Loading...
Untuk Mama

Tahapan Proses Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 02 November 2021


  • Tahapan Proses Pemulihan Pasca Operasi Caesar
  • Apa yang Harus Dilakukan Setelah Operasi Caesar agar Cepat Pulih?
  • Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Habis Operasi Caesar?

Operasi caesar kerap menjadi pilihan yang disarankan oleh dokter apabila kehamilan Mama dianggap berisiko bagi kesehatan bumil dan bayi dalam kandungan. Namun, pemulihan pasca operasi caesar bisa berlangsung lebih lama dari persalinan normal karena tubuh Mama akan melewati berbagai tahapan. 

Ketahui seperti apa tahap pemulihannya serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama waktu pemulihan dari operasi caesar di artikel ini.

Tahapan Proses Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Operasi caesar dilakukan dengan membuat sayatan pada perut dan dinding rahim untuk mengeluarkan bayi. Mama tidak akan merasakan nyeri selama prosedur ini, karena dokter akan memberikan obat bius atau anestesi terlebih dahulu. Setelah bayi Mama lahir, dokter akan mengeluarkan plasenta dan menjahit kembali sayatan tersebut. 

Lalu, apa yang terjadi setelah operasi caesar? Berikut rangkaian tahapan pemulihan yang berlangsung pasca operasi caesar selesai. 

1. Beberapa Jam Setelah Operasi Caesar

Umumnya, Mama akan tinggal di rumah sakit selama kurang lebih tiga sampai empat hari, atau sampai kondisinya lebih stabil dan mulai bisa bergerak. Mama akan diawasi oleh dokter dan perawat rumah sakit sampai kondisi tubuh benar-benar pulih.

Jika Mama mendapatkan bius lokal atau epidural, Mama akan dibawa kembali ke kamar rawat inap untuk beristirahat sekaligus menunggu efek dari obat anestesi habis.

Jika Mama mendapatkan bius total, Mama akan dipindahkan dulu ke kamar pemulihan sampai tersadar sepenuhnya. Di ruangan ini tim dokter dan perawat akan rutin memantau tanda-tanda vital Mama, seperti tekanan darah dan detak jantung, juga memantau seberapa banyak jumlah perdarahan postpartum dan kondisi luka bekas jahitannya.

Beberapa hal lain yang terjadi pada masa pemulihan di rumah sakit adalah:

  • Menerima cairan infus, untuk memastikan kecukupan cairan sekaligus untuk memasukkan obat dengan lebih mudah, misalnya antibiotik maupun obat penghilang rasa sakit.

  • Dipasang kateter, untuk memudahkan buang air kecil pascaoperasi caesar. Menurut National Health Service, pemasangan kateter biasanya dilakukan setidaknya selama 12 jam setelah persalinan.

  • Melakukan skin to skin dengan bayi baru lahir sebagai cara bonding dan memulai  inisiasi menyusui dini (IMD). Perawat dan dokter akan mengajarkan cara memposisikan si Kecil untuk menyusui agar Mama tidak merasakan sakit dari area operasi caesar.3

2. Hari Pertama Setelah Operasi Caesar

Setelah efek anestesi menghilang, Mama mungkin akan merasakan nyeri pada 24 jam pertama di area bekas sayatan. Rasa nyeri atau sakit pada perut umumnya akan semakin meningkat dalam kurun waktu 18 jam pasca caesar. Jika ini terjadi, coba konsultasikan dengan dokter untuk mendapat obat pereda nyeri. 

Jangan lupa juga untuk makan dan minum yang bagus untuk pemulihan pascaoperasi ya, Ma. Mama mungkin akan diberikan makanan lunak terlebih dahulu yang lebih mudah dicerna selama masa perawatan pasca operasi caesar.

Selain itu, tubuh Mama juga akan mengeluarkan darah melalui vagina yang disebut dengan lochia atau lokia segera setelah proses kelahiran selesai sampai selama beberapa minggu habis operasi caesar. Lokia berupa cairan berwarna merah gelap dan mayoritas terdiri dari sisa darah, lendir, dan jaringan rahim.

3. Hari Kedua Pascaoperasi Caesar

Memasuki hari kedua pasca operasi caesar, selang kateter dan infus Mama mungkin akan dilepas. Setelah dilepas, dokter akan menganjurkan Mama untuk latihan beranjak dari tempat tidur dan mencoba bergerak. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu tubuh Mama mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi caesar, sekaligus juga untuk mencegah risiko pembekuan darah, konstipasi, serta perut kembung setelah melahirkan caesar. 

Mama biasanya akan dianjurkan untuk perlahan bangkit dan beranjak ke kamar mandi sendiri untuk buang air kecil dan mandi. Mandi dapat membantu untuk mencegah kemungkinan munculnya infeksi di luka bekas sayatan operasi caesar.

Saat mandi, jangan menggosok area sayatan operasi caesar ya, Ma. Alih-alih menggosoknya, cukup basahi dengan air sabun saja. Jangan khawatir, luka tersebut biasanya ditutupi perban yang bersifat tahan air dan akan diganti setiap 24 jam. Umumnya, luka sayatan akan benar-benar sembuh sekitar 7-10 hari setelah caesar. 

Setelah mandi, Mama cukup mengeringkan area perban dengan menepuknya perlahan menggunakan handuk yang lembut dan bersih. 

Mama mungkin akan ditanya oleh dokter dan perawat apakah masih merasakan nyeri atau tidak. Bila perlu, dokter atau perawat akan meresepkan obat penghilang nyeri. 

Pada tiga hari pertama setelah caesar, lokia dapat berwarna merah gelap disertai gumpalan darah yang kecil.

4. Hari Keempat Setelah Caesar

Mama biasanya sudah dibolehkan pulang pada hari ke-3 sampai ke-4 setelah caesar. Namun, seberapa lama Mama harus rawat inap juga mempertimbangkan dengan kondisi kesehatan Mama selama proses pemulihan di rumah sakit. 

Sebelum kembali ke rumah, dokter akan memeriksa dan mengganti perban Mama bila diperlukan. Dokter biasanya akan mengajarkan cara merawat dan membersihkan luka bekas jahitan operasi agar tidak menimbulkan infeksi.

Selain itu, dokter akan memberi tahu apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama proses pemulihan operasi caesar di rumah. 

5. Minggu Pertama Setelah Caesar

Pada hari ke 4-10 setelah persalinan, darah lokia akan berwarna lebih muda dan cair dibandingkan sebelumnya. 

Mama sebaiknya menjaga area luka operasi agar tetap bersih dan kering. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Istirahatlah yang cukup bila memungkinkan dan hindari mengangkat beban yang berat. 

Keluarnya cairan seperti air atau merah muda dari luka pascaoperasi merupakan hal yang normal dan terkadang dapat terjadi. Namun, bila cairan tidak berhenti keluar sebaiknya Mama menghubungi dokter yang merawat.5

Di samping itu, Mama bisa saja merasakan adanya kontraksi pada rahim selama beberapa hari setelah melahirkan. Kontraksi terjadi untuk mencegah perdarahan berlebih pada rahim karena dapat membantu kompresi pembuluh darah yang terdapat pada rahim. 

Kontraksi yang dirasakan menyerupai rasa kram saat menstruasi. Kontraksi lebih sering terjadi saat sedang menyusui karena dipengaruhi juga oleh hormon oksitosin.5

6. Minggu Kedua dan Ketiga Setelah Operasi Caesar

Jika Mama masih merasa kram selama dua minggu, jangan khawatir. Hal ini wajar terjadi karena menjadi bagian dari proses pemulihan bagi rahim yang berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal (setidaknya dibutuhkan waktu 6 minggu lamanya). 

Selain itu, di hari ke 10-14 setelah persalinan darah lokia akan berwarna krem atau kekuningan. Lokia dapat bertambah banyak di pagi hari, saat Mama lebih aktif, atau saat menyusui. 

Mama yang menjalani operasi caesar akan memiliki lokia yang lebih sedikit dibandingkan persalinan normal. Perdarahan ini umumnya akan berhenti dalam sekitar 4 minggu setelah persalinan.4

Beberapa hari setelah persalinan, payudara Mama dapat mengalami pembengkakan serta teraba lebih hangat dan keras. Pembengkakan dapat terjadi karena payudara terisi oleh ASI. Jika Mama masih merasa kram selama masa pemulihan setelah operasi caesar, jangan panik dan khawatir. Hal ini wajar terjadi karena menjadi bagian dari proses pemulihan bagi rahim yang berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal (setidaknya dibutuhkan waktu 6 minggu lamanya). 

Untuk mengurangi rasa nyeri akibat pembengkakan yang terjadi, Mama perlu meningkatkan frekuensi menyusui atau memompa ASI, bisa juga dengan melakukan kompres menggunakan air hangat pada area payudara.4

Di minggu kedua ini, biasanya Mama juga sudah dijadwalkan kembali ke rumah sakit untuk diperiksa oleh dokter. Pada jadwal pemeriksaan ini, dokter akan mengecek kondisi tubuh Mama secara keseluruhan, sekaligus melihat apakah ada pembengkakan atau tanda-tanda infeksi di bekas jahitan pasca operasi caesar.

Sampaikan juga pada dokter mengenai keluhan dan pertanyaan apa pun yang Mama rasakan selama proses pemulihan.

7. Minggu Keempat Setelah Operasi Caesar

Apabila proses pemulihan berjalan lancar, kondisi Mama biasanya akan mulai membaik pada minggu keempat setelah persalinan caesar.

Mama mulai bisa bergerak lebih nyaman dan mudah dibandingkan dengan masa-masa awal pemulihan atau pulang dari rumah sakit.

Sebaiknya, jangan membandingkan proses pemulihan pasca operasi caesar yang Mama jalani dengan orang lain, ya. Ingat, setiap ibu melahirkan pasti memiliki kondisi dan waktu pemulihan yang berbeda-beda. 

Jika merasa lelah, cobalah untuk beristirahat. Jangan memaksa untuk melakukan banyak aktivitas, Ma. Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter bila ada kondisi tertentu yang tengah Mama rasakan.

8. Minggu Keenam Pasca Operasi Caesar

Jika tidak ada komplikasi yang berarti, kondisi Mama sudah bisa pulih di sekitar minggu 4-6 pasca melahirkan. Maka, Mama sudah bisa merasa lebih nyaman dan leluasa untuk beraktivitas seperti sedia kala. 

Umumnya, bekas jahitan caesar Mama sudah mengering, rahim kembali ke ukuran normal, dan bahkan sudah bisa melakukan hubungan seks setelah melahirkan caesar. 

Akan tetapi, bila kondisi jahitan Mama belum sepenuhnya mengering dan kerap merasakan nyeri pascaoperasi caesar, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter, ya.

Baca Juga: Penyebab Perut Buncit Setelah Melahirkan Caesar

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Operasi Caesar agar Cepat Pulih?

Lama pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu sekitar enam minggu penuh untuk benar-benar pulih. Namun, agar cepat pulih setelah menjalani operasi caesar, ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan, lho. Misalnya: 

1. Cukup Istirahat

Sama seperti tindakan pembedahan lainnya, tubuh Mama juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup sehabis operasi caesar. Si Kecil dan barang keperluannya sebaiknya berada dalam jangkauan Mama.

Akan tetapi, sibuk merawat bayi baru lahir sambil mengerjakan pekerjaan rumah mungkin bisa membuat Mama merasa kelelahan dan kurang tidur. Akibatnya, Mama mungkin melewatkan waktu istirahat yang optimal. 

Padahal, istirahat cukup merupakan salah satu tips penting agar cepat pulih pasca operasi caesar. Oleh karena itu, sebaiknya Mama istirahat yang banyak supaya tidak kelelahan, terutama bila si Kecil sedang tidur, Ma. 

Tak ada salahnya meminta bantuan anggota keluarga terdekat untuk membantu mengurus bayi atau mengerjakan pekerjaan rumah agar Mama juga tidak terlalu lelah.

2. Lakukan Aktivitas Ringan

Dokter akan menyarankan Mama untuk tidak melakukan aktivitas berat selama pemulihan pasca operasi caesar. Ini termasuk jangan mengangkat benda apa pun dengan berat melebihi berat si Kecil di masa pemulihan operasi caesar.

Hindari melakukan olahraga berat, serta seks habis operasi caesar sampai waktu yang dianjurkan oleh dokter kandungan Mama (biasanya setelah check up di minggu ke-6).

Terlalu banyak beraktivitas atau melakukan aktivitas fisik yang berat akan membuat proses pemulihan jahitan operasi caesar menjadi lebih lama.

Jika ingin berolahraga, Mama perlu bersabar terlebih dulu sampai dokter mengizinkan Mama sudah boleh berolahraga dan menjalani aktivitas fisik seperti biasa. 

Meski begitu, bukan berarti Mama diam saja di tempat tidur atau sofa rumah tanpa melakukan aktivitas apa pun, ya. Yang paling penting berhati-hatilah dalam bergerak agar tidak menimbulkan nyeri pada luka bekas jahitan.

Cobalah Mama bergerak sedikit demi sedikit, seperti berpindah posisi dari berbaring jadi duduk, atau dari duduk menjadi berdiri. 

Mama juga bisa berjalan di dalam rumah secara perlahan. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan masalah pembuluh darah pasca persalinan operasi caesar.

Bila sudah mulai terbiasa dan sedikit lebih kuat, mulailah berjalan-jalan di sekitar komplek rumah sambil membawa si Kecil. 

3. Cukupi Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Tubuh

Konsumsi nutrisi dan cairan yang cukup selama masa pasca persalinan sama pentingnya dengan pentingnya nutrisi selama kehamilan. Terlebih, ASI adalah sumber nutrisi utama yang didapatkan oleh si Kecil, makan makanan yang bergizi tentunya akan menjaga kualitas ASI. 3,6

Mengonsumsi beragam makanan akan membuat anak Mama tetap sehat dan membantu Mama menjadi lebih kuat dan penuh energi.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism, banyak makan sayur dan buah-buahan selama masa menyusui bisa memberi ‘rasa’ dalam ASI, sehingga meningkatkan kenikmatan dan konsumsi sayuran saat si Kecil tumbuh di masa kanak-kanak nanti.

Jangan lupa memperbanyak asupan cairan, terutama air putih. Sebab, Mama membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan mencegah sembelit yang mungkin terjadi setelah melahirkan

4. Merawat Luka Bekas Operasi Caesar

Perawatan luka operasi caesar merupakan hal yang penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Biasanya, dokter atau perawat akan memberikan petunjuk mengenai perawatan pasca operasi caesar selama Mama menjalani pemulihan di rumah. 

Caranya bersihkan luka secara perlahan, mengganti perban secara rutin, menjaga luka tetap kering dengan menghindari air. Pastikan juga area kulit di sekitar luka Mama dibersihkan dan diganti perban lukanya secara rutin. 

Selain itu, kenakan pakaian yang longgar karena pemakaian baju yang ketat bisa berisiko melukai luka bekas operasi caesar.

5. Minum Obat Pereda Nyeri

Selama beberapa hari setelah operasi caesar, Mama mungkin akan merasakan nyeri di area bekas jahitan caesar. 

Bila nyeri yang dirasakan menyebabkan rasa tidak nyaman, dokter umumnya akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Namun, pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis obat nyeri yang boleh dikonsumsi setelah operasi caesar, terutama bagi Mama yang juga tengah menyusui. 

Baca Juga: Cara Menentukan Jarak Kehamilan Setelah Sesar agar Tidak Terlalu Dekat

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Habis Operasi Caesar?

Selain mengikuti anjuran di atas, Mama juga perlu menghindari sejumlah aktivitas dan kegiatan tertentu sementara waktu sampai dokter membolehkan agar proses pemulihan habis operasi caesar berjalan lancar. Contohnya: 

  • Menghindari mengangkat benda apa pun dengan berat melebihi berat si Kecil selama enam sampai delapan minggu setelah operasi caesar. 

  • Menghindari melakukan aktivitas, termasuk mengerjakan pekerjaan rumah, serta olahraga berat.

  • Berhubungan seks setidaknya 6 minggu setelah operasi.

  • Jangan berendam atau berenang setidaknya 3 minggu setelah operasi.

  • Menyetir kendaraan setidaknya 6 minggu setelah operasi.

Baca Juga: Mama Ingin Kembali Langsing Setelah Melahirkan? Simak Tipsnya

Demikian rincian tahapan proses pemulihan pasca operasi caesar serta hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tetap sehat selalu bersama si Kecil tersayang, ya, Ma!

Untuk mendapatkan informasi lengkap yang akan membantu Mama agar lebih siap menghadapi persalinan caesar, termasuk dalam merawat si Kecil yang lahir caesar, jangan lupa untuk download panduan e-book di sini, ya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Guillaume P. Gray surgical scissors near doctors in operating room photo [Internet]. Brussel:  Unsplash; 2017 [cited 2021 September 22]. Available from: https://unsplash.com/photos/iwzaTMpBD7Q

  2. NHS UK. Caesarean section [Internet]. Leeds: NHS UK; 2017 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/

  3. Krans B. C-Section (Cesarean Section): Purpose, Procedure & Risks [Internet]. New York: Healthline; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.healthline.com/health/c-section

  4. Cleveland Clinic. Physical Changes after Child Birth [Internet]. Ohio: Cleveland Clinic; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9682-pregnancy-physical-changes-after-delivery

  5. Mayo Clinic Staff. What to expect after a C-section [Internet]. Rochester: MFMER; 2020 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/c-section-recovery/art-20047310

  6. Watson S. C-Section: 4 Tips for a Fast Recovery [Internet]. New York: Healthline; 2018 [cited 2021 September 22]. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-tips-for-fast-recovery

  7. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323229. Diakses pada 2 November 2022. 

  8. Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000624.htm. Diakses pada 2 November 2022. 

  9. Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/recovery-after-a-caesarean. Diakses pada 2 November 2022. 

  10. NHS. https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/recovery/. Diakses pada 2 November 2022. 

  11. Annals of Nutrition and Metabolism. https://www.karger.com/Article/Fulltext/478759. Diakses pada 2 November 2022. 

  12. Parents. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/cesarean/your-c-section-recovery-timeline-and-tips/. Diakses pada 2 November 2022. 

  13. Chauhan G, Tadi P. Physiology, Postpartum Changes. [Updated 2021 Nov 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555904/

  14. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22485-lochia. Diakses pada 6 November 2022.

Artikel Terkait