Loading...
memilih-penghilang-rasa-sakit-saat-melahirkan_large
Untuk Mama

Memilih Penghilang Rasa Sakit saat Melahirkan

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Penghilang Rasa Sakit

Jika diperlukan, Ibu dapat bertanya pada dokter tentang cara terbaik bagi Ibu untuk menghilangkan rasa sakit saat persalinan.

Penghilang Rasa Sakit

Bagaimana rasanya melahirkan memang sulit diperkirakan. Rasa sakit yang dirasakan pun berbeda-beda. Ada yang  merasakan sangat sakit sehingga perlu pertolongan untuk mengatasinya, ada juga yang tidak. Sebaiknya Ibu mengerti penghilang rasa sakit jenis apa yang tersedia untuk Ibu, agar lebih mudah bagi Ibu untuk membuat keputusan ketika kontraksi mulai terjadi.

Petidin

Penawar rasa sakit ini merupakan versi sintetis dari morfin dan memerlukan waktu 20 menit untuk mulai berfungsi. Penggunaan zat ini haruslah berdasarkan rekomendasi dari dokter. Petidin dapat diinjeksikan atau diberikan melalui selang yang dapat dikontrol.


Petidin biasanya diberikan bersama satu obat lain untuk menghentikan perasaan tidak enak badan yang kadang terjadi. Hanya dapat diberikan selama tahap pertama proses melahirkan.

Petidin dapat memperlambat proses melahirkan. Jika diberikan segera sebelum proses persalinan, petidin dapat mempengaruhi pernafasan dan keinginan minum susu pada bayi serta membuat mereka sangat mengantuk. Bila diperlukan Ibu bisa meminta dokter Ibu memberikan penawar bius ini pada bayi. Banyak ibu baru yang merasa tertolong saat proses melahirkan dengan petidin.

Did you know?

”Proses persalinan terbagi menjadi tiga tahap. Dengan memahami tahap-tahap ini, Ibu bisa mempersiapkan diri dalam setiap tahap persalinan dan mengetahui apa yang perlu dilakukan. Ketahui selengkapnya di sini.“

Meptid 

Meptid dapat diberikan bila Ibu memerlukan bantuan ekstra untuk menghadapi kontraksi yang kuat. Biasanya meptid mulai berfungsi hanya dalam waktu 15 menit. 

Meptid memiliki manfaat yang sama dengan petidin tapi tidak mempengaruhi pernafasan bayi. Namun, meptid bisa membuat Ibu merasa pusing dan tidak enak badan. 

Meptid termasuk analgesic opioid, sehingga penggunaan Meptid harus dengan rekomendasi dari dokter.

Epidural

Bagi 90% ibu hamil, epidural membuat kontraksi mereka sama sekali tidak terasa. Karena epidural tidak menyebabkan rasa kantuk atau membuat kepala Ibu pusing, Ibu  bisa mengikuti proses melahirkan dari tahap-ke tahap. Epidural pada dasarnya adalah bius lokal (mirip dengan yang dilakukan dokter gigi) yang diinjeksikan pada punggung bawah Ibu  atau lewat infus, yang pelepasannya diatur waktunya. 

Epidural bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu proses persalinan. Apabila Ibu tertarik untuk menggunakannya, Ibu  bisa berkonsultasi dengan rumah sakit dan dokter terlebih dahulu. Sebagian besar wanita menggunakan epidural bila mulut rahim mengalami pelebaran (dilatasi) atau pembukaan jalan lahir kira-kira lima sampai enam sentimeter dan kontraksinya kuat. Jika dilatasi Ibu lebih dari itu mungkin dokter Ibu mungkin menyarankan agar menggunakan penghilang rasa sakit bentuk lain. 

Efek Samping Epidural

Bius epidural dapat membuat proses melahirkan semakin lama, karena kontraksi yang tidak terasa, sehingga tidak tahu kapan harus mengejan. Akibatnya dokter Ibu harus memberitahu Ibu kapan harus mengejan. 

Bius epidural kadang-kadang membuat Ibu sulit untuk bergerak bebas. Epidural dapat menurunkan tekanan darah, meskipun Ibu diberi infus untuk mencegahnya. 

Ibu juga bisa merasa menggigil dan tidak bisa merasakan dorongan buang air kecil hingga dipasangi kateter- selang kecil yang dimasukkan ke dalam kandung kemih. Dalam kasus tertentu, bius epidural dapat menyebabkan sakit kepala, namun hal ini dapat diatasi dengan mudah.

• Epidural Gerak atau Mobile Epidural

Cara ini cukup efektif menghilangkan rasa sakit selama melahirkan. Tidak seperti pada epidural, dengan cara ini Ibu  masih bisa merasakan kaki Ibu. Hal itu dapat mengurangi kemungkinan bantuan persalinan karena Ibu masih bisa mengejan dengan efektif. 

Epidural gerak diberikan seperti epidural biasa. Ibu  bisa menggunakannya bahkan sebelum tahap pertama proses melahirkan. Epidural gerak pada dasarnya adalah kombinasi obat bius dan penghilang rasa sakit. Bila Ibu  tertarik, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter dan rumah sakit tempat Ibu akan bersalin.

• Kombinasi Epidural Spinal atau Combined Spinal Epidural (CSE) 

Jika Ibu perlu menghentikan rasa sakit dengan cepat tetapi ingin tetap bisa berjalan, pilihan ini bisa dilakukan. CSE diberikan selama tahap pertama proses melahirkan. Penawar rasa sakit diinjeksikan ke punggung Ibu  bersamaan dengan pemberian epidural. Begitu efek injeksi spinal habis, bius akan diberikan melalui saluran di epidural agar Ibu tetap terbebas dari rasa sakit.  

Spinal (bius lokal)

Jika Ibu tidak ingin merasakan adanya kontraksi atau rasa sakit selama tahap kedua proses melahirkan maka pilihan ini tepat sekali, terutama jika Ibu  hendak menjalani proses persalinan dengan bantuan. Spinal kadang-kadang digunakan selama tahap pertama proses melahirkan, dikombinasikan dengan epidural. 

Jika Ibu  memilih spinal maka Ibu  akan diinjeksi  di bagian punggung dengan jarum yang sangat halus. Penghilang rasa sakitnya langsung berfungsi dan berlangsung selama dua jam namun tidak dapat dihentikan. Karena itulah maka spinal biasanya dikombinasikan dengan epidural untuk memastikan Ibu menikmati proses melahirkan tanpa rasa sakit.

Untuk proses kehamilan dan melahirkan terbaik Ibu perlu melakukan pemeriksaan rutin kehamilan, melakukan aktivitas fisik yang disarankan dan mengonsumsi nutrisi terbaik di masa kehamilan. Klik di sini untuk informasi lengkap seputar kehamilan.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
Artikel Terkait