabnya.
Mama juga perlu membawa si Kecil ke dokter jika pada usia 9 bulan si Kecil menunjukkan gejala keterlambatan perkembangan berikut ini:
-
Otot terlihat kaku dan tegang.
-
Gerakan tubuhnya lemas dan terkulai.
-
Si Kecil selalu meraih benda hanya dengan satu tangan saja (hanya tangan kiri atau tangan kanan saja).
-
Belum memiliki kontrol kepala yang baik.
-
Si Kecil tidak meraih benda dan memasukkannya ke mulut.
Mama juga dapat bertanyalangsung tentang tumbuh kembang si Kecil kepada Nutriclub Expert Advisors. Dengan begitu Mama dapat mempersiapkan bekal terbaik supaya si Kecil siap tumbuh menjadi pemenang di masa depan. seperti otot bahu, punggung, leher, perut, dan pinggang