Loading...
kenali-induksi-pada-persalinan_large
Untuk Mama

Induksi Persalinan: Apa Itu dan Kapan Waktu Tepat Melakukannya?

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Apa Itu Induksi pada Persalinan?
  • Mengapa Ibu mungkin perlu induksi Persalinan?
  • Apa yang Waktu Proses Induksi pada Persalinan?

Persalinan alami akan terjadi antara usia kehamilan 37 sampai 41 minggu. Jika bayi tidak lahir meski batas waktu telah lewat, dokter akan menyarankan Ibu diinduksi.

Apa Itu Induksi pada Persalinan?

Induksi persalinan adalah proses yang dilakukan tenaga medis untuk merangsang rahim mempercepat proses persalinan. Namun, proses ini tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan ada tahap-tahap yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

Baca Juga: Bila Ibu Harus Diinduksi saat Persalinan

Mengapa Ibu mungkin perlu induksi Persalinan?

Ada beberapa alasan mengapa Ibu harus menjalani induksi persalinan

  • Ketuban Ibu mungkin sudah pecah tetapi belum ada kontraksi. 
  • Mungkin ada komplikasi dengan kehamilan Ibu dan si Kecil harus dilahirkan segera.
  • Mungkin tanggal persalinan sudah lewat terlalu lama.

Apa yang Waktu Proses Induksi pada Persalinan?

Dokter dapat menginduksi proses kelahiran bayi dengan beberapa cara. Untuk mengurangi perasaan tidak nyaman atau sakit, lakukan latihan pernafasan seperti apa yang Ibu dapatkan di kelas antenatal/prenatal yang akan membantu mengatasinya. 

Proses induksi bisa berlangsung cukup cepat, tapi bisa juga butuh waktu satu dua hari barulah terjadi proses melahirkan. Catatan di bawah ini akan menjelaskan lebih jauh lagi tentang cara-cara induksi:

1. Jangkauan selaput (Membrane sweep)

Cara ini sangat mirip dengan pemeriksaan dalam. Dokter akan merentangkan mulut rahim dengan jari agar proses kelahiran terjadi. Jika berhasil, proses kelahiran bisa terjadi dalam 24-48 jam. Tapi jangan panik bila tidak berhasil. Karena dokter pasti akan membantu yang terbaik.

2. Memecah ketuban

Ketuban Ibu dipecah dengan alat menyerupai jarum rajut untuk mendorong terjadinya kontraksi.

3. Prostaglandin

Hormon yang menstimulasi proses kelahiran. Dapat digunakan sebagai gel atau semacam spiral yang diletakkan di leher mulut rahim.

4. Oksitosin

Biasanya dimasukkan lewat selang infus. Hormon ini dapat mendorong terjadinya beberapa kontraksi yang kuat. Biasanya dilakukan bersama dengan pemecahan ketuban Ibu.

Did you know?

”Bila berat badan bayi sangat besar pada saat pemeriksaan, maka perlu dilakukan induksi pada kehamilan minggu ke-36 sampai ke-38 agar tidak terjadi komplikasi saat persalinan. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP


Jaga kondisi Ibu di masa kehamilan dengan rutin mengecek kondisi kehamilan, melakukan aktivitas fisik yang sesuai bagi Ibu hamil dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu.

Penuhi nutrisi harian Ibu di sini.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait