Mama sedang hamil anak kedua? Sudah tahukah Mama bahwa kehamilan kedua memiliki beberapa ciri yang berbeda dengan kehamilan pertama? Kalau belum tahu, yuk kita cari tahu bersama apa saja sih ciri hamil anak kedua yang berbeda dengan kehamilan pertama.
Kehamilan
Kehamilan adalah suatu periode tumbuh kembang si Kecil di rahim Mama yang berlangsung 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir yang terbagi ke dalam tiga trimester yaitu:
-
Trimester 1 dimulai dari minggu ke-1 hingga minggu ke-12 kehamilan
-
Trimester 2 dimulai dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27 kehamilan
-
Trimester 3 dimulai dari minggu ke-28 hingga minggu ke-40 kehamilan
Ciri Kehamilan secara Umum
Secara umum, ciri-ciri hamil ditandai dengan adanya perubahan tubuh berupa:
-
Pembesaran rahim yang menyebabkan perut terlihat besar
-
Leher rahim yang melunak dan berwarna kebiruan
-
Vagina tampak keunguan karena adanya peningkatan vaskularisasi selama kehamilan
-
Payudara yang membesar dan melunak disertai dengan puting payudara yang kehitaman, membesar dan tegak
-
Keluarnya cairan kuning kental atau kolostrum dari puting susu
-
Peningkatan berat badan kurang lebih 12,5 kg selama kehamilan
-
Chloasma gravidarum (menggelapnya area wajah meliputi dahi, hidung, pipi, dan leher)
-
Striae (gambaran garis kemerahan terutama pada area perut)
-
Linea nigra (garis tengah perut yang berubah warna menjadi hitam kecoklatan)
-
Rasa mual dan muntah yang berlebihan
-
Rasa ingin sering buang air kecil (BAK)
Ciri Hamil Anak Kedua
Hamil anak kedua akan terasa berbeda untuk Mama dibandingkan kehamilan pertama. Saat hamil anak kedua, Mama telah didampingi oleh si Kecil nomor satu yang kelak akan menjadi kakak di rumah. Sama seperti pada kehamilan pertama, Mama juga akan mengalami perubahan fisik dan hormone saat hamil anak kedua.
Namun ada hal yang berbeda yang perlu Mama ketahui sejak awal hamil anak kedua. Beberapa ciri hamil anak kedua yang berbeda adalah:
-
Baby bump lebih cepat terlihat
Pada kehamilan pertama, otot perut dan rahim Mama akan mengalami peregangan karena pertumbuhan si Kecil di dalam rahim. Adanya peregangan otot perut dan rahim pada kehamilan pertama membuat otot perut dan rahim melonggar pada hamil anak kedua. Hal inilah yang membuat baby bump saat hamil anak kedua lebih cepat terlihat dibandingkan pada kehamilan pertama.1-3 -
Gerak si Kecil lebih cepat dirasakan
Pengalaman merasakan gerakan si Kecil pada kehamilan pertama, membuat Mama lebih peka dalam merasakan gerakan si Kecil pada hamil anak kedua. Ciri hamil anak kedua salah satunya adalah Mama dapat merasakan gerakan si Kecil pada usia kehamilan 16 minggu. -
Perubahan bentuk payudara
Pada setiap kehamilan, umumnya ukuran payudara akan membesar dan terasa lebih lunak dibanding saat tidak hamil. Selain itu, puting payudara juga akan tampak berwarna kehitaman, lebih besar dan tegak. Berbeda dengan kehamilan pertama, ukuran dan konsistensi payudara saat hamil anak kedua tidak akan sebesar dan selunak seperti pada kehamilan pertama. -
Cenderung lebih tenang atau justru lebih cemas
Berbeda dengan kehamilan pertama, dimana Mama menantikan si Kecil untuk pertama kalinya. Ciri hamil anak kedua yaitu Mama sudah memiliki pengalaman dan tampak lebih tenang dalam menjalani kehamilan. Namun, di balik ketenangan ini, Mama yang hamil anak kedua juga dapat lebih cemas karena harus membagikan berita baik kepada si Kecil nomor satu dan mempersiapkannya untuk menjadi seorang kakak. -
Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi Braxton Hicks atau umum dikenal dengan kontraksi palsu adalah kontraksi yang dapat dirasakan Mama sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Kontraksi ini umumnya muncul mendadak, hilang timbul dengan intensitas yang bervariasi. Adanya pengalaman merasakan kontraksi pada kehamilan pertama, membuat tubuh lebih dapat merasakan adanya kontraksi palsu saat Mama hamil anak kedua dibandingkan kehamilan pertama. -
Waktu persalinan yang lebih singkat
Proses persalinan normal berlangsung dalam beberapa fase yang diawali dengan adanya kontraksi hingga lahirnya si Kecil melalui jalan lahir. Tiga fase yang akan dijalani setiap Mama menjelang proses persalinan adalah:
-
Kala satu persalinan dimulai dengan kontraksi adekuat yang menyebabkan terjadinya pendataran dan pelebaran leher rahim. Pembukaan jalan lahir lengkap atau telah mencapai 10 cm merupakan akhir dari kala 1.
-
Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan jalan lahir lengkap dan berakhir ketika si Kecil telah lahir.
-
Kala tiga persalinan dimulai segera setelah si Kecil lahir dan berakhir ketika plasenta lahir.
Pada kehamilan pertama, umumnya kala satu persalinan berlangsung dalam 8-12 jam. Sedangkan ciri hamil anak kedua, kala satu persalinan dapat berlangsung lebih cepat yaitu kurang lebih 5 jam.
Itulah 6 ciri-ciri hamil anak kedua yang perlu Mama ketahui. Bila Mama saat ini sedang hamil anak kedua, pastikan Mama tetap sehat ya. Jangan lupa untuk rutin melakukan kontrol kehamilan ke bidan atau dokter spesialis kebidanan.