Loading...
tips-menghadapi-operasi-caesar
Untuk Mama

11 Cara Menghadapi Operasi Caesar dan Pemulihan Luka Lahir Caesar

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 12 Februari 2020


  • Apa Itu Operasi Caesar?
  • Berapa Lama Operasi Caesar?
  • Tips Perawatan Luka Operasi Caesar
  • Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan pada Luka Operasi Caesar?
  • Berapa Lama Tahapan Pemulihan Operasi Sesar?
  • 11 Cara Menghadapi Operasi Caesar

Operasi Caesar atau operasi sesar adalah salah satu proses persalinan atau proses mengeluarkan bayi dari rahim calon Ibu tanpa melalui jalan (liang) lahir atau vagina melainkan melalui pembedahan yang dilakukan di perut Ibu (laparatomi) serta rahim (histerotomi) calon Ibu.

Apa Itu Operasi Caesar?

Asal operasi Caesar popular karena penguasa Romawi, Julius Caesar dilahirkan dengan cara pembedahan atau operasi, di mana pada jaman Romawi, setiap wanita yang meninggal pada waktu melahirkan harus segera dioperasi perutnya untuk menyelamatkan sang bayi. Kala itu, alasan medis lebih dipertimbangkan daripada permintaan pasien.

Pada proses persalinan operasi sesar, ada yang dengan alasan medis, dan ada juga yang memang direncanakan. Umumnya, usia kandungan melahirkan caesar 36 minggu lebih disarankan jika sang Mama tidak ada penyakit tertentu. Pada operasi Caesar yang direncanakan ini, Mama tidak perlu menunggu kontraksi sebagaimana kelahiran normal. Proses melahirkan caesar 36 minggu umumnya berlangsung sekitar satu jam.

Namun, yang perlu diperhatikan jika terjadi PPH atau post partum haemorrhage (pendarahan yang jumlahnya melebihi 500 ml), karena pengirisan dinding uterus yang sedang mengandung akan menimbulkan pendarahan yang hebat, namun pendarahan ini jarang sekali mencapai jumlah yang berlebihan dan jika hal ini terjadi maka dapat diatasi dengan melakukan transfusi.

Apakah operasi caesar harus menunggu kontraksi? Sebagian Mama telah merencanakan kelahiran dengan operasi sesar sejak masa kehamilan. Sebagian lagi memutuskan untuk operasi caesar saat tahap persalinan. Jadi, sebenarnya kelahiran dengan pembedahan bisa direncanakan tanpa menunggu kontraksi. Hal itu tergantung dengan keputusan Mama dan Papah. Namun, pastikan bahwa usia kandungan melahirkan caesar sudah sesuai dengan perhitungan dokter.

Berapa Lama Operasi Caesar?

Ada beberapa prosedur yang perlu dilewati Mama yang akan melahirkan sesar. Umumnya, tahapan ini memerlukan waktu 40 hingga 50 menit. Namun, bergantung pada proses dan anestesi yang diberikan.

Baca Juga: Hal yang Perlu Mama Ketahui tentang Persalinan Caesar

Tips Perawatan Luka Operasi Caesar

  1. Salah satu cara merawat tubuh pasca operasi sesar adalah menjaga kebersihan di sekitar bekas jahitan.
  2. Karena jahitan tidak boleh terkena air, cara merawat luka operasi caesar sebaiknya dilakukan dengan membersihkan badan dengan cara diseka air hangat.
  3. Tiga hari setelah operasi sesar, perban diganti dengan yang tahan air agar Mama bisa mandi.
  4. Menjaga sterilitas termasuk menjaga kebersihan tangan Mama pada saat merawat luka akibat pembedahan.
  5. Untuk membantu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada luka karena pembedahan, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari pertama atau lebih.
  6. Beberapa bagian tubuh Mama akan mengalami kaku pasca operasi sesar dan melahirkan dengan proses pembedahan, oleh karena itu Mama perlu berlatih tertawa, batuk, dan menyusui agar otot perut Mama tetap aktif pasca lahir caesar.

Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan pada Luka Operasi Caesar?

  • Melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, karena jahitan di dalam perut Mama belum kering sehingga akan mudah terasa sakit.
  • Hindari minuman bersoda dan juga makanan yang menyebabkan terjadinya penumpukan gas dalam perut, yang dapat mengakibatkan sembelit.
  • Walaupun akan muncul rasa gatal di sekitar bekas luka, jangan menggaruknya karena bisa menyebabkan infeksi.
  • Perlu adanya perencanaan bagi Mama dan Papa untuk memikirkan akan memiliki berapa banyak anak. Karena semakin sering melakukan operasi Caesar (misalnya sampai 3 kali), akan memungkinkan terjadinya komplikasi pelekatan antar organ dalam perut Mama. 

Mama yang tidak merencanakan kelahiran si Kecil dengan proses operasi Caesar, di bulan kesembilan kehamilan, umumnya akan diketahui apakah proses persalinan akan berlangsung normal atau dengan cara pembedahan (operasi Caesar). Karena itu, walau perut Mama semakin membesar, perasaan kurang nyaman melanda, tidur tidak nyenyak, persiapan fisik dan mental menjelang persalinan semakin banyak. 

Berapa Lama Tahapan Pemulihan Operasi Sesar?

Lain halnya dengan persalinan normal, persalinan caesar membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama. Berapa lama waktu pemulihan pasca caesar? Umumnya, tahapan pemulihan berlangsung 3-4 hari, namun bergantung pada kondisi Mama. Waktu pemulihan Ibu pada operaso caesar kedua umumnya sama dengan operasi caesar pertama. Namun, hal itu bergantung pada proses operasi caesar kedua dan kondisi Ibu.

11 Cara Menghadapi Operasi Caesar

Tidak sedikit juga calon Ibu yang menginginkan persalinan normal dengan berbagai alasan, sehingga ada beberapa tips atau cara menghindari operasi sesar, sebagai berikut:

  1. Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, selain baik bagi janin, juga menguntungkan bagi Mama terutama pada saat hari melahirkan. Lengkapi kebutuhan nutrisi Mama dan bayi di masa kehamilan dengan mengonsumsi susu Ibu hamil yang tepat.
  2. Buang rasa takut dan khawatir menghadapi persalinan. Sebaiknya, Mama sudah mengenal baik orang-orang yang nanti akan membantu Mama saat persalinan. Misalnya, dokter kandungan dan bidan karena dengan begitu dapat membangun rasa percaya dan rasa aman Mama terhadap dokter dan bidan pada saat menjelang persalinan.
  3. Menjaga stamina dengan tidak membuat tubuh lelah, cemas dan gelisah menjelang persalinan. Mama bisa melakukan kegiatan yang ringan-ringan saja, serta melakukan hal yang menjadi hobi Mama agar pikiran dan hati Mama tetap menyenangkan.
  4. Hamil bukan berarti tidak boleh berolahraga. Sehingga Mama tetap bisa melakukan jogging, jalan-jalan di sekitar rumah, atau melakukan senam khusus Ibu hamil agar kondisi tubuh tetap sehat. Atau Mama bisa konsultasikan pada dokter, jenis olahraga apa saja yang aman bagi Ibu hamil, ya.
  5. Latihan pernapasan. Hal ini sangat berguna, karena dengan menarik napas panjang dan merasakan oksigen yang dihirup masuk ke tubuh akan menguatkan otot-otot dan mengurangi rasa nyeri.
  6. Pada waktu kehamilan mencapai 34 minggu, calon Ibu disarankan rajin memijat perineum (daerah antara vagina dan anus) agar lebih lentur dan siap meregang pada saat persalinan normal.
  7. Hipnoterapi: selama masa kehamilan, Mama belajar cara menenangkan diri, teknik pernapasan, juga visualisasi membayangkan hal-hal yang positif, yang akan membantu mengatasi rasa takut, tegang dan sakit selama persalinan. Sehingga hal ini berguna agar Mama menjadi lebih siap menghadapi persalinan normal.
  8. Lakukan riset tentang bayi lahir caesar sebanyak-banyaknya, baik dari internet maupun konsultasi dengan dokter terpercaya.
  9. Jangan takut untuk bertanya kepada Mama yang sudah berpengalaman.
  10. Latihan relaksasi diri, Mama bisa mengikuti yoga menjelang persalinan caesar.
  11. Siapkan pikiran postif untuk mempersiapkan bayi lahir caesar.

Kesembuhan dari operasi sesar akan diikuti rasa tidak enak pada perut selama 48 jam. Perasaan kurang nyaman ini dapat diatasi oleh analgesic (obat pereda nyeri) yang ada, tentunya sesuai dengan resep dokter. Kemudian, setelah hari ketiga kesembuhan akan lebih cepat tercapai, Mama sudah boleh menyusui, benang jahitan pada kulit perut akan dibuang setelah seminggu, dan Mama sudah boleh merawat bayinya sendiri.

Itulah beberapa tips mengenai Operasi Caesar. Berikan nutrisi terbaik bagi Mama dan janin di masa kehamilan, penuhi semua kebutuhannya dengan mengklik informasi di sini.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama

https://www.nct.org.uk/labour-birth/different-types-birth/caesarean-birth/caesarean-birth-c-section-recovery-tips

Artikel Terkait