Berikut informasi seputar waktu paling tepat Mama ke rumah sakit untuk melahirkan. Untuk bayi pertama, Mama harus menghubungi dokter saat kontraksi terjadi tiap 5 menit dan berlangsung selama 30-40 detik untuk mengetahui waktu yang tepat pergi ke rumah sakit untuk melahirkan. Biasanya dokter akan meminta Ibu segera ke rumah sakit.
Untuk bayi kedua dan seterusnya, Mama bisa menghubungi dokter saat kontraksi terjadi tiap 7 menit. Kalau persalinan sebelumnya berlangsung lama, mungkin dokter akan meminta Mama menunggu hingga kontraksi meningkat.
Kalau Mama pernah mengalami masalah pada persalinan sebelumnya atau butuh bedah caesar, dokter akan mengingatkan Mama untuk menguhubunginya sebelum kontraksi meningkat.
Apa yang ingin diketahui oleh dokter menjelang persalinan?
Mungkin Mama langsung berangkat ke rumah sakit begitu merasakan tanda-tanda akan melahirkan. Tapi ada juga yang menghubungi dokter sebelum memutuskan berangkat ke rumah sakit.
Melalui telepon, dokter akan menanyakan beberapa hal di bawah ini:
- Kapan terakhir kali Mama merasakan gerakan janin di dalam kandungan?
- Sejak kapan kontraksi terjadi, berapa sering dan berapa lamanya?
- Apakah ketuban Mama sudah pecah atau Mama mengalami pendarahan di vagina.
Berdasarkan hal itu, dokter akan menyarankan apa Mama masih harus menunggu di rumah atau segera ke rumah sakit.
Did you know?
”Beberapa tanda-tanda akan muncul ketika Ibu akan melahirkan, antara lain munculnya flek, pecahnya air ketuban, dan terjadinya kontraksi. Ketahui selengkapnya di sini.“
Tanda-tanda Melahirkan
Selain tanda-tanda umum, Mama perlu tahu 'tanda-tanda darurat', di mana Mama harus langsung berangkat ke rumah sakit dan menghubungi dokter jika Mama merasakannya. Antara lain:
1. Terjadi kontraksi
Mama mengalami kontraksi padahal usia kehamilan Mama kurang dari 37 minggu. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Mama akan melahirkan secara prematur.
2. Mama tidak merasakan gerakan bayi
Bila Mama tidak merasakan adanya gerakan bayi dalam perut sekitar 8-10 jam atau kurang dari 10 gerakan dalam 24 jam. Maka hal ini perlu di waspadai dan segera dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Sehingga bila terjadi sesuatu, Mama dapat langsung ditangani oleh dokter.
3. Kontraksi terlalu menyakitkan
Kontraksi ini berupa rasa tarikan di perut yang disertai nyeri, dan keluhan tersebut tidak hilang meski Mama sudah mengubah posisi.
Baca Juga: Ketika Ibu Berada di Rumah Sakit Bersalin
Kontraksi Palsu
Ketika merasakan kontraksi, jangan terkecoh dengan kontraksi palsu atau dikenal juga dengan nama Braxton Hicks.
Kalau ini kehamilan pertama dan Ibu belum mengenali kontraksi sebenarnya, mungkin Ibu mengira sudah saatnya melahirkan. Ibu pasti masih bertanya-tanya, kapan harus ke dokter saat kontraksi saat ingin melahirkan bayi pertama. Tidak ada salahnya kalau Ibu menghubungi dokter untuk memastikannya.
Perlengkapan yang Harus Dibawa Menjelang Persalinan
Sebelum pergi ke rumah sakit, pastikan Mama mempersiapkan beberapa barang berikut ini:
Perlengkapan Mama
1. Alas tahan air untuk di Mobil
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Mama bisa saja mengalami air ketuban pecah, sehingga alas tahan air ini dapat berguna untuk menahan air ketuban. Alas tahan air untuk di mobil ini juga mudah dipasang dan lepas, serta mudah untuk dicuci.
2. Massage Oil/Minyak Pijat
Banyak bagian tubuh Mama akan merasa kontraksi saat akan melahirkan, sehingga minyak pijit menjadi salah satu benda yang perlu dibawa. Hal ini dikarenakan minyak pijat yang dibalurkan di tubuh Mama memberikan efek menghangatkan dan juga memiliki aroma yang menenangkan. Oleskan minyak pijat pada tubuh Mama bagian leher, punggung, atau perut.
3. Benda-benda yang Biasa Mama Gunakan
Benda-benda seperti mp3 player, bantal favorit, buku kesukaan, atau benda lainnya yang dapat menenangkan hati Mama ini menjadi persiapan melahirkan yang tidak boleh dilewatkan.
4. Dokumen
Segala dokumen yang diperlukan, seperti kartu kunjungan pemeriksaan kehamilan, KTP, kartu keluarga serta mempersiapkan fotokopinya. Sebaiknya Mama masukan semua berkasnya dalam satu wadah (tas kertas anti air)
5. Baju kancing depan
Setelah Mama melahirkan, si Kecil akan langsung minum ASI, oleh sebab itu baju dengan kancing di bagian depan akan lebih nyaman dan juga memudahkan Mama saat menyusui si Kecil. Lengkapi nutrisi ASI Mama dengan mengonsumsi susu khusus untuk Ibu menyusui.
6. Perawatan badan
Setelah melahirkan kulit tubuh Mama mungkin mengalami perubahan, sehingga Mama perlu mempersiapkan perawatan badan seperti body lotion dan lip balm agar kulit tubuh Mama tetap terjaga kesehatannya.
7. Peralatan mandi
Meskipun peralatan mandi sudah disediakan oleh tempat bersalin/ rumah sakit, namun tidak ada salahnya jika Mama membawa peralatan mandi yang biasanya Mama gunakan sehari-hari seperti handuk, sabun, sikat dan pasta gigi, sisir, serta ikat rambut.
8. Pembalut khusus dan pakaian dalam
Persiapan melahirkan berikutnya, yakni pembalut khusus dan pakaian dalam. Menjaga kebersihan di bagian area vital tetap harus diperhatikan, pastikan Mama memilih pembalut dengan daya serap yang paling baik. Jangan lupa untuk mengganti pembalut setiap 1-2 jam sekali agar kebersihan di area intim tetap terjaga. Untuk pakaian dalam, Mama perlu membawa stok yang cukup banyak, ya!
9. Bra yang sesuai
Setelah melahirkan Mama akan dibiasakan dengan aktivitas menyusui si Kecil, untuk mempermudah Mama saat menyusui diperlukan bra yang sesuai untuk Ibu menyusui seperti maternity bra/ nursing bra dengan bahan yang lembut dan cocok untuk kulit Mama.
Barang yang Diperlukan Si Kecil
Mama juga memerlukan beberapa barang untuk si Kecil sebagai bagian dari persiapan melahirkan seperti berikut ini.
10. Kain Bedong
Kain bedong menjadi persiapan melahirkan yang paling umum diketahui oleh sebagian besar calon Ibu. Namun, Mama dianjurkan membawa kain bedong dengan bahan yang halus dan lembut serta nyaman untuk si Kecil, mengingat kulit si Kecil yang baru lahir masih sangat sensitif dengan hal-hal baru.
11. Pakaian Bayi
Untuk berjaga-jaga, Mama perlu membawa pakaian si Kecil dengan jumlah yang cukup banyak dan untuk menghindari pakaian yang kekecilan/kebesaran Mama juga boleh membawa dua ukuran baju si Kecil.
12. Popok
Mama bisa mebawakan 2 jenis popok bayi, yaitu popok untuk bayi dengan kulit normal dan kulit sensitif.
13. Sarung Tangan, Sarung Kaki, dan Topi
Kulit si Kecil yang baru lahir masih belum terbiasa dengan udara sekitar sehingga diperlukan perlindungan ekstra pada tubuh si Kecil seperti sarung tangan, sarung kaki, topi untuk si Kecil, agar si Kecil tetap merasa hangat dan nyaman.
14. Peralatan Mandi
Perlengkapan si Kecil seperti handuk, sabun, bedak, minyak telon, dan minyak wangi khusus bayi juga wajib Mama bawa, ya!
15. Selimut
Sebelum membawa si Kecil pulang ke rumah, Mama memerlukan selimut untuk membungkus bagian paling luar dari si Kecil, agar kehangatan dan kenyamanannya terjaga.
Demikian artilkel mengenai waktu yang teapt untuk membawa Mama ke rumah sakit untuk melahirkan. Jaga kondisi tubuh Mama di masa kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan Mama dan si Kecil. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lengkap seputar nutrisi seimbang di masa kehamilan.
Persiapkan kelahiran si Kecil dengan mengetahui metode kelahiran yang tepat termasuk besar tes potensi caesar hanya dalam 2 menit! Ambil tes sekarang.