Dear Ibu dan Ayah yang sedang merencanakan kehamilan, Sudah lakukan hal-hal ini?
7 Persiapan Kehamilan
1. Hi Dok!
Bukan sekedar untuk tes kesuburan. Konsultasi perlu, terutama jika Ibu memiliki penyakit bawaan seperti diabetes atau penyakit lainnya. Hal ini penting untuk menjaga kehamilan kelak.
2. Lepas Semua “Pengaman”
Setelah menggunakan alat kontrasepsi tubuh perlu waktu sebelum siklus kesuburan menjadi normal. Jadi jika memang ingin merencanakan kehamilan, lepas semua alat kontrasepsi Ibu dan tunggu 1 minggu – 3 bulan, tergantung hormon Ibu.
3. Pastikan Masa Kesuburan Ibu
Bersyukurlah karena sekarang sudah banyak aplikasi untuk memantau masa subur Ibu. Karena hubungan seks tidak akan maksimal jika dilakukan di waktu yang kurang tepat. Sekadar info:
- Jika siklus haid Ibu 28 Hari: masa subur adalah sekitar hari ke-14.
- Jika siklus haid Ibu 25 Hari: masa subur adalah sekitar hari ke-11.
- Jika siklus haid Ibu 35 Hari: masa subur adalah sekitar hari ke-21.
Sperma memang bisa bertahan di fallopian tube dan Rahim hingga tiga hari, namun sel telur Ibu ‘hanya’ bertahan selama 24 jam. Paling baik adalah melakukan hubungan seks beberapa hari setelah haid berakhir hingga batas ovulasi tadi.
4. Lakukan Seks
Berbaring terlentang selama beberapa menit setelah orgasme agar sperma tidak ‘tumpah’ keluar vagina akan membuat pembuahan lebih mungkin terjadi. Hindari juga penggunaan pelumas ya
5. Makan Bergizi
Nutrisi penting itu bukan hanya dibutuhkan saat Ibu hamil lho, tapi juga saat perencanaan. Karena saat tubuh bugar, kehamilan sehat juga bisa Ibu raih. Jadi, atur pola makan bergizi ya
6. Perhatikan Berat Badan
Bukan hanya untuk menjaga bentuk tubuh, berat badan perlu dijaga agar kehamilan tetap sehat. Jika berat badan agak berlebih, konsultasikan dulu ke dsog, diet yang terbaik untuk Ibu ya
7. Perbanyak Asam Folat
Baiknya, konsumsi asam folat sebanyak 400mg/hari mulai dari saat lepas kontrasepsi hingga usia kehamilan 12 minggu. Asam folat kaya akan vitamin B yang bagus untuk perkembangan otak janin.