Ada beberapa hal penting untuk Ibu ketika menyusui bayi prematur. Salah satu hal yang perlu Ibu tahu adalah bayi prematur butuh waktu lebih lama dalam belajar menyusui.
Sementara Ibu pasti sudah memahami pentingnya ASI bagi si Kecil. ASI mengandung konsentrasi protein yang tinggi, asam lemak tak jenuh dan zat-zat kekebalan tubuh. Namun bayi prematur perlu waktu lebih lama dalam belajar menyusui, seringkali penyebabnya adalah karena bayi tidak dapat menempelkan mulut dan menghisap secara efektif.
Berikut sejumlah tips yang bisa Ibu lakukan dalam menyusui bayi prematur:
1. Jika bayi masih berada di unit perawatan atau inkubator, sebaiknya Ibu memerah ASI untuk menyusui si Kecil. Idealnya, seorang ibu harus memompa ASI untuk pertama kali selang dua jam setelah kelahiran. Rencanakan untuk memompa sekitar 8 kali dalam sehari.
Pompalah setiap 2 - 3 jam pada siang hari dan setiap 3 - 4 jam pada malam hari atau selama bekerja. Bila Ibu memberikan ASI perah, gunakan cangkir khusus (cup feeding) atau memberikan ASI dengan sendok khusus untuk bayi dan menyuap kepada si Kecil.
2. Menggunakan metode kangguru. Pada metode kangguru ini, bayi berada di dalam baju Ibu, diletakkan di dada dan dipeluk sehingga terjadi kontak antara kulit Ibu dan si Kecil. Hal ini akan menyalurkan kehangatan serta meningkatkan keterikatan antara Ibu dan si Kecil. Ibu akan merasa tenang, si Kecil pun akan merasa tenang dan nyaman. Kondisi ini akan sangat membantu kegiatan menyusui menjadi santai dan lebih mudah.
Did you know?
”Jika si kecil lahir prematur, biasanya dokter akan memeriksa kesiapan si Kecil, seperti kemampuan bernapasnya, kestabilan suhu tubuhnya, kemampuannya meminum ASI, serta berat badannya untuk menentukan apakah si Kecil sudah boleh dibawa pulang. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
3. Saat menyusui, posisikan mulut si Kecil menempel pada payudara, dengan perhatikan bahwa seluruh puting susu masuk ke mulut si Kecil sehingga ia mendapat ASI optimal.
4. Idealnya, berat badan si Kecil akan naik 15 - 25 gram per hari dalam 3 bulan pertama. Namun bila kenaikan berat badan lambat, susui si Kecil pada salah satu payudara agak lama sehingga ia memperoleh ASI hindmilk, yaitu ASI yang keluar setelah beberapa menit bayi menyusu, berwarna putih, kental, dan kaya akan kandungan lemak. Kalorinya yang tinggi akan membantu peningkatan berat badan si Kecil.
5. Usahakan untuk memberikan ASI sesering mungkin karena bayi prematur lebih cepat membakar kalori. Bila si Kecil sering tertidur, bangunkan dengan menggelitik daun telinga atau telapak kaki. Bila bayi sering muntah, susui lebih sering dengan durasi menyusui lebih pendek dan volume ASI lebih sedikit.
Jika Ibu ada pertanyaan, atau perlu penjelaskan atau contoh seperti bagaimana cara memimjat payudara, atau cara menyuap bayi, konsultasikan dengan dokter Ibu atau tanyakan langsung pada Tim Ahli Nutriclub yang siap membantu Ibu.