Loading...
Untuk Mama

11 Tips Perawatan Pasca Operasi Caesar agar Mama Cepat Pulih

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 02 November 2021


  • Tips Perawatan Pasca Operasi Caesar
  • Perubahan Fisik yang Terjadi Setelah Melahirkan Caesar
  • Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Operasi caesar adalah operasi untuk melahirkan bayi lewat sayatan pada perut dan rahim. Secara umum, operasi caesar sering dipilih oleh ibu hamil karena risiko nyeri selama persalinan yang lebih rendah daripada persalinan normal. Akan tetapi, proses pemulihan pasca operasi caesar bisa dibilang lebih lama. Jika hari persalinan Mama sudah semakin dekat, ada baiknya membekali diri dengan tips dan cara perawatan yang bisa Mama lakukan untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi caesar nanti. 

Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini, Ma!

Tips Perawatan Pasca Operasi Caesar

Umumnya, pemulihan pascaoperasi caesar memakan waktu lebih lama dari melahirkan normal. Mama biasanya sudah boleh pulang ke rumah 5 hari setelah rawat inap di rumah sakit. Namun untuk bisa kembali beraktivitas seperti biasa, Mama mungkin butuh waktu sekitar enam minggu sampai kondisi tubuh pulih sepenuhnya setelah lahiran caesar.

Dengan perawatan yang tepat, proses pemulihan pasca operasi caesar akan berlangsung lebih cepat dan mudah. Berikut beberapa tipsnya:

1. Rutin Ganti Perban Luka

Salah satu tips yang paling penting untuk diterapkan selama proses pemulihan operasi caesar adalah perawatan bekas jahitan operasi caesar untuk menghindari risiko infeksi. Biasanya, dokter atau perawat akan memandu Mama mengenai cara merawat area bekas jahitan untuk selama di rumah. 

Yang harus Mama perhatikan adalah memastikan area kulit di sekitar luka caesar rutin dibersihkan dan dikeringkan, sebelum mengganti perbannya. Penting juga untuk tanyakan ke dokter atau perawat mengenai kapan perban luka bisa dilepas dan kapan jahitan boleh terkena air saat mandi. 

Membersihkan luka jahitan sebetulnya sudah cukup dengan air bersih yang mengalir. Namun saat mandi, Mama juga bisa gunakan sabun mandi yang lembut sebelum dibilas bersih. Kemudian, keringkan area tersebut dengan benar menggunakan handuk bersih. 

Keringkan dengan menepuk lembut dan jangan digosok, terutama bila sayatan Mama ditutup dengan steristrip atau lem. Apabila luka masih perlu diperban, selalu ganti perban secara rutin ya, Ma. Sama halnya bila perban terlihat kotor atau basah. Segera ganti dengan perban yang bersih dan kering.

Ketika mandi, jangan berendam di bak mandi berisi air hangat sampai dokter memperbolehkan.

2. Jangan Pakai Pakaian Ketat

Pakaian ketat hanya akan menutup luka sehingga membuat bekas jahitan caesar lebih sulit untuk kering dan sembuh, Ma.

Jadi, hindari memakai pakaian ketat, dan pilihlah pakaian longgar agar luka memiliki ruang untuk bernapas dan tidak mudah bergesekan dengan luka jahitan.

Bila perut terasa kram dan mengganggu, Mama bisa menggunakan bantal pemanas yang dilapisi oleh kain untuk membantu mengatasi rasa sakit di sekitar perut.

3. Gunakan Bantalan Menstruasi

Rahim Mama mulai berkontraksi untuk kembali ke ukuran normal sebelum hamil. Di momen ini, Mama akan mengalami perdarahan atau lokia (darah nifas atau perdarahan postpartum). Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 minggu. 

Jangan menggunakan tampon dalam kondisi ini. Cobalah sediakan bantalan menstruasi agar darah dapat terserap dengan baik. Rumah sakit biasanya membekali Mama dengan bantalan menstruasi untuk dipakai di rumah. Jika tidak, benda yang satu ini cukup umum dijual di toko-toko kesehatan, kok.

Pastikan juga area kewanitaan selalu bersih dan kering ya, Ma. 

4. Minum Obat Pereda Nyeri yang Diresepkan Dokter

Selama beberapa hari setelah operasi caesar, Mama mungkin akan merasakan nyeri di area bekas jahitan caesar. 

Bila nyeri yang dirasakan menyebabkan rasa tidak nyaman, dokter umumnya akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Namun, pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis obat nyeri yang boleh dikonsumsi setelah operasi caesar, terutama bagi Mama yang juga tengah menyusui. 

Penggunaan kompres handuk hangat juga dapat membantu mengatasi rasa sakit pada area perut Mama dan mempercepat pemulihan luka operasi caesar. 

Selain itu, coba topang perut Mama agar tidak bergerak dengan cara memegangnya saat bersin, batuk, atau tertawa agar tidak bergerak.2

5. Oleskan Losion Anti-infeksi

Area bekas jahitan operasi caesar kada terasa gatal yang menandakan luka sedang berangsur sembuh. Untuk menenangkan kulit yang gatal, Mama bisa mengoleskan salep atau krim anti-infeksi di area kulit bekas luka sesar. Mama juga bisa mengoleskan lotion pada area kulit lain yang gatal.

Cara lainnya adalah dengan mengompres dingin pada area yang terasa gatal atau membengkak. Cukup bungkus es batu dengan handuk bersih dan tempelkan ke area kulit tersebut sekitar 5-10 menit.

6. Istirahat yang Cukup

Setelah operasi caesar, tubuh Mama membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan. Sayangnya, kesibukan merawat bayi baru lahir sambil melakukan pekerjaan rumah mungkin membuat mama merasa lelah dan kurang tidur. 

Cobalah untuk “mencuri” waktu tidur sebentar, selama 10-15 menit, sementara si Kecil juga sedang tidur.

Bila ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, mintalah bantuan Papa atau anggota keluarga terdekat untuk membantu agar Mama bisa beristirahat optimal. 

7. Hindari Aktivitas Berat

Tips yang ini masih berhubungan dengan anjuran di atas. Setelah pulang ke rumah, tunda dulu melakukan aktivitas dan kegiatan berat selama beberapa minggu pertama pascaoperasi caesar. Misalnya, mengangkat keranjang laundry baju kotor, beres-beres rumah, menggeser dan mendekor ulang perabotan rumah, hingga berjalan-jalan terlalu jauh. Pada intinya, jangan dulu mengangkat benda apa pun yang memiliki berat lebih dari si Kecil. 

Untuk meminimalisir pergerakan yang terlalu heboh, coba letakkan semua benda-benda yang mungkin Mama selalu butuhkan dalam jangkauan tangan.

Hindari pula berolahraga berat seperti berenang, naik turun tangga, serta berhubungan seks setelah operasi caesar sampai waktu yang dianjurkan oleh dokter kandungan Mama. 

Jika ingin berolahraga, Mama perlu bersabar terlebih dulu sampai dokter mengizinkan Mama sudah boleh berolahraga dan menjalani aktivitas fisik seperti biasa. 

8. Pindah Posisi Pelan-Pelan

Meski Mama disarankan untuk membatasi aktivitas fisik, bukan berarti Mama harus diam saja di tempat tidur. Cobalah latihan bergerak sedikit demi sedikit, seperti berpindah posisi dari berbaring atau duduk ke berdiri, kemudian kembali ke posisi awal. 

Tips ini pun dianjurkan dokter untuk Mama lakukan pada 24 jam pertama setelah operasi caesar untuk memulai proses pemulihan. Dokter biasanya akan menganjurkan Mama untuk bangun dari tempat tidur ranap untuk latihan jalan beberapa langkah, misalnya pergi ke kamar mandi, untuk membiasakan Mama bergerak.

Ingat ya, Ma, bergeraklah secara perlahan. Sebab, Mama mungkin dapat mengalami pusing atau sesak napas. Yang paling penting berhati-hatilah dalam bergerak agar tidak menimbulkan nyeri pada luka bekas jahitan.

Ketika sudah pulang ke rumah, Mama juga bisa berjalan di dalam rumah secara perlahan. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan masalah pembuluh darah, serta sembelit setelah melahirkan caesar.

Nantinya bila sudah mulai terbiasa dan sedikit lebih kuat, mulailah berjalan-jalan di sekitar komplek rumah sambil membawa si Kecil. 

Baca Juga: Cara Menentukan Jarak Kehamilan Setelah Sesar agar Tidak Terlalu Dekat

9. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Memenuhi kebutuhan nutrisi setelah melahirkan juga penting selama perawatan pascaoperasi caesar, Ma.

Selain untuk mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi caesar, nutrisi dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kualitas ASI, yakni nutrisi utama bagi buah hati.

Mengonsumsi beragam makanan bernutrisi akan membuat anak Mama tetap sehat dan membantu Mama menjadi lebih kuat atau penuh energi. Adapun beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan Mama setelah melahirkan caesar adalah sebagai berikut. 

  • Protein. Nutrisi ini berfungsi untuk membantu pertumbuhan jaringan sel baru dan proses pemulihan pasca melahirkan caesar. Makanan kaya protein juga dapat mempercepat perbaikan jaringan dan menjaga kekuatan otot setelah operasi. Selain itu, makanan mengandung protein juga merupakan sumber asam amino esensial yang penting bagi Mama dan janin. Mama bisa mengonsumsi protein yang berasal dari daging, kacang-kacangan, telur, dan produk olahan susu.

  • Kalsium. Manfaat kalsium bagi Mama dapat membantu merelaksasi otot, memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah pembekuan darah. Maka itu, penting untuk memasukkan sumber kalsium yang baik dalam pola makan Mama. 

  • Serat. Makan makanan tinggi serat selama proses pemulihan pasca operasi caesar sangatlah penting, Ma. Serat dapat mengurangi sembelit yang bisa menimbulkan tekanan pada luka sayatan bekas operasi sekaligus mencegah Mama mengejan. Di samping itu, banyak makan sayur dan buah-buahan selama masa menyusui bisa memberi ‘rasa’ dalam ASI, sehingga meningkatkan kenikmatan dan konsumsi sayuran saat si Kecil tumbuh di masa kanak-kanak nanti.

  • Vitamin C. Memperbanyak asupan vitamin C pascaoperasi caesar dapat mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan produksi kolagen. Asupan vitamin C juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Mama dan janin.

Kemudian, batasi berbagai makanan dan minuman di bawah ini selama perawatan pasca operasi:

  • Makanan yang bisa meningkatkan gas dalam perut, seperti kembang kol, brokoli, bawang bombai, dan kubis. 

  • Makanan pedas. 

  • Minuman bersoda dan berkarbonasi. 

  • Minuman beralkohol.

10. Minum Air Putih yang Cukup

Jangan lupa memperbanyak asupan cairan, terutama air putih, ya Ma. Sebab, Mama membutuhkan cairan ekstra untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, sekaligus meningkatkan suplai ASI dan mencegah sembelit yang mungkin terjadi setelah melahirkan caesar. 

Bila bosan minum air putih, Mama bisa minum jus buah-buahan segar, air kelapa, dan sup sayur hangat.

11. Mengelola Emosi dan Stres

Penting bagi Mama untuk mengelola emosi dengan baik. Misalnya, kalau Mama merasa sangat letih, murung, atau frustasi habis operasi caesar, cobalah untuk mengutarakan perasaan Mama kepada pasangan atau orang terdekat agar merasa nyaman dan tenang. 

Bila perlu, tidak ada salahnya mendapatkan bantuan psikolog untuk mengatasi stres dan gangguan mood setelah melahirkan, seperti baby blues atau depresi pasca melahirkan.

Umumnya, gangguan mood setelah melahirkan ditandai oleh munculnya rasa sedih terus-menerus, sering menangis, putus asa, perubahan mood yang sangat drastis, atau bahkan keinginan menyakiti diri sendiri atau bayi.

Baca Juga: Pentingnya Ibu Menyusui Bebas Dari Stres

Kenapa semua tips perawatan ini penting? Salah satu alasannya adalah agar Mama bisa menghadapi berbagai perubahan fisik yang terjadi pascaoperasi caesar yang dapat memengaruhi kondisi tubuh serta psikologis Mama.

Perubahan Fisik yang Terjadi Setelah Melahirkan Caesar

Dengan memahami apa-apa saja perubahan yang Mama alami pascaoperasi caesar, Mama akan lebih mengerti apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa pemulihan. Berikut adalah beberapa perubahan fisik yang terjadi setelah melahirkan caesar:

1. Keluar Darah dari Vagina (Lokia)

Salah satu perubahan fisik yang terjadi setelah melahirkan caesar adalah adanya perdarahan dari vagina, atau yang dikenal dengan lokia, selama beberapa minggu setelah melahirkan. 

Ini adalah mekanisme tubuh Mama untuk membuang jaringan dan darah sisa dari rahim yang terbentuk selama kehamilan. Beberapa hari pertama, Mama akan melihat darah merah cerah yang berangsur-angsur menjadi lebih terang dan berubah menjadi merah muda, coklat, kemudian menjadi kuning atau bening, dan akhirnya akan berhenti.

2. Nyeri Perut

Beberapa hari setelah melahirkan caesar, Mama akan mengalami nyeri perut yang mirip kram menstruasi. Hal ini normal terjadi karena rahim berkontraksi dan mengecil, serta menjepit pembuluh darah di rahim Mama untuk mengurangi perdarahan. 

Untuk mengatasi nyeri perut ini, Mama bisa bertanya ke dokter mengenai obat pereda nyeri yang sesuai serta aturan minumnya.2

3. Payudara Bengkak dan Nyeri

Setelah 3-4 hari pasca melahirkan, payudara Mama akan memproduksi kolostrum, yakni zat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi. Selanjutnya, payudara Mama mungkin akan membengkak karena penuh dengan susu. 

Mama dapat membantu meredakan nyeri ini dengan menyusui atau memompa ASI, dan meletakkan waslap dingin di payudara di antara waktu menyusui. Jika Mama tidak menyusui, kenakan bra yang kuat dan mendukung.2

4. Perubahan Rambut dan Kulit

Rambut ibu mungkin akan menipis dalam 3-4 bulan pertama pasca melahirkan. Tak perlu khawatir, hal ini normal terjadi yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Saat Mama hamil, kadar hormon yang tinggi membuat rambut Mama tumbuh lebih cepat dan lebih sedikit rontok. 

Selain itu, mungkin timbul stretch mark merah atau ungu di perut dan payudara Mama. Stretch mark ini tidak akan hilang, tetapi mereka akan memudar menjadi berwarna perak atau putih.

5. Merasa Sedih atau Down

Selain perubahan fisik di atas, Masa-masa setelah melahirkan, entah itu melahirkan normal ataupun operasi caesar, mungkin juga menyebabkan perubahan secara emosional. 

Mama mungkin mengalami emosi yang naik turun. Tak sedikit Mama yang mengalami khawatir, cemas, sangat lelah, hingga merasa stres dan depresi selama beberapa minggu pertama, terutama untuk orang tua baru. Hal ini normal terjadi dan kerap dikenal dengan istilah “baby blues”, yang disebabkan oleh perubahan hormon. 

Namun, jika hal ini dirasakan berkelanjutan lebih dari beberapa minggu, Mama perlu menghubungi dokter segera, karena bisa berisiko mengalami kondisi yang lebih serius, seperti kecemasan atau depresi pasca persalinan, yang terjadi pada sekitar 15% ibu baru.

Baca Juga: Penyebab Perut Buncit Setelah Melahirkan Caesar

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Selama perawatan pasca operasi caesar di rumah, Mama perlu memperhatikan ada tanda-tanda infeksi pada bekas jahitan operasi atau tidak. Mama perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Luka operasi caesar tampak memerah, bengkak, atau panas saat disentuh.

  • Keluar cairan dari luka.

  • Mengalami demam lebih dari 38 derajat Celsius.

  • Nyeri semakin parah dan tidak kunjung membaik.

  • Mama mengalami perdarahan hebat di bagian luka operasi caesar.

Jika Mama mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan bekas luka jahitan caesar ke dokter agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.

Semoga artikel ini membantu, ya, Ma! Dan supaya lebih siap menghadapi segala tantangan dalam proses pemulihan pasca operasi caesar dan perawatan si Kecil, yuk download e-book ini untuk Mama jadikan pegangan lengkap di rumah.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. NHS UK. Caesarean section-recovery [Internet]. Leeds: NHS; 2017 [updated October 2021; cited 2021 Sep 19]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/caesarean-section/recovery/

  2. WebMD. C-Section Recovery - What to Expect: Walking, Blood Clots, & Pain [Internet]. New York: WebMD; 2021 [updated September 2021; cited 2021 Sep 19]. Available from: https://www.webmd.com/baby/recovery-after-c-section#1

  3. Smith-Garcia D. When Can You Drive After a C-Section? [Internet]. San Francisco: Healthline; 2020 [updated 2020; cited 2021 Sep 19]. Available from: https://www.healthline.com/health/driving-after-c-section#takeaway

  4. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/c-section-tips-for-fast-recovery. Diakses pada 3 November 2022.

  5. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323229. Diakses pada 3 November 2022.

  6. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/diet-tips-for-mothers-after-a-cesarean-delivery_00355929/.  Diakses pada 3 November 2022.

  7. American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/cesarean-aftercare/. Diakses pada 3 November 2022.

  8. Chauhan G, Tadi P. Physiology, Postpartum Changes. [Updated 2021 Nov 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555904/

  9. Balaram K, Marwaha R. Postpartum Blues. [Updated 2022 Jun 7]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554546/

  10. Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/postpartum-health/postpartum-skin-changes_40009344. Diakses pada 6 November 2022.

  11. Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/postpartum-health/postpartum-hair-loss_11721. Diakses pada 6 November 2022.

 

Artikel Terkait