Agar proses menyusui berlangsung optimal, ada hal-hal yang perlu diperhatikan Ibu saat menyusui.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyusui
Ibu bisa menerapkannya secara bertahap mengikuti kebiasaan sehari-hari, selama Ibu merasa nyaman dan si Kecil tidak terganggu. Ibu perlu merawat payudara sejak dini agar pemberian ASI optimal, terutama di saat Ibu mulai menyusui.
Kesuksesan menyusui si Kecil perlu persiapan yang baik sejak dini. Karena itu, payudara Ibu perlu mendapatkan perawatan secara teratur. Perawatan payudara selama kehamilan bertujuan agar selama masa menyusui nanti, produksi ASI cukup, tidak terjadi kelainan pada payudara dan bentuk payudara tetap baik setelah menyusui. Beberapa hal di bawah ini bisa Ibu lakukan untuk merawat payudara Ibu.
Sesuaikan Ukuran Bra
Umumnya, kehamilan akan mempengaruhi ukuran payudara. Payudara akan terasa lebih padat, kencang, sakit atau nyeri. Guna menunjang perkembangan payudara dalam kehamilan, sejak usia 2 bulan, sebaiknya Ibu mulai mengganti bra dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran yang biasa dipakai dan dapat menopang perkembangan payudara.
Memakai bra yang mempunyai ukuran yang tidak sesuai dengan ukuran payudara dapat menyebabkan infeksi seperti mastitis.
Did you know?
”Sebelum mulai menyusui, Ibu bisa menekan areola di antara telunjuk dan ibu jari sehingga keluar 2-3 tetes ASI, lalu oleskan ke puting dan areola untuk membuat area yang akan dihisap si Kecil menjadi steril. Ketahui selengkapnya di sini.“
Kompres Puting Susu
Persiapkan puting susu Ibu selama kehamilan agar menjadi lentur, kuat dan tidak ada sumbatan. Persiapan dilakukan setiap hari sebanyak 2 kali sehari setelah usia kehamilan 7 bulan. Kompres masing-masing puting susu selama 2-3 menit dengan kapas yang dibasahi baby oil. Putar puting dengan lembut antara telunjuk dan ibu jari ke arah luar sebanyak 20 kali dan ke arah dalam 20 kali.
Latihan Menyangga Payudara
Melakukan latihan gerakan otot-otot badan yang berfungsi menyangga payudara, misalkan gerakan untuk memperkuat otot pektoralis: kedua lengan disilangkan di depan dada, saling memegang siku lengan lainnya, kemudian lakukan tarikan sehingga terasa tegangan otot-otot di dasar payudara. Latihan itu dapat menunjang produksi ASI dan membantu mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa menyusui.
Mengatur Istirahat Ibu
Masa menyusui adalah masa yang paling sensitif dalam kehidupan Ibu, baik secara fisik ataupun emosional. Begitu Ibu mulai menyusui, Ibu butuh waktu untuk beristirahat agar proses menyusui lancar.
Istirahat di Tempat Tidur agar Sukses Menyusui
Beristirahat di tempat tidur pada hari-hari pertama setelah melahirkan adalah kunci awal keberhasilan menyusui. Banyak dokter yang menyarankan untuk melakukan hal tersebut.
Agar waktu istirahat tidak membosankan, Ibu bisa melakukannya sambil membaca buku, majalah atau menonton TV di kamar tidur. Tak ada salahnya menyiapkan makanan kecil dan minuman di dekat tempat tidur. Jadi Ibu hanya berubah posisi jika ingin ke kamar mandi atau saat menyusui. Selain itu, Ibu dapat beristirahat atau tiduran sejenak.
Makan, Minum, dan Ngemil
Agar memiliki tenaga untuk menyusui dan merawat si Kecil, Ibu membutuhkan makanan yang bergizi dan cairan yang cukup banyak. Ibu disarankan untuk tidak pernah melewatkan waktu makan.
Tidak ada salahnya pula bila di antara waktu makan, Ibu mengemil makanan kecil bergizi seperti mengonsumsi buah-buahan. Makan makanan bergizi akan mengembalikan tubuh Ibu ke kondisi prima. Selain itu, minumlah secukupnya karena minum dalam volume yang banyak tidak akan memperbanyak ASI.